ALIRAN STRUKTURALISME DAN FUNGSIONALISME

STRUKTURALISME

- Menekankan pemahaman tentang elemen-elemen mental

- Dua tokoh: Wilhem Whundt dan Edward Bradford Titchener

1. Wilhem Wundt
o Ciri utama = penekanan pada analisis atas proses mental/kesadaran yang terdiri
dari elemen-elemen dasar serta hubungan antar keduanya.
o Wundt mengemukakan ada 3 hukum pembentuk struktur mental/kesadaran:
 Resultan psikis
 Hubungan psikis
 Kontras psikis
o Asosiasi = mekanisme yang menghubungkan antar elemen-elemen pembentuk
dalam setiap jiwa menjadi satu kejiwaan yang utuh. Berikut jenis asosiasi:
a. Asosiasi Persepsi Langsung
 Fusi
 Asimilasi
 Komplikasi
b. Asosiasi Memori

2. Edward Bradford Titchener

o Murid Wundt yang menentang Wundt.
o Ciri utama = sensasi adalah hasil pengalaman langsung yang lebih objektif.
o Tiga pemikiran utama strukturalisme menurut Titchener:
 Identifikasi elemen sensasi yang mendasar
 Identifikasi bagaimana elemen dasar saling berhubungan
 Menjelaskan mind yang bekerja berdasarkan proses fisiologis
FUNGSIONALISME
- Bertentangan dengan strukturalisme
- Menekankan pemahaman tentang fungsi mental
- Dua aliran = Fungsionalisme Chicago dan Fungsionalisme Columbia
- Metode = Observasi tingkah laku dan metode introspeksi

A. Fungsionalisme Chicago
o John Dewey menentang teori elementarisme, menganjurkan metode Learning
by Doing (belajar sambal melakukan), dan berpendapat bahwa segala
pemikiran dan perbuatan harus selalu mempunyai tujuan.
o James Rowland Angell berpendapat bahwa fungsionalisme adalah tentang
aktivitas bekerjanya jiwa.

B. Fungsionalisme Columbia
o John MC Ken Cattle memiliki dua pandangan bahwa fungsionalisme tidak
perlu menganut paham dualisme dan tidak perlu deskriptif dalam mempelajari
tingkah laku.
o Edward Lee Thorndike menekankan pada cara dan dasar belajar.