Anda di halaman 1dari 116

NAMA : AHMAD IBNU SUBHAN

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 089

Soal 1 : 1. Jelaskan Strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan

Jawab: 1.strategi manajemen

hubungan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah perencanaan yang

bersifat besar, luas dan terintegrasi serta berorientasi masa depan sehingga

sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi dengan mempertimbangkan

faktor-faktor ekternal dan internal untuk meraih tujuan lembaga pendidikan.

Soal 2 : 2. sebutkan dan jelaskan contoh Strategi humas dalam rangka mempertahankam dan
meningkatkan reputasi citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas

Jawab: 2. a). Sekolah berusaha meningkatkan sarana

dan prasarana yang dimiliki guna menunjang

aktivitas siswa-siswinya. b). Sekolah perlu

memprioritaskan dengan bijak mengenai

pengadaan sarana dan prasarana yang

dibutuhkan. c). Sarana dan prasarana yang

telah dimiliki sekolah diberi perawatan agar

awet dan mendukung operasional sekolah. d). Pengelolaan website sekolah harus

diperhatikan oleh sekolah karena website

merupakan representasi sekolah dan

penyedia informasi mengenai SMA Negeri 1


Tanjung pura.

Soal 3 : 3. Jelaskan karakteristik implementasi program humas

Jawab: 3. Implementasi rencana strategis berarti

menjalankan berbagai tindakan yang perlu dilakukan untuk

mencapai tujuan yang sudah diterapkan. Dalam implementasi

rencana strategis akan diperlukan rencana aksi, keterlibatan

pimpinan, komitmen terhadap implementasi rencana, alokasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk
menjalankan rencana dan

keterlibatan segenap warga organisasi. Komitemen kepala sekolah

dan segenap warga sekolah dalam menjalankan rencana strategis itu

merupakan hal yang sangat diperlukan.

Soal 4 : 4. Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam
hubungan masyarakat atau public relation

Jawab: 4. Dapat disimpulkan bahwa public relations lebih berorientasi kepada

publik, baik interal maupun eksternal. Publik merupakan target utama public relations dalam suatu
perusahaan/organisasi. Maka dari itu untuk dapat

menciptakan pendapat publik yang menguntungkan terhadap perusahaan/

organisasi , public relations harus mampu menjalankan fungsinya dengan

baik. Secara singkat fungsi public relations adalah membina hubungan baik

dan harmonis dengan publik melalui komunikasi dua arah sehingga apabila

terjadi masalah maka mampu menyelesaikan masalah-masalah perusahaan/

organisasi.

Soal 5 :5.Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic

Jawab: 5. a. Penentuan Misi dan Tujuan


Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

b. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

c. Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

d. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional.

e. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional.
NAMA : MUHAMMAD IRVANSYAH RAO

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :3= 1. SELASA, 13-07-2021 MANAJEMEN PERSPEKTIF ISLAM

NO UJIAN : MPI-071

Soal 1 : 1. Jelaskan Strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan

Jawab: 1.strategi manajemen

hubungan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah perencanaan yang

bersifat besar, luas dan terintegrasi serta berorientasi masa depan sehingga

sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi dengan mempertimbangkan

faktor-faktor ekternal dan internal untuk meraih tujuan lembaga pendidikan.

Soal 2 : 2. sebutkan dan jelaskan contoh Strategi humas dalam rangka mempertahankam dan
meningkatkan reputasi citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas

Jawab: 2. a). Sekolah berusaha meningkatkan sarana

dan prasarana yang dimiliki guna menunjang

aktivitas siswa-siswinya. b). Sekolah perlu

memprioritaskan dengan bijak mengenai

pengadaan sarana dan prasarana yang

dibutuhkan. c). Sarana dan prasarana yang

telah dimiliki sekolah diberi perawatan agar

awet dan mendukung operasional sekolah. d). Pengelolaan website sekolah harus

diperhatikan oleh sekolah karena website

merupakan representasi sekolah dan

penyedia informasi mengenai SMA Negeri 1 Tanjung Pura


Soal 3 : 3. Jelaskan karakteristik implementasi program humas

Jawab: 3. Implementasi rencana strategis berarti

menjalankan berbagai tindakan yang perlu dilakukan untuk

mencapai tujuan yang sudah diterapkan. Dalam implementasi

rencana strategis akan diperlukan rencana aksi, keterlibatan

pimpinan, komitmen terhadap implementasi rencana, alokasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk
menjalankan rencana dan

keterlibatan segenap warga organisasi. Komitemen kepala sekolah

dan segenap warga sekolah dalam menjalankan rencana strategis itu

merupakan hal yang sangat diperlukan.

Soal 4 : 4. Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam
hubungan masyarakat atau public relation

Jawab: 4. Dapat disimpulkan bahwa public relations lebih berorientasi kepada

publik, baik interal maupun eksternal. Publik merupakan target utama public relations dalam suatu
perusahaan/organisasi. Maka dari itu untuk dapat

menciptakan pendapat publik yang menguntungkan terhadap perusahaan/

organisasi , public relations harus mampu menjalankan fungsinya dengan

baik. Secara singkat fungsi public relations adalah membina hubungan baik

dan harmonis dengan publik melalui komunikasi dua arah sehingga apabila

terjadi masalah maka mampu menyelesaikan masalah-masalah perusahaan/

organisasi.

Soal 5 :5.Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic

Jawab: 5. a. Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

b. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

c. Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

d. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional.

e. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional.
NAMA : ARDIKA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : MPI-061

Soal 1 : Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas didalam satuan


pendidikan?=Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu tujuan
melalui proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan secara
berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi
pendidikan. ... Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas?=strategi nya
harus menerapkan sistem kurikulum yang mudah dimengerti siswa,siswa harus kita dorong agar lebih
maju,setiap ada perlombaan sekolah harus mengikuti nya dan guru harus membantu agar dapat hasil
yang maksimal.pelaksanaan nya harus dimulai sejak awal

Soal 3 : Jelaskan karakteristik implementasi program humas?=Adanya upaya komunikasi yang


bersifat dua arah.

Sifatnya terencana.

Berorientasi pada organisasi.

Publik Sasarannya.

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunitas dalam hubungan
masyarakat atau public relation?=fungsinya agar dapat membaur dengan baik dengan cara sopan dan
santun, peranannya sangat penting bagi kehidupan

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategis?=Memilih misi dan
tujuan utama perusahaan
Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.
NAMA : AFRIANI RISKA BR TARIGAN

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 056

Soal 1 : Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen Humas di dalam satuan


pendidikan?

Jawaban,

Sebuah departemen dalam suatu organisasi atau institusi diadakan dan didirikan

jelas memiliki tujuan, tidak terkecuali dengan humas.Kegiatan atau program yang

dilaksanakan oleh kehumasan tentu juga memiliki tujuan yang sangat penting didalam

menentukan keberhasilan sebuah organisasi.

Dari terjemahan buku manajemen humas, penulis dapat menangkan beberapa

tujuan humas yang terangkum dari beberapa sumber,

Peran humas di lembaga pendidikan ke depan, antara lain:

a. Membina hubungan harmonis kepada publik internal (dalam) lingkungan

lembaga pendidikan seperti guru, tenaga administrasi, karyawan dan peserta

didik, dan hubungan kepada publik eksternal (di luar) lingkungan lembaga

pendidikan, seperti orang tua peserta didik, masyarakat dan di luar instansi

lembaga pendidikan.

b. Membina komunikasi dua arah kepada publik internal dan publik eksternal

dengan menyebarkan pesan, informasi dan publikasi hasil penelitian dan

berbagai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pimpinan.

c. Mengidentifikasi dan menganalisis suatu opini atau berbagai persoalan, baik

yang ada di lembaga pendidikan maupun yang ada di masyarakat.


Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi Humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi Humas?

Jawaban,

Respon terhadap pencitraan sekolah

terwujud pada persepsi, realitas dan opini

publik yang seiring berjalannya waktu

membangun reputasi sekolah. Tentu bukan

waktu yang singkat dan beragam hal seperti

peluang, hambatan, tantangan mampu

dikelola dengan bijak. Seorang humas

berperan dalam menangani reputasi dan

mampu memberikan gagasan yang

cemerlang demi peningkatan reputasi

mendatang. Strategi yang tepat dan

bermanfaat merupakan sarana mencapai

reputasi yang diinginkan

Sandra Oliver (2007:4)

menyebutkan humas adalah manajemen

reputasi organisasi. Humas

mengidentifikasikan persepsi yang dipegang

oleh organisasi dan memberi informasi

mengenai kinerja organisasi kepada semua

audiens yang relevan. Humas menyangkut

pengembangan reputasi yang pantas untuk

sebuah organisasi, yang didasarkan pada

kinerja. Reputasi ini tidak harus baik, tetapi


hanya yang pantas diperoleh organisasi ini.

Soal 3 : Jelaskan karakteristik implementasi program Humas?

Jawaban,

Implementasi Progam Humas Sekolah

Ketika semua yang sudah direncanakan secara strategis itu,

maka perlu diimplementasikan. Dalam mengimplementasikan

rencana strategis kehumasan akan ada dua hal yang penting yaitu

rencana aksi dan pelaksanaan rencana aksi yang sudah ditetapkan.

Selain itu diperlukan sumberdaya yang dimiliki sekolah, seperti

sumberdaya manusia dan sumberdaya finansial. demikian, implementasi rencana strategis berarti

menjalankan berbagai tindakan yang perlu dilakukan untuk

mencapai tujuan yang sudah diterapkan. Dalam implementasi

rencana strategis akan diperlukan rencana aksi, keterlibatan

pimpinan, komitmen terhadap implementasi rencana, alokasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk
menjalankan rencana dan

keterlibatan segenap warga organisasi. Komitemen kepala sekolah

dan segenap warga sekolah dalam menjalankan rencana strategis itu

merupakan hal yang sangat diperlukan.

Smith menunjukkan beberapa pertanyaan yang penting

dijawab dalam implementasi progam/kegiatan kehumasan ini yang

dikutip oleh Yosal Irianta. Ada 3 (tiga) hal yang mesti diperhatikan,

yaitu: (1) bagaimana penjadwalan progam/kegiatan, (2) bagaimana

anggaran yang disediakan untuk menjalankan progam, (3) siapa yang

menjadi penanggung jawab pelaksanaan progam/kegiatan tersebut.13

Pada penjadwalan misalnya persoalan yang hendak diatasi


adalah masalah keterlibatan orang tua dalam upaya meningkatkan

mutu pembelajaran di sekolah yang mengharuskan sekolah banyak

berkomunikasi dan menjalin relasi dengan orang tua/wali siswa, juga

dengan guru dan tenaga kependidikan di sekolah. Maka disusunlah

jadwal kegiatan berkomunikasi dengan orang tua/ wali siswa serta

jadwal berkomunikasi dengan pendidik dan tenaga kependidikan

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau publik relation?

Jawaban,

Menurut Djanalis Djanaid yang dikutip oleh Frida Kusumastuti (2002:22),

“Ada dua fungsi public relations yaitu fungsi konstruktif dan fungsi

korektif”. Dalam fungsi konstruktif ini, public relations mendorong semua

aktivitas/kegiatan yang dilakukan perusahaan/organisasi sehingga dapat

terencana dan berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif.

Sedangkan dalam fungsi korektif, public relations diibaratkan sebagai

pemadam kebakaran, artinya apabila sebuah perusahaan/organisasi terjadi

masalah-masalah dengan publik, maka dapat segera mengatasi dan

menyelesaikan masalah tersebut.

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik

publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan


menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi

kepentingan umum.

Peran Public Relations

Menurut Indrawati Tamin yang dikutip oleh Lena Satlita (2011),

menyatakan bahwa ada empat peran yang dapat dimainkan oleh public relations yaitu: Interpreter atau
in the middle (Penerjemah), Lubricant

(pelumas atau pelicin), Pemonitoring dan pengevaluasi, dan Komunikasi.

Adapun yang dimaksud dengan masing-masing yang telah disebutkan adalah:

1. Interpreter atau in the middle (Penerjemah)

Yaitu public relations berperan sebagai sumbu antara manajemen dengan

publik internal maupun eksternal. Public relations harus mampu

mengintepretasikan dinamika dan kebutuhan serta perilaku publik

terhadap manajemen dan sebaliknya. Untuk bisa memikul peran ini,

public relations harus mempunyai akses pada manajemen bahkan top

manajemen. Peran ini sering disebut juga sebagai fasilitator komunikasi

(komunikator/mediator).

2. Lubricant (pelumas atau pelicin)

Dalam menciptakan hubungan internal yang harmonis dan efisien seorang

public relations berperan sebagai pelumas atau pelicin. Peran ini

memungkinkan public relations mencegah timbulnya kemungkinan

perpecahan dalam organisasi melalui komunikasi yang efektif. Misalnya

dalam suatu pertemuan/rapat dengan pihak internal organisasi untuk

menentukan suatu kebijakan baru perusahaan/organisasi ataupun yang

lainnya, seorang public relation membantu pimpinan menjelaskan

kembali apa yang telah disampaikan pimpinan dengan menggunakan


bahasa yang mudah dipahami dan publik internal pun dapat

menafsirkan/mengerti dengan jelas apa yang dipaparkan/dikatakan oleh

seorang public relation tanpa menimbulkan permasalahan.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic?

Jawaban,

1. Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

2. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

3. Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

4. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling sesuai dengan
kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru
atau menjual produk baru namun tetap di pasar yang sudah ada.

5. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional. Program
dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan untuk
menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja
sebagai strategi yang mulai digunakan.
NAMA : NOVIA PUTRI

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : MPI - 076

Soal 1 : Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan!

Jawab :

Dalam proses pencapaian pelaksanaa , humas harus mempunyai strategi pada lembaga pendidikan.
Strategi pencapaian pelaksanaan humas pada lembaga pendidikan adalah :

1. Menentukan tujuan apa yang ingin dicpai oleh pihak yang terlibat dalam manajemen lembaga
pendidikan.

2. Humas harus menetukan strategi apa yang akan digunakan untuk melaksanakan program
perencanaan tersebut.

3. Humas juga harus menetukan program kerja yang akan digunakan dan dilaksanakan sesuai dengan
langkah=langkah yang telah direncakan atau dijadwalkan.

4. Dan yang terkhir humas harus menetukan anggaran dana yang telah dipersiapkan serta daya
pendukung yang bersifat khusus.

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas!

Jawab :

Contoh strategi humas untuk mempertahankan meningkatkan reputasi dan citra sekolah :

1) mutu layanan

2) lingkungan kerja

3) tingkat inovasi

4) gaya kepemimpinan

5) kinerja finansial.
Dalam konteks lembaga pendidikan, mutu layanan itu akan terkait dengan mutu pengelolaan, proses
pembelajaran, pembelajaran, dan mutu lulusannya. Selain itu, lingkungan kerja yang menunjukkan
lingkungan pendidikan dan pembelajaran jugaakan menopang peningkatan reputasi lembaga
pendidikan. Kepemimpinan di lembaga pendidikan itu juga akan membantu memperbaiki,
mempertahankan dan meningkatkan reputasi. Karya inovatif seperti inovasi dalam metode
pembelajaran, inovasi karya siswa atau guru juga akan membantu meningkatkan reputasi sekolah. pada
akhirnya, kinerja financial sekolah juga akan menentukan reputasi sekolah itu.

Soal 3 : Jelaskan karakteristik implementasi program humas!

JAwab :

1. program humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara
timbal balik

2. program humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu
organisasi

3. publik yang menjadi sasaran program humas adalah publik internal dan eksternal

4. operasionalisasi program humas adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dan
publiknya.

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation!

Jawab :

1. Menyampaikan informasi kepada khalayak.

Menyampaikan informasi kepada khalayak atau publikasi merupakan salah satu kegiatan hubungan
masyarakat yang sangat penting dan sekaligus menunjukkan salah satu hubungan komunikasi dalam
Humas eksternal.

2. Membentuk dan memelihara hubungan dengan pers.

Seorang praktisi Humas harus membentuk dan memelihara hubungan baik dengan pers atau media
massa seperti televisi, surat kabar, majalah, kantor berita, radio siaran, dan lain sebagainya.

3. Membentuk dan memelihara hubungan dengan karyawan.

Hubungan dengan karyawan atau employee relations dilakukan dengan melaksanakan komunikasi
vertikal maupun komunikasi horisontal.
4. Membentuk dan memelihara hubungan dengan masyarakat sekitar.

Hal ini perlu dilakukan organisasi sebagai wujud nyata bahwa organisasi beserta seluruh jajaran yang
ada di dalamnya tidak mengasingkan diri dari lingkungan sekitarnya. Terkait dengan hal ini, yang perlu
dibina dan dipelihara adalah kebijaksanaan bertetangga.

5. Membentuk dan memelihara hubungan dengan jawatan pemerintah.

Hal ini perlu dilakukan mengingat berbagai kegiatan hubungan masyarakat tidak akan pernah terlepas
dari pemerintah sebagai pembuat kebijakan atau regulasi.

6. Membina dan membangun hubungan dengan pemegang saham.

Dalam artian, Public relations atau hubungan masyarakat juga memiliki tanggung jawab dalam menulis
laporan tahunan organisasi yang meliputi pendapatan dan pengeluaran, dan berkomunikasi dengan para
pemegang saham dan analis pasar.

7. Membina dan membangun hubungan dengan anggota.

Komunikasi juga digunakan untuk membina dan membangun hubungan dengan anggota organisasi atau
kelompok yang memiliki tujuan bersama dan membutuhkan keanggotaan seperti ikatan alumni,
pendonor, kelompok aktivis atau kelompok dukungan lainnya.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategi!

Jawab :

1. Memilih misi dan tujuan utama

2. Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal dan mengidentifikasi peluang dan ancaman terkait

3. Menganalisis lingkungan internal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

4. Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan serta didasarkan pada kekuatan
dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir ancaman eksternal.

5. Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan
tanggung jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan
merancang kontrol organisasi.
NAMA : RIO FERBRYAN

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 082

Soal 1 : Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam pendidikan!

Jwb : Menentukan tujuan apa yang ingin dicpai oleh pihak yang terlibat dalam manajemen lembaga
pendidikan.

Humas harus menetukan strategi apa yang akan digunakan untuk melaksanakan program
perencanaan tersebut.

Humas juga harus menetukan program kerja yang akan digunakan dan dilaksanakan sesuai dengan
langkah=langkah yang telah direncakan atau dijadwalkan.

Dan yang terkhir humas harus menetukan anggaran dana yang telah dipersiapkan serta daya
pendukung yang bersifat khusus.

Soal 2 :

Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan citra
reputasi sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas!

Jwb : Membuat perlombaan islami yang dapat diikuti oleh siswa sekolah dan siswa sekolah lain agar citra
islami sekolah tetap terpandang dan terjaga.

Fact Finding and Feedback (Riset Penemuan Fakta) ...

Planning and Programming. ...

Action and Communicating. ...

Evaluation.

Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan masyarakat atau
public relation!
Jwb : Humas memiliki peran dalam menciptakan citra baik organisasi , mengkomunikasikan segala
bentuk informasi tentang organisasi baik kepada publik, klien ataupun para investor. ... Ia bertugas
mengedukasikan kepada khalayak serta memperkenalkan kelebihan serta keunggulan sebuah
organisasi.

Sebutkan dan jelaskan Proses penyusunan perencanaan strategic!

Jwb : Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.

Soal 3 : Jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Jwb : Adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah.

Sifatnya terencana.

Berorientasi pada organisasi.

Publik Sasarannya.

memperkenalkan kelebihan serta keunggulan sebuah organisasi.

Sebutkan dan jelaskan Proses penyusunan perencanaan strategic!

Jwb : Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan


Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation!

Jwb : Humas memiliki peran dalam menciptakan citra baik organisasi , mengkomunikasikan segala
bentuk informasi tentang organisasi baik kepada publik, klien ataupun para investor. ... Ia bertugas
mengedukasikan kepada khalayak serta memperkenalkan kelebihan serta keunggulan sebuah
organisasi.

lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan Proses penyusunan perencanaan strategic!

Jwb : Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.
Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.
NAMA : MUHAMMAD REZA FAHLEVI AFNI

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 0198

Soal 1 : 1. Jelaskan Strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan

Jawab: 1.strategi manajemen

hubungan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah perencanaan yang

bersifat besar, luas dan terintegrasi serta berorientasi masa depan sehingga

sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi dengan mempertimbangkan

faktor-faktor ekternal dan internal untuk meraih tujuan lembaga pendidikan.

Soal 2 : 2. sebutkan dan jelaskan contoh Strategi humas dalam rangka mempertahankam dan
meningkatkan reputasi citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas

Jawab: 2. a). Sekolah berusaha meningkatkan sarana

dan prasarana yang dimiliki guna menunjang

aktivitas siswa-siswinya. b). Sekolah perlu

memprioritaskan dengan bijak mengenai

pengadaan sarana dan prasarana yang

dibutuhkan. c). Sarana dan prasarana yang

telah dimiliki sekolah diberi perawatan agar

awet dan mendukung operasional sekolah. d). Pengelolaan website sekolah harus

diperhatikan oleh sekolah karena website

merupakan representasi sekolah dan

penyedia informasi mengenai SMA Negeri 1


Surakarta.

Soal 3 : 3. Jelaskan karakteristik implementasi program humas

Jawab: 3. Implementasi rencana strategis berarti

menjalankan berbagai tindakan yang perlu dilakukan untuk

mencapai tujuan yang sudah diterapkan. Dalam implementasi

rencana strategis akan diperlukan rencana aksi, keterlibatan

pimpinan, komitmen terhadap implementasi rencana, alokasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk
menjalankan rencana dan

keterlibatan segenap warga organisasi. Komitemen kepala sekolah

dan segenap warga sekolah dalam menjalankan rencana strategis itu

merupakan hal yang sangat diperlukan.

Soal 4 : 4. Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam
hubungan masyarakat atau public relation

Jawab: 4. Dapat disimpulkan bahwa public relations lebih berorientasi kepada

publik, baik interal maupun eksternal. Publik merupakan target utama public relations dalam suatu
perusahaan/organisasi. Maka dari itu untuk dapat

menciptakan pendapat publik yang menguntungkan terhadap perusahaan/

organisasi , public relations harus mampu menjalankan fungsinya dengan

baik. Secara singkat fungsi public relations adalah membina hubungan baik

dan harmonis dengan publik melalui komunikasi dua arah sehingga apabila

terjadi masalah maka mampu menyelesaikan masalah-masalah perusahaan/

organisasi.

Soal 5 :5.Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic

Jawab: 5. a. Penentuan Misi dan Tujuan


Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

b. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

c. Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

d. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional.

e. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional.
NAMA : SALSABILA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 085

Soal 1 : 1.jelaskan Strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas didalam satuan


pendidikan!

Jawab:

Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu tujuan melalui
proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan secara
berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi pendidikan.
Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Soal 2 : 2. Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi Humas?

Jawab:

Pelaksanaan strategi yang dilakukan

humas dalam meningkatkan reputasi

sekolah. Dikutip dari Onong Uchjana E

(1986: 13), profesi humas dalam prakteknya

harus menerapkan aspek-aspek kehumasan

yang mutlak dilakukan. Hal ini penting

karena bila tidak lembaga dan kegiatannya

bukanlah hubungan masyarakat. Aspek

tersebut meliputi: a). Sasaran humas adalah

publik intern dan publik ekstern. Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di


dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,


seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Soal 3 : 3.jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Jawab :

a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun, tidak
semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi
dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik dalam
praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat tertunda
delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat disebut
sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana media
komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.

c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.

d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .

Soal 4 : 4. Jelaskan Fungsi dan peranan yg erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
Masyarakat atau publik relation?

Jawab :

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Pendapat tersebut
memberikan gambaran bahwa fungsi public relations yaitu Untuk menciptakan komunikasi dua arah
guna untuk menyebarkan informasi

kepada publik. Adanya komunikasi tersebut juga dapat menyalurkan opini

publik tentang organisasi.

Menurut Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah

menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya,


internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya

menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga

organisasi”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus

dilakukan public relation adalah menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal,
dengan cara mengenal baik publik, saling
berkomunikasi dengan publik, dan selalu menjaga nama baik perusahaan/organisasi ketika sedang
bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini
publik)

yang menguntungkan lembaga/perusahaan/organisasi.

Soal 5 :5. Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategik!

Jawab:

Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

2. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

3. Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

4. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling sesuai dengan
kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru
atau menjual produk baru namun tetap di pasar yang sudah ada.

Pilihan strategi tergantung pada lingkungan eksternal, persepsi manajerial, sikap manajer terhadap
risiko, strategi masa lalu dan kekuatan manajerial juga efisiensi.

5. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional. Program
dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan untuk
menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja
sebagai strategi yang mulai digunakan.

Jika terdapat hasil aktual berada di bawah ekspektasi, strategi harus ditinjau atau dikaji ulang. hal ini dan
disesuaikan dengan perubahan di lingkungan eksternal.
NAMA : NAFRA ANDHIRA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : MPI-074

Soal 1 : Jelaskan Strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas didalam satuan


pendidikan ?

Jawabannya

Dalam proses pencapaian untuk menciptakan image yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat serta untuk mewujudkan visi dan misi yang dimiliki oleh suatu lembaga pendidikan,
humas harus mempunyai strategi kegiatan humas pada lembaga pendidikan. Strategi kegiatan humas
ini merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk mencapai tujuan humas. Strategi-strategi
humas pada lembaga pendidikan adalah :

1. Menentukan tujuan apa yang ingin dicpai oleh pihak yang terlibat dalam manajemen lembaga
pendidikan.

2. Humas harus menetukan strategi apa yang akan digunakan untuk melaksanakan program
perencanaan tersebut.

3. Humas juga harus menetukan program kerja yang akan digunakan dan dilaksanakan sesuai dengan
langkah=langkah yang telah direncakan atau dijadwalkan.

4. Dan yang terkhir humas harus menetukan anggaran dana yang telah dipersiapkan serta daya
pendukung yang bersifat khusus.

Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu tujuan melalui
proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan secara
berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi pendidikan.
Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas!

Jawab

Pelaksanaan strategi yang dilakukan


humas dalam meningkatkan reputasi

sekolah. Dikutip dari Onong Uchjana E

(1986: 13), profesi humas dalam prakteknya

harus menerapkan aspek-aspek kehumasan

yang mutlak dilakukan. Hal ini penting

karena bila tidak lembaga dan kegiatannya

bukanlah hubungan masyarakat. Aspek

tersebut meliputi: a). Sasaran humas adalah

publik intern dan publik ekstern. Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara


organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Soal 3 : Jelaskan karakteristik implementasi program Humas?

Jawabannya

Ada empat langkah dan proses yang lazim dilakukan humas dalam melaksanakan kegiatannya (Cutlip,
dkk, Ibid., 1982, h 169). Adapun keempat kegiatan tersebut adalah:

1. Fact Finding and Feedback (Riset Penemuan Fakta)

Pada tahapan ini dilakukan penemuan fakta di lapangan atau hal-hal yang berkaitan dengan opini, sikap,
dan reaksi publik dengan kebijaksanaan pihak organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

2. Planning and Programming

Tahapan perencanaan dan penyusunan program kerja merupakan upaya yang dilakukan untuk
menentukan langkah selanjutnya yang sejalan dengan kepentingan publik.

3. Action and Communicating

Proses ini merupakan tidak lanjut setelah melakukan perencanaan. Humas harus bisa melakukan
tindakan berdasarkan rencana matang yang sudah dibuat.

4. Evaluation
Evaluasi merupakan tahap penilaian hasil dari riset awal hingga perencanaan program, serta keefektifan
dari proses manajemen dan bentuk komunikasi yang digunakan. Tahapan ini dikatakan sebagai tahap
penafsiran hasil kerja.

Adapun karakteristik implementasi program humas, yaitu

a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun, tidak
semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi
dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik dalam
praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat tertunda
delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat disebut
sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana media
komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.

c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.

d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation

Jawabannya :

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Pendapat tersebut
memberikan gambaran bahwa fungsi public relations yaitu Untuk menciptakan komunikasi dua arah
guna untuk menyebarkan informasi

kepada publik. Adanya komunikasi tersebut juga dapat menyalurkan opini

publik tentang organisasi.

Menurut Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah

menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya,


internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya

menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga

organisasi”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus

dilakukan public relation adalah menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal,
dengan cara mengenal baik publik, saling
berkomunikasi dengan publik, dan selalu menjaga nama baik perusahaan/organisasi ketika sedang
bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini
publik)

yang menguntungkan lembaga/perusahaan/organisasi.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategi ?

Jawabannya :

1. Menentukan tujuan. Langkah pertama yang juga merupakan langkah yang sangat penting adalah
menentukan tujuan.

2. Menentukan tempat. ...

3. Menyediakan alternatif. ...

4. Membuat rencana turunan. ...

5. Membangun kerjasama. ...

6. Menilai rencana.
NAMA : RIO ADITYA ERLANGGA TANJUNG

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 081

Soal 1 : Peran humas di lembaga pendidikan ke depan, antara lain: a. Membina hubungan
harmonis kepada publik internal lingkungan lembaga pendidikan seperti guru,tenaga administrasi,
karyawan dan peserta didik. B. Membina komunikasi dua arah kepada publik internal dan publik
eksternal dengan menyebarkan pesan, informasi dan publikasi hasil penelitian. C. Mengidentifikasi
dan menganalisis suatu opini berbagai persoalan , baik lembaga pendidikan maupun yg ada di
masyarakat.

Soal 2 : 1. Peran humas disekolah masih kurang diperhatikan

2. Humas masih kurang jelas topoksinya

3. Humas memiliki kendala dalam membangun citra positif sekolah

4. Kurangnya partisipasi dari wali murid

Soal 3 : Implementasi manajemen humas dalam meningkatkan hubungan yang baik dengan
masyarakat membutuhkan strategi yang tepat dalam merencanakan kegiatan sekolah yang bermanfaat
bagi masyarakat. Masalah penelitian ini difokuskan pada implementasi manajemen humas dalam
meningkatkan hubungan baik antara sekolah dengan wali siswa.

Soal 4 : Di era globalisasi ini,peran public relations sudah dianggap penting bagi sebuah
lembaga/organisasi baik pemerintah maupun swasta. Timbulnya persaingan-persaingan yang bersifat
kompetitif menuntut lembaga/organisasi pemerintah maupun swasta tersebut untuk mampu bersaing
ketat mempertahankan serta memajukan lembaganya/organisasinya tersebut.

Soal 5 :1. Penentuan misi dan tujuan, perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi
untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas.
2. Analisis lingkungan, untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman,analisa lingkungan eksternal
organisasi perlu dilakukan.

3. Penilaian diri sendiri,pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasi perlu di analisa.

4. Pengambilan keputusan strategis, keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu
keputusan strategis dibuat untuk mengimprovisasi kinerja operasional.

5. Implementasi dan pengendalian strategi, setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan
ke dalam rencana operasional.
NAMA : SITI AYUNI

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : MPI-086

Soal 1 : Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu
tujuan melalui proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan
secara berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi
pendidikan. Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas!

Jawab

Pelaksanaan strategi yang dilakukan

humas dalam meningkatkan reputasi

sekolah. Dikutip dari Onong Uchjana E

(1986: 13), profesi humas dalam prakteknya

harus menerapkan aspek-aspek kehumasan

yang mutlak dilakukan. Hal ini penting

karena bila tidak lembaga dan kegiatannya

bukanlah hubungan masyarakat. Aspek

tersebut meliputi: a). Sasaran humas adalah

publik intern dan publik ekstern. Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,


pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Soal 3 : Jelaskan karakteristik implementasi program humas!


Jawab : a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun,
tidak semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah
komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik
dalam praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat
tertunda delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat
disebut sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana
media komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.

c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.

d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .
Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation

Jawabannya :

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Pendapat tersebut
memberikan gambaran bahwa fungsi public relations yaitu Untuk menciptakan komunikasi dua arah
guna untuk menyebarkan informasi

kepada publik. Adanya komunikasi tersebut juga dapat menyalurkan opini

publik tentang organisasi.

Menurut Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah

menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya,


internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya

menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga

organisasi”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus

dilakukan public relation adalah menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal,
dengan cara mengenal baik publik, saling

berkomunikasi dengan publik, dan selalu menjaga nama baik perusahaan/organisasi ketika sedang
bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini
publik)

yang menguntungkan lembaga/perusahaan/organisasi.


Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic!

Jawab

-Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

-Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

-Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

-Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

-Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.
NAMA : RIDA APRILLIA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 080

Soal 1 : 1.Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen Humas didalam suatu


pendidikan

jwab

Membina hubungan harmonis kepada publik internal (dalam) lingkungan

lembaga pendidikan seperti guru, tenaga administrasi, karyawan dan peserta

didik, dan hubungan kepada publik eksternal (di luar) lingkungan lembaga

pendidikan, seperti orang tua peserta didik, masyarakat dan di luar instansi

lembaga pendidikan.

b. Membina komunikasi dua arah kepada publik internal dan publik eksternal

dengan menyebarkan pesan, informasi dan publikasi hasil penelitian dan

berbagai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pimpinan.

c. Mengidentifikasi dan menganalisis suatu opini atau berbagai persoalan, baik

yang ada di lembaga pendidikan maupun yang ada di masyarakat.

Soal 2 : 2.sebutkan dan dan jelaskan contoh strategi dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan Citra sekolah serta dalam pelaksanaan strategi humas ?

Jwb

Pelaksanaan strategi yang dilakukan

humas dalam meningkatkan reputasi

sekolah. Dikutip dari Onong Uchjana E

(1986: 13), profesi humas dalam prakteknya


harus menerapkan aspek-aspek kehumasan

yang mutlak dilakukan. Hal ini penting

karena bila tidak lembaga dan kegiatannya

bukanlah hubungan masyarakat. Aspek

tersebut meliputi: a). Sasaran humas adalah

publik intern dan publik ekstern. Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah


orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Soal 3 : 3.jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Jawab : a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun,
tidak semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah
komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik
dalam praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat
tertunda delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat
disebut sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana
media komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.
c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.

d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .

Soal 4 : 4.Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam
hubungan masyarakat atau public relation

Jawabannya :

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Pendapat tersebut
memberikan gambaran bahwa fungsi public relations yaitu Untuk menciptakan komunikasi dua arah
guna untuk menyebarkan informasi

kepada publik. Adanya komunikasi tersebut juga dapat menyalurkan opini

publik tentang organisasi.

Menurut Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah


menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya,
internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya

menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga

organisasi”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus

dilakukan public relation adalah menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal,
dengan cara mengenal baik publik, saling

berkomunikasi dengan publik, dan selalu menjaga nama baik perusahaan/organisasi ketika sedang
bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini
publik)

yang menguntungkan lembaga/perusahaan/organisasi.

Soal 5 :5.Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic!

Jawab

-Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

-Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

-Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

-Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.
NAMA : RIANDI ANTIKA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 079

Soal 1 : Jelaskan stategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan!

Jawaban

Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu tujuan melalui
proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan secara
berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi pendidikan.
Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana Pelaksanaan strategi humas !

Jawaban

Pelaksanaan strategi yang dilakukan

humas dalam meningkatkan reputasi

sekolah. Dikutip dari Onong Uchjana E

(1986: 13), profesi humas dalam prakteknya

harus menerapkan aspek-aspek kehumasan

yang mutlak dilakukan. Hal ini penting

karena bila tidak lembaga dan kegiatannya

bukanlah hubungan masyarakat. Aspek

tersebut meliputi: a). Sasaran humas adalah

publik intern dan publik ekstern. Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di


dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,


seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Soal 3 : Jelaskan karakteristik implementasi program humas !

Jawaban

a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun, tidak
semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi
dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik dalam
praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat tertunda
delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat disebut
sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana media
komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.

c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.

d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation!

Jawaban

Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan masyarakat atau
public relation

Jawabannya :

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Pendapat tersebut
memberikan gambaran bahwa fungsi public relations yaitu Untuk menciptakan komunikasi dua arah
guna untuk menyebarkan informasi

kepada publik. Adanya komunikasi tersebut juga dapat menyalurkan opini

publik tentang organisasi.

Menurut Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah

menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya,


internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya

menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga


organisasi”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus

dilakukan public relation adalah menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal,
dengan cara mengenal baik publik, saling

berkomunikasi dengan publik, dan selalu menjaga nama baik perusahaan/organisasi ketika sedang
bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini
publik)

yang menguntungkan lembaga/perusahaan/organisasi.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic!

Jawaban

-Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

-Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

-Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

-Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

-Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.
NAMA : TARIKH FALLAH AL AYUBI

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : MPI-088

Soal 1 : Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan.

Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu tujuan melalui
proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan secara
berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi pendidikan.
Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas!

Jawab

Pelaksanaan strategi yang dilakukan

humas dalam meningkatkan reputasi

sekolah. Dikutip dari Onong Uchjana E

(1986: 13), profesi humas dalam prakteknya

harus menerapkan aspek-aspek kehumasan

yang mutlak dilakukan. Hal ini penting

karena bila tidak lembaga dan kegiatannya

bukanlah hubungan masyarakat. Aspek

tersebut meliputi: a). Sasaran humas adalah

publik intern dan publik ekstern. Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di


dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,


seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Soal 3 : 3.jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Jawab : a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun,
tidak semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah
komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik
dalam praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat
tertunda delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat
disebut sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana
media komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.

c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.

d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .

Soal 4 : Jelaskan fungsidan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi Dalam hubungan
masyarakat atau public religion

Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relations adalah sebagai berikut:
Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan
konsumen. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic

TAHAPAN DARI PROSES PERENCANAAN STRATEGIS

Ada lima langkah utama dalam perencanaan strategis, yaitu:

Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.
NAMA : HENDRA YANA PUTRA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 066

Soal 1 : 1 Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan

Jawab :

Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu tujuan melalui
proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan secara
berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi pendidikan.
Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Soal 2 : 2. sebutkan dan jelaskan contoh Strategi humas dalam rangka mempertahankam dan
meningkatkan reputasi citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas

Jawab:

2. a). Sekolah berusaha meningkatkan sarana dan prasarana yang dimiliki guna menunjang aktivitas
siswa-siswinya

b). Sekolah perlu memprioritaskan dengan bijak mengenai pengadaan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan.

c). Sarana dan prasarana yang

telah dimiliki sekolah diberi perawatan agar awet dan mendukung operasional sekolah.

d). Pengelolaan website sekolah harus

diperhatikan oleh sekolah karena website

merupakan representasi sekolah dan

penyedia informasi mengenai SMA Negeri 1 Surakarta.


Soal 3 : 3.jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Jawab : a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun,
tidak semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah
komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik
dalam praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat
tertunda delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat
disebut sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana
media komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.

c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.
d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .

Soal 4 : 4. Jelaskan Fungsi dan peranan yg erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
Masyarakat atau publik relation?

Jawab :

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Pendapat tersebut
memberikan gambaran bahwa fungsi public relations yaitu Untuk menciptakan komunikasi dua arah
guna untuk menyebarkan informasi

kepada publik. Adanya komunikasi tersebut juga dapat menyalurkan opini

publik tentang organisasi.

Menurut Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah

menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya,


internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya

menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga

organisasi”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus

dilakukan public relation adalah menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal,
dengan cara mengenal baik publik, saling

berkomunikasi dengan publik, dan selalu menjaga nama baik perusahaan/organisasi ketika sedang
bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini
publik)
yang menguntungkan lembaga/perusahaan/organisasi.

Soal 5 :1 Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

2. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

3. Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

4. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling sesuai dengan
kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru
atau menjual produk baru namun tetap di pasar yang sudah ada.

Pilihan strategi tergantung pada lingkungan eksternal, persepsi manajerial, sikap manajer terhadap
risiko, strategi masa lalu dan kekuatan manajerial juga efisiensi.

5. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional. Program
dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan untuk
menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja
sebagai strategi yang mulai digunakan.
Jika terdapat hasil aktual berada di bawah ekspektasi, strategi harus ditinjau atau dikaji ulang. hal ini dan
disesuaikan dengan perubahan di lingkungan eksternal.
NAMA : Nova Silvia Karolina Br Sembiring

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 075

Soal 1 : Jelaskan Strategi Pencapaian pelaksanaan manajemen humas didalam satuan


pendidikan.

Jawab : Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu tujuan
melalui proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan secara
berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi pendidikan.
Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas!

Jawab

Pelaksanaan strategi yang dilakukan

humas dalam meningkatkan reputasi

sekolah.profesi humas dalam prakteknya harus menerapkan aspek-aspek kehumasan yang mutlak
dilakukan. Hal ini penting karena bila tidak lembaga dan kegiatannya bukanlah hubungan masyarakat.
Aspek tersebut meliputi: a). Sasaran humas adalah publik intern dan publik ekstern. Publik intern adalah
orang-orang yang bergiat di dalam organisasi, misal karyawan. Antara organisasi satu dengan lain
berbeda, misal pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini terdapat
perbedaan di antara perusahaan. Misal perusahaan rokok publik eksternnya selain diatas juga pelanggan
maupun calon pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri, seluruh penduduk merupakan publik
ekstern.

Publik intern adalah orang-orang yang bergiat di dalam organisasi, misal karyawan. Antara organisasi
satu dengan lain berbeda, misal pada perusahaan terdiri dari karyawan, pemegang saham. Publik
ekstern adalah
orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini terdapat
perbedaan di antara perusahaan. Misal perusahaan rokok publik eksternnya selain diatas juga
pelanggan maupun calon pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri, seluruh penduduk merupakan
publik ekstern.

Soal 3 : 3.jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Jawab : a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun,
tidak semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah
komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik
dalam praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat
tertunda delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat
disebut sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana
media komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.

c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.

d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation

Jawabannya :

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Pendapat tersebut
memberikan gambaran bahwa fungsi public relations yaitu Untuk menciptakan komunikasi dua arah
guna untuk menyebarkan informasi

kepada publik. Adanya komunikasi tersebut juga dapat menyalurkan opini

publik tentang organisasi.

menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya,


internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya

menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga

organisasi”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus


dilakukan public relation adalah menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal,
dengan cara mengenal baik publik, saling

berkomunikasi dengan publik, dan selalu menjaga nama baik perusahaan/organisasi ketika sedang
bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini
publik)

yang menguntungkan lembaga/perusahaan/organisasi.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic!

Jawab

-Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

-Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

-Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

-Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

-Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.
NAMA : FACHRI ISKANDAR

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : MPI-064

Soal 1 : Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas didalam satuan


pendidikan?

References (52)

Abstract

Hubungan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan humas memiliki peran yang penting
dalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah. Keberadaannya menjadi trend dalam dunia
manajemen di Indonesia, ditandai dengan dibentuknya divisi humas baik dalam perusahan profit
maupun non-profit. Demikian juga dalam dunia pendidikan dikenal wakil kepala sekolah bidang
humas. Keberadaannya sangat penting karena ia sebagai penghubung bagi sekolah dengan
masyarakat dalam memperkenalkan sekolah seperti memperkenalkan program-program unggulan
yang akan dicapai, mempromosikan sekolah kepada para pengguna (masyarakat), menunjukkan
keberhasilan peserta didik kepada khalayak ramai khususnya pada orang tua peserta didik. Peranan
humas sekolah di era revolusi industri 4.0 saat ini sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari pengelolaan lembaga pendidikan (sekolah) yang bermutu. Munculnya sekolah-sekolah baru di
sebuah lingkungan masyarakat tentunya menjadi tantangan baru dalam mempromosikannya baik di
masyarakat sekitar maupun luar. Hal ini juga sekaligus menjadi ancaman bagi sekolah-sekolah lama
yang berlokasi tidak jauh dari sekolah baru. Di sinilah humas sekolah dituntut berperan secara
profesional bagaimana humas sekolah mampu dalam teknis maupun pengelolaan humas. Secara
teknis, humas sekolah wajib memiliki seni kehumasan seperti menulis, mengambil gambar, mengedit,
memberikan komentar, membuat event khusus, melakukan kontak telepon dengan media dan
menangani produksi komunikasi. Selanjutnya pengelolaan humas sekolah berfokus pada kegiatan
yang membantu sekolah dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait kehumasan
seperti bagaimana mempromosikan sekolah kepada masyarakat agar masyarakat percaya dan yakin
menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Disini tergambar bahwa manajer humas mempunyai
peran sebagai konsultan, fasilitator komunikasi, dan fasilitator pemecah masalah. Sebagai konsultan,
humas sekolah mengemban amanat yang begitu besar dalam menunjang keberlangsungan sekolah,
menjaga kualitas sekolah, serta ikut mencarikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi sehingga
mendapatkan citra positif dari masyarakat.
Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas?

Dalam konteks mutu pendidikan, mutu mengacu pada input, process, out put dan dampak. Mutu

input dapat dilihat dari beberapa aspek; pertama, situasi dan kondisi baik atau tidaknya input sumber

daya manusia, seperti pimpinan, guru, dan siswa. Kedua, memenuhi atau tidak kriteria in put berupa

perangkat lunak seperti peraturan dan struktur organisasi. Ketiga, mutu in put yang bersifat harapan

dan kebutuhan, seperti visi, misi dan cita-cita (Hasan Baharun, 2017).

Dewasa ini semua lembaga pendidikan berorientasi pada mutu. Lembaga pendidikan dikatakan

“bermutu” jika input, proses dan hasilnya dapat memenuhi persyaratan yang dituntut oleh pengguna

jasa pendidikan. Bila performance-nya dapat melebihi persyaratan yang dituntut oleh stakeholder

(user), maka suatu lembaga pendidikan baru bisa dikatakan unggul.Lantaran tuntutan persyaratan

kualitas yang dikehendaki para pengguna jasa terus berubah dan berkembang dan terus berkembang,

maka pengertian mutu juga bersifat dinamis, terus berkembang dan terus berada dalam suasana

rivalitas yang terus-menerus.(Mastuhu, 2004)

Madrasah atau madrasah salah satu organisasi yang mempunyai suatu kekuatan untuk

membantu dan mengantarkan peserta didik menuju cita-cita yang mereka harapkan.Madrasah yang

baik mutunya adalah Madrasah yang bisa mencetak peserta didik berprestasi tinggi dan dapat

memanfaatkan guru-guru yang berkualitas baik serta mendapatkan kepercayaan dari masyarakat

sekitar.

Pada prinsipnya Madrasah atau madrasah sebagai satuan pendidikan tidak akan menjadi

bermutu baik atau unggul dengan sendirinya, melainkan melalui berbagai upaya peningkatan mutu

pendidikannya. Disini kepala Madrasah atau kepala madrasah bersama stakeholders lainnya berusaha

melakukan sesuatu, mengubah “status quo” agar Madrasah atau madrasahnya menjadi lebih baik.

Demikian sehingga bilamana ada Madrasah atau madrasah yang baik, disamping banyak Madrasah

atau madrasah yang tidak baik maka dapat diamati bagaimana Madrasah yang baik tersebut melakukan

berbagai program peningkatan mutu, berbagai perubahan atau berbagai pembaruan.


Peningkatan mutu pendidikan hanya akan terjadi secara efektif bilamana dikelola melalui

manajemen yang tepat. Akan tetapi begitu banyak lembaga yang tidak menfungsikan manajemennya

dengan baik.Memang pada awalnya mereka berusaha merencanakan manajemen dengan baik tetapi

hasil tidak seperti yang diharapkan.Bahkan tidak sedikit lembaga yang merasa kesulitan untuk

merealisasikan rencana yang mereka buat sendiri.

Soal 3 : Jelaskan karateristik implementasi program humas?

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, humas sebagai fungsi manajemen organisasi
melaksanakan berbagai kegiatan dalam mengiringi setiap kegiatan yang diselenggarakan lembaganya
secara terus menurus, mulai dari kegiatan pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen, karyawan
dan kemahasiswaan. Kehadiran humas dalam setiap kegitan tersebut untuk menggali informasi.
Informasi yang diperoleh humas diolah dan dianalisis agar memiliki nilai berita yang layak jual dan
dipublikasikan melalui media massa sebagai bahan pencitraan perguruan tinggi.

Kedua, humas pihak yang mengatur arus masuk dan ke luarnya informasi, proaktif dalam menggali
berbagai informasi dari setiap unit atau ruang yang ada di lingkungan kerja, sebagai bahan informasi
dalam bentuk dokumentasi, yang apabila dibutuhkan publik organisasi, maka humas sebagai pihak yang
bergerak di bidang informasi dan komunikasi dapat melayani informasi.

Ketiga, humas menopang dan mempertahankan jalur kerjasama dengan mitra kerja lembaga dan
membina hubungan harmonis dengan segenap publik internal meliputi; mahasiswa, dosen, karyawan,
dan eksternal meliputi; orang tua mahasiswa, masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan pihak pers
sebagi mitra kerja humas. Ini dilakukan oleh humas melalui pemenuhan informasi terhadap publik
tersebut.

Keempat, humas membangun citra perguruan tinggi melalui penyebaran informasi dengan melakukan
komunikasi interpersonal terhadap publiknya secara berhadapan langsung, melalui hubungan telepon
dan menggunakan media internal dan eksternal humas sebagai sarana untuk mempublikasikan dan
mempromosikan keungulan yang dimiliki lembaganya.

Kelima, humas memelihara dan memulihkan citra negatif organisasi apabila terjadi masalah antara
publik dengan organisasi yang diwakilinya. Ini dilakukan humas dengan cara; (a) mengkounter opini
negatif yang berkembang di media massa, (b) mewujudkan proses mediasi melalui analisis masalah, (d)
penyelesaian masalah dengan melibatkan berbagai pihak melalui jalur kekeluargaan

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation?
Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah praktik mengelola penyebaran informasi
antara individu atau organisasi dan masyarakat.[1] Humas dapat mencakup sebuah organisasi atau
individu yang mendapatkan eksposur ke khalayak mereka menggunakan topik kepentingan publik dan
berita yang tidak memerlukan pembayaran langsung.[2] Tujuan dari hubungan masyarakat oleh
perusahaan sering untuk membujuk masyarakat, investor, mitra, karyawan, dan pemangku kepentingan
lainnya untuk mempertahankan sudut pandang tertentu tentang hal itu, kepemimpinannya, produk,
atau keputusan politik. Kegiatan umum termasuk berbicara di konferensi, memenangkan penghargaan
industri, bekerja sama dengan pers, dan komunikasi karyawan.[3]

Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik,
meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat
masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic?

Proses Perencanaan Strategis

Penentuan Misi dan Tujuan. Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. ...

2. Analisis Lingkungan. ...

Penilaian Diri Sendiri. ...

Pengambilan Keputusan Strategis. ...

Implementasi dan Pengendalian Strategi.


NAMA : JULIA KARTIKA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 068

Soal 1 : 1.Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen Humas didalam suatu


pendidikan

jwab

Membina hubungan harmonis kepada publik internal (dalam) lingkungan

lembaga pendidikan seperti guru, tenaga administrasi, karyawan dan peserta

didik, dan hubungan kepada publik eksternal (di luar) lingkungan lembaga

pendidikan, seperti orang tua peserta didik, masyarakat dan di luar instansi

lembaga pendidikan.

b. Membina komunikasi dua arah kepada publik internal dan publik eksternal

dengan menyebarkan pesan, informasi dan publikasi hasil penelitian dan

berbagai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pimpinan.

c. Mengidentifikasi dan menganalisis suatu opini atau berbagai persoalan, baik

yang ada di lembaga pendidikan maupun yang ada di masyarakat.

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas!

Jawab :

Pelaksanaan strategi yang dilakukan

humas dalam meningkatkan reputasi

sekolah. Dikutip dari Onong Uchjana E

(1986: 13), profesi humas dalam prakteknya


harus menerapkan aspek-aspek kehumasan

yang mutlak dilakukan. Hal ini penting

karena bila tidak lembaga dan kegiatannya

bukanlah hubungan masyarakat. Aspek

tersebut meliputi: a). Sasaran humas adalah

publik intern dan publik ekstern. Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah


orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Soal 3 : 3.jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Jawab :

a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun, tidak
semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi
dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik dalam
praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat tertunda
delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat disebut
sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana media
komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.
c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.

d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation

Jawabannya :

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Pendapat tersebut
memberikan gambaran bahwa fungsi public relations yaitu Untuk menciptakan komunikasi dua arah
guna untuk menyebarkan informasi

kepada publik. Adanya komunikasi tersebut juga dapat menyalurkan opini

publik tentang organisasi.

Menurut Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah


menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya,
internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya

menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga

organisasi”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus

dilakukan public relation adalah menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal,
dengan cara mengenal baik publik, saling

berkomunikasi dengan publik, dan selalu menjaga nama baik perusahaan/organisasi ketika sedang
bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini
publik)

yang menguntungkan lembaga/perusahaan/organisasi.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic!

Jawab

-Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

-Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

-Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

-Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

-Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.
NAMA : MUHAMMAD SYAHPUTRA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 090

Soal 1 : Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu
tujuan melalui proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan
secara berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi
pendidikan.

Soal 2 : Respon terhadap pencitraan sekolah

terwujud pada persepsi, realitas dan opini

publik yang seiring berjalannya waktu

membangun reputasi sekolah. Tentu bukan

waktu yang singkat dan beragam hal seperti

peluang, hambatan, tantangan mampu

dikelola dengan bijak. Seorang humas

berperan dalam menangani reputasi dan

mampu memberikan gagasan yang

cemerlang demi peningkatan reputasi

mendatang. Strategi yang tepat dan

bermanfaat merupakan sarana mencapai

reputasi yang diinginkan.

Soal 3 : Pada dasarnya public relations


memiliki peran untuk menjembatani

hubungan antara organisasi dan juga

publiknya baik publik internal maupun

ekternal, selain itu public relations juga

memiliki peran menjadi komunikator

atau frontliner dari organisasi dimana

public relations harus mampu untuk

menjadi orang pertama yang berhadapan

dengan publiknya, lalu public relations

berperan sebagai pendukung dalam

fungsi manajemen organisasi dan juga

untuk membentuk image dari

organisasinya. Untuk membentuk image

dari suatu organisasi, maka dibutuhkan

brand awareness atau kesadaran merek

yang baik.

Soal 4 : Komunikasi umumnya digunakan praktisi Humas untuk membentuk dan memelihara
hubungan dengan pers. ... Hal ini dikarenakan besarnya peran media dalam Humas dan fungsi media
massa dalam membantu kegiatan publikasi yang dilakukan oleh praktisi Humas.

Soal 5 :Memilih misi dan tujuan utama perusahaan.

Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait.

Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.


NAMA : ANISHA APRILLAH

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 060

Soal 1 : 1. Jelaskan Strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan

Jawab: 1.strategi manajemen

hubungan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah perencanaan yang

bersifat besar, luas dan terintegrasi serta berorientasi masa depan sehingga

sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi dengan mempertimbangkan

faktor-faktor ekternal dan internal untuk meraih tujuan lembaga pendidikan.

Soal 2 : 2. sebutkan dan jelaskan contoh Strategi humas dalam rangka mempertahankam dan
meningkatkan reputasi citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas

Jawab: 2. a). Sekolah berusaha meningkatkan sarana

dan prasarana yang dimiliki guna menunjang

aktivitas siswa-siswinya. b). Sekolah perlu

memprioritaskan dengan bijak mengenai

pengadaan sarana dan prasarana yang

dibutuhkan. c). Sarana dan prasarana yang

telah dimiliki sekolah diberi perawatan agar

awet dan mendukung operasional sekolah. d). Pengelolaan website sekolah harus

diperhatikan oleh sekolah karena website

merupakan representasi sekolah dan

penyedia informasi mengenai SMA Negeri 1


Surakarta.

Soal 3 : 3. Jelaskan karakteristik implementasi program humas

Jawab: 3. Implementasi rencana strategis berarti

menjalankan berbagai tindakan yang perlu dilakukan untuk

mencapai tujuan yang sudah diterapkan. Dalam implementasi

rencana strategis akan diperlukan rencana aksi, keterlibatan

pimpinan, komitmen terhadap implementasi rencana, alokasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk
menjalankan rencana dan

keterlibatan segenap warga organisasi. Komitemen kepala sekolah

dan segenap warga sekolah dalam menjalankan rencana strategis itu

merupakan hal yang sangat diperlukan.

Soal 4 : 4. Jelaskan fungsi dan peranan erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation !

Jawab :

• Fungsi nya :

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik

publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan

menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4.Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.

•paparannya :

Sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, bahwa dalam memahami komunikasi organisasi tidak cukup
hanya dilihat dari aktivitas komunikasi internal yang berlangsung. Maka komunikasi organisasi perlu
dipahami dari dua sisi sekaligus : internal dan external communication. Sinyalemen tentang pentingnya
komunikasi eksternal dan internal pada organisasi ini seperti dikatakan Bordow dan More bahwa :

Tujuan dari

komunikasi organisasi adalah agar perusahaan dapat menyampaikan maksud dan kebijakan kepada
segenap publik yang dimiliki (eksternal dan internal), sekaligus menyerap respons dan menindaklanjuti
dalam waktu mendatang guna memperoleh penyesuaian-penyesuaian dengan lingkungannya. Tentu
saja, perusahaan sulit untuk berkembang dengan baik jika tidak menjalin komunikasi dengan publiknya.
Aktivitas komunikasi ini harus dikelola dengan tepat. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut maka
public relations departement merupakan bagian yang tepat guna mengelolanya. Public relations
merupakan suatu “management of communication between an organization and its public” (Grunig &
Hunt, 1984 : 6). Jelaslah bahwa public relations merupakan bagian penting dalam organisasi yang
menangani tindakan komunikasi antara perusahaan dengan publik yang ada.

Soal 5 :4. Jelaskan fungsi dan peranan erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation !

Jawab :

• Fungsi nya :

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik

publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan

menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4.Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.

•paparannya :

Sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, bahwa dalam memahami komunikasi organisasi tidak cukup
hanya dilihat dari aktivitas komunikasi internal yang berlangsung. Maka komunikasi organisasi perlu
dipahami dari dua sisi sekaligus : internal dan external communication. Sinyalemen tentang pentingnya
komunikasi eksternal dan internal pada organisasi ini seperti dikatakan Bordow dan More bahwa :

Tujuan dari
komunikasi organisasi adalah agar perusahaan dapat menyampaikan maksud dan kebijakan kepada
segenap publik yang dimiliki (eksternal dan internal), sekaligus menyerap respons dan menindaklanjuti
dalam waktu mendatang guna memperoleh penyesuaian-penyesuaian dengan lingkungannya. Tentu
saja, perusahaan sulit untuk berkembang dengan baik jika tidak menjalin komunikasi dengan publiknya.
Aktivitas komunikasi ini harus dikelola dengan tepat. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut maka
public relations departement merupakan bagian yang tepat guna mengelolanya. Public relations
merupakan suatu “management of communication between an organization and its public” (Grunig &
Hunt, 1984 : 6). Jelaslah bahwa public relations merupakan bagian penting dalam organisasi yang
menangani tindakan komunikasi antara perusahaan dengan publik yang ada.
NAMA : AMANDA APRILIANI

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : MPI-058

Soal 1 : 1. Jelaskan Strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan!

Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu tujuan melalui
proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan secara
berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi pendidikan.
Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Soal 2 : 2. Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan citra
sekolah serta bagaimana pelaksanaan humas!

a). Sekolah berusaha meningkatkan sarana dan prasarana yang dimiliki guna menunjang

aktivitas siswa-siswinya. b). Sekolah perlu memprioritaskan dengan bijak mengenai

pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. c). Sarana dan prasarana yang

telah dimiliki sekolah diberi perawatan agar awet dan mendukung operasional sekolah. d). Pengelolaan
website sekolah harus diperhatikan oleh sekolah karena website merupakan representasi sekolah dan
penyedia informasi mengenai SMA Negeri 1 Surakarta.

Soal 3 : 3. Jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Implementasi rencana strategis berarti menjalankan berbagai tindakan yang perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan yang sudah diterapkan. Dalam implementasi rencana strategis akan diperlukan
rencana aksi, keterlibatan pimpinan, komitmen terhadap implementasi rencana, alokasi sumberdaya
yang dibutuhkan untuk menjalankan rencana dan keterlibatan segenap warga organisasi. Komitemen
kepala sekolah dan segenap warga sekolah dalam menjalankan rencana strategis itu merupakan hal
yang sangat diperlukan.
Soal 4 : 4. Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam
hubungan masyarakat atau public relation!

Dapat disimpulkan bahwa public relations lebih berorientasi kepada publik, baik interal maupun
eksternal. Publik merupakan target utama public relations dalam suatu perusahaan/organisasi. Maka
dari itu untuk dapat menciptakan pendapat publik yang menguntungkan terhadap
perusahaan/organisasi , public relations harus mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Secara
singkat fungsi public relations adalah membina hubungan baik dan harmonis dengan publik melalui
komunikasi dua arah sehingga apabila terjadi masalah maka mampu menyelesaikan masalah-masalah
perusahaan/organisasi.

Soal 5 :5. Sebutkan dan Jelaskan proses penyusunan perencanaan strategis!

Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

2. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

3. Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

4. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling sesuai dengan
kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru
atau menjual produk baru namun tetap di pasar yang sudah ada. Pilihan strategi tergantung pada
lingkungan eksternal, persepsi manajerial, sikap manajer terhadap risiko, strategi masa lalu dan
kekuatan manajerial juga efisiensi.

5. Implementasi dan Pengendalian Strategi


Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional. Program
dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan untuk
menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja
sebagai strategi yang mulai digunakan. Jika terdapat hasil aktual berada di bawah ekspektasi, strategi
harus ditinjau atau dikaji ulang. hal ini dan disesuaikan dengan perubahan di lingkungan eksternal.
NAMA : NURUL HUSNA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 077

Soal 1 : 1. jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan!

Strategi manajemen humas dapat diartikan sebagai perencanaan mencapai suatu tujuan melalui
proses penggerakan orang lain untuk mendapat hasil tertentu yang dapat dilkukan secara
berkesinambungan dengan berkomunikasi dengan masyarakat luas atau instansi-instansi pendidikan.
Yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Soal 2 : 2. Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalan rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas!

a). Sekolah berusaha meningkatkan sarana

dan prasarana yang dimiliki guna menunjang

aktivitas siswa-siswinya. b). Sekolah perlu

memprioritaskan dengan bijak mengenai

pengadaan sarana dan prasarana yang

dibutuhkan. c). Sarana dan prasarana yang

telah dimiliki sekolah diberi perawatan agar

awet dan mendukung operasional sekolah. d). Pengelolaan website sekolah harus

diperhatikan oleh sekolah karena website

merupakan representasi sekolah dan

penyedia informasi mengenai SMA Negeri 1

Surakarta.
Soal 3 : 3. Jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Implementasi rencana strategis berarti menjalankan berbagai tindakan yang perlu dilakukan untuk

mencapai tujuan yang sudah diterapkan. Dalam implementasi rencana strategis akan diperlukan
rencana aksi, keterlibatan pimpinan, komitmen terhadap implementasi rencana, alokasi sumberdaya
yang dibutuhkan untuk menjalankan rencana dan keterlibatan segenap warga organisasi. Komitemen
kepala sekolah dan segenap warga sekolah dalam menjalankan rencana strategis itu

merupakan hal yang sangat diperlukan.

Soal 4 : 4. Jelaskan fungsi dan perannan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam
hubungan masyarakat atau public relation!

Dapat disimpulkan bahwa public relations lebih berorientasi kepada

publik, baik interal maupun eksternal. Publik merupakan target utama public relations dalam suatu
perusahaan/organisasi. Maka dari itu untuk dapat

menciptakan pendapat publik yang menguntungkan terhadap perusahaan/

organisasi , public relations harus mampu menjalankan fungsinya dengan

baik. Secara singkat fungsi public relations adalah membina hubungan baik

dan harmonis dengan publik melalui komunikasi dua arah sehingga apabila

terjadi masalah maka mampu menyelesaikan masalah-masalah perusahaan/

organisasi.

Soal 5 :5. Sebutkan dan jelaskan proses pentusunna perencanaan strategic!

1. Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal.

2. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.
3. Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

4. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling sesuai dengan
kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru
atau menjual produk baru namun tetap di pasar yang sudah ada.

Pilihan strategi tergantung pada lingkungan eksternal, persepsi manajerial, sikap manajer terhadap
risiko, strategi masa lalu dan kekuatan manajerial juga efisiensi.

5. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional. Program
dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan untuk
menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja
sebagai strategi yang mulai digunakan. Jika terdapat hasil aktual berada di bawah ekspektasi, strategi
harus ditinjau atau dikaji ulang. hal ini dan disesuaikan dengan perubahan di lingkungan eksternal.
NAMA : DEWI MAHARANI

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : MPI-063

Soal 1 : organisasi pendidikan sekolah merupakan suatu sistem yang terbuak. Sebagai sistem
yang terbuka, sekolah pasti akan melakukan hubungan dengan masyarakat disekelilingnya. Dalam
lembaga pendidikan yang sudah memiliki kualitas yang baik maka bisa dipastikan mereka akan
banyak menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga lain di luar sekolah yang dinilai memiliki potensi
untuk ikut mengembangkan sekolah.

Soal 2 : a. Starategi Manajemen Humas

Manajemen starategi seringkali disebut sebagai rencana jangka panjang

perusahaan/lembaga. Dalam suatu rencana jangka panjang, perusahaan

menetapkan garis-garis besar tindakan strategis yang akan diambil dalam kurun

waktu tertentu.

b. Strategi Operasional Humas

Agar kinerja humas mencapai sasaran sesuai dengan yang diharapkan oleh

lembaga atau perusahaan, maka dalam melaksanakan tugasnya praktisi umas

harus senantiasa dekat dengan pimpinan puncak organisasi.

1. Fact Finding and Feedback (Riset Penemuan Fakta)

Pada tahapan ini dilakukan penemuan fakta di lapangan atau hal-hal yang berkaitan dengan opini, sikap,
dan reaksi publik dengan kebijaksanaan pihak organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Setelah
menemukan fakta di lapangan, maka data, fakta, dan informasi tersebut dievaluasi untuk dapat
dijadikan pedoman pengambilan keputusan berikutnya.

2. Planning and Programming

Tahapan perencanaan dan penyusunan program kerja merupakan upaya yang dilakukan untuk
menentukan langkah selanjutnya yang sejalan dengan kepentingan publik.
3. Action and Communicating

Proses ini merupakan tidak lanjut setelah melakukan perencanaan. Humas harus bisa melakukan
tindakan berdasarkan rencana matang yang sudah dibuat. Tindakan dilakukan sesuai fakta yang ada
sehingga dapat menyampaikan pesan efektif yang bisa mempengaruhi opini publik

4. Evaluation

Evaluasi merupakan tahap penilaian hasil dari riset awal hingga perencanaan program, serta keefektifan
dari proses manajemen dan bentuk komunikasi yang digunakan. Tahapan ini dikatakan sebagai tahap
penafsiran hasil kerja.

Keempat tahap di atas sangat penting dilakukan dan saling terkait satu sama lain. Bila terjadi kendala
atau ketidakcocokan dan salah penerapan, maka dapat diduga bahwa hasil kegiatan, pelaksanaan
program kerja humas sampai penilaian hasilnya tidak signifikan untuk tujuan pengambilan keputusan
secara tepat dan benar.(AHM)

Soal 3 : Pertama, humas sebagai fungsi manajemen organisasi melaksanakan berbagai kegiatan
dalam mengiringi setiap kegiatan yang diselenggarakan lembaganya secara terus menurus, mulai dari
kegiatan pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen, karyawan dan kemahasiswaan. Kehadiran
humas dalam setiap kegitan tersebut untuk menggali informasi. Informasi yang diperoleh humas diolah
dan dianalisis agar memiliki nilai berita yang layak jual dan dipublikasikan melalui media massa sebagai
bahan pencitraan perguruan tinggi.

Kedua, humas pihak yang mengatur arus masuk dan ke luarnya informasi, proaktif dalam menggali
berbagai informasi dari setiap unit atau ruang yang ada di lingkungan kerja, sebagai bahan informasi
dalam bentuk dokumentasi, yang apabila dibutuhkan publik organisasi, maka humas sebagai pihak yang
bergerak di bidang informasi dan komunikasi dapat melayani informasi.

Ketiga, humas menopang dan mempertahankan jalur kerjasama dengan mitra kerja lembaga dan
membina hubungan harmonis dengan segenap publik internal meliputi; mahasiswa, dosen, karyawan,
dan eksternal meliputi; orang tua mahasiswa, masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan pihak pers
sebagi mitra kerja humas. Ini dilakukan oleh humas melalui pemenuhan informasi terhadap publik
tersebut.

Keempat, humas membangun citra perguruan tinggi melalui penyebaran informasi dengan melakukan
komunikasi interpersonal terhadap publiknya secara berhadapan langsung, melalui hubungan telepon
dan menggunakan media internal dan eksternal humas sebagai sarana untuk mempublikasikan dan
mempromosikan keungulan yang dimiliki lembaganya.

Kelima, humas memelihara dan memulihkan citra negatif organisasi apabila terjadi masalah antara
publik dengan organisasi yang diwakilinya.
Soal 4 : 1. Memberikan dan menerima informasi kepada publik.

Dalam memberikan informasi kepada publik haruslah informasi yang

benar dan wajar serta tidak direkayasa. Jangan sampai informasi yang

diberikan itu tidak valid.

2. Mewujudkan kerjasama yang baik dengan publik.

Caranya yaitu dengan mengembangkan goodwill (kemauan yang baik)

dan menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis

dengan publik.

3. Membuat kesepakatan secara kelembagaan.

Kesepakatan yang dimaksudkan adalah mengenai kebijakan-kebijakan

yang dibuat oleh perusahaan. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman

antara pimpinan dengan publik (karyawan) mengenai kebijakankebijakan yang telah disepakati.

4. Mewujudkan saling pengertian antar publik.

Sikap saling pengertian perlu ditegakkan supaya terwujud suatu sikap

yang saling menguntungkan dan tidak akan terjadi masalah antara

public relations dengan publiknya.

Soal 5 :1. Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

2. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

3. Penilaian Diri Sendiri


Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

4. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling sesuai dengan
kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru
atau menjual produk baru namun tetap di pasar yang sudah ada. Pilihan strategi tergantung pada
lingkungan eksternal, persepsi manajerial, sikap manajer terhadap risiko, strategi masa lalu dan
kekuatan manajerial juga efisiensi.

5. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional. Program
dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan untuk
menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja
sebagai strategi yang mulai digunakan.
NAMA : TAMARA ANNISA HARAHAP

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 087

Soal 1 : 1. Jelaskan strategi pencapaian pelaksaan manajemen humas di dalam satuan


pendidikan !

Jawab :

strategi manajemen

hubungan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah perencanaan yang

bersifat besar, luas dan terintegrasi serta berorientasi masa depan sehingga

sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi dengan mempertimbangkan

faktor-faktor ekternal dan internal untuk meraih tujuan lembaga pendidikan.

Soal 2 : 2. Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas !

Jawab :

a. Starategi Manajemen Humas

Manajemen starategi seringkali disebut sebagai rencana jangka panjang

perusahaan/lembaga. Dalam suatu rencana jangka panjang, perusahaan

menetapkan garis-garis besar tindakan strategis yang akan diambil dalam kurun

waktu tertentu.

b. Strategi Operasional Humas

Agar kinerja humas mencapai sasaran sesuai dengan yang diharapkan oleh

lembaga atau perusahaan, maka dalam melaksanakan tugasnya praktisi umas

harus senantiasa dekat dengan pimpinan puncak organisasi.


1. Fact Finding and Feedback (Riset Penemuan Fakta)

Pada tahapan ini dilakukan penemuan fakta di lapangan atau hal-hal yang berkaitan dengan opini, sikap,
dan reaksi publik dengan kebijaksanaan pihak organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Setelah
menemukan fakta di lapangan, maka data, fakta, dan informasi tersebut dievaluasi untuk dapat
dijadikan pedoman pengambilan keputusan berikutnya.

2. Planning and Programming

Tahapan perencanaan dan penyusunan program kerja merupakan upaya yang dilakukan untuk
menentukan langkah selanjutnya yang sejalan dengan kepentingan publik.

3. Action and Communicating

Proses ini merupakan tidak lanjut setelah melakukan perencanaan. Humas harus bisa melakukan
tindakan berdasarkan rencana matang yang sudah dibuat. Tindakan dilakukan sesuai fakta yang ada
sehingga dapat menyampaikan pesan efektif yang bisa mempengaruhi opini publik

4. Evaluation

Evaluasi merupakan tahap penilaian hasil dari riset awal hingga perencanaan program, serta keefektifan
dari proses manajemen dan bentuk komunikasi yang digunakan. Tahapan ini dikatakan sebagai tahap
penafsiran hasil kerja.

Keempat tahap di atas sangat penting dilakukan dan saling terkait satu sama lain. Bila terjadi kendala
atau ketidakcocokan dan salah penerapan, maka dapat diduga bahwa hasil kegiatan, pelaksanaan
program kerja humas sampai penilaian hasilnya tidak signifikan untuk tujuan pengambilan keputusan
secara tepat dan benar.(AHM)

Soal 3 : 3. Jelaskan karakteristik implementasi program humas !

Jawab :

Pertama, humas sebagai fungsi manajemen organisasi melaksanakan berbagai kegiatan dalam
mengiringi setiap kegiatan yang diselenggarakan lembaganya secara terus menurus, mulai dari kegiatan
pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen, karyawan dan kemahasiswaan. Kehadiran humas dalam
setiap kegitan tersebut untuk menggali informasi. Informasi yang diperoleh humas diolah dan dianalisis
agar memiliki nilai berita yang layak jual dan dipublikasikan melalui media massa sebagai bahan
pencitraan perguruan tinggi.

Kedua, humas pihak yang mengatur arus masuk dan ke luarnya informasi, proaktif dalam menggali
berbagai informasi dari setiap unit atau ruang yang ada di lingkungan kerja, sebagai bahan informasi
dalam bentuk dokumentasi, yang apabila dibutuhkan publik organisasi, maka humas sebagai pihak yang
bergerak di bidang informasi dan komunikasi dapat melayani informasi.
Ketiga, humas menopang dan mempertahankan jalur kerjasama dengan mitra kerja lembaga dan
membina hubungan harmonis dengan segenap publik internal meliputi; mahasiswa, dosen, karyawan,
dan eksternal meliputi; orang tua mahasiswa, masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan pihak pers
sebagi mitra kerja humas. Ini dilakukan oleh humas melalui pemenuhan informasi terhadap publik
tersebut.

Keempat, humas membangun citra perguruan tinggi melalui penyebaran informasi dengan melakukan
komunikasi interpersonal terhadap publiknya secara berhadapan langsung, melalui hubungan telepon
dan menggunakan media internal dan eksternal humas sebagai sarana untuk mempublikasikan dan
mempromosikan keungulan yang dimiliki lembaganya.

Kelima, humas memelihara dan memulihkan citra negatif organisasi apabila terjadi masalah antara
publik dengan organisasi yang diwakilinya.

Soal 4 : 4. Jelaskan fungsi dan peranan erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation !

Jawab :

• Fungsi nya :

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik

publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan

menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4.Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.

• Paparannya :

Sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, bahwa dalam memahami komunikasi organisasi tidak cukup
hanya dilihat dari aktivitas komunikasi internal yang berlangsung. Maka komunikasi organisasi perlu
dipahami dari dua sisi sekaligus : internal dan external communication. Sinyalemen tentang pentingnya
komunikasi eksternal dan internal pada organisasi ini seperti dikatakan Bordow dan More bahwa :

Tujuan dari

komunikasi organisasi adalah agar perusahaan dapat menyampaikan maksud dan kebijakan kepada
segenap publik yang dimiliki (eksternal dan internal), sekaligus menyerap respons dan menindaklanjuti
dalam waktu mendatang guna memperoleh penyesuaian-penyesuaian dengan lingkungannya. Tentu
saja, perusahaan sulit untuk berkembang dengan baik jika tidak menjalin komunikasi dengan publiknya.
Aktivitas komunikasi ini harus dikelola dengan tepat. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut maka
public relations departement merupakan bagian yang tepat guna mengelolanya. Public relations
merupakan suatu “management of communication between an organization and its public” (Grunig &
Hunt, 1984 : 6). Jelaslah bahwa public relations merupakan bagian penting dalam organisasi yang
menangani tindakan komunikasi antara perusahaan dengan publik yang ada.

Soal 5 :5. Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic!

Jawab :

1. Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

2. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

3. Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

4. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling sesuai dengan
kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru
atau menjual produk baru namun tetap di pasar yang sudah ada.
Pilihan strategi tergantung pada lingkungan eksternal, persepsi manajerial, sikap manajer terhadap
risiko, strategi masa lalu dan kekuatan manajerial juga efisiensi.

5. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional. Program
dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan untuk
menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja
sebagai strategi yang mulai digunakan.

Jika terdapat hasil aktual berada di bawah ekspektasi, strategi harus ditinjau atau dikaji ulang. hal ini dan
disesuaikan dengan perubahan di lingkungan eksternal.

Sebagai salah satu perencanaan strategis, penting juga dalam suatu organisasi memliki sistem
pencatatan keuangan atau akuntansi yang baik. Bisa dipastikan, jika alur pencatatan keuangan dalam
suatu organisasi tidak baik maka organisasi atau bisnis tersebut tidak akan bertahan lama. Anda bisa
mencoba software akuntansi yang andal dan terpercaya, contohnya adalah Accurate online. Accurate
online adalah software atau aplikasi akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan banyak entitas
bisnis mulai dari perusahaan besar sampai UKM. Anda tentu juga bisa mencoba menggunakan Accurate
online melalui link ini secara gratis.
NAMA : MUSDALIFAH

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 073

Soal 1 : Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen Humas didalam suatu


pendidikan

jwab

Membina hubungan harmonis kepada publik internal (dalam) lingkungan

lembaga pendidikan seperti guru, tenaga administrasi, karyawan dan peserta

didik, dan hubungan kepada publik eksternal (di luar) lingkungan lembaga

pendidikan, seperti orang tua peserta didik, masyarakat dan di luar instansi

lembaga pendidikan.

b. Membina komunikasi dua arah kepada publik internal dan publik eksternal

dengan menyebarkan pesan, informasi dan publikasi hasil penelitian dan

berbagai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pimpinan.

c. Mengidentifikasi dan menganalisis suatu opini atau berbagai persoalan, baik

yang ada di lembaga pendidikan maupun yang ada di masyarakat.

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan reputasi dan citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas!

Jawab

Pelaksanaan strategi yang dilakukan

humas dalam meningkatkan reputasi

sekolah. Dikutip dari Onong Uchjana E

(1986: 13), profesi humas dalam prakteknya


harus menerapkan aspek-aspek kehumasan

yang mutlak dilakukan. Hal ini penting

karena bila tidak lembaga dan kegiatannya

bukanlah hubungan masyarakat. Aspek

tersebut meliputi: a). Sasaran humas adalah

publik intern dan publik ekstern. Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah

orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Publik

intern adalah orang-orang yang bergiat di

dalam organisasi, misal karyawan. Antara

organisasi satu dengan lain berbeda, misal

pada perusahaan terdiri dari karyawan,

pemegang saham. Publik ekstern adalah


orang-orang di luar organisasi yang ada

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misal

wartawan. Mengenai khalayak ekstern ini

terdapat perbedaan di antara perusahaan.

Misal perusahaan rokok publik eksternnya

selain diatas juga pelanggan maupun calon

pelanggan. Pada Departemen Dalam Negeri,

seluruh penduduk merupakan publik ekstern.

Soal 3 : jelaskan karakteristik implementasi program humas!

Jawab : a. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakikat humas adalah komunikasi. Namun,
tidak semua komunikasi dapat dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah
komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi timbal balik
dalam praktik kehumasan bukan berarti komunikasi yang harus bersifat langsung, melainkan bersifat
tertunda delayed . Oleh karena itu, setiap upaya yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik dapat
disebut sebagai komunikasi kehumasan. Upaya-upaya tersebut misalkan dengan menyediakan sarana
media komunikasi seperti kotak surat, buletin atau media internal, suatu 16 forum atau pertemuan yang
diformat untuk terjadinya dialog semisal program orientasi bagi karyawan baru, rapat, pertemuan dan
forum bebas, dan sebagainya. Pemanfaatan sarana media area komunikasi tersebut harus menjadi
perhatian bagian petugas humas. Petugas bagian humas di sini merupakan dinamisator dan pendorong
bagi publik untuk memanfaatkan sarana media komunikasi secara efektif. Bagian petugas humas
haruslah membudayakan timbulnya komunikasi dua arah.

b. Sifatnya yang Terencana Humas adalah suatu kerja manajemen atau fungsi manajemen. Oleh karena
itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen, supaya hasil kerjanya dapat diukur.
Banyak kalangan menganggap bahwa hasil kerja humas bersifat intangible abstrak sehingga orang sulit
mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi lembaganya, sebab tidak diketahui apa hasil
kontribusinya. Anggapan ini dikarenakan kesalahan penerapan humas itu sendiri. Penerapan humas
cendrung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain, bahkan sering pula tidak terencana dengan baik
berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya sesuai fakta. Humas dianggap mampu sebagai
“tukang sihir” yang dapat seketika membuat hitam menjadi putih. Padahal humas tidak beda dengan
fungsi manajemen yang lain, yang memerlukan fuct finding , perencanaan, pengorganisasian, aksi dan
evaluasi. Artinya aktivitas humas perlu direncanakan, dirumuskan tujuannya, dan ditentukan ukuran
keberhasilannya.
c. Berorientasi pada Organisasi Lembaga Bila humas merupakan aktifitas komunikasi dua arah yang
terencana memiliki metode, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dikomunikasikannya? Kerja
yang dianggap identik dan berdekatan dengan humas adalah marketing . Akan tetapi, tidak jarang rancu
antara kerja marketing dan humas. Seolah terjadi overlape karena hakikatnya marketing dan humas
sama- sama sebagai aktivitas komunikasi. Namun, kalau dicermati kedua bidang tersebut sebenarnya
berbeda orientasi. Bila marketing berorientasi pada produk output untuk mencapai tingkat sales
penjualan yang tinggi, maka humas berorientasi pada organisasi lembaga penghasil produk untuk
mencapai pengertian, kepercayaan, dan dukungan publik. Dengan mencermati orientasi tersebut, maka
syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya
organisasi lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi lembaga inilah yang menjadi materi utama humas,
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing . Analisis sederhana untuk menjelaskan hubungan marketing dan humas adalah bila orang
memahami dan percaya pada suatu perusahaan, maka orang akan percaya terhadap produk yang
dihasilkan.

d. Sasarannya adalah Publik Sasaran humas adalah publik, yakni suatu kelompok dalam masyarakat
yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan. Hal ini
perlu disampaikan sebab masih ada orang yang 18 mengistilahkan PR sebaga personal relations .

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atau public relation

Jawabannya :

Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Pendapat tersebut
memberikan gambaran bahwa fungsi public relations yaitu Untuk menciptakan komunikasi dua arah
guna untuk menyebarkan informasi

kepada publik. Adanya komunikasi tersebut juga dapat menyalurkan opini

publik tentang organisasi.

Menurut Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah


menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya,
internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan

pengertian, menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya

menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga

organisasi”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus

dilakukan public relation adalah menjalin hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal,
dengan cara mengenal baik publik, saling

berkomunikasi dengan publik, dan selalu menjaga nama baik perusahaan/organisasi ketika sedang
bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini
publik)

yang menguntungkan lembaga/perusahaan/organisasi.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan proses penyusunan perencanaan strategic!

Jawab

-Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

-Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

-Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

-Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan
pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir
ancaman eksternal.

-Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung
jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang
kontrol organisasi.
NAMA : IRMA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 067

Soal 1 : Jelaskan strategi pencapaian pelaksanaan manajemen humas dalam satuan


pendidikan?

Dapat dipahami bahwa strategi manajemen

hubungan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah perencanaan yang bersifat besar, luas dan
terintegrasi serta berorientasi masa depan sehingga

sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekternal dan
internal untuk meraih tujuan lembaga pendidikan.

Pencapaian pelaksanaan humas

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan suatu fungsi awal dari seluruh manajemen. Perencanaan adalah suatu
bagian yang sangat penting dalam pekerjaan humas.

2. Pelaksanaan

Langkah kedua setelah perencanaan adalah pelaksanaan. Pada tahap ini yakni melaksanakan kegiatan
yang telah dipersiapkan sebelumnya dan diusahakan dapat terlaksana.

3.evaluasi

evaluasi adalah suatu tahap terakhir setelah beberapa tahap perencanaan dan pelaksanaan yang
dilakukan oleh organisasi.

Soal 2 : Sebutkan dan jelaskan contoh strategi humas dalam rangka mem pertahan kan dan
meningkatkan repotasi citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas?

Strategi yang dilakukan Humas

dalam Meningkatkan Reputasi Sekolah

meliputi: a). Menyelenggarakan ceramah


ilmiah untuk siswa, guru dan karyawan

b). Meningkatkan SDM guru dengan

menyelenggarakan seminar diskusi dan

pelatihan-pelatihan, workshop guna

menambah kompetensi dan profesionalisme

guru.

e.)Mengadakan kegiatan

studi banding ke sekolah yang lebih maju

atau favorit sebagai langkah untuk

memperbaiki peningkatan yang lebih baik.

Pelaksanaan strategi humas

1. Fact Finding and Feedback (Riset Penemuan Fakta)

2. Planning and Programming

3. Action and Communicating

4. Evaluation

Soal 3 : Jelaskan karakteristik implementasi program humas?

Pengertian Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencanay ang sudah
disusun secara matang dan terperinci. Secara sederhana implementasi dapat juga diartikan sebagai
pelaksanaan atau penerapan.

Ketika semua yang sudah direncanakan secara strategis itu, maka perlu diimplementasikan. Dalam
mengimplementasikan

rencana strategis kehumasan akan ada dua hal yang penting yaitu rencana aksi dan pelaksanaan rencana
aksi yang sudah ditetapkan. Selain itu diperlukan sumberdaya yang dimiliki sekolah, seperti sumberdaya
manusia dan sumberdaya finansial.

Soal 4 : Jelaskan fungsi dan peranan yg erat kaitanya dengan komunikasi dalam hubungan
masyarakat atauvpublic relation?
Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi

public relations sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi
kepada publik dan

menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.

Peran public relation

1. Interpreter atau in the middle (Penerjemah)

2. Lubricant (pelumas atau pelicin)

3. Pemonitoring dan pengevaluasi

4. Komunikasi

4. Jawabannya :

Hubungan praktisi pakar HUMAS dengan manajemen organisasi seperti hubungan antara dokter dan
pasiennya. Artinya, pihak manajemen bertindak pasifuntuk menerima atau mempercayai apa yang telah
disarankan atau diusulkan dari pakar HUMAS (expert prescriber) tersebut dalam memecahkan dan
mengatasi persoalan yang tengah dihadapi oleh organisasi bersangkutan.

Soal 5 :Sebutkan dan jelaskan peroses penyusunan perencanaan strategi?

Proses Perencanaan Strategis

1.Penentuan Misi dan Tujuan. Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi.

2. Analisis Lingkungan.

3.penilaian Diri Sendiri.

4.pengambilan Keputusan Strategis.

5.implementasi dan Pengendalian Strategi.


NAMA : JULIA SHAFIRA

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 069

Soal 1 : Menggunakan beberapa media untuk mengenal kan pendidikan antara lain dengan
menggunakan spanduk,brosur,poster dan banner.kemudian humas juga akan berkomunikasi langsung
dengan masyarakat pada kegiatan penerimaan peserta didik baru

Soal 2 : Sebuah fungsi manajemen yg menilai sikap publik,mengidentifikasi kebijaksanaan


samaan dan tata cara seseorang atau pun organisasi demi kepentingan publik serta merencanakan dan
melakukan suatu program kegiatan untuk meraih dukungan publik

Soal 3 : Kesamaan tanggung jawab,kesamaan tujuan,kerja sama

Soal 4 : 1.Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2.Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik baik publik eksternal atau internal.

3.Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi
kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

Soal 5 :1.Tentukan Tujuan Jangka Panjang

Dalam menentukan tujuan jangka panjang Anda dapat menguju apakah visi yang sudah dianalisis
tersebut sesuai dengan realistis perusahaan dan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.

2.Penentuan Sasaran.

Sasaran merupakan bagian yang lebih spesifik dari tujuan jangka panjang.

3. Mengidentifikasi ukuran kinerja dan target untuk setiap tujuan.

Pengukuran kinerja dan target adalah alat untuk menentukan patokan tingkat pencapaian tujuan dan
menilai efektivitas kinerja perusahaan.
NAMA : ALVIRA DAMAYANTI

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : 057

Soal 1 : Dapat dipahami bahwa strategi manajemen

hubungan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah perencanaan yang bersifat besar, luas dan
terintegrasi serta berorientasi masa depan sehingga

sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekternal dan
internal untuk meraih tujuan lembaga pendidikan.

Pencapaian pelaksanaan humas

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan suatu fungsi awal dari seluruh manajemen. Perencanaan adalah suatu
bagian yang sangat penting dalam pekerjaan humas.

2. Pelaksanaan

Langkah kedua setelah perencanaan adalah pelaksanaan. Pada tahap ini yakni melaksanakan kegiatan
yang telah dipersiapkan sebelumnya dan diusahakan dapat terlaksana.

3.evaluasi

evaluasi adalah suatu tahap terakhir setelah beberapa tahap perencanaan dan pelaksanaan yang
dilakukan oleh organisasi.

Soal 2 : Strategi yang dilakukan Humas

dalam Meningkatkan Reputasi Sekolah

meliputi: a). Menyelenggarakan ceramah

ilmiah untuk siswa, guru dan karyawan

b). Meningkatkan SDM guru dengan

menyelenggarakan seminar diskusi dan


pelatihan-pelatihan, workshop guna

menambah kompetensi dan profesionalisme

guru.

e.)Mengadakan kegiatan

studi banding ke sekolah yang lebih maju

atau favorit sebagai langkah untuk

memperbaiki peningkatan yang lebih baik.

Pelaksanaan strategi humas

1. Fact Finding and Feedback (Riset Penemuan Fakta)

2. Planning and Programming

3. Action and Communicating

4. Evaluation

Soal 3 : 3. Jawabannya

Ketika semua yang sudah direncanakan secara strategis itu,

maka perlu diimplementasikan. Dalam mengimplementasikan

rencana strategis kehumasan akan ada dua hal yang penting yaitu

rencana aksi dan pelaksanaan rencana aksi yang sudah ditetapkan.

Selain itu diperlukan sumberdaya yang dimiliki sekolah, seperti

sumberdaya manusia dan sumberdaya finansial.

Soal 4 : 4. Jawabannya :

Hubungan praktisi pakar HUMAS dengan manajemen organisasi seperti hubungan antara dokter dan
pasiennya. Artinya, pihak manajemen bertindak pasifuntuk menerima atau mempercayai apa yang telah
disarankan atau diusulkan dari pakar HUMAS (expert prescriber) tersebut dalam memecahkan dan
mengatasi persoalan yang tengah dihadapi oleh organisasi bersangkutan.
Soal 5 :5. Jawabannya :

a. Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

b. Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

c. Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

d. Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta
didasarkan pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan
meminimalisir ancaman eksternal.

e. Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan
tanggung jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek dan
merancang kontrol organisasi.
NAMA : HADDAD ALWI

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :5= 1. RABU, 14-07-2021 MANAJEMEN HUMAS DAN PELAYANAN
PUBLIK

NO UJIAN : MPI - 065

Soal 1 : Dapat dipahami bahwa strategi manajemen

hubungan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah perencanaan yang bersifat besar, luas dan
terintegrasi serta berorientasi masa depan sehingga

sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekternal dan
internal untuk meraih tujuan lembaga pendidikan.

Pencapaian pelaksanaan humas

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan suatu fungsi awal dari seluruh manajemen. Perencanaan adalah suatu
bagian yang sangat penting dalam pekerjaan humas.

2. Pelaksanaan

Langkah kedua setelah perencanaan adalah pelaksanaan. Pada tahap ini yakni melaksanakan kegiatan
yang telah dipersiapkan sebelumnya dan diusahakan dapat terlaksana.

3.evaluasi

evaluasi adalah suatu tahap terakhir setelah beberapa tahap perencanaan dan pelaksanaan yang
dilakukan oleh organisasi.

Soal 2 : Strategi yang dilakukan Humas

dalam Meningkatkan Reputasi Sekolah

meliputi: a). Menyelenggarakan ceramah

ilmiah untuk siswa, guru dan karyawan

b). Meningkatkan SDM guru dengan

menyelenggarakan seminar diskusi dan


pelatihan-pelatihan, workshop guna

menambah kompetensi dan profesionalisme

guru.

e.)Mengadakan kegiatan

studi banding ke sekolah yang lebih maju

atau favorit sebagai langkah untuk

memperbaiki peningkatan yang lebih baik.

Pelaksanaan strategi humas

1. Fact Finding and Feedback (Riset Penemuan Fakta)

2. Planning and Programming

3. Action and Communicating

4. Evaluation

Soal 3 : 3. Jawabannya

Ketika semua yang sudah direncanakan secara strategis itu,

maka perlu diimplementasikan. Dalam mengimplementasikan

rencana strategis kehumasan akan ada dua hal yang penting yaitu

rencana aksi dan pelaksanaan rencana aksi yang sudah ditetapkan.

Selain itu diperlukan sumberdaya yang dimiliki sekolah, seperti

sumberdaya manusia dan sumberdaya finansial.

Soal 4 : 4. Jawabannya :

Hubungan praktisi pakar HUMAS dengan manajemen organisasi seperti hubungan antara dokter dan
pasiennya. Artinya, pihak manajemen bertindak pasifuntuk menerima atau mempercayai apa yang telah
disarankan atau diusulkan dari pakar HUMAS (expert prescriber) tersebut dalam memecahkan dan
mengatasi persoalan yang tengah dihadapi oleh organisasi bersangkutan.
Soal 5 :5. Jawabannya :

a. Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

b. Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan ancaman
terkait

c. Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

d. Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta
didasarkan pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan
meminimalisir ancaman eksternal.

e. Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan
tanggung jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek dan
merancang kontrol organisasi.
NAMA : RIO FERBRYAN

SEMESTER :IV MPI

TANGGAL, MATA KULIAH :6= 1. KAMIS, 15-07-2021 MANAJEMEN PERPUSTAKAAN

NO UJIAN : 082

Soal 1 :

Apa keunggulan dan kelemahan perpustakaan sederhana (manual) dan perpustakaan berbasis digital
(digital library) ?

Jwb:

kelebihan=

-mempermudah proses belajar siswa

-sebagai tempat membaca siswa ketika istirahat

-membantu siswa yang kurang mampu membeli buku.

kekurangan=

-buku yang sudah lama bisa menjadi sampah kertas

-pohon menjadi sedikit krn produksi buku semakin banyak

Kelebihan perpustakaan digital dibandingkan dengan perpustakaan konvensional antara lain adalah:
(1) Menghemat ruangan; (2) Akses ganda (Multiple access); (3) Tidak dibatasi oleh ruang dan waktu;
(4) Koleksi dapat berbentuk multimedia; (5) Biaya lebih murah.

Kekurangan Perpustakaan digital adalah : 1. Jika jaringan akses internet mati, akan mempersulit
kegiatan bekerja. 2. Bisa menimbulkan kecurangan contoh plagiat, mencuri hasil karya orang lain
tanpa izin.

Soal 2 : Apakah perpustakaan pendidikan perlu mengadakan pemilihan duta baca setiap
tahunnya ? dan apakah perlu melakukan pemberian hukuman (punishment) kepada peserta didik yang
kurang minat membacanya ? Uraikan pendapatmu!
Jwb : menurut saya perlu,karna tugas utama duta baca adalah sebagai motivator peningkatan minat
baca civitas akademika Perpustakaan Kemenkes Yogyakarta serta sebagai pengungkit dan/atau
memperkuat kegiatan perpustakaan dalam gerakan gemar membaca.

Tidak perlu memberikan hukuman..cukup diberi himbauan dan diberi rasa nasihat agar mau membaca
karna kita tau membaca itu sangat penting

Soal 3 :

Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis perpustakaan dan jenis pelayanan dalam perpustakaan! Jwb :

#1. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang paling kita kenal karena letaknya yang berada dalam
lingkungan sekolah.

#2. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Sesuai dengan namanya, perpustakaan satu ini terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya,
maupun lembaga lain yang tertaut dengan perguruan tinggi tersebut.

#3. Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan
melayani masyarakat umum.

#4. Perpustakaan Keliling

Perpustakaan keliling adalah bagian perpustakaan umum yang mendatangi pemustaka dengan
menggunakan kendaraan, baik darat maupun air. .

#5. Taman Baca Masyarakat

Taman baca masyarakat adalah perpustakaan skala kecil yang biasanya terdapat di lingkungan
masyarakat, baik RT, RW, atau perumahan.

#6. Perpustakaan Khusus

Berlawanan dengan perpustakaan umum, perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang dimiliki
oleh departemen, lembaga negara, organisasi, militer, industri, perusahaan, atau perorangan.

#7. Perpustakaan Nasional


Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan pusat di suatu negara yang berfungsi sebagai pengawas
bagi perpustakaan dan terbitan yang ada di wilayahnya.

#8. Perpustakaan Internasional

Sesuai dengan namanya, perpustakaan internasional berarti perpustakaan yang didirikan oleh 2 negara
atau lebih, atau perpustakaan yang merupakan bagian dari sebuah organisasi internasional.

Layanan sirkulasi. ...

Layanan perpustakaan keliling. ...

Layanan rujukan. ...

Layanan rujukan cepat. ...

Bimbingan pemakaian sumber rujukan. ...

Layanan penelusuran literatur. ...

Layanan audio visual. ...

Layanan penyediaan bahan pustaka.

Soal 4 :

Jika kamu dipercaya untuk mengelola suatu perpustakaan, bagaimana cara yang dilakukan dalam
merencanakan, melaksanakan dan mengawasinya. Uraikan!

Jwb : Andai kata saya dipercaya untuk mengelola perpustakaan di suatu sekolah..maka saya akan
mencari guru yang menurut saya layak untuk membantu saya menjalankan tugas sebagai seorang
pengelola perpustakaan.

Soal 5 :

Siapa yang berhak melakukan evaluasi terhadap perpustakaan ? dan apa saja komponen perpustakaan
yang dievaluasi ?

Jwb : yg berhak yaitu : kepala sekolah,pustakawan sekolah

Beberapa cara untuk mengevaluasi perpustakaan sekolah, antara lain :


1. Pengamatan

Pengamatan dilakukan dengan cara membuat catatan-catatan secara teratur mengenai keadaan atau
peristiwa yang sesungguhnya terjadi di perpustakaan sekolah. Pengamatan sebaiknya dilaksanakan pada
jam-jam kerja sehingga dapat diperoleh gambaran yang nyata mengenai aspek-aspek kegiatan
perpustakaan yang diamati

2. Daftar Tilik (checklist)

Daftar tilik membuat daftar aspek-aspek perpustakaan yang perlu dicatat. Daftar tilik bisa dipakai oleh
pengamat maupun oleh perpustakaan sendiri

3. Angket

Sebagai alat pengumpul data dan informasi, angket relative lebih mudah mengisinya. Biasanya angket
digunakan untuk mengumpulkan data dari jumlah responden perpustakaan yang banyak

4. Wawancara

Wawancara, baik langsung maupun tidak langsung dengan sumbernya, dapat dipakai untuk
mengumpulkan data dan informasi mengenai berbagai aspek perpustakaan sekolah. Wawancara
hendaknya dipakai jika ingin memperoleh kejelasan dari sesuatu aspek yang dievaluasi

5. Statistik Dan Laporan

Statistik dan laporan perpustakaaan sekolah dapat juga dipakai untuk mengumpulkan data. Data ini
dapat dilihat secara langsung baik berupa tabel maupun berupa dalam bentuk uraian

Anda mungkin juga menyukai