Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERBEDAAN TRANSLATE ARAB-INDONESIA


DENGAN TRANLITERASI

Oleh:

Nam : Sofiyani w Salim


Nim : NH0118079

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
NANI HASANUDDIN MAKASSAR

1
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat,
Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya . Sholawat serta salam tak lupa kami curahkan kepada Nabi Muhammad
Saw. Yang telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat
kepada umat manusia. Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah elektif
II.

Makalah ini saya susun dengan segala kemampuan saya dan semaksimal
mungkin. Namun, saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidaklah
sempurna dan masih banyak kekurangan. Maka dari itu saya sebagai penyusun
makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari dosen mata kuliah elektif II sebagai
koreksi saya.

Makassar,25  september 2021

Sofiyani w Salim

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................i


DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................4
C. TUJUAN....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAAN....................................................................................................5
A. Pengertian Transliterasi arab indonesia.....................................................................5
B. Penyerapan kata dalam Transliterasi ........................................................................5
C. Pedoman Transliterasi arab indonesia.......................................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................................10
A. KESIMPULAN..........................................................................................................10
B. SARAN......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN
                                                
A. LATAR BELAKANG

Alih aksara ( transliterasi) huruf Arab ke huruf Latin dalam ejaan bahasa
Indonesia diatur dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P dan
K Nomor 158 tahun 1987 – Nomor: 0543 b/u/1987, Transliterasi merupakan sala satu
program penelitian yang pelaksanaanya dimulai pada tahun 1983/1984 untuk
mencapai rumusan yang lebih baik. Transliterasi ini memang dihajatakn untuk semua
Bangsa dalam menuliskan bahasanya, karena ketidak adanya pedoman yang baku
yang dapat dipergunakan oleh masyarakat tersebut. Dari hasil itu diketahui bahwa
selama ini masyarakat masih mempergunakan transliterasi yang berbeda-beda.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian transliterasi (alih aksara)?
2. Bagaimanakah Penyerapan kata dalam transiliterasi (alih aksara)?
3. Bagaimanakah Pedoman transliterasi (alih aksara)?

C. TUJUAN 
1. Untuk mengetahui pengertian transliterasi(alih aksara)
2. Untuk mengetahui Penyerapan kata dalam transiliterasi(alih aksara)
3. Untuk mengetahui Pedoman transliterasi(alih aksara)

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tentang Transliterasi

Dalam kamus besar bahasa indonesia (1999) disebutkan bahwa


mennerjemahkan berarti menyalin atau memindahkan dari suatu bahasa ke bahasa
lain. Kata terjemah sendiri berasal dari bahasa arab yakni,tarjamah yang mengandung
arti menjelaskan dengan bahasa lain atau memindahkan makna dari satu bahasa ke
bahasa lain.

Menurut Jakobson, secara garis besar penerjemah terbagi dalam tiga kategori:
1. penerjemahan intraligual (intraligual translation), yaitu penerjemah
terjadi dalam bahasa yang sama.
2. penerjemahan interlingual (interlingual translation), yaitu
penerjemahan dari satu bahasa ke dalam bahasa lainnya.
3. penerjemahan intersemiotik (intersemiotictranslation), yaitu
penerjemahan ke dalam bentuk lain, seperti ke dalam bentuk musik,
film, atau lukisan. Dalam buku ini, penerjemahan yang di2maksud
tentu saja adalah penerjemahan kategori yang kedua.

Alih adalah pindah atau ganti transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih


hurufan dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Menurut kamus besar Indonesia
Transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad yang satu ke
abjad yang lain (terlepas dari lafal bunyi kata yang sebenarnya). Jadi transliterasi
adalah pengalihan suatu jenis huruf kejenis huruf lainya, misalkan alih aksara,dari
aksara jawa kehuruf latin, dari huruf jawi ke huruf latin, dari aksara arab kehuruf
latin. Beberapa penulis menggunakan sumber berbahasa Inggris berserta alih
aksaranya,dalam bahasa Inggris yang sering digunakan adalah alih aksara Qalam,
kadang-kadang perbedaan alihaksara ini dengan alih aksara kritis Indonesia
menimbulkan kesalahpahaman dan kekeliruaan pembacaan. Contoh alih aksara
Qalam (Inggris) , Omar, hadith. Alih aksara kritis Indonesia, Uts,mar, hadits.

B. Penyerapan Kata Dalam Transliterasi

Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami
penyederhanaan atau perubahan, baik dalam hal penulisan maupun pengucapannya.
Sebagai contoh, huruf ? (qaf) pada Irak, Ya’kub, akhlak, fikih, kadar, dan kaidah telah
diserap menjadi kaf sedangkan pada pada Qur’an danMasjidil Aqsa tetap bentuknya
dan dialih aksarakan sebagai qaf.

5
C. Pedoman Transliterasi
Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil keputusan
bersama(SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor:
158Tahun 1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.
1) Konsonan
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latindapat
dilihat pada halaman berikut:

6
7
Hamzah (‫ )ء‬yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda
apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (’).

2) Penulisan Kata Arab yang Lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia

Kata, istil ah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata,


istilahatau kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata,
istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian daripembendaharaan
bahasa Indonesia, atau sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia,
tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya kata Al-Qur’an

8
(dari al-Qur’a>n), Sunnah, khusus danumum. Namun, bila kata-kata tersebut
menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka mereka harus
ditransliterasi secara utuh. Contoh:
Fi> Z{ila>l al-Qur’a>n
Al-Sunnah qabl al-tadwi>n
Al-‘Iba>ra>t bi ‘umu>m al-lafz} la> bi khus}u>s} al-sabab

9
BAB III
PENUTUP
D. KESIMPULAN
Dari pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf kejenis huruf lainya
misalkan alih aksara,dari aksara jawa kehuruf latin, dari huruf jawi ke
huruf latin, dari aksara arab kehuruf latin. Beberapa penulis
menggunakan sumber berbahasa Inggris berserta alih aksaranya,dalam
bahasa Inggris yang sering digunakan adalah alih aksara Qalam,
kadang-kadang perbedaan alih aksara ini dengan alih aksara kritis
Indonesia menimbulkan kesalah pahaman dan kekeliruaan pembacaan.
Contoh alih aksara Qalam (Inggris) , Omar, hadith. Alih aksara kritis
Indonesia, Uts,mar, hadits.
2. Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia
mengalami penyederhanaan atau perubahan, baik dalam hal penulisan
maupun pengucapannya.
3. Berdasarkan alih aksara (transliterasi) atau alih bunyi (transkripsi).
Transliterasi inimengikuti gaya dalam bahasa atau untuk keperluan
pengurutan abjad.
E. SARAN

Bagaimana memudahkan menggunakan transliterasi: Berdasarkan hasil


makalah tersebut penulis menyarankan agar kita senaantiasa menggunakan bahasa
yang sesuai dengan metode yang telah di tetapakan oleh kaidah Bahasa Indonesia

10
DAFTAR PUSTAKA

Gaffar Ruskhan, Abdul. Kompas Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo 2007.

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_alih_aksara_Arab_ke_Latin, diakses pada


selasa 14 november 2017 pukul 20.30. 2011

M. Zaka Al Farisi. Pedoman Penerjemah Arab Indonesia.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

11

Anda mungkin juga menyukai