1.

Hitung entalpi pembentukan adduct dengan persamaan Drago menggunakan parameter E

dan C serta jelaskan tren kontribusi elektrostatik dan kovalen untuk reaksi berikut:
a) BF3 bereaksi dengan amonia, metilamin, dimetilamina, dan trimetilamina
b) Pyridine bereaksi dengan trimethylboron, trimethylaluminum, dan trimethylgallium
Asam EA CA Basa EB CB ∆H (E) ∆H (C) ∆Htotal
BF3 9,88 1.6 NH3 1.36 3.46
2
CH3NH2 1.30 5.88
(CH3)2NH 1.09 8.73
(CH3)3N 0.808 11.54

Basa EB CB Asam EA CA ∆H (E) ∆H (C) ∆Htotal

Py 1.17 6.40 Me3B 6.14 1.70
Me3Al 16.9 1.43
Me3Ga 13.3 0.881

2. Berdasarkan teori Usanovich, tentukan spesi yang merupakan asam dan spesi basa dari
persamaan berikut.
Na2O + SO3  → 2Na+ + SO42- 
3(NH4)2S + Sb2S5 → 6NH4+ + 2SbS43- 
2Na + Cl2 → 2Na+ + 2Cl- 
3. Tentukan KKP dan AKP pada masing-masing pelarut beriku.
a) 2NH3 → NH4+ + NH2-
b) 2H2SO4 → H3SO4+ + HSO4-
c) 2OPCl3 → OPCl2+ + OPCl4-
4. Jelaskan sifat asam atau basa NH4Cl dalam pelarut NH3 cair.
5. Lengkapi definisi asam dan basa menurut beberapa teori pada tabel berikut.
No Teori Asam- Tahun Definisi Contoh
Basa
Asam Basa Asam Basa
1 Arrhenius 1894
2 Bronstead- 1923
Lowry
3 Lewis 1923
4 Lux-flood 1939
5 Usanovich 1939
6 Asam – Basa 1950
Sistem Pelarut
7 Organik 1932
8 Frontier 1960
orbitals
Secara umum, keasaman merupakan karakter .......sedangkan kebasaan merupakan
karakter ...........
6. Kebasaan oksida logam dalam satu periode dari atas ke bawah, sifat basa oksida
cenderung meningkat. Contohnya BeO adalah amfoter namun oksida yang lebih berat
(MgO, CaO, SrO, BaO) adalah basa yang lebih kuat. Jelaskan mengapa demikian?
7. Jelaskan urutan keasaman oksida asam berikut CO2, SiO2, P4O10, SO3, Cl2O7.
8. Jelaskan mengapa ion Na+ tidak dapat mengalami hidrolisis sedangkan ion Al3+ dapat
mengalami hidrolisis.
9. Reaksi dari halida nonlogam dengan air:
PCl3 + 6H2O → H3PO3 + 3H3O+ + 3Cl-
Hidrolisis bukan kation tapi atom pusat P. Jelaskan mengapa demikian.