Pada bulan Januari 2003, PT.Semen Cibinong,Tbk akan membuka daerah baru
penambangan batugamping. Penambangan batugamping tersebut berada di
Nusakambangan di zone C dan terletak di sebelah barat penambangan sebelumnya.
Untuk perencanaan pertama pihak perusahaan merencanakan pembuatan jalan angkut
yang merupakan unsur yang sangat vital untuk mobilitas alat-alat berat.
Dikarenakan jalan angkut dari crusher menuju zone C terhalang oleh adanya
sungai, maka terlebih dahulu dibuat jembatan yang lebarnya disesuaikan dengan lebar
jalan yang direncanakan , yang dalam hal ini lebar jalan lurus yaitu 13,5 meter dan
panjang jembatan 7 meter dengan kedalaman 5 meter. Jembatan yang dibuat harus
mampu menahan beban dari kendaraan yang melewatinya Setelah pembuatan jembatan
selesai, pembuatan jalan dimulai dari sebelah barat jembatan dan disesuaikan dengan
kondisi lapangan menuju kearah barat sampai batas zone C. Panjang jalan angkut yang
direncananakan adalah 994,5 meter (lihat peta).
.Untuk memudahkan dalam perhitungan, maka rencana jalan angkut pada zone C
ini dibagi menjadi 10 segmen jalan yaitu.
Tabel 4.1
Pembagian segmen jalan
Pembagian ini didasarkan pada keadaan jalan yaitu jalan berupa jalan lurus atau
tikungan dan disesuaikan dengan kemiringan rencana jalan.
Adapun faktor-faktor penting yang akan mempengaruhi keadaan jalan angkut
pada tambang terbuka adalah:
untuk mengatasi tekanan dari alat angkut sehingga tidak diperlukan perkerasan jalan.
Jalan angkut ini hanya memerlukan perataan tanah dengan menggunakan Grader.
tinggi yang harus dibuat antara bagian tengah dari jalan dengan bagian tepi jalan adalah
27 cm.
= 0,466
g : 9,8 m/dt2
Berdasarkan perhitungan pada Lampiran M, jarak berhenti kendaraan sebesar 35
meter.
batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan pada saat melewati jalan tersebut.
Rambu menandakan adanya tikungan (yaitu rambu penunjuk arah membelok baik
membelok kanan maupun kiri) dan adanya tanjakan atau turunan ini dipasang pada
setiap jalan lurus sebelum jalan tikungan, tanjakan atau turunan yaitu berjarak 35 m
dari tikungan , tanjakan atau turunan.
0,81 m
2,43 m
Gambar 4.1
Penampang safety berm berbentuk triangular
34
Catatan :
T = Tikungan , L = Jalan Lurus
35
d a
0
b
d : kedalaman saluran (100cm)
b : lebar dasar saluran (150 cm)
a : panjang sisi saluran (102 cm)
B : lebar permukaan aliran (185 cm)
: kemiringan dinding saluran (80 )
Gambar 4.2
Penampang saluran penirisan berbentuk trapesium