DISUSUN OLEH :
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N
DENGAN DIABETES MELITUS DI RUANGAN ZAITUN
A. PENGKAJIAN
- Tanggal masuk : 11 Januari 2022, pukul 06.45 WIB
- Tanggal pengkajian : 16 Januari 2022, pukul 11.00 WIB
- No register : 00518955
- Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
1. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Jenis kelamin :P
Usia : 55 Th
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status perkawinan : Menikah
Suku bangsa : Sunda
Agama : Islam
Alamat : Sarangmekar, ciparay, kabupaten bandung.
Penanggung jawab klien
Nama : Ny. P
Pekerjaan : Buruh
Alamat : sarangmekar, ciparay, kabupaten bandung.
Hubungan dengan klien: Anak Kandung
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Klien mengeluh lemas
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
- Riwayat kesehatan saat masuk RS :
3 hari SMRS klien mengeluh lemas, sesak dan nyeri pada kepala kanan bekas operasi
craniotomi, klien dibawa kerumah sakit oleh anaknya dikarenakan sudah jatuh tempo
untuk control rutin penyakit diabetesnya itu, namun pada saat sampai rumah sakit,
keadaan umum klien semakin lemah dan lemas, ditambah lagi kadar gula dalam
tubuh klien meningkat, dan mengharuskan klien untuk melakukan Tindakan rawat
inap.
- Keluhan saat dikaji :
Pada saat dikaji, klien mengeluh lemas dan pusing, pusing dirasakan seperti berputar
hingga klien sulit untuk beraktivitas, pusing dirasakan hilang timbul tetapi lebih
sering dirasakan pada malam hari, pusing dirasakan memberat apabila klien
melakukan kegiatan/ bergerak, pusing berkurang apabila minum obat dan rilex tidak
ada yang dipikirkan, klien juga mengeluh mudah ngantuk, cepat haus, sering BAK
pada malam hari, dan mudah lapar. Klien tampak memegang kepalanya
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit Hipertensi dan DM. klien tidak patuh
dalam pengobatan diabetes melitusnya, sehingga pengobatan menggunakan insulinpun
jarang dilakukan, klien rutin meminum amlodipin pada malam hari.
d. Riwayat Penyakit Keluarga : Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita
riwayat hipertensi dan DM.
3. Pola Kebiasaan Sehari-hari Sebelum dan Saat Sakit
2. Pola cairan
a. Asupan cairan ( V ) Oral (V) Oral
( ) Parenteral (V) Parenteral
b. Jenis Air putih, teh, Air putih, infus
terkadang minum
susu.
c. Frekuensi +8x/hari +5x/hari
d. Volume + 1 galon air 2000cc/hari
putih/hari
3. Pola eliminasi
BAB
a. Frekuensi 1x/2hari 1x/2hari
c. Warna Cokelat Cokelat
d. Bau Bau feses Bau feses
e. Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
BAK
a. Frekuensi +7x/hari +7x/hari
c. Warna Berwarna putih Berwarna putih
kekuningan, jernih kekuningan, jernih
d. Bau Bau khas urine Bau khas urine
e. Keluhan Sering BAK tengah Sering BAK tengah
malam malam
5. Pola personal hygiene
a. Mandi 2x/hari Sudah diseka oleh
anaknya 1 kali dari
semenjak masuk RS
b. Oral Hygiene 2x/hari Sudah oral hygiene
Frekuensi Pagi dan malam dibantu oleh anaknya,
Waktu hanya membersihkan
area mulut, tidak gosok
gigi
c. Cuci Rambut 2x/minggu Belum pernah keramas
selama dirawat di RS
6. Pola istirahat dan tidur
a. Lama tidur Kurang lebih 7 Kurang lebih 7 jam/hari
jam/hari
b. Waktu
Siang Tidak pernah tidur 1-2 jam
siang
Malam 7 jam 5 jam
c. Kebiasaan sebelum Tidak ada Tidak ada
tidur
Penggunaan obat
tidur
Kegiatan lain
d. Kesulitan dalam tidur Tidak ada Terbangun karena
mengeluh pusing
Menjelang tidur berputar sehingga sulit
Sering terbangun tidur kembali, juga
Merasa tidak terkadang merasa nyeri
nyaman setelah pada bagian jahitan
bangun tidur operasi dikepala
(jelaskan alasannya) kanannya, sehingga
klien hanya boleh tidak
menghadap kiri.
7. Pola aktivitas
dan Latihan
a. Kegiatan dalam Klien hanya seorang Klien hanya bisa
pekerjaan ibu rumah tangga. berbaring dan sesekali
duduk di tempat tidur.
b. Waktu bekerja - -
c. Kegiatan waktu luang Berkumpul bersama Hanya berbaring dan
keluarga, nonton tv mengobrol dengan
anaknya yang menunggu
di Rs
d. Keluhan dalam Tidak ada Beberapa aktivitas perlu
beraktivitas dibantu karena klien
mengeluh lemas dan
pusing saat bergerak,
bahkan sesekali merasa
sesak
e. Olah raga Berjalan santai di Miring kanan dan miring
Jenis area sekitar rumah kiri saja.
Frekuensi dibarengi dengan
berjemur.
f. Keterbatasan dalam
hal:
Kebiasaan/aktivitas
Mandi Mandi, berpakaina Beberapa aktivitas perlu
Menggunakan dan berhias dilakukan dibantu karena klien
pakaian secara mandiri mengeluh lemas, pusing
Berhias saat bergerak, ditambah
lagi terhambat karena
terpasang infus dan
selang kateter.
8. Pola kebiasaan yang
mempengaruhi
kesehatan
a. Merokok ( ) Ya ( ) Ya
Frekuensi (V) Tidak (V) Tidak
Jumlah
Lama pemakaian
b. Minuman Keras ( ) Ya ( ) Ya
Frekuensi (V) Tidak (V) Tidak
Jumlah
Lama pemakaian
c. Kebiasaan minum ( ) Ya
obat (V) Tidak
4. Pengkajian Fisik
1) Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran : Composmentis GCS 15 : E 4 V 5 M 6
b. Tekanan darah: 160/70 mmHg
c. Nadi : 87x/menit
d. Pernafasan : 21x/menit
e. Suhu : 36,6 C
2) TB/BB :
Sebelum masuk RS +80 Kg
Saat dirawat di RS +80 Kg
3) Pemeriksaan Fisik Per Sistem
a. Sistem Penglihatan
Posisi mata : (V )Simetris ( ) Asimetris
Kelopak mata : Tidak ada bengkak, tidak nyeri
Pergerakan bola mata : Bisa menggerakkan ke kanan, kiri, atas, bawah
Konjungtiva : Merah muda
Sklera : Putih
Reaksi terhadap cahaya : Ada
Ketajaman penglihatan : Klien masih bisa membaca name tag perawat dari
jarak 30 cm.
Tanda-tanda radang : Tidak ada
Pemakaian alat bantu lihat : Tidak menggunakan alat bantu
b. Sistem Pendengaran
Kesimetrisan : simetris kanan-kiri
Serumen : tidak ada
Tanda radang : tidak ada
Cairan dari telinga : tidak ada
Fungsi pendengaran : klien dapat menjawab pertanyaan perawat
Pemakaian alat bantu : tidak memakai alat bantu
c. Sistem wicara
Kesulitan/gangguan wicara : tidak ada gangguan bicara
d. Sistem Pernafasan
Jalan nafas : Paten, tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada dahak
Rr : 21x/mnt
Irama : reguler
Kedalaman : (V) Dalam
( ) Dangkal
Suara nafas : vesikuler
Batuk :( ) Ya
(V) Tidak
Penggunaan otot bantu nafas : tidak
Penggunaan alat bantu nafas : tidak
e. Sistem Kardiovaskuler
Sirkulasi Perifer
Nadi 87x/mnt
Irama :(V) Teratur
( ) Tidak teratur
Denyut :( ) Lemah (V ) Kuat
Distensi vena jugularis : tidak terdapat peningkatan
Temperatur kulit : (V) Hangat
( ) Dingin
Warna kulit : ( ) Pucat
( ) Sianosis
(V ) Kemerahan
CRT : < 2 detik
Flebitis : Tidak ada
Varises :Tidak ada
Edeme (loksai dan derajat) : Tidak ada
Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apikal : 87x/mnt
Irama :(V) Teratur
( ) Tidak teratur
Bunyi jantung normal : Lup Dup
Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
Keluhan :
(V) Lemah
(V) Lelah
( )Palpitasi/berdebar
( ) Keringat dingin
( ) Gemetaran
( ) Kesemutan
( ) Kaki dan tangan dingin
Nyeri dada : Tidak ada
(penyebaran, lokasi, intensitas, lama, skala)
Kardiomegali : Tidak ada
f. Sistem Neurologi
Glascow Coma Scale : 15 E 4 M6 V5
Tanda peningkatan TIK
Nyeri Kepala hebat : Tidak ada
Penurunan kesadaran : Tidak ada
Muntah proyektil : Tidak ada
Papil eodema : Tidak ada
Gangguan Neurologis : Tidak ada
Pemeriksaan
Lain-lain : -
Fisiologis
R. Bisep :+ R. Trisep +
R.Brachioradial :+ R.Patella +
R.Achilles :+
Rangsang Meningen : -
Kaku kuduk : Tidak ada
Kernig sign : Tidak ada
Brudzinski 1 :-
Brudzinski 2 :-
Kekuatan otot :4 4
4 4
g. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut : Bersih, mukosa bibir lembab
Kesulitan menelan : tidak ada nyeri telan
Muntah (frekuensi, karakteristik, jumlah) : tidak ada
Nyeri daerah perut : Tidak ada
Asites : Tidak ada
Bising usus 10x/mnt
Massa pada abdomen : tidak ada pembesaran
Ukur lingkar perut :
Palpasi Hepar, Gaster: Tidak ada distensi abdomen
Nyeri Tekan : Tidak ada nyeri
Nyeri lepas : Tidak ada
Colostomy : Tidak terpasang
Penggunaan NGT : Tidak terpasang
h. Sistem Imu nologi
Pembesaran kelenjar getah bening: tidak ada
i. Sistem Endokrin
Nafas berbau keton : ( ) Ya
(V) Tidak
Luka : (V) Tidak ada
Exopthalmus : ( ) Ya
(V) Tidak
Tremor : ( ) Ya
(V) Tidak
Pembesaran kelj. Thyroid : ( ) Ya
(V) Tidak
Tanda peningkatan gula darah :
(V) Polidipsi (V) Poliuria (V) Polipagia
j. Sistem Urogenital
Distensi kandung kemih : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Nyeri perkusi : tidak ada
Urine :
( ) Anuria ( ) Hematuria
( ) Disuria ( ) Nocturia () Oliguria
Penggunaan kateter : tidak menggunakan kateter
Keadaan genital : tidak terkaji
k. Sistem Integumen
Keadaan rambut : rambut panjang
Warna : hitam dan putih
Kebersihan : bersih
Keadaan kuku
Kekuatan : kuat
Warna : putih
Kebersihan : cukup bersih
Tanda radang : Tidak ada
Keadaan kulit
Turgor : elastis
Warna : sawo matang
Kebersihan : cukup bersih
Luka : tidak ada
Tanda radang : tidak ada
Dekubitus : tidak ada
Pruritus : tidak ada
Tanda perdarahan : tidak ada
Diaforesis : tidak
Luka bakar: Role of nine
l. Sistem Muskuloskeletal
Keterbatas gerak, deformitas : tidak ada
Rentang gerak : Aktif
Sakit pada tulang dan sendi: Tidak ada
Tanda-tanda fraktur : Tidak ada
Kontraktur pada sendi ekstrimitas: Tidak ada
Tonus otot/kekuatan otot : 4 4
4 4
Kelainan bentuk tulang/otot : Tidak ada
Tanda radang sendi : Tidak ada
Penggunaan alat bantu :Tidak menggunakan alat bantu
Penggunaan Traksi, Gips, Spalk, ORIF/EP,
PSSW Jelaskan : Tidak terpasang.
5. Riwayat Psikososial-Spiritual
a. Support system : Klien mengatakan saat di rawat ini ditemani oleh anaknya
bergantian.
b. Komunikasi : Klien mengatakan ketika dirinya ada masalah sebelum dan sesudah
sakit, biasanya dirundingkan terlebih dahulu oleh keluarga.
c. System nilai kepercayaan : Klien mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya
sekarang merupakan suatu ujian dari Allah SWT
d. Konsep diri : Klien menerima apa yang telah dialaminya sekarang, klien berharap
bisa cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali mencari nafkah karena suaminya
sudah meninggal dunia.
6. Lingkungan
Rumah
Kebersihan : Setiap pagi selalu dibersihkan
Polusi : Rumah klien tidak dekat dengan jalan raya dan pabrik.
Bahaya : Tidak ada
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 15.1 12.0 – 16.0
Lekosit 19690 3800 – 106000
Eritrosit 5.23 3.6 – 5.8
Hematokrit 43.9 35 – 47
Trombosit 162000 150000 - 440000
KIMIA KLINIK
Elekrolyte (Na,K,Ca)
Natrium (Na) 138 134 – 145
Kalium (K) 5.8 3.6 – 5.6
Kalsium 1.08 1.15 – 1.35
Fungsi Liver
AST (SGOT) 431 10 – 31
ALT (SGPT) 195 9 – 36
Fungsi Ginjal
Ureum 28 10 – 50
Kreatinin 1.51 0.7 – 1.13
Gula Darah
Glukosa Darah Sewaktu 483 70 - 200
IMUNOLOGI
RAPID ANTIGEN NEGATIF NEGATIF
COVID-19
8. Penatalaksanaan Medis
a. Jelaskan tindakan medis yang sudah dilakukan : Pemasangan infus Hydromal,
Pemeriksaan GDP
b. Pemberian obat
No Nama Dosis Cara Tujuan
. Kerja
1. Metformin 3x1 PO Obat untuk menurunkan kadar gula darah pada
mg penderita diabetes tipe 2
2. Sansulin 0-0-4 SC Sansulin Log-G mengandung Insuline Glargine yang
dapat membantu metabolisme karbohidrat pada
penderita diabetes mellitus tipe 1 dan 2.
9. Data Fokus (kelompok data bermasalah hasil pengkajian)
a. Data Subjektif
• Klien mengeluh lemas dan pusing, pusing dirasakan seperti berputar hingga klien sulit
untuk beraktivitas, pusing dirasakan hilang timbul tetapi lebih sering dirasakan pada
malam hari, pusing dirasakan memberat apabila klien melakukan kegiatan/ bergerak,
pusing berkurang apabila minum obat dan rilex tidak ada yang dipikirkan, klien juga
mengeluh mudah ngantuk namun sulit untuk tidur karena nyeri pada bagian kepala
setelah Tindakan operasi, cepat haus, sering BAK pada malam hari, dan mudah lapar.
• Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit Hipertensi dan DM dan tidak
menggunakan insulin, klien rutin meminum amlodipin pada malam hari
• Klien mengatakan senang ngemil Roti bakar, cokelat, biskuit, pada malam hari.
• Klien mengatakan makanan yang dilarang yaitu makanan yang tinggi garam, natrium
dan tinggi karbohidrat/ yang manis-manis dan dianjurkan makan nasi merah
• Klien mengatakan sebelum sakit ia memakan durian dengan porsi besar dan makan
goreng gorengan dengan berlebih.
• Klien mengatakan sering makan dengan porsi berlebih
• Klien mnegatakan bahwa berat badannya tidak kunjung menurun.
• Klien mengatakan minum air putih 1 galon/ hari sebelum sakit
• Klien mengatakan kesulitan dalam tidur yaitu suka terbangun karena mengeluh pusing
berputar dan sakit di area luka operasi
• Beberapa aktivitas perlu dibantu karena klien mengeluh lemas saat bergerak
b. Data Objektif
• Klien tampak berbaring lemas di atas tempat tidur
• Klien tampak memegang kepalanya
• Klien tampak luka post op di kepala kanan depan
• Glukosa puasa 264 mg/dL
• BB dari sebelum sakit +80kg
B. Analisa Data (berasal dari data fokus)
No. Symptoms (S) Etiologi (E) Problem (P)
1. DS : Gaya hidup dan Ketidakseimbangan
- Klien mengatakan suka makan kebiasaan buruk nutrisi lebih dari
tidak sesuai jadwalnya ↓ kebutuhan tubuh.
- Klien mengatakan bahwa klien Kebiasaan makan
suka makan melebihi porsinya makanan yang tidak
- Klien mengatakan bahwa berat dianjurkan
badannya tidak turun. ↓
- Klien mengatakan bahwa klien Makan tidak sesuai
tidak pernah berolahraga jadwal yang di
tentukan
↓
Peningkatan intake
nutrisi
↓
Kebutuhan energi
meningkat
↓
Mudah laper
↓
Nafsu makan
meingkat
↓
Sering makan
↓
Peningkatan berat
badan
↓
Tidak pernah
berolahraga
↓
Ketidakseimbangan
nutrisi lebih dari
kebutuhan tubuh.
2. DS : terdapat cairan pada Nyeri Akut
- Klien mengatakan nyeri pada kepala berhubungan dengan
bagian kepala kanan ↓ agen pencedera fisik
- Nyeri dirasakan seperti ditusuk Kraniotomi (luka post op.)
tusuk (pembedahan)
DO : ↓
- Tampak luka jahitan di area Terputusnya
kepala kanan bagian depan kontinuitas kulit dan
jaringan
↓
Merangsang
hipotalamus
mengeluarkan zat
vasoaktif
(prostaglandin,
histamine, serotonin &
bradikinin)
↓
Merangsang ujung-
ujung saraf bebas
↓
sensasi nyeri
mengaktifkan reseptor
nyeri
↓
diterima serabut saraf
afferent
ditransmisikan ke
interneuron di medulla
spinalis
↓
ditransmisikan ke
spinotalamikus tract di
thalamus
diterjemahkan oleh
kortek serebri
↓
Timbul Sensansi Nyeri
3. DS : Sering buang air kecil Gangguan Pola
- Klien mengatakan nyeri pada dimalam hari Tidur
bagian kepalanya ↓
- Klien mengatakan sering buang Merasa laper dimalam
air kecil dimalam hari hari
- Klien mengatakan sering ↓
terbangun karena laper Tidak merasa nyaman
- Klien mengatakan tidak di rumah sakit
nyaman selama berada di rumah ↓
sakit Istirahat tidur menjadi
DO : tidak maksimal
- Terdapat lingkaran hitam pada ↓
matanya Gangguan pola tidur
- Klien tampak gelisah dan
seperti megantuk
4. DS : Faktor genetik, Gaya Intoleransi
- Klien mengatakan merasa hidup, Pola makan Aktivittas
merasa lemah dan lemas ↓
- Klien tidak memiliki tenaga
Diabetes Melitus
yang banyak untuk beraktifitas
Tipe 2
DO :
↓
- Klien tampak berbaring saja
Kerusakan sel beta
ditempat tidur dan hanya
Pankreas
sesekali saja untuk duduk.
↓
Ketidakseimbanga
n produksi insulin
↓
Gula dalam darah
tidak dapat dibawa
masuk dalam sel
↓
Hiperglikemia
↓
Produksi energiy
berkurang
↓
Kelemahan
↓
Intoleransi aktivitas
hasil)
16/01/2 1 3Jam: 08.00 Fitria Kanda Jam: 08.10 WIB Fitria Kanda
2 - Anjurkan pasien untuk merubah Putri S : Klien mengatakan bahwa hari ini Puti
kebiasaan pola makan tidak pada makan sesuai jadwal yang telah
malam hari saja. Melainkan makan ditentukan oleh bagian gizi dari
diwaktu yang teratur misalnya di pagi rumah sakit, begitu pula penggunaan
dan siang hari. insulin pen telah dilakukan sesuai
- Anjurkan pasien untuk makan dengan jadwal
gizi yang seimbang .yaitu dengan O : GDP 150 mg/dL
mengkonsumsi sayur-sayuran dan juga A : Masalah teratasi sebagian
buah-buahan. P : Intervensi dihentikan
RS :
- klien mengatakan akan mulai
mengubah Kembali pola makannya
agar gula darahnya stabil Kembali
RO :
- klien tampak memperhatikan saat
diberikan edukasi mengenai pola
makan dan anjuran diit yang
disampaikan.
16/01/2 2 1-5 Jam : 09.30 WIB Fitria Kanda Jam: 10.00 WIB Fitria Kanda
2 Tindakan : mengidentifikasi lokasi, Putri S : klien mengatakan bahwa nyerinya Putri
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, bisa berkurang jika setelah minum
intensitas nyeri, mengidentifikasi skala obat Pereda nyeri
nyeri, mengidentifikasi faktor yang O : Klien tampak terbaring ditempat
memperberat dan memperingan nyeri, tidur dengan sedikit gelisah dan
memonitor efek samping penggunaan meringis
analgetik, mengontrol lingkungan yang A : Masalah belum teratasi
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu P : Intervensi dihentikan
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
RS :
- klien mengatakan nyeri di area bekas
operasi kraniotomi di bagian depan
kanan. Nyeri berada pada skala 3 (0-
10), nyeri dirasakan seperti ditusuk
tusuk. Nyeri akan muncul apabila klien
tidur menghadap ke kanan, nyeri akan
hilang jika klien sudah minum obat
Pereda nyeri.
RO :
- tampak luka operasi dikepala kanan
depan
- klien tampak meringis dan sedikit
gelisah
16/01/2 3 1 Jam : 12.00 WIB Fitria Kanda Jam: 12.00 WIB Fitria Kanda
2 Tindakan : Anjurkan pasien untuk tidur Putri S:- Putri
dalam waktu yang teratur. O : Klien tampak tenang
RS : A : Masalah belum teratasi
Klien mengatakan akan tidur tepat waktu P : intervensi dihentikan
dan menghindahi makan dan minum
setelah pukul 6 malam
RO :
Klien tampak tenang
16/01/2 1 1 dan 2 Jam : 14.00 WIB Fitria Kanda Jam: 15.00 WIB Fitria Kanda
2 Tindakan : Putri S : klien mengatakan sudah bisa Putri
1. Memonitor keterbatasan aktivitas duduk di tempat tidur dan akan
dan kelemahan saat aktivitas mencoba untuk berjalan ke kamar
2. Membantu pasien dalam
melakukan aktivitas mandi
RS : O : Klien dan keluarga tampak
Klien dan eluarga mengatakan mengerti paham denga napa yang
tentang apa yang telah dijelaskan, dan diberitahukan oleh perawat untuk
keluarga mengatakan akan menjaga pola membantu klien dalam beraktifitas.
makan sesuai diet yang dianjurkan. A : Masalah teratasi
Klien mengatakan akan rutin kontrol P : Intervensi di hentikan
DM ke pelayanan kesehatan terdekat
RO :
Klien dan keluarga tampak mengerti