Anda di halaman 1dari 4

1. B.

Aspek Kognitif
 Usia 3-5 Tahun : di usia ini anak mengalami peningkatan dalam pengembangan
Bahasa, anak-anak dapat mengucapkan kata-kata dengan lebih jelas serta memahami
instruksi sederhana. Anak-anak mulai memahami konsep dasar tentang angka dan
jumlah, senang bermain peran dan imajinasi mereka sedang berkembang pesat. Serta
anak-anak mulai mengenali pola sederhana dalam berbagai konteks, seperti pola
warna, bentuk, atau ukuran.
 usia 13-17 Tahun : terjadi perubahan yang signifikan dalam kemampuan kognitif,
pemahaman, dan tingkat kompleksitas berpikir individu. di usia remaja ini memiliki
kemampuan untuk melakukan pemikiran secara abstrak dan memahami konsep-
konsep yang lebih rumit, seperti moralitas, dan etika.
 Usia Saat Ini : Pada usia ini, terjadi perkembangan kognitif yang mencolok, seperti
sudah mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi, belajar
untuk mengevaluasi informasi secara kritis, mengidentifikasi kelemahan dalam
argumen, serta membentuk pemikiran yang lebih terbuka dan objektif.

1. D. Aspek Sosial
 Usia 3-5 Tahun : Anak-anak mulai menunjukkan minat dalam berinteraksi dengan
teman sebaya mereka, yang melibatkan aktivitas bermain bersama, berbagi mainan,
dan belajar bekerja sama dalam kegiatan kelompok yang sederhana. Di usia ini juga
mulai mengembangkan keterampilan sosial dasar seperti menyapa, mengucapkan
terima kasih, dan berbagi dengan orang lain.
 Usia 13-17 Tahun : mulai terlibat dalam interaksi sosial yang lebih kompleks, baik
dengan teman sebaya maupun orang dewasa. Sudah mulai meningkatkan keterampilan
komunikasi interpersonal yang lebih matang dan mampu memahami sudut pandang
orang lain dalam berbagai situasi. Serta semakin mandiri secara sosial, termasuk
kemampuan untuk membuat keputusan sendiri, menangani konflik interpersonal, dan
bertanggung jawab atas tindakan dan perilaku mereka dalam situasi sosial.
 Usia saat ini : individu mulai mengembangkan jaringan sosial yang lebih luas di luar
lingkungan keluarga dan sekolah. Mereka bisa bertemu dengan orang baru melalui
perguruan tinggi, tempat kerja, atau kegiatan sosial, dan membentuk hubungan yang
lebih mendalam. Pada masa ini, biasanya mulai merasakan peningkatan tanggung
jawab sosial yang lebih besar, mungkin melalui keterlibatan dalam kegiatan sosial.

2. B. Aspek Kognitif berkembang dalam diri dapat dipengaruhi oleh faktor genetik,
stimulasi lingkungan, termasuk rangsangan sensorik, interaksi dengan orang lain,
proses pendidikan, dan pengalaman hidup, serta terlibat dalam pengalaman dan
belajar melalui pengamatan, eksplorasi, serta percobaan membantu individu untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang lingkungannya.
3. D. Aspek Sosial berkembang dalam diri dipengaruhi oleh interaksi sosial melalui
kontak dengan teman, keluarga, dan masyarakat. Pengalaman dalam lingkungan
pendidikan juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai orang
dan memahami nilai-nilai sosial yang dihargai dalam masyarakat. Serta keterlibatan
dalam kegiatan sosial juga turut berperan dalam pembentukan aspek sosial individu.
Hasil diskusi kelompok 9 :
1. Dea Putri Liana (PPKn/1401623005)
2. Ade Adriyanto (PPKn/1401623022)
3. Najwa Malika Putri (PPKn/1401623042)
4. Nabilah Rahmawati (PPKn/1401623063)

1. Coba Anda perhatikan/bayangkan foto diri Anda pada usia 3-5 tahun, usia 13-17 tahun, dan
usia saat ini. Analisislah aspek-aspek perkembangan yang terjadi!
a. Aspek Pertumbuhan Fisik
 Usia 3-5 Tahun : Pada usia 3 - 5 tahun, kemampuan koordinasi otot anak sudah
berkembang. Mereka sudah bisa mengayuh sepeda, berlari, melompat, naik turun
tangga dan menggunakan kedua tangannya untuk melakukan aktivitas, namun masih
perlu bimbingan orang tua agar mereka tau tangan mana yang lebih baik digunakan
untuk beraktivitas. Seperti makan sebaiknya pakai tangan kanan. Mereka juga sudah
bisa memanjat dan berayun karena motorik kasar mereka yang sudag berkembang
pesat. Selain pertumbuhan fisik motorik, pada anak usia 3 - 5 tahun juga biasanya
sudah mulai tumbuh gigi susu, anak juga mengalami pertumbuhan tinggi sekitar 6 -
7,5 cm.
 Usia 13-17 Tahun : Remaja perempuan pada usia 13 - 17 tahun, mereka dapat
mengalami pertumbuhan berat badan dan tinggi badan. Selain itu, mereka juga sudah
mulai tumbuh payudara, tumbuh rambut halus dibagian tertentu dan pinggul mereka
yang melebar dari usia sebelumnya. Sedangkan pada anak laki-laki pada usia ini,
mulai tumbuh kumis dan jenggot, dada mereka mulai bidang dan suara mereka
terdengar lebih berat dan pecah.
 Usia Saat Ini : di usia saat ini produksi hormon di dalam tubuh mengalami naik turun
sehingga memunculkan banyak jerawat. Untuk umur saat ini juga pertumbuhan tinggi
sangat minim terjadi karena sudah mencapai usia maksimal bertambahnya tinggi
badan. Tetapi pertumbuhan fisik dengan peningkatan berat badan masih terjadi
b. Aspek Pertumbuhan Kognitif
 Usia 3-5 Tahun : Anak-anak mengalami peningkatan dalam pengembangan bahasa
seperti mengucapkan kata-kata dengan lebih jelas, memahami konsep dasar angka dan
jumlah, bermain peran dengan imajinasi berkembang, dan mengenali pola sederhana.
 Usia 13-17 Tahun: Remaja mengalami perubahan signifikan dalam kemampuan
kognitif, dapat melakukan pemikiran abstrak, memahami konsep moralitas dan etika
dengan lebih baik.
 Usia Saat Ini: Individu telah mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang tinggi,
mampu mengevaluasi informasi secara kritis, mengidentifikasi kelemahan argumen,
dan membentuk pemikiran yang lebih terbuka dan objektif.
c. Aspek Perkembangan Bahasa
 Usia 3-5 Tahun : pada usia ini anak sudah dapat berbicara dengan kalimat yang lebih
panjang, dan mulai menggunakan kata ganti, kata keterangan, kata hubung dan sebab
- akibat dalam percakapan mereka serta bisa memahami intruksi dengan lebih baik
 Usia 13-17 Tahun : pada usia ini dapat memahami dan menggunakan kata-kata yang
lebih rumit dan kompleks disebabkan karena sering membaca novel, menonton film,
dan juga berkat guru di sekolah. mereka juga sudah belajar mengenai makna, tanda
baca, serta struktur kalimat yang tepat, sehingga mereka dapat menulis laporan
ataupun esai dengan baik.
 Usia saat ini : sudah dapat menggunakan serta menyusun tata bahasa dan struktur
kalimat yang lebih rumit serta akurat. dalam pemilihan kata juga lebih bervariatif dan
bisa menyesuaikan dengan siapa lawan bicara mereka. kemampuan menulis mereka
juga sudah lebih sempurna, dengan seringnya tugas dari sekolah maupun kuliah dan
pergaulan yang semakin luas.
d. Aspek Perkembangan Sosial
 Usia 3-5 Tahun : Anak-anak mulai menunjukkan minat dalam berinteraksi dengan
teman sebaya, mengembangkan keterampilan sosial dasar seperti menyapa,
mengucapkan terima kasih dan berbagi.
 Usia 13-17 Tahun: Remaja terlibat dalam interaksi sosial yang lebih kompleks,
meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal yang lebih matang, mampu
menangani konflik interpersonal, dan menjadi lebih mandiri secara sosial.
 Usia Saat Ini: Individu mulai mengembangkan jaringan sosial yang lebih luas di luar
lingkungan keluarga dan sekolah, merasakan peningkatan tanggung jawab sosial yang
lebih besar melalui keterlibatan dalam kegiatan sosial.
e. Aspek Perkembangan Emosional
 Usia 3-5 Tahun : mereka sudah dapat menunjukan rasa sayang kepada seseorang.
Pada usia ini juga anak-anak sudah dapat mempertahankan apa yang mereka
punya jadi mereka agak egois dengan barang milik mereka. Selain itu, anak usia
ini sudah mulai mandiri dimana mereka sudah dapat memakai pakaiannya sendiri
dan ada beberapa yang sudah bisa mandi sendiri. Contohnya seperti anak yang
tidak mau meminjamkan mainan mereka kepada teman sebayanya.
 Usia 13-17 Tahun : di usia ini remaja sedang mengalami naik turun nya
emosional. Mereka sudah mulai ada perasaan suka dengan lawan jenis yang
membuat mereka ada rasa ingin memilikinya. Selain itu, pada anak usia ini
mereka lebih sensitif dan mulai tidak percaya diri dengan pertumbuhan fisik
mereka. Di usia ini sangat perlu teman sebaya untuk bercerita karena suasana hati
mereka yang cenderung mudah berubah.
 Usia Saat Ini : Pada usia saat ini merasakan kepercayaan diri mulai menurun
karena merasa kurang mampu atau perasaan tertinggal dari orang lain. Selain itu,
pada usia ini juga lebih mudah menyalahkan diri sendiri karena tidak berhasil
menyelesaikan permasalahan yang dianggap sepele oleh orang lain. Intinya pada
usia saat ini lebih mudah terpenggaruh dengan perkataan dan pencapaian orang
lain.
f. Aspek Perkembangan Moral
 Usia 3-5 Tahun : Aspek perkembangan nilai moral adalah kemampuan anak bersikap
dan bertingkah laku. Pada usia ini anak mulai bisa menginternalisasi nilai-nilai dari
dalam keluarga terdahulu. Anak mulai memahami peran "anak" dan "orang dewasa",
seperti berkata maaf, tolong, dan terima kasih kepada orang dewasa maupun sepantar.
Selain itu, anak usia ini mulai menyadari bahwa setiap tindakan yang dilakukan
memiliki konsekuensi.
 Usia 13-17 tahun : Pada usia ini mereka akan memperluas wawasan moralnya dan
melihat aturan sebagai seperangkat pedoman sosial yang bermanfaat untuk semua
orang. Selain itu, mereka akan menghargai peraturan dan menyadari bahwa keputusan
yang diambilnya mempengaruhi orang lain di sekitarnya.
 Usia saat ini : Pada usia ini mereka akan penuh bertanggungjawab atas tindakan yang
dilakui dan memberikan contoh sikap yang baik dan benar bagi orang sekitar.
2. Bagaimana aspek-aspek itu berkembang dalam diri Anda?
a. Aspek Pertumbuhan Fisik : aspek ini berkembang dalam diri dapat dipengaruhi oleh asupan
gizi yang didapat, pengaruh genetik dari orang tua, penyakit yang diderita dan olahraga yang
dilakukan.
b. Aspek Pertumbuhan Kognitif : Aspek ini berkembang dalam diri dapat dipengaruhi oleh
faktor genetik, stimulasi lingkungan seperti rangsangan sensorik interaksi sosial, proses
pendidikan, pengalaman hidup, pengamatan, eksplorasi, dan percobaan.
c. Aspek Perkembangan Bahasa : Aspek ini dapat berkembang seiring dengan pengalaman
hidup, pendidikan, interaksi sosial, dan dengan sering membaca buku. Karena dengan semua
hal tersebut perkembangan bahasa bisa lebih cepat serta lebih baik dan variatif. Oleh karena
itu, setiap individu memiliki perkembangan yang berbeda-beda.
d. Aspek Perkembangan Sosial : Aspek Sosial berkembang dalam diri dapat dipengaruhi oleh
interaksi sosial melalui kontak dengan teman, keluarga, masyarakat, pengalaman dalam
lingkungan pendidikan, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial.
e. Aspek Perkembangan Emosional : Aspek ini berkembang dipengaruhi oleh oleh
lingkungan pertemanan, didikan dari orang tua dan hubungan dengan anggota keluarga.
Karena jika semua itu buruk maka bisa menimbukan emosional yang negative, dan
sebaliknya
f. Aspek Perkembangan Moral : Aspek perkembangan moral dapat dipengaruhi oleh
pengalaman orang di sekitarnya serta melalui dukungan sosial atau pengajaran/didikan dari
orang tua, guru, dan teman.

Anda mungkin juga menyukai