Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

DI SUSUN OLEH:

NAMA : PUTRI NABILA IPA

NIM : 19144010083

KELAS : III/B KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE


JURUSAN KEPERAWATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan karunianya penulis telah dapat
menyelesaikan makalah ini, Selawat beriring salam penulis kirimkan kepada junjungan Alam
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian.

Dalam penyelesaian penulisa makalah ini, penulis mendapat bimbingan, arahan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya.

Segala usaha telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini. Namun penulis menyadari
bahwa dalam makalah ini mungkin masih ditemukan kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan guna perbaikan di
masa yang akan datang.

TERNATE, 20 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar belakang.................................................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Neonatus..........................................................................................................................................5
B. Pengumpulan Data..........................................................................................................................5
C. Pengkajian fisik bayi baru lahir.......................................................................................................6
D. Pemeriksaan fisik.............................................................................................................................8
BAB III......................................................................................................................................................15
PENUTUP.................................................................................................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................................................................................15
B. Saran.................................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bayi baru lahir yaitu kondisi dimana bayi baru lahir (neonatus), lahir melalui jalan lahir
dengan presentasi kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan
dan teratur,berat badan antara 2500-4000 gram.Neonatus (BBL) adalah masa kehidupan pertama
diluar rahim sampai dengan usia 28 hari,dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari
kehidupan didalam rahim menjadi diluar rahim.Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir
pada semua system.

Neonatus (BBL) bukanlah miniature orang dewasa,bahkan bukan pula miniature


anak.Neonatus mengalami masa perubahan dari kehidupan didalam rahim yang serba tergantung
pada ibu menjadi kehidupan diluar rahim yang serba mandiri.Masa perubahan yang paling besar
terjadi selama jam ke 24-72 pertama.Transisi ini hampir meliputi semua system organ tapi yang
terpenting bagi anastesi adalah system pernafasan sirkulasi,ginjal dan hepar.Maka dari itu
sangatlah diperlukan penataan dan persiapan yang matang untuk melakukan suatu anastesi
terhadap neonates (BBL).

B. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui tentang Pengertian Neonatus


2. Untuk mengetahui tentang Pengumpulan Data
3. Untuk mengetahui tentang Pengkajian fisik bayi baru lahir
4. Untuk mengetahui tentang Pemeriksaan umum
5. Untuk mengetahui tentang Pemeriksaan Fisik Pada Neonatus
6. Untuk mengetahui tentang Rencana Asuhan Bayi 2 – 6 Hari
7. Untuk mengetahui tentang Penanganan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Neonatus
Bayi baru lahir (neonatus) adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir dengan umur
kehamilan 38-40 minggu,lahir melalui jalan lahir dengan presentasi kepala secara spontan tanpa
gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan teratur,berat badan antara 2500-4000 gram.

B. Pengumpulan Data
Penilaian atau evaluasi terhadap bayi baru lahir, antara lain meliputi penilaian tahap
pertumbuhan dan perkembangan janin, kesesuaian usia kehamilan; penilaian adaptasi
neonatal(skor APGAR,refleks); penilaian fisik neonatal secara sistematik (ada/tidak kelaian
morfologi/fisiologi); pemberian identifikasi meliputi jenis kelamin, berat badan,panjang badan;
serta menentukan penanganan yang diperlukan. Klasifikasi bayi baru lahir (neonatus), dibedakan
menurut tiga kategori.

1. Pertama, klasifikasi neonatus menurut masa gestasi:


1) Neonatus kurang bulan (preterm infant) : kurang 259 hari (37 minggu)
2) Neonatus cukup bulan (term infant): lebih dari 259 sampai 294 hari (37-42 minggu)
3) Neonatus lebih bulan (postterm infant): lebih dari 294 hari(42 minggu) atau lebih

2. Kedua, klasifikasi neonatus menurut berat lahir:


1) Neonatus berat lahir rendah: kurang dari 2500 gram
2) Neonatus berat lahir cukup : antara 2500 sampai 4000 gram
3) Neonatus berat lahir lebih : lebih dari 4000 gram.

3. Ketiga, klasifikasi menurut berat lahir terhadap masa

Gestasi, dideskripsikan dengan masa gestasi dan ukuran berat lahir yang sesuai
untuk masa kehamilannnya, yaitu neonatus cukup/kurang/lebih bulan(NCB/NKB/NLB)
apakah sesuai/kecil/besar untuk masa kehamilan (SMK/KMK)
C. Pengkajian fisik bayi baru lahir

Pengkajian Pertama Pada Bayi Baru LahirPengkajian ini dilakukan di kamar bersalin
setelah bayi lahir dan setelah dilakukan pembersihan jalan nafas/resusitasi, pembersihan badan
bayi, dan perawatan tali pusat. Bayi ditempatkan di atas tempat tidur yang hangat. Maksud
pemeriksaan ini adalah untuk mengenal/menemukan kelainan yang perlu mendapatkan tindakan
segera dan kelainan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, dan kelahiran, misalnya;
bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes melitus, eklamsia berat dan lain-lain, biasanya akan
mengakibatkan kelainan bawaan pada bayi. Oleh karena itu, pemeriksaan pertama pada bayi baru
lahir ini harus segera dilakukan. Hal ini ditujukan untuk menetapkan keadaan bayi dan untuk
menetapkan apakah seorang bayi dapat dirawat gabung atau di tempat khusus. Dengan
pemeriksaan pertama ini juga bisa menentukan pemeriksaan dan terapi selanjutnya.

Pengkajian fisik pada bayi baru lahir, dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pengkajian
segara setelah lahir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji adaptasi bayi baru lahir dari
kehidupan dalam uterus kehidupan luar uterus, yaitu dengan penilaian APGAR , meliputi
appearance (warna kulit) pulse (denyut jantung) grimace (refleks atau respon terhadap rangsang)
activity (tonus otot) and respiratory effourt (usaha bernafas). Pengkajian sudah dimulai sejak
kepala tampak dengan diameter besar di vulva (crowning). Kedua, pengkajian keadaan fisik.
Setelah pengkajian setelah lahir, untuk memastikan bayi dalam keadaan normal atau mengalami
penyimpangan. Pengkajian yang kedua ini akan lebih lengkap apabila disertai dengan hasil
pemeriksaan diagnostik /penunjang lain dan catatan medik yang menunjang.

Pengkajian fisik pada bayi baru lahir merupakan bagian dari prosedur perawatan bayi segera
setelah lahir (immediate care off the newborn) :

a. Mempelajari hasil anamnesis, meliputi riwayat hamil, riwayat persalinan, riwayat


keluarga
b. Menilai skor APGAR
c. Melakukan resusitasi neonatus
d. Melakukan perawatan tali pusat, pemotongan jangan terlalu pendek dan harus diawasi
setiap hari
e. Memberikan identifikasi bayi dengan member kartu bertulisan nama ibu, diikatkan di
pergelangan tangan, atau kaki
f. Melakukan pemeriksaan fisik dan obserfasi tanda vital.
g. Meletakkan bayi dalam kamar transisi (jika keadaan umum baik), atau dalam incubator
jika ada indikasi
h. Menentukan tempat perawatan; rawat gabung, rawat khusus, atau rawat intensif
i. Melakuakn prosedur rujukan bila perlu. Jika ada penyakit yang di turunkan dari ibu,
misalnya penyakit hepatitis B aktif, langsung diberikan vaksinasi (globulin) pada bayi.
j. Prosedur pemeriksaan atau pengkajian fisik pada bayi baru lahir, antara lain sebagai
berikut:
k. Menginformasikan prosedur dan minta persetujuan orang tua.
l. Mencuci tangan dan keringkan, bila perlu pakai sarung tangan.
m. Memastikan penerangan cukup dan hangat untuk bayi.
n. Memeriksa secara sistematis head to toe (kepala, muka, klavikula, lengan, tangan, dada,
abdomen, tungkai kaki, spinal dan genetalia).
o. Mengidentikikasi warna dan aktifitas bayi.
p. Mencatat miksi dan mekonium bayi
q. Mengukur lingkar kepala (LK), lingkar dada (LD), lingkar perut (LP), lingkar lengan atas
(LLA), menimbang berat badan (BB) dan mengukur panjang badan (BB) dan mengukur
panjang badan (PB) bayi.
r. Mendiskusikan hasil pemeriksaan kepada orang tua.
s. Mendokumentasi hasil pemeriksaan

Sebelum melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir secara komplit, tenaga kesehatan
perlu melakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:

a. Pemeriksaan cairan amnion, untuk menilai kelainan cairan amnio( volume) apakah
selama kehamilan terjadi hidramnion/oligohedramnion
b. Pemeriksaan plasenta, untuk menentukan keadaan plasenta, dan jumlah korion. Hal ini
penting untuk menentukan adanya kembar identik/tidak.
c. Pemeriksaan tali pusat, untuk menilai adanya kelainan pada vena/arteri,ada tali simpul?
d. Pengukuran antropometri, minimal meliputi BB (2500-3000 gram),PB (45-50 cm), LK
(33-35), LD (30-33 cm).

Riwayat kesehatan bayi baru lahir yang penting dan harus juga di kaji, antara lain:

a. Factor genetic, meliputi kelainan/gangguan metabolic pada keluarga dan sindroma


genetik.
b. Factor maternal (ibu), meliputi adanya penyakit jantung, diabetes mellitus,penyakit
ginjal,penyakit hati, hipertensi, penyakit kelamin, riwayat penganiayaan, riwayat abortus,
RH/isoimunisasi
c. Factor antenatal, meliputi pernah ANC/tidak, ada riwayat pendarahan, preeklamsia,
infeksi, perkembangan janin terlalu besar /terganggu,diabetes
gestasional,poli/oligohidramnion
d. Factor prenatal, meliputi premature/ postmatur, partus lama, penggunaan obat selama
persalinan, gawat janin, suhu ibu meningkat,posisi janin tidak normal, air ketuban
bercampur mekonium, amnionitis, ketuban peca dini (KPD), pendarahan dalam
persalinan, prolapsus tapi pusat, ibu hipotensi, asidosis janin, jenis persalinan

Dalam waktu 24 jam, apabila bayi tidak mengalami masalah apapun, segaralah melakukan
pemeriksaan fisik yang lebih lengkap. Pada saat melakukan pemeriksaan fisik yang lebih
lengkap. Pada saat melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir, pemeriksa hendaknya
memperhatikan beberapa hal yang penting berikut ini:

a. Periksa bayi dibawah pemancar panas dengan penerangan yang cukup, kecuali ada tanda-
tanda jelas bahwa bayi sudah kepanasan.
b. Untuk kasus bayi baru lahir rujukan, minta orang tua/keluarga bayi hadir selama
pemeriksaan dan sambil berbicara dengan keluarga bayi serta sebelum melepaskan
pakaian bayi, perhatikan warna kulit, frekuensi nafas, postur tubuh, gerakan, reaksi
terhadap rangsangan dan abnormalitas yang nyata.
c. Gunakan tempat yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan.
d. Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan, gunakan sarung tangan
e. Bersikap lembut pada waktu memeriksa
f. Lihat, dengar dan rasakan tiap-tiap daerah pemeriksaan head to toe secara sistematis.
g. Jika ditemukan factor resiko atau masalah, carilah bantuan lebioh lanjut yang memang
diperlukan.
h. Catat setiap hasil pengamatan

D. Pemeriksaan fisik
Penilaian mencakup :tanda vital,pengukuran pertumbuhan,penilaian sistem, penilaian umur
kehamilan

1.Keadaan umum

1) Nilai bayi secara keseluruhan:besar/kecil


2) Ukuran tubuh proporsional/tidak
3) Kondisi bayi aktif/lemah
4) Tangisan lemah, keras, melengking ?
5) Kesadaran ? Letargis, waspada atau sedasi ?
6) Pucat/kuning /merah muda ?

2. Tanda-tanda vital

a.Pernafasan

1) Hitung dg melihat gerakan abdomen/menit


2) Hitung selama satu menit penuh
3) Utk BBl stabil, diukur setiap 3-4 jam
4) Utk BBl tdk stabil hitung setiap jam
5) Frekuensi normal : 40 – 60 kali/menit
6) Perhatikan apakah ada tarikan ddg dada, gerakan cuping hidung, kedalaman nafas
7) Bagaimana bunyi nafas ?

Penilaian awal pernafasan saat lahir menjadi evaluasi keberhasilan transisi bayi:

1. Pernafasannya nyaman
2. Tak ada tachypnea
3. Tak ngorok
4. Tak ada lekukan dada
5. Tak ada cyanosis/pucat

Penilaian pernafasan termasuk parameter berikut :

1. Warna kulit : merah muda, kebiruan, pucat, gelap,berbintik,kuning


2. Pernafasan: ringan,ngorok,cuping hidung kembang kempis, retraksi
3. Suara nafas : jauh,dangkal,stridor,wheezing,melemah, seimbang/ tidak seimbang
4. Dinding dada : gerakannya simetrik atau tidak
5. Apnea/bradycardi: hitungan nafas terendah yg bisa diamati, warna,diukur dg oximeter
dan lama episode
6. Sekresi : jumlah (sedikit,sedang, banyak) Warna
(putih,kuning,bening,hijau,berdarah) Konsistensi : encer, kental atau mukoid

b. Denyut jantung

•Diukur dg cara auskultasi / 2 jari di atas jantung bayi selama satu menit penuh

•Pd BBl stabil dihitung setiap 3-4 jam

•Pd BBl tak stabil dihitung setiap jam

•Denyut jantung normal: 120-160/menit

•Bl > 160 (takikardia): tanda infeksi, hypovolemia, hyperetermia, anemia, konsumsi obat ibu

•Bl < 100 (Bradikardi): BBl cukup bulan sedang tidur, kekurangan O2

Penialian kardiovaskuler termasuk parameter berikut :


•Prekordium : tenang atau aktif

•Bunyi jantung: jelas, dg splitting dari S2

•Ritme : Normal atau arrhytmia

•Murmur : jelaskan jika ada

•Pengisian kembali kapiler : Beberapa detik

•Denyut perifer : normal, lemah atau tidak

c. Suhu tubuh

•Diukur melalui aksila, tahan 5 menit

•Normal : 36,5 - 37C

•BBl dalam incubator diukur setiap jam

•Hipotermia :bbl sakit atau BBLR, jika berlanjut pertimbangkan sepsis (tanda vital tak stabil,
perubahan glukosa dlm darah),dehidrasi, bacteremia, epidural ibu

•Huipertermia: demam, infeksi, kurang minum

d. Tekanan darah

•Diukur pd tangan kaki sesuai kondisi bayi

•Menggunakan mesin dinamap jk ada

•Normal 60-89/40-50

•Bisa meningkat saat menangis

•Akan turun saat tidur

e. Pengukuran 3 komponen pertumbuhan

1. Berat badan: ditimbang setiap hari

1. BB < 2500 gr : prematur atau SGA


2. BB > 3800 gr : LGA
3. Perlu mengetahui usia kehamilan secara akurat
4. Perhatikan glikemia pd BB < / >
5. BBL akan kehilangan 10% pd mg pertama
6. Bl kehilangan berlebihan : kurang ASI,dehidrasi
7. Jk BB sangat berbeda dg kemarin : timbang 2 X
8. BB akan kembali pd usia 2 minggu
9. Kenaikan BB diharapkan adl 30 gr/hari

2. Panjang badan

1. Diukur dr ubun2 s/d tumit, posisi telentang, sendi lutut dan panggul harus ekstensi penuh
2. Normal : 45 – 53 cm
3. Diukur saat masuk dan setiap minggu dan dibandingkan dengan berat badan

3. Lingkar kepala

1. Diukur saat masuk dan setiap minggu


2. Diukur: menghubungkan 4 titik : 2 frontal bosses dan 2 occipital protuberances
3. Normal 33 – 38 cm
4. Letakan pita ukur pd bagian paling menonjol di tulang oksiput dan dahi
5. Pengukuran sedikitnya sekali sehari jk bbl gangguan neurologis (perdarahan
intraventricular,hydrocephalus,asfiksia)
4. Kepala
1. Apakah ada benjolan, caput, haetaom ?
2. Fontanel; cekung, menonjol, datar ?
3. Sutura : molase ? Derajat berapa ?
4. Pertumbuhan rambut ?
5. Mata
1. Simetris/tidak, gerakan bersamaan / tidak
2. Adanya darah pd permukaan mata (normal) kecuali pd pupil/iris à hilang
3. Tanda ikterus, infeksi,
4. Pupil simetris, reaksi (lambat,cepat, tidak ada ?
5. Terbuka/ menutup ?

6. Telinga

1. Sejajar dengan ujung mata


2. Bentuk simetris/tidak,normal/tidak
3. Apakah ada pengeluaran ?

7. Hidung dan mulut


1. Apakah bernafas spontan/cuping hidung
2. Tanda kebiruan /cyanosis
3. Tanda labio-palatoskizis
4. Refleks rooting dan sucking

8. Leher

1. Pembesaran kelenjar tiroid, getah bening


2. Tonick neck refleks ?

9. Dada

1. Simetris/ tidak, gerakan nafas ? Kesulitan?


2. Dengarkan suara nafas,kiri &kanan sama?
3. Pembesaran kelenjar mammae
4. Dengarkan denyut jantung dg fetoskop
5. Perut/abdomen
6. Terlihat normal, tali pusat ?
7. Apakah ada hernia umbilicalis saat bayi nangis?
8. Suara perut: ada/tidak,hiperaktif, hipoaktif
9. Dinding perut: merah,meregang,ada batas perut membuncit
10. Palpasi: lembek, nyeri atau meregang

10. Bahu, lengan dan jari

1. Simetris/tidak, jari lengkap/tidak ?


2. Apakah tangan dapat digerakan secara normal,patah tulang ?
3. Refleks graps, refleks moro (hilang 4 bl)
4. R moro menetap > 4 bl :kerusakan otak
5. Respon yg tdk simetris: fraktur calivula, cedera fleksus brakhialis

11. Genetalia

a.Laki-laki

1. Scrotum tdd 2 kantung berisi testis


2. Lubang penis tepat di tengah ? Panjang < 2,5 cm ?, miksi ?

b. Perempuan

1. Labia mayora & minora ada ?


2. Keluarnya cairan : putih,krem,pseudomenorh, akan hilang dlm 10 hari
3. Miksi sdh/belum dalam 24 jam

12 Panggul
1. Pegang paha dan betis bayi , gerakan lurus ke arah samping luar, dengarkan & rasakan
bunyi “klik”à kolaborasi
2. Gerakan paha ke atas dan kebawah, dengarkan bunyi klik

13. Punggung dan anus

1. Adakah benjolan/masa
2. Ada/tdk lubang anus, mekoneum ?

14. Ektremitas bawah

1. Simetris/tidak
2. Jari lengkap/tidak ?
3. Refleks babinski ?
4. Gerakan aktif/lemah, simetris/tidak ?
5. Kelainan bentuk ?

Pemeriksaan Fisik Pada Neonatus

1. Pemeriksaan bayi baru lahir disesuaikan dengan keadaan bayi


2. Pemeriksaan awal dilakukan sesegera mungkin
3. Pemeriksaan secara lengkap dilakukan bl keadaan bayi sudah stabil (6-24 jam)
4. Tujuan pemeriksaan adl utk menemukan kelainan dan menentukan tindakan lebih lanjut
5. Pemeriksaan dilakukan dihadapan orang tua/keluarga

Prinsip yg harus diperhatikan :

1. Ruangan hangat,terang,dan bersih


2. Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
3. Gunakan APD: celemek &sarung tanagan
4. Yakinkan alat pemeriksaan bersih
5. Lakukan pemeriksaan secara sistimatis head to toe :inspeksi,palpasi,perkusi auskultasi
6. Jika ada kelainan lakukan tindakan,kolaborasi atau rujuk.
7. Lakukan pendokumentasian
Persiapan alat :

1.Timbangan

2.Metlin

3.Stetoskop bayi

4.Termometer

5.Jam

6.Tongspatel

7.Sarung tangan

8. Tissu

9. Bengkok

10. Tali pusat

11. Cairan klorin 0,5%

Anamnesa

1. Faktor genetik (riwayat peny keturunan,kelainan bawaan)


2. Riwayat kehamilan : paritas,kelainan ,obat2an, psikologis,dll
3. Riwayat persalinan: tgl lahir,proses persalinan,trauma, ku, obat2an dll
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bayi baru lahir (neonatus) adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir dengan umur
kehamilan 38-40 minggu,lahir melalui jalan lahir dengan presentasi kepala secara spontan tanpa
gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan teratur,berat badan antara 2500-4000 gram.

Pada bayi lahir normal umumnya tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium, namun
kadang-kadang dengan riwayat kehamilan dan kondisi tertentu perlu dilakukan pemeriksaan
laboratorium sesuai indikasi tertentu

Obat profilaksis yang rutin diberikan pada bayi baru lahir yaitu:

1. Vitamin K

2. Tetes / zalf mata

B. Saran
Jika dalam penulisan makalah ini terdapat kekuarangn dan kesalahan, kami mohon maaf.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar kami dapat
membuat makalah yang lebih baik di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer,dkk.2000. Kapita selekta Kedokteran edisi III jilud 2.Jakarta. MediaAesculapius

Abdul atif,1993.Penatalaksanaan Anastesi pada Bedah Akut Bayi Baru Lahir.Jakarta

Warih BP,Abubakar M.1992.Fisiologi pada neonates.Surabaya

http://sis-doank27.blogspot.com/2010/06/askep-bayi-baru-lahir-normal.html

DepKes RI,1992 Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga

Muslihatun,Wafi Nur.2010.Asuhan Bayi dan Balita.Yogyakarta:Fitramaya

http://www.pgbeautygroomingscience.com/role-of-lipid-metabolism-in-seborrheic-dermatitis-
dandruff.html

Djuanda,adji,Prof,Dr,spkk,dkk.2010. MIMS Indonesia petunjuk konsultasi.Jakarta.CMP


MEDIKA

http://blogger.com/insanimiftachuljanah

Anda mungkin juga menyukai