Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

GATE LOGIC

Oleh:

Nama : Roni Rahmad Siregar

NIM :200418018

Dosen pengampu : Astoni Hendra Siahahan Amd

UNIVERSITAS SARIMUTIARA INDONESIA

FAKULTAS VOKASI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS

TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas mata kuliah
MIKROKONTROLLER dapat di selesaikan dengan baik. Adapun judul makalah
ini adalah GATE LOGIC.
Dalam penyusunan makalah ini , penulis banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak dan daftar pustaka , sehingga tugas ini dapat
terselesaikan.
Karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman penulis,
makalah kami masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kami mohon kritik dan
saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi dunia
kesehatan. Kami mengucapkan terimakasih.

Medan 11 Januari 2022

Roni Rahmad Siregar


DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................i

Daftar Isi............................................................................................ii

BAB I Pendahuluan..........................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...................................................................2
1.3 Batasan Masalah.....................................................................2
1.4 Tujuan Penulisan....................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan.............................................................3

BAB II Pembahasan.........................................................................4

2.1 Pengertian Gerbang Logika ...................................................4


2.2 Macam – Macam Gerbang Logika ........................................6

BAB III Penutup...............................................................................9

3.1 Kesimpulan ............................................................................9

Daftar Pusaka...................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang


Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat
lunak dan  perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat
dipahami tanpa memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya,
rangkaian logika digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang
bekerja dalam bidang  perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman
rangkaian logika digital  juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja
dalam bidang perangkat  lunak atau program komputer.
Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital.
Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi.
Sebenarnya, sebuah rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit
dengan banyak komponen kecil seperti yang ada pada komputer, handphone atau
kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang menerapkan prinsip-
prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang
dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara
masukan dan keluaran. Gerbang logika mempunyai  output  1 dan 0.  Output  suatu
rangkaian logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada
suatu persamaan logika.
Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen
dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika dasar
meliputi or, and dan not. Adapun gerbang logika kombinasi merupakan perpaduan-
perpaduan antara gerbang logika dasar.
Adapun alasan kami memberi judul “Rangkaian Gerbang Logika NOR” pada
makalah ini, adalah untuk mencoba membuat rangkaian tersebut serta menguji
cobakan pada teori yang ada.

1
1.2      Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah cara membuat
rangkaian gerbang logika NOR yang merupakan kombinasi dari rangkaian gerbang
logika dasar not dan Or, serta menguji cobakan rangkaian tersebut.
1.3       Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah
dirumuskan, maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini
adalah :
1. Masukan perangkat lunak adalah persamaan logika yang terdiri dari
maksimum 4 (empat) variabel yaitu A, B, C, D dan menghasilkan 1 (satu)
output Y. Penulisan variabel harus huruf A, B, C, D.
2. Gerbang logika yang digunakan yaitu gerbang dasar NOT dan  OR.
3. Gerbang NOR dianalisis denganmenggunakan kombinasi gerbang dasar.
4. Output  yang dihasilkan perangkat lunak adalah tabel  kebenaran dari
persamaan logika dan diagram rangkaian logika.
1.4     Tujuan Penulisan
 Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing.
2.      Untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi penulis serta pembaca.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1      Pengertian Gerbang Logika


 “Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika
dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi
sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara
elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun
menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat
elektromagnetik (relay). Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).
Untuk menyatukan beberapa logika, kita membutuhkan operator logika dan untuk
membuktikan kebenaran dari logika, kita dapat menggunakan tabel kebenaran. Tabel
kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi atomik.
Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi bisa dicari nilai
kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang dapat
diterapkan karena mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu
dengan menggunakan tabel kebenaran kita dapat mendesain suatu
rangkaian logika. Dalam makalah ini akan dijelaskan bagaimana peran dan kegunaan
tabel kebenaran dalam proses pendesainan suatu rangkaian logika.
Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar
dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Semua fungsi digital pada
dasarnya tersusun atas gabungan beberapa gerbang logika dasar yang disusun
berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang -gerbang dasar ini bekerja atas dasar
logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital.Logika tegangan adalah asas
dasar bagi gerbang-gerbang logika. Dalam teknik digital apa yang dinamakan logika
tegangan adalah dua kondisi tegangan yang saling berlawanan. Kondisi tegangan
“ada tegangan” mempunyai istilah lain “berlogika satu” (1) atau “berlogika tinggi”
(high), sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki istilah lain “berlogika nol” (0) atau
“berlogika rendah” (low). Dalam membuat rangkaian logika kita menggunakan
gerbang-gerbang logika yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Rangkaian digital

3
adalah sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit. Dalam sebuah
sirkuit digital,sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1
(high, active, true,) dan 0 (low, nonactive,false).” (Sendra, Smith, Keneth C)

2.2     Macam – Macam Gerbang Logika

 2.2.1  Gerbang Logika Dasar


a.      Gerbang NOT (NOT Gate)
“Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki
fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter
(pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran
dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik
dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan
hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik
logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya mengubah nol
menjadi satu. Simbul atau tanda gambar pintu NOT ditunjukkan pada gambar
dibawah ini. 
b.      Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND,adalah suatu
rangkaian logika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya
mempunyai satu jalan keluar (output). Gerbang ANDmempunyai dua atau lebih dari
dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk
menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai
tinggi.  
c.       Gerbang OR (OR Gate)
Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input,
gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua,
misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu
mempunyai hanya satu output.Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi
jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan

4
bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal
masukan bernilai rendah.

`2.2.2      Gerbang Logika Kombinasi

a.        Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang
dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal
keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.
b.      Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan
sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran
tinggi jika semua sinyal masukanya bernilai rendah.

c.       Gerbang X-OR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal
masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain
bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai
sama semua.
d.       Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua
sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR).

5
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

1.      Gerbang logika NOR merupakan kombinasi gerbang logika dasar Not dan Or
2.      Gerbang logika NOR merupakan kebalikan dari logika Or
3.      Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila salah satu saklar ditekan, maka lampu tidak
akan menyala, karena tidak ada arus yang mengalir ke lampu.
4.      Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian ditekan secara
bersamaan, maka lampu tidak akan memyala, karena terjadi konsleting pada
rangkaian.
5.      Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian tidak ditekan,
maka lampu akan menyala, karena ada arus yang mengalir sebab tidak dialihkan oleh
dua saklar tersebut.

6
DAFTAR PUSAKA

http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2007/10/anjars-gerbang-logika.pdf
http://ri4one.multiply.com/journal/item/2/
Gerbang_Logika_perbatasan_dunia_nyata_dan_Gerbang_Dunia_Maya
http://lecturer.eepisits.edu/~prima/elektronika%20digital/elektronika_digital1/
bahan_ajar/Bab2_gerbang%20logika%20dasar.pdf
https://www.academia.edu/16149596/MAKALAH_GERBANG_LOGIKA

Anda mungkin juga menyukai