Anda di halaman 1dari 17

Perkembangan sosial pada anak-anak

tengah
Bagaimana anak-anak usia sekolah
mengembangkan konsep diri yang realistis
dan apa yang berpengaruh terhadap harga
diri?
- Perkembangan diri.
Pertumbuhan kognitif yg terjd selama masa kanak-
kanak tengah, memungkinkan anak untuk
mengembangkan konsep diri, pemahaman
emosional dan kontrol
Perkembangan konsep diri
- Konsep diri pada anak anak tengah telah
mengintegrasikan beberapa aspek diri

Contoh
Deskripsi diri Lisa 8 thn menunjukkan
bhw ia dpt fokus lebih dari satu dimensi dirinya
yaitu ia mengenali dirinya bahwa ia bisa menjadi
pintar dalam beberapa mata pelajaran dan tidak
mampu pada pelajaran lainnya

- Deskripsi diri menjadi seimbang


Dimana dapat menyatakan konsep diri lebih baik
dengan menimbang aspek-aspek konsep diri yg
berbeda
Self-Esteem (harga diri)

-Erikson’s crisis of industry v. inferiority


- Faktor penentu utama harga diri pada anak
adalah pandangan anak mengenai
kemampuan mereka dalam melakukan
pekerjaan yg produktif atau berhasil.
- Mempelajari ketrampilan yang bernilai di
dalam masyarakat
Pertumbuhan emosi &
Perilaku prososial
- Usia 7 atau 8 tahun, anak-anak menyadari
perasaan malu, bersalah dan perasaan
bangga.
- Mereka menyadari aturan budaya untuk
mengekspresikan emosi.
Anak mampu melakukan kontrol atas
emosi dan perilakunya.
- Anak-anak yg rendah pengendalian dirinya
akan mudah marah atau frustasi
Suasana keluarga

- Anak-anak yang tumbuh dlm situasi yg


kurang baik (konflik keluarga) atau orang
tua, cenderung akan:
- Menginternalisasikan perilaku kecemasan,
dan depresi, penuh ketakutan
- Eksternalisasi menjadi agresivitas, dan
tidak patuh.
Berbagai isu pola asuh
Selama masa kanak-kanak kontrol perilaku secara
bertahap beralih dari orang tua ke anak
- Coregulation
Orang tua : pengawasan umum
Anak : memiliki kontrol diri
- - Discipline
Inductive techniques adalah bagaimana orang tua
memberikan penalaran dan pemahaman terhadap
anak contoh ketika musim dingin; Bagaimana ibu
mengingatkan Stacy untuk makai baju hangat agar
tidak sakit?
Dampak orang tua bekerja

Dampak dari ibu bekerja tergantung pada:


usia, jenis kelamin, tempramen dan
kepribadian anak.
 Apakah ibu bekerja paruh waktu atau
penuh?
 Mengapa ibu bekerja?
 Dukungan pasangan
 Status sosial dan ekonomi
 Bagaimana jenis pengasuhan
anak sebelum dan setelah sekolah?
Kemiskinan dan pola asuh

 Sekitar 18 persen dari semua anak di AS


ber usia dibawah usia 18 tahun hidup
dalam kemiskinan.
 Anak-anak miskin lebih mungkin untuk:
Memiliki masalah emosional dan perilaku
kognitif dan sekolah
Penyesuaian terhadap perceraian
Perceraian menyebabkan stres bagi semua
anggota keluarga.

Penyesuaian anak-anak tergantung pada:


• Tingkat konflik orangtua sebelum
perceraian
• Usia anak ketika orang tua bercerai
• Gender dan temperamen
Hak asuh dan waktu kunjungan
 Dalam sebagian besar kasus perceraian, ibu
mendapat hak asuh.
 Hak asuh bersama bermanfaat, jika orang tua
dapat bekerja sama
 Hak asuh bersama secara legal
Orangtua berbagi hak untuk membuat
keputusan tentang anak, akan memberikan
kesejahteraan pd anak
 Hak asuh secara fisik
Berbagi waktu dengan setiap orang tua
Dampak panjang perceraiaan

Sebagian besar anak memiliki penyesuaian


yang cukup baik. Namun, perceraian
meningkatkan risiko:
 Perilaku antisosial
 Kesulitan dengan figur otoritas
 Putus sekolah
 Masalah emosional atau psikologis
(cemas)
One-Parent Families
Dampak teman sebaya
• Positif
- Mengembangkan keterampilan keramahan
dan keakraban
- Mempelajari kepemimpinan dan kemampuan
komunikasi
- Adanya rasa memiliki atau kebersamaan

• Negatif
- Geng
- Memperkuat prasangka
- kecenderungan anti-sosial
- tekanan agar conform
TAHAP-TAHAP PERTEMANAN

Tahap Deskripsi Contoh

Tahap 0 - Teman sepermainan Pertemanan homogen Ia tiggal dijalan yg sama


usia 0 s.d 7 tahun cenderung egosentris. denganku, memiliki Power
Menentukan teman Rangers
berdasarkan kedekatan fidik
dan material
Tahap 1, satu arah. Usia 4 s.d Sepihak .” berdasarkan teman Ia bukan temanku lagi karena
9 tahun baik” melakukan apa yang ia ga mau pergi denganku.
diinginkan oleh seorang anak.

Tahap 2 kerja sama, Tingkat yang resiprocal, saling Kita berteman, melkukan hal
menguntungkan dua arah. memberi dan menerima bersama-sama
Usia 6 s.d 12 tahun
Tahap 3, hubungan saling Tingkat timbal balik, Butuh waktu untuk menjadi
berbagi dan akrab usia 9 s.d pertemanan merupakan hal teman dekat
15 tahun yg berlanjut, dan sisitimatis
Tahap 4, ketergantungan yang Saling tergantung dan mandiri, Pertemenan yg baik
mandiri mulai usia 12 tahun saling menghormati komitmen, saling mendukung
Berbagai stres dalam kehidupan modern

- Tekanan hidup modern memaksa anak untuk


tumbuh lebih cepat dan membuat anak-anak
menjadi stres.
- Anak-anak dipaparkan pd masalah orang
dewasa, seperti kekerasan di TV dan dalam
kehidupan nyata
- Anak-anak diharapkan untuk:
Berhasil di sekolah
Memenuhi kebutuhan emosional orang tua
Ketahanan anak
Dua faktor pelindung yang membantu anak
dan remaja mengatasi stres dan berkontribusi
pada ketahanan anak adalah:

- Hubungan yang baik dalam keluarga


- Fungsi kognitif yang baik
Beberapa faktor pelindung untuk ketahanan
anak

1. Kepribadian dan Temperamen


2. Mengurangi faktor resiko
 Perselisihan dengan orang tua yang
rendah
 Lingkungan sekolah yg mendukung,
pengalaman sukses di sekolah atau
kehidupan sosial

Anda mungkin juga menyukai