Minggu 3 - Edelweis - Asuhan Keperawatan - Anis Dwi Aisah - 2001031011
Minggu 3 - Edelweis - Asuhan Keperawatan - Anis Dwi Aisah - 2001031011
A. Identitas Klien
Nama : Ny. E Suami / Istri / Orang tua :
Umur : 36 tahun Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Curah Malang, Rambipuji.
Suku / Bangsa : Indonesia
Bahasa : Jawa Penanggung jawab :
Pendidikan : SMP Nama :…………………..
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat :…………………..
Status : Kawin Sumber
Alamat : Curah Malang, Rambipuji Biaya :…………………..
B. Keluhan Utama
Sesak
Apakah Pasien Nyeri √ Ya □ Tidak
Karakteristik Nyeri (PQRST)
Nyeri yang dirasakan klien saat istirahat dansaat mengangkat tangan kanan punggung terasa
lebih nyeri, rasanya sakit seperti ditusuk-tusuk, nyeri dari dada kanan menjalar ke punggung,
skala nyeri 4, nyeri yang muncul secara terus menerus
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga mengatakan bahwa sekitar 1,5 bulan yang lalu pernah dirawat di rumah sakit dengan
keluhan perut bengkak dikarenakan ada penyumbatan pembuluh darah di hati, setelah dilakukan
perawatan klien sembuh dan pada tanggal 13 februari 2021 klien mengeluh sesak sejak kemarin
dan nyeri dari dada menjalar ke punggung setelah itu dibawa ke RSD Balung, lalu dirujuk ke
RSD Dr. Soebandi. dari hasil foto thorax didapatkan bahwa terdapat cairan di paru-paru kanan.
Upaya yang telah dilakukan :
Klien sudah dilakukan foto thorax di RSD Balung dan dilakukan pemeriksaan lab lengkap dan
telah diberikan terapi di ruang Adenium akan tetatapi pada tanggal 15 februari 2021 jam 13.30
dipindah ruang ke Edelweis
Terapi yang telah diberikan : Terlampir
36 th
Keterangan:
47 th : Klien
H. Pola Kebiasaan
1. Pola nutrisi dan metabolism
Skreening Gizi (MST)
1. Adakah penurunan berat badan 6 bulan 2. Asupan makan menurun/tidak nafsu
terakhir makan
√ Tidak ada (Skor 0) □ Tidak (Skor 0) √ Ya (Skor 1)
□ Tidak yakin/tahu (Skor 1)
/baju longgar Hasil
□ Ada, berapa Penurunannya √ < 2 = tidak beresiko mal nutrisi
□ 1-5 Kg (Skor 1) □ 11-15 Kg (Skor 3) □ ≥ 2 = beresiko mal nutrisi
□ 6-10 Kg (Skor 2) □ >15 Kg (Skor 4)
4. Pola aktifitas
Aktivity Daily Living (Mandiri, dibantu sebagian, dibantu total)
Makan/minum : Dibantu total
Berpakain : Dibantu total
Toileting : Dibantu total
Mobilisasi di tempat tidur : Dibantu total
Berpindah : Dibantu total
Ambulasi : Aktivitas di tempat tidur
Respon tubuh terhadap aktifitas
Jika klien bergerak merasa nyeri sehingga aktivitas klien selalu dibantu oleh suaminya
5. Pola istirahat – tidur
Durasi 7-8 jam
Gangguan Nyeri
Lain-lain klien mengatakan jika klien tidur nyerinya berkurang
6. Pola kognitif dan persepsi sensori
Pasien dapat berbicara, dapat melihat dengan jelas, mengikuti dengan baik instruksi perawat,
mengidentifikasi tes raba dan mencium bau dengan baik
7. Pola konsep diri
Citra Tubuh: Klien mengatakan tidak ada bagian yang paling disukai dan bagian tubuh yang
tidak disukai mengatakan biasa-biasa
Identitas Diri: Status klien adalah ibu rumah tangga
Harga diri: Klien merasa harga diri rendah, karena tidak dapat melakukan atau memenuhi
kebutuhan sendiri tanpa bantuan orang lain atau keluarga
Ideal Diri: Klien berharap dapat sembuh dari sakitnya dan organ tubuhnya dapat berfungsi lagi
dengan baik dapat mengurus keluarga
Peran Diri: Klien merasa sedih dengan sakitnya karena tidak dapat beraktivitas seperti biasanya
8. Pola fungsi seksual – seksualitas
tidak terkaji
I. Pemeriksaan Fisik
1. Status kesehatan umum Keadaan /
penampilan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis G C S : E4V5M6
BB sebelum sakit : 56 kg TB : 159 cm
BB saat ini : 54 kg
Status gizi : baik
Tanda– tanda Vital :
TD : 140/80 mmHg Suhu : 36,4 C
N : 104 x/mnt RR : 28 x/mnt
SPO2 : 83
3. Thorax (dada)
Pemeriksaan Paru Pemeriksaan Jantung
I : simetris kanan dan kiri I : Ictus cordis tidak tampak (ICS 4-5
P : Tidak terdapat nyeri tekan midklavikula sinistra)
P : Redup paru dextra dan sonor paru sinistra P : tidak terdapat nyeri tekan
A : Stridor paru Dextra P : Kesan perkusi batas jantung : kesan tidak
melebar
A : terdengar bunyi s1 s2 tunggal
4. Abdomen
Inspeksi : bentuk cembung, simetris kanan kiri
Auskultasi : bising usus 10 x/menit
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
5. Tulang belakang
Tidak terdapat kelainan tulang belakang
6. Ekstrimitas
- Ektremitas atas : tidak ada kesemutan, tidak ada edema,
tidak ada nyeri tekan, bisa mengangkat tangan dengan kuat,
fleksi ektensi mampu, rentang gerak aktif, tepasang infus
sebelah tangan kiri
- Ektremitas bawah : tidak ada kesemutan, tidak ada edema,
tidak ada nyeri tekan, bisa mengangkat kaki, mampu fleksi
ektensi, dan , rentang gerak aktif
- Kekuatan Otot
(D) 5555 5555 (S)
555 555
7. Integumen
Warna kulit putih, turgor kulit elastis, mukosa bibir kering, crt < 2 detik, tidak terdapat
decubitus
8. Genetalia dan anus
Tidak terkaji
9. Pemeriksaan neurologis
Glasgow Coma Scale
a. Respon membuka mata (spontan= 4)
b. Respon verbal/bicara (baik, dapat menjaab dengan kalimat yang baik dan tahu siapa dirinya,
dimana dan kapan= 5)
c. Respon motorik (menuruti perintah= 6)
J. Pemeriksaan Diagnostik
Tgl Jenis Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan
13 FOTO - Jantung : terdesak ke kiri
Februari THORAX - Paru : Tampak perselubungan di Hemitoraks
2021 kanan, menutup lapang paru kanan, sinus
kostofrenikus dan diafragma kanan, serta
batas kanan jantung
- Sinus kostofrenikus dan diafragma kiri baik
- Tulang baik
13 FAAL HATI
Februari 1. Albumin 3.0 3.4 - 4.8 gr/dL
2021 PATOLOGI-
IMUNOLOGI
1. Hbs-Ag Negatip Negatip
Kualitati
2. HCV Negatip Negatip
Kualitatip
HEMATOLOG
I
1. PPT 17,2 Beda dengan kontrol < 2
penderita detik
2. PPT kontrol 9,6
3. APPT 27,8 Beda dengan kontrol < 7
penderita detik
4. APPT 23,7
kontrol
13 ELEKTROLIT
Februari 1. Natrium 140.4 135-155
2021 2. Kalium 3.25 3.5-5.0
3. Chlorida 103.8 90-110
KIMIA
KLINIK
1. Kreatinin 0,42 0,5 -1,0
2. Urea 34,2 20-40
3. Gula Darah 71 <200
sewaktu
4. Billirubin 16,47 0-0,2
Direk
5. Billirubin 28,19 0,1-1,0
Total
6. SGOT 71 <31
7. SGPT 51,6 <36
K. Terapi
Nama Obat Rute Dosis Efek Samping
Infus PZ IV 500 cc / 7
tpm
Cefotaxime IV 3 x 2 gr
Metronidazole IV 3 x 500
Furosemide IV 40 mg –
40 mg - 0
Omeprazol IV 2 x 40 mg
DO : Penurunan ekspansi
- Klien tampak kesulitan bernafas paru
- Pernapasan Cuping hidung (+)
- Pemeriksaan Paru
I : simetris kanan dan kiri Sesak napas
P : Tidak terdapat nyeri tekan
P : Redup paru dextra dan sonor paru
sinistra Penurunan Suplai O2
A : Stridor paru Dextra
- Tanda– tanda Vital :
TD : 140/80 mmHg Pola nafas tidak efektif
: 36,4 C
N : 104 x/mnt
RR : 28 x/mnt
SPO2 : 83
- Tampak terpasang oksigen nasal canul 2
lpm
- Foto Thorax
Jantung : terdesak ke kiri
Paru : Tampak perselubungan di
Hemitoraks kanan, menutup lapang
paru kanan, sinus kostofrenikus dan
diafragma kanan, serta batas kanan
jantung
Sinus kostofrenikus dan diafragma
kiri baik
Tulang baik
DO : Peradangan pada
- Wajah klien tampak meringis saat rongga pleura
bergerak atau mengubah posisinya
- Nyeri yang dirasakan klien saat
istirahat dan saat mengangkat tangan Agen pencedera
kanan punggung terasa lebih nyeri fisiologis
- rasanya sakit seperti ditusuk-tusuk
- nyeri dari dada kanan menjalar ke Nyeri Akut
punggung
- skala nyeri 4
- nyeri yang muncul secara terus
menerus
- TD : 140/80 mmHg
3. DS : Penumpukan cairan Intoleransi Aktivitas
- Klien mengatakan saat beraktivitas pada rongga pleura
harus dibantu oleh suami karena
nyeri
Penurunan ekspansi
DO : paru
Prodi Ners
Unmuh Jember
- Klien tampak gelisah
- ADL dibantu total
Makan/minum : Dibantu total
Berpakain : Dibantu total Sesak napas
Toileting : Dibantu total
Mobilisasi di tempat tidur : Dibantu
total Penurunan Suplai O2
Berpindah : Dibantu total
Ambulasi : Aktivitas di tempat tidur Kelemahan / Kelelahan
Respon tubuh terhadap aktifitas
Jika klien bergerak merasa nyeri
sehingga aktivitas klien selalu Intoleransi Aktivitas
dibantu oleh suaminya
Prodi Ners
Unmuh Jember
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
SESUAI PRIORITAS
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Pola Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan penurunan suplai O2 dibuktikan dengan
RR 28x/menit
2 Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dibuktikan dengan skala nyeri
4
3 Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan ADL klien
dibantu total
Prodi Ners
Unmuh Jember
RENCANA KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Kolaborasi
7. Kolaborasikan pemberian obat-obat an
15 Februari Nyeri Akut berhubungan Tujuan : Nyeri Akut Observasi 1. Mengetahui tingkat nyeri klien Anis
2021 / dengan agen pencedera teratasi dalam waktu 3x24 1. Lakukan pengkajian nyeri secara 2. Respon non verbal menunjukkan
16.00 fisiologis dibuktikan dengan jam, dengan kriteria hasil: komperehensif termasuk lokasi, bahwa nyeri sedang terjadi
skala nyeri 4 1. Skala nyeri karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan 3. Agar klien merasa nyaman
berkurang (4) faktor presipitasi 4. Mengurangi nyeri yang terjadi pada
2. Mampu mengurangi klien
dan mengontrol nyeri Nursing Treatment 5. Agar nyeri berkurang
(4) 2. Kontrol lingkungan yang dapat
3. Menggunakan mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
manajemen nyeri (4) pencahayaan dan kebisingan
3. Ajarkan teknik non farmakologi (teknik
napas dalam)
Edukasi
4. Edukasi klien dan keluarga mengenai
faktor penyebab dan cara mengatasi nyeri
Kolaborasi
5. Kolaborasikan pemberian obat-obat an
15 Februari Intoleransi Aktivitas Tujuan : Intoleransi Observasi 1. Jika terdapat gangguan fungsi di Anis
2021 / berhubungan dengan Aktivitas teratasi dalam 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang salah satu bagian tubuh dapat
16.00 kelemahan dibuktikan dengan waktu 3x24 jam, dengan mengakibatkan kelelahan mengakibtkan aktivitas terganggu
ADL klien dibantu total kriteria hasil: 2. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan 2. Pola tidur dapat mempengaruhi
1. Frekuensi nadi selama melakukan aktivitas aktivitas
normal (5) 3. Mengetahui lokasi
2. Saturasi oksigen Nursing Treatment ketidaknyamanan
normal (4) 3. Lakukan latihan rentang gerak pasif atau 4. latihan gerak dapat meminimalkan
3. Kemudahan dalam aktif kelelahan pada otot
melakukan aktivitas 4. Berikan aktivitas distraksi yang 5. Distraksi dapat meningkatkan
sehari-hari (4) menenangkan kenyamanan pasien
4. Dispnea berkurang 5. Anjurkan tirah baring 6. Melakukan aktivitas secara bertahap
(4) dapat mengurangi intoleransi
Edukasi aktivitas
6. Edukasi klien untuk melakukan aktivitas
secara bertahap
Kolaborasi
7. Kolaborasikan pemberian obat-obatan
IMPLEMENTASI
Prodi Ners
Unmuh Jember
EVALUASI
P : Lanjutkan Intervensi
15 Februari Nyeri Akut berhubungan S: Anis
2021 / dengan agen pencedera - Klien mengatakan nyeri di daerah dada
17.00 fisiologis dibuktikan menjalar ke punggung
dengan skala nyeri 4 - seperti ditusuk-tusuk
O:
- Klien tampak meringis saat bergerak
- Skala nyeri 4
- TD : 135/80 mmHg
- N : 101 x/menit
P : Lanjutkan intervensi
15 Februari Intoleransi Aktivitas S: Anis
2021 / berhubungan dengan - Klien mengatakan saat beraktivitas masih
17.00 kelemahan dibuktikan dibantu oleh suami karena masih nyeri
dengan ADL klien dibantu
total O:
- Klien tampak gelisah
- ADL dibantu total
Makan/minum : Dibantu total
Berpakain : Dibantu total
Toileting : Dibantu total
Mobilisasi di tempat tidur : Dibantu total
Berpindah : Dibantu total
Ambulasi : Aktivitas di tempat tidur
Respon tubuh terhadap aktifitas
Jika klien bergerak merasa nyeri sehingga
aktivitas klien selalu dibantu oleh suaminya
P: Lanjutkan Intervensi
Prodi Ners
Unmuh Jember
15 Februari Pola Nafas Tidak Efektif S: Anis
2021 / berhubungan dengan - Klien mengatakan sudah tidak sesak lagi
17.00 penurunan suplai O2
dibuktikan dengan RR O:
28x/menit - Tidak terdapat Pernapasan Cuping hidung
- Pemeriksaan Paru
I : simetris kanan dan kiri
P : Tidak terdapat nyeri tekan
P : Redup paru dextra dan sonor paru
sinistra
A : Stridor paru Dextra
- Tanda– tanda Vital :
TD : 130/80 mmHg
: 36,4 C
N : 105 x/mnt
RR : 22 x/mnt
SPO2 : 91
- Klien sudah tidak memakai oksigen
- Terpasang IPC paru dextra (Jumlah 24 jam
1000 cc)
P : lanjutkan Intervensi
15 Februari Nyeri Akut berhubungan S: Anis
2021 / dengan agen pencedera - Klien mengatakan nyeri sudah berkurang
17.00 fisiologis dibuktikan
dengan skala nyeri 4 O:
- Klien tampak meringis saat bergerak
- Skala nyeri 2
- TD : 130/80 mmHg
- N : 105 x/menit
P : Lanjutkan intervensi
15 Februari Intoleransi Aktivitas S: Anis
2021 / berhubungan dengan - Klien mengatakan saat beraktivitas masih
17.00 kelemahan dibuktikan dibantu oleh suami karena merasa nyeri
dengan ADL klien dibantu saat bergerak
total
O:
- Klien tampak gelisah
- ADL dibantu total
Makan/minum : Dibantu total
Berpakain : Dibantu total
Toileting : Dibantu total
Mobilisasi di tempat tidur : Dibantu total
Berpindah : Dibantu total
Ambulasi : Aktivitas di tempat tidur
Respon tubuh terhadap aktifitas
Jika klien bergerak merasa nyeri sehingga
aktivitas klien selalu dibantu oleh suaminya
P: Lanjutkan Intervensi
Prodi Ners
Unmuh Jember
DISCHARGE PLANNING
Objektif
- Tanda– tanda Vital :
TD : 130/80 mmHg
Suhu : 36,4 C
N : 105 x/mnt
RR : 22 x/mnt
SPO2 : 91
- Klien sudah tidak memakai oksigen
- Terpasang IPC paru dextra (Jumlah 24 jam 1000 cc)
- Klien tampak meringis saat bergerak
- Klien tampak gelisah
- ADL dibantu total
Analisis
- Masalah teratasi Sebagian
Prodi Ners
Unmuh Jember
Planning
- Lanjutkan Intervensi
Anjuran : Anjurkan untuk makan agar tidak mual dan anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
Keterangan :-
Prodi Ners
Unmuh Jember