Ocean Outfalls As An Alternative to Minimizing Risks to Human

and Environmental Health

Musfira Dewi M (119300046)

1) Pengertian Ocean Outfalls

Ocean Outfalls merupakan langkah alternatif yang efisien dalam mengolah
limbah, karena kapasitas dispersi yang tinggi dan mampu menguraikan material
organik di lingkungan laut.
2) Metode
Di Ipanema, Brazil, terdapat pembuangan laut pertama (didirkan tahun 1975)
yang belum ada regulasi khusus tentang tingkat pengolahan limbah sebelum
dibuang ke laut. Pembuangan tersebut hanya menggunakan metode penyaringan
kasar (coarse screening). Coarse screening diklasifikasikan sebagai Preliminary
Treatment, yaitu dengan pemindahan suspensi limbah.
3) Mekanisme Metode
Limbah yang terkumpul akan melalui tahapan Preliminary Treatment berupa
screening yang akan dialirkan ke laut melalui pipa bawah laut, dimana hasil
olahan limbah (effluent) akan diencerkan dengan bantuan multi – port diffuser
dengan kerja maksimal. Kemudian, air limbah akan mengalami pembusukan
bakteri yang dipengaruhi oleh temperatur, salinitas yang membantu percepatan
pertumbuhan flora mikroba, serta radiasi solar yang mampu membantu
mematikan mikroorganisme patogen seperti Giardia, Cryptosporidium,
Poliovirus e Salmonella. Dalam pembuangan limbah, massa jenis dan kedalaman
laut berpengaruh dalam pelepasan hasil limbah di lingkungan laut. Selain itu, tipe
pipa, desain hidrolik, material pipa, dan diffuser juga mempengaruhi kerja Ocean
Outfalls.
4) Regulasi dan Peran Ocean Outfalls
Penerapan Ocean Outfalls berperan dalam regulasi kualitas air perairan (laut), dan
pengurangan emisi gas. Masing – masing dikenal sebagai Protokol Annapolis, dan
Protokol Kyoto.
5) Manfaat Ocean Outfalls
Dengan adanya Ocean Outfalls, tidak ada penurunan kualitas air di zona garis
pantai yang berarti tidak ada kontaminasi di area pantai. Kehidupan ekosistem laut
akan terjaga dan mampu menjaga kesehatan makhluk hidup baik di perairan
maupun daratan, serta meningkatkan kesejahteraan lingkungan. Dampak
langsung dapat dilihat di Sydney, Australia, dimana setelah mengoperasikan 3
pembuangan limbah terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas air di pesisir.

*Sumber jurnal terlampir