Anda di halaman 1dari 3

Folate, vit.B12, dan zat besi  peran penting dalam erythropoiesis.

Erythroblast membutuhkan folate dan vit.B12 untuk proliferasi selama proses differensiasi.

Folate / asam folat / Vit.B9


Bentuk koenzim primer: THF (tetrahydrofolate)  bagian dari kompleks enzim yang transfer 1-carbon
compounds selama metabolism  mengubah vit.B12 menjadi 1 bentuk koenzim  sintesis DNA yang
dibutuhkan dalam pertumbuhan sel.
Reseptor: folate receptor 4

Makanan  bound form yang bersatu dengan semua glutamate  hidrolisis sehingga folate attach dengan 1/
beberapa glutamate.
Aktivasi folate: methyl group dilepaskan dari folate oleh enzim bantuan vit.B12  sintesis DNA dan
pertumbuhan sel.
Folate berlebihan  diekskresikan ke empedu  lalu ke gallbladder dan GI tract  folate travel di sirkulasi
enterohepatic sebagai empedu.
Bioavailability folate: ranges dari 50 - 100 percent supplemen dan dimakan saat perut kosong. Kebutuhan
folate saat hamil  lebih banyak dibanding orang dewasa.

Folate deficiency  ketidakseimbangan pembelahan sel dan sintesis protein, yang penting untuk
pertumbuhan jaringan.
Gejala awal: anemia dan GI tract memburuk
Primary folate deficiencies  inadequate intake
Secondary folate deficiencies  absorbs yang tidak seimbang / kebutuhan metabolic vitamin tidak tepat (cth:
hamil) impaired absorption or an unusual

Bagaimana peran Folate terhadap eritropoiesis?


Folate  penting untuk sintesis asam nukleat dan protein di darah

Anemia karena defisiensi folat  macrocytic or megaloblastic anemia dengan karakteristik: RBC
berukuranbesar, immature dikarenakan kerusakan DNA menghancurkan banyak RBCs selama pembelahan
dan pematangan  RBCs tidak dapat membawa oksigen / travel melalui kapiler

Sumber makanan mengandung folat: folate berlebihan di polong, buah, sayuran hijau dan daun.
Daging, susu  sumber folat yang buruk karena saat dimasak dan penyimpanan dapat menghancurkan
hampir setengah kandungan folate.

Anda mungkin juga menyukai