ABSTRAK
1. PENDAHULUAN
Menurut IHO (2011) kalibrasi MBES atau patch test merupakan langkah yang
utama untuk menentukan sudut simpangan antara transduser, sensor gerak, dan
468
FTSP Series 2 :
Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021
sistem koordinat kapal. Sementara itu, setiap pemasangan baru transduser MBES
atau apabila transduser MBES dipindahkan maka harus dilakukan patch test
(Brennan, 2009). Untuk memperoleh hasil pengukuran kedalaman yang
berkualitas baik melalui sistem MBES, maka data ketidaksejajaran transduser yang
diwakili oleh sudut rotasi roll, pitch, dan yaw harus diketahui. Dengan demikian
patch test merupakan faktor penting dalam mendukung aktivitas survei dan
sebagai jaminan kualitas data MBES yang didapatkan.
Pada penelitian ini teknik uji coba merotasikan kapal di lajur perum mengacu pada
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Putri (2019 yang dimana mencari
tempat paling optimal untuk penempatan transduser bongkar pasang pada
lambung kapal untuk meminimalisir kesalahan kedalaman akibat gerakan roll
kapal. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2019)
adalah sudut rotasi dan lokasi penempatan besaran yang telah diketahui sehingga
parameter yang akan ditentukan dalam penelitian ini yaitu besarnya ketelitian yang
diperoleh dengan menerapkan sudut rotasi roll, pitch, dan yaw dari hasil patch test
di alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Priok.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pemenuhan persyaratan survei yang disyaratkan dalam International Hydrography
Organization (IHO) Special Publication 44 dari pengaruh roll, pitch, dan yaw pada
pengukuran di alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Priok.
469
FTSP Series 2 :
Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021
2. METODOLOGI PENELITIAN
Data yang digunakan untuk melakukan penelitian ini berdasarkan dari Praktik Kerja
Ramadhani (2021) sebagai berikut
470
FTSP Series 2 :
Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021
Data dimensi kapal dan lokasi penempatan transduser pada kapal yang dapat
dilihat pada Gambar 2.
471
FTSP Series 2 :
Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021
Setelah melakukan proses pengolahan yang dimulai dari tahap membuat model
rencana garis kapal, menghitung luas pada waterline, dan menghitung momen
inersia didapat hasil titik-titik stabilitas kapal dengan ukuran kapal pada saat
pengukuran dilakukan. Potongan yang dijadikan model merupakan tempat
transduser berada pada draft 0,7784 m dan ditempatkan disebelah kanan kapal
yang dapat dilihat pada Gambar 3, dan posisi titik stabilitas pada Gambar 4.
472
FTSP Series 2 :
Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021
Keterangan:
473
FTSP Series 2 :
Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021
Keterangan:
474
FTSP Series 2 :
Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021
Keterangan:
Keterangan:
475
FTSP Series 2 :
Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah didapat, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan bahwa perhitungan ketelitian dengan mengacu kepada
Special Publication 44 Edisi Kelima menurut International Hydrography
Organization (IHO), hasil pengukuran survei di alur pelayaran Pelabuhan Tanjung
Priok masih memenuhi klasifikasi Orde 1a dengan kesalahan vertikal maksimum
tidak melebihi 0,5584 m didapat nilai kesalahan roll 0,1052 m, pitch 0,2536 m, dan
yaw 0,0088 m dan titik-titik stabilitas kapal keel berada di paling bawah, titik apung
(B) 0,4483 m dari keel, titik gaya berat (G) 0,8524 m dari keel, metasenter (M)
0,9720 m dari keel. Metasenter (M) yang didapat lebih tingi dari titik gaya berat
(G) yang menunjukkan keadaan stabilitas positif bahwa kemampuan kapal saat
oleng akan kembali seperti keadaan semula.
DAFTAR RUJUKAN
476
FTSP Series 2 :
Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021
Muljawan, D., Haryanto, D., Ilyas, M., (2017). Kalibrasi Patch Test Untuk
Multibeam Echosounder Laut Dalam Di Kr. Baruna Jaya-I. Balai Teknologi
Survei Kelautan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Putri, P, C, E. (2019). Pengaruh Penempatan Transduser Single Beam Echosounder
Terhadap Ketelitian Kedalaman Akibat Pengaruh Roll. Program Studi Teknik
Geodesi. Institut Teknologi Nasional Bandung
Sayuti, Wawan. (2013). Simulasi Numerik Gerak Heaving Dan Pitching Kapal Feri
Penyeberangan Di Atas Gelombang. Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas
Teknik, Universitas Hasanuddin. Makassar.
US Army Corps of Engineer (USACE). (2002). Hydrographic Surveying. EM 1110-
2-1003.
Zhang, C. (2014). Moment of Inertia Measurement Based on Displacement Sensor.
Bio Technology An Indian Journal.
477