Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

W DENGAN POST PASRTUM SECTIO CASAREA DI


BANGSAL DRUPADI RSD BAGAS WARAS KLATEN

a. PENGKAJIAN
Nama : Dewi Evita Sari Tempat Praktek : RSD Bagas Waras, Klaten
NIM : 2001048 Tgl. Praktek : 24 Januari 2022

Identitas Pasien
Pasien Penanggung Jawab
Nama Ny. L Tn. S
Umur 37 tahun 37 tahun
Agama Islam Islam
Pendidikan SMP SMP
Pekerjaan Buruh Wiraswasta
Alamat Gledek RT.02,RW.03,, Gledek, Gledek RT.02,RW.03,, Gledek,
Karanganom ,Klaten Karanganom ,Klaten
Tanggal Partus Senin, 24 Januari 2022 -
Jenis Partus SC -

A. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama.
Pasien mengatakan nyeri pada bekas oprsi SC pada perut bagian bawah.
P : luka oprasi
Q : seperti ditusuk
R : Perut bagian bawah
S : 3 (0-1)

2. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pasien masuk bangsal Drupadi pada Senin, 24 Januari 2022 jam dengan diagnosa
medis P2A0 Post SC a/I induksi fetal distress
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat sc,
karena saat melahirkan anak pertama persalinan normal. Pasien juga mengatakan tidak
mempunyai riwayat alergi terhadap obat- obatan maupun makanan dan riwayat
imunisasi pada masa lalu lengkap.
B. Riwayat Obstetri P?A?

N Tahun Jenis Penolong Jenis BBL Keadaan ASI Masalah


o Persalinan Kelami Bayi Kehamila
n Waktu n
Lahir
1. 2008 Normal Bidan L 3400 gr Sehat Tidak -
lancar
2. 2022 SC Dokter P 3400 gr Sehat Tidak -
lancar

C. Riwayat Kehamilan Sekarang


1. Gangguan pada hamil muda :S: Pasien mengatakan sering mual muntah di pagi hari
selama hamil.
2. Tempat Pemeriksaan kehamilan : S: Pasien mengatakan di bidan desa dan puskesmas
3. Obat yang diberikan : S: Pasien mengatakan obat penambah darah
4. Nutrisi selama hamil : S: Pasien mengatakan selama hamil nutrisi terpenuhi, pasien
juga banyak mengkonsumsi buah, dan sayur.

D. Riwayat Persalinan
1. Jenis persalinan : SC
2. Lama persalinan : 1 jam
3. Jumlah perdarahan : /2 jam post SC: +- 30 cc
4. Keadaan umum : Baik
5. Masalah dalam persalinan : P2A0 Post SC a/I induksi fetal distress
E. Riwayat Kontrasepsi
1. Jadi akseptor / tidak : Pasien mengatakan,ia menggunakan
Kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
2. jenis kontrasepsi : Pasien mengatakan KB suntik danKB Pill
3. Lama : Pasien mengatakan saat menggunakan KB
Suntik lamanya 1 th , dan KB pill selama 3th.
4. Keluhan selama menjadi akseptor : Pasien mengatakan saat KB payudara sedikit
Lebih membengkak.

F. Data PSikologis
1. Adaptasi psikologis ibu : taking in
2. Empati snesivitas terhadap isyarat bayi : baik
3. Respon ibu ketika bayi menangis : cepat/baik
4. Konsep diri:
a. Kepuasan ibu terhadap kelahiran : S: Klien mengatakan sangat puas
b. Penerimaan diri ibu : S : Klien mengatakan sangat senang karena anak pertama
lakilaki dan yang sekarang perempuan jadi ibu merasa lebih komplit.
c. Harga diri:
- Perubahan apa yang ibu rasakan setelah mengalami persalinan : S: Klien
mengatakan setelah melahirkan merasa belum percaya diri karena jarak anak
pertama dan kedua ini lumayan lama.
- Apakah ada hal penting yang dipikirkan saat ini: S: Klien mengatakan tidak
ada
- Kesesuaian antara harapan dan kenyataan: S: Klien mengatakan dulu ingin
mempunyai anak bayi perempuan dan sekarang sudah terjadi, bayinya lahir
perempuan
- Sikap ibu terhadap persalinan dan merawat bayi: S : Klien mengatakan
sangat ingin cepat sehat agar bisa merawat bayinya dengan maksimal.
5. Pengalaman melahirkan: S : Klien mengatakan ini adalah SC pertama, karena anak
pertama lahir secara normal.
6. Kecemasan.
a. Respon ibu jika bayi sakit : S : Klien mengatakan akan cepat melakukan
pertolongan pertma yang ia bisa.
b. Perilaku ibu saat bayi sakit : S : Klien mengatakan pasti merasa khawatir jika
bayinya sakit.
7. Depresi : -
a. Apakah ibu tampak diam dan menarik diri : -
b. Apakah ibu tampak menangis : -
8. Konflik Peran.
a. Apakah ibu menerima peran sebagai ibu : S : Klien mengatakan sangat menerima
b. Bagaimana dengan pekerjaan ibu : S : Klien mengatakan jika sudah keluar dari
pekerjaannya menjadi buruh pabrik, namun klien juga mengatakan kemungkinan
besar ia akan bekerja lagi setelah anaknya sedikit besar.
c. Bagaimana menjalankan tugas sebagai istri : S : Klien mengatakan sebelum
melahirkan kegiatannya seperti ibu rumah tangga lain mengurus rumah dibantu
oleh suami dan ditambah dengan bekerja. Namun setelah melahirkan ini klien
mengatakan jika beberapa waktu mendatang kegiatan sehari-harinya akan lebih
banyak dikerjakan oleh suami oleh suami.

9. Dukungan sosial
S : Klien mengatakan mengatakan mendapat dukungan penuh dari suami dan
keluarganya.
10.Bonding Attachment score gray
Skore Memandang Berkata Melakukan Sesuatu
Banding
Sangat Sangat gembira, Berbicara langsung Sentuhan yang hangat,
posititve antusias, bahagia pada bayinya, suara yang lembut,
memperlihatkan reaksi dan membuat kontak
yang positive mata dengan bayinya

G. Pemenuhan Kebutuhan Dasar


a. Nutrisi : Normal/terpenuhi
b. Eliminasi : Sudah BAK setelah 6 jam melahirkan, sudah BAB setelah 1 hari
melahirkan
c. Oksigenasi : O : Tidak terpasang NGT, respirasi: 20 - 22 x/menit sejak melahirkan.
d. Aktivitas dan istirahat : S : Klien mengatakan beraktivitas sehari-hari mengerjakan
pekerjaan dan bekerja. O : Setelah melahirkan klien beraktivitas sangat terbatas dan
hanya berbaring.
e. Pola tidur : S : Sebelum melahirkan klien mengatakan tidur +- 8 jam sehari. O : setelah
melahirkan klien tidur 3-6 jam dalam sehari.
f. Seksualitas : S : Klien mengatakan selama kehamilan melakukan hubungan seksual 1-3
x di awal kehamilan.

H. Pemeriksaan Fisik
Status Obstetrik: Minggu: 1
Keadaan Umum: Baik, tidak pucat . Kesadaran : Composmintis. BB:70 kg/TB:160
cm
a. Tanda Vital:
TD : 110/ 60 mmHg Suhu : 36,8 ˚C
Nadi : 93 x/menit Pernafasan : 20 x/menit
b. Kepala Leher
Kepala : Normal. Rambut tidak rontok
Mata : Pandangan normal, sklera putih, konjungtiva merah muda
Hidung : Bersih tidak ada sumbatan
Mulut : Gigi tidak ada yang bermasalah, tidak ada somatis
Telinga : kanan-kiri bersih, tidak ada masalah yang lain
Leher : Tidak ada pembeasaran kelenjar tyroid
Tidak ada gangguan menelan
c. Dada
1. Jantung
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Reguler
Auskultasi: Reguler tidak terdengar murmur
2. Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dada simetris, lesi, jelas (-)
Palpasi : Pergerakan simetris, nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor
Auskultasi: Ronchi (-)
3. Mamae
Inspeksi : Bersih, Simetris kanan-kiri, tidak ada hiperpigmentasi, papila
menonjol, tidak ada pembengkakan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, kolostrum ASI keluar sedikit.
Pengeluaran ASI : ASI keluar sedikit sejak awal setelah melahirkan.
d. Abdomen
Inspeksi : Bentuk bulat, Bersih, tidak ada hiperpigmentasi, ada luka bekas
SC sepanjang +- 10 cm, luka tidak basah, adanya striae
Auskultasi : Bising usus normal
Perkusi : Tympani
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada luka post op SC, Kontraksi keras, luka
jahitan SC kering, jumlah jahitan
TFU : Sepusat
Vesika Urinaria: Tidak ada distensi kandung kemih
e. Genetalia
Vagina : Integritas kulit: Baik, Edema: Tidak ada, Memar: Tidak ada, Hematoma
tidak ada.
Perineum: Utuh
Tanda REEDA:
R : Kemerahan: Tidak
E : Bengkak: Tidak
E : Ecimosis: Tidak
D : Discharge: Darah
A : Aproximate : -
Kebersihan: Bersih
Lochea
Jumlah : +- 30 cc
Jenis : Rubra
Konsistensi : Cair seperti darah haid berwarna merah kehitaman
Bau : Amis darah
Hemoroid: Derajat: 0, Lokasi: -, Berapa lama:-, nyeri/tidak:-
f. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Edema: Tidak
Varises: Tidak
Ekstremitas Bawah
Edema: Tidak
Varises: Tidak
Refleks Patela: -
Tanda Homan: -
g. Obat-obatan/terapi yang dupakai saat ini:
i. Inj. Ranitidin
ii. Inj. Cefazoline
iii. Inj. Ceterolac
iv. Vit.A
h. Hasil Pemeriksaan Penunjang

Nama tes Hasil Satuan Nilai rujukan


Hemoglobin H 12.2 gr/dl 12-15,5
Hematokrit H 36..0 % 33,0 – 45,0
Trombosit L 206 10^3/ul 150-450
Leukosit L 10.23 10^3/ul 4,5 – 14,5
Eritrosit H 4.37 10^3/ul 7,0 – 99,0
MCV L82.5 27 - 31
MCH 28.0 33 - 37
MCHC 33.9 10,0 – 15,0
RDW CV 14.7 0,16 – 0,33
PCT 0.177 0,16 – 0,33
MPV 8.6 7,9 – 11,1
PDW 16.0 9,0 – 13.0
MLR 4.47 1 – 3,13
ALC 1740 1500 - 4000
Hitung jenis :
Neutrofil L 76.2 % 50-70
Limfosit 17.0 % 20-40
Monosit 6.4 % 0-6
Eosinifil 0.4 % 0-4
Basofil 0.1 % 0-1
Golongan Darah O
i. Koagualasi
PT: L 10.89 detik
APTT: 30.81D
Antigen Rapid Test SARS-Cov-2: Negatif/Non reaktif

b. Analisa Data

N Data Etiologi Diagnosa Keperawtan


c. Diagnosa
o Keperawatan
1. DS: Agen pencedera fisik Nyeri Akut (D.0077)
a. Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk- (Prosedur operasi SC)
tusuk saat bergerak dibagian bekas luka
jahitan SC
b. Klien mengatakan merasa tidak nyaman
dan sakit di bagian perut bawah
DO:
a. Klien tampak meringis kesakitan saat
perutnya ditekan dan saat bergerak
a. Obs nyeri:
P : Luka post op SC
Q : Tertusuk
R : Abdomen
S : 4 (0-10) / sedang
T : Saat bergerak
2. DS: Ketidakadekuatan Menyusui tidak efektif
a. Klien mengatakan ASI belum keluar suplai ASI (D.0029)
sama sekali setelah melahirkan
DO:
a. Palpasi mamae kosong tidak berisi,
papila menonjol
3. DS: Nyeri, kurang terpapar Gangguan mobilitas
a. Klien mengatakan sulit bergerak dan tentang aktivitas fisik fisik (D.0054)
merasa nyeri pada panggul jika
digunakan untuk bergerak atau
beraktivitas.
DO:
a. Klien tampak tidak adekuat dalam
bergerak terutama bagian abdomen dan
panggul
b. Klien tampak dibantu oleh keluarga
dalam bergerak dan beraktivitas
No. Masalah Keperawatan
DX
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik (luka post SC)
2. Menyusui tidak efektif b/d ketidakadekuatan suplai ASI
3. Gangguan mobilitas fisik b/d nyeri luka post SC

d. Intervensi Keperawatan
Hari,
No. Tujuan Diagnosa
& Kriteria Hasil
Implementasi
Intervensi Keperawatan Rasional TTD
TTD
Tangga
DX Keperawatan
l1 Setelah dilakukan Observasi a. Untuk mengetahui Dini
Selasa, tindakan
Nyeri keperawatan
Akut 1. Identifikasi
a. IdentifikasiPQRST nyeri pada klien keadaan umum DIni
18/01/selama
b.d 2 xagen 24 jam P : Luka lokasi,
post SC (Sectio Caesarea) klien
2022 nyeri pencedera
dapat berkurang, Q : Tertusuk karakteristik, b. PQRST pada
dengan
fisik kriteria
(luka
hasil: R : Abdomen
durasi, bawahfrekuensi, nyeri untuk
a. Nyeri
ImplementasipostKeperawatan
dapat
SC) berkurang S : 4 (0-10) kualitas,
/ sedang mengetahui
dengan skala nyeri T : Saatintensitas Bergeraknyeri. intervensi yang
b. menjadi 3
Evaluasi Keperawatan O b.: lukaIdentifikasi
bekas post skala
sc tampak mulai
tepatkering
pada klien
2. Memberikan nyeri. teknik komunikasi c. Untuk teraupetik untuk
mengetahui
Teraupetikpengalam nyeri klienmengurangi rasa
S a.: Klien
Berikanmengatakanteknikpengalaman sakit/nyeri
nyeri saat pada
ini
Hari/Tanggal Hari/Tanggal
membuatnyakomunikasimerasa tidak Evaluasi
nyaman (SOAP)
klien
Nyeri akut b/d agen Selasa, 18teraupetik
O : Klien Januari
kooperatif2022
untukS : d. KlienKomunikasi
mengatakan nyeri pada perut
pencedera fisik (luka3. Mengajarkan mengetahui bagian bawah
teknik non farmakologis sedikit mendingan
teraupetik untuk
jahitan post SC) mengurangipengalaman
rasa nyeri
nyeri O : Skala
(tarik nafas nyeri:
mempermudah
dalam, 4, klien tampak rileks
kompres
hangat klien
atau dingin) A : Masalah teratasi
perawat sebagian
S Edukasi
: Klien mengatakan nyerinya P : Intervensi
terasa dilanjutkan
mengidentifikasi
mendingan
Rabu, 19
Oa.: Klien Januari
Ajarkan 2022
tampak lebihteknik S : Klien
tenang, Skala mengatakan
nyeri 3 nyerimasih nyeri
pengalaman
Rabu, 1. Identifikasinonfaarmakologi sedikit
PQRST nyeri pada klien klien
18/01/ P : Luka s post SC (Sectio untukOCaesarea)
: Skala nyeri: 3
2022 mengurangi rasaA : Masalah teratasi sebagian
Q : Tertusuk
nyeri bawah P : Intervensi dihentikan karena pasien
R : Abdomen
2 Setelah dilakukan S Observasi
: 3 (0-10) / ringan pulang
a. Kesiapan klien Dini
Menyusui tidak efektif Selasa, 18 Januari
tindakan keperawatan Ta.: SaatIdentifikasi
Bergerak 2022 S : Klienmenerima
memahami dan mengerti apa
b/d selama
ketidakadekuatan
2 x 45 menit O : lukakesiapan bekas post scdan yang disampaikan
tampak mulai keringdan diajarkan
informasi
ASIdiharapkan klien
2. Memberikan kemampuan O :
teknik komunikasiberperanRespon
teraupetik nondalam verbal klien
untuk
mampu mengerti dan mengetahui menerima menunjukkan
pengalaman nyeri klien mempermudah percayadiri ingin
menerapkan apa yang S : Klien informasi melakukan
mengatakan masih nyeri perawatan
edukasi
membuat menyusuisecara
sedikit mandiri
disarankan agar ASI susah Teraupetik
menggendong bayinya A : b.Masalah teratasi sebagian
Dukungan dari
cepat keluar dengan Oa.: Klien Dukung
tanpak sudah P : Intervensi
ibunyaman dan rileks dilanjutkan
keluarga, sosial secara
kriteria hasil: 3. Mengajarkan meningkatkan mandiri
teknik non farmakologisoleh
dan klien setelah
perawat
untukpulang
Gangguan mobilitasklienRabu,
a. Pengetahuan 19 kepercayaan
mengurangi Januari rasa2022
nyeri
diriS : Klien
(tarik nafas mengatakan
membantu
dalam, kompres bagian panggul
fisik b/d nyeri
tentang menyusui hangat dalam menyusui dan abdomen
atau dingin) masih sedikit nyeri
meningkatkan
meningjat S Edukasi
: Klien mengatakan nyerinya O : masih Kliensedikit
kepercayaan mampu diri melakukan
b. Klien mampu Oa.: Klien Ajarkan
tampak lebihteknik mobilisasi
tenang, Skala dini
ibu nyeri 3
menerapkannya1. Identifikasi
Selasa, Menyusui relaksasi / pijat
kesiapan A : c.
dan Masalah Pijatteratasi
kemampuan sebagian Diini
oksitosin
menerima
18/01/2 tidak setelah di rumah informasi
efektif oksitosin. P : Intervensi
adalah dihentikan
teknikkarena klien
022 c. b.dASI cepat keluar S b. : KlienAjarkan
mengatakan siap pulang. relaksasi untuk
ketidakadeku O : perawatan
Kiien menunjukkan respon meningkatkannon-verbal
atan suplai payudara
persetujuan dan klienpostmampu kooperatif kenyamanan ibu
ASI 2. Dukungpartum ibu meningkatkan kepercayaan dan berperan
diri dalam
c. Anjurkan
menyusui dalam produksi
S : Klien meningkatkan
mengatakan semoga setelah ASI ibu. pulang ASI-
nya cepat asupan
keluar gizi yang d. Perawatan
O : Klien mempercepat
menunjukkan respon payudara non-verbal tampaksangat
yakin akanpengeluaran
harapannya ASI efektif dalam
3. Ajarkan teknik relaksasi pijat memperlancar
oksitosin dan
perawatan payudara produksi ASI
S : Klien dan keluarga e. mengatakan
Beberapa gizi
akan
melakukannya di rumah tertentu seperti
O : Klien tampak mengerti dan kooperatif sayuran atau
Rabu, Gangguan makanan
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya Dini lainnya
19/01/2 mobiitas fisik dan monitor kondisi umum selama terbukti melakukan
022 b/d nyeri mobilisasi meningkatkan
S : Klien mengatakan merasaproduksi nyeri di ASIbagian
3 Setelah dilakukan panggul
Observasi terutama saat digerakkan a. Mengetahui Dini
tindakan keperawatan Oa. : Respon Identifikasi non verbal klienkemampuan tampak meringis
selama 2 x 24 jam kesakitan adanyasaat nyeri atau
menggerakkan intervensi
bagian abdomen yangke
diharapkan dapat bawah keluhan fisik dibutuhkan
melakukan mobilisasi 2. Fasilitasi lainnya
klien untuk melakukan b. Memberikan
pergerakan
mandiri secara bertahap S b.: Klien Monitor
mengatakan mau untukkesempatan
kondisi melakukan gerak
dengan kriteria hasil: umum
pada badannya selama kepada klien
a. Keadaan umum O : Klien melakukan
mengikuti arahan yanguntuk diberikan melakukan
baik 3. Menjelaskan mobilisasitujuan dan prosedurmobilisasi mobilisasi dinisecara
b. Klien dapat S Teraupetik
: Klien mengatakan mau mandiri untuk dilakukan
beraktivitas a. Fasilitasi
tindakan mobilisasi dini c. Aktivitas yang
seperti semula O : Klien melakukan mengerti dan menyetujui berlebihan tindakan
dapat
c. Dapat bergerak mobilisasi pergerakan
dini menyebabkan
secara mandiri4. Mengajarkan
Edukasi teknik mobilisasi dini kelemahan fisik
S a.: Klien
Jelaskan
mengatakantujuanakan mencobanyaserta mencegah
kembali

Anda mungkin juga menyukai