KERANGKA ACUAN
PENDAMPINGAN PENDERITA HIV, IBU HAMIL DENGAN HBSAg+ DAN SIPILIS
DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS KESUGIHAN I
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
Pembangunan Nasional bidang kesehatan ditujukan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Dalam rangka mengamankan
jalannya pembangunan nasional, perlu peningkatan upaya penaggulangan HIV / AIDS,
Sifilis dan Hepatitis yang melibatkan semua sektor pembangunan nasional melalui
program yang terarah, terpadu dan menyeluruh.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immuno Deficiency Virus ) yang akan
mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh
manusia, dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan tubuhnya,
sehingga mudah terinfeksi dan meninggal karena berbagai penyakit infeksi kanker dan
lain-lain. Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti Sifilis adalah infeksi yang ditularkan
melalui hubungan seksual. Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko bila melakukan
hubungan seksual dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina, oral maupun
anal. Hepatitis merupakan keadaan radang atau cedera pada hati sebagai reaksi
terhadap virus maupun obat – obatan ataupun alkohol.
Penanggulangan penyebaran HIV, Sifilis dan Hepatitis atau disebut Triple
Eliminasi HIV, Sifilis , Hepatitis terutama pada kelompok resiko tinggi akan ditingkatkan
dan mendapat perhatian utama dari pemerintah. Penanggulangan HIV, Sifilis dan
Hepatitis di Indonesia terdiri atas upaya pencegahan, termasuk peningkatan kualitas
dan akses pelayanan kesehatan reproduksi dan pemahaman akan hak-hak reproduksi;
pengobatan, dukungan dan perawatan bagi orang yang hidup dengan HIV, Sifilis dan
Hepatitis. Upaya pencegahan juga ditujukan kepada populasi beresiko tinggi yaitu ibu
hamil, orang yang telah terinfeksi dan pasangannya, para pengguna napza suntik serta
pekerja kesehatan yang mudah terpapar oleh infeksi tersebut.
Meningkatnya kualitas kegiatan program Triple Eliminasi HIV, Sifilis dan Hepatitis
sehingga dapat memutus mata rantai penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis di wilayah
UPTD Puskesmas Kesugihan I.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan HIV,
Sifilis, dan Hepatitis melalui media KIE cetak dan elektronik
2. Memenuhi target pencapaian skrining triple eliminasi bagi ibu hamil Tahun 2021
yaitu 90% dan tahun 2022 mencapai target 100%;
3. Meningkatkan pengadaan reagen tes HIV, obat ARV dan IMS
4. Meningkatkan kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam upaya
pencegahan dan pengendalian penularan HIV , IMS dan Hepatitis
5. Meningkatan pencatatan dan pelaporan data program baik berbasis manual
maupun elektronik.
IV. Tata Nilai
Tata Nilai dalam pelaksanaan kegiatan adalah SATU
S : Solid
Yaitu selalu kompak, saling mendukung dan saling menghargai dalam melaksanakan
identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran program
A : Aman
Yaitu memberikan fasilitas yang aman dalam melaksanakan identifikasi kebutuhan dan
harapan/sasaran program
T : Tanggap
Yaitu cepat dan tanggap dalam melaksanakan identifikasi kebutuhan dan
harapan/sasaran program
U : Unggul dalam pelayanan
Yaitu unggul dalam kualitas dan terdepan dalam melaksanakan identifikasi kebutuhan
dan harapan/sasaran program
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Kegiatan Pokok :
1. Pendidikan tentang Triple Eliminasi HIV, Sifilis dan Hepatitis
2. Surveilans kasus
3. Pendampingan kasus
B. Perincian Kegiatan yaitu :
1. Sosialisasi pencegahan penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis
2. Koordinasi Lintas Program untuk pemeriksaan Triple Eliminasi pada semua Ibu
hamil, Calon Pengantin dan masyarakat dengan resiko ( Pengadaan reagen )
3. Rujukan Kasus ke RS
4. Pendampingan penyakit menular HIV, Sifilis dan Ibu Hamil dengan HBSAg+
5. Pendampingan bayi 9 bulan pasca Hbig
6. Monev program P2P ( Triple Eliminasi HIV, Sifilis dan Hepatitis )
7. Pengawasan kepatuhan minum obat kepada pasien dengan HIV, Sifilis dan
Hepatitis
VII. SASARAN
1. Ibu Hamil
2. Calon Pengantin
3. Pelanggan yang berkunjung ke Puskesmas dan menunjukan adanya gejala IMS
4. Pasien TB
5. Masyarakat dengan resiko
VIII. JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN
N Kegiatan Bulan
o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendampingan Penderita √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
HIV, Ibu Hamil dengan
HBSAg+, Sipilis