2. TUJUAN
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan tentang Survei Pemetaan
Hidrografi mulai dari proses awal hingga terbentuk menjadi peta bathymetri yang
dapat diaplikasikan ke dalam berbagai bidang terutama untuk keamanan jalur
pelayaran.
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Program Studi Teknik Geomatika pada
khususnya dan ITS pada umumnya. Sarana pengabdian masyarakat pada
masyarakat di sekitar pantai Prigi Kabupaten Trenggalek yang sangat
membutuhkan peta bathymetri untuk merencakan jalur pelayaran dalam rangka
pencarian potensi kelautan.
3. MANFAAT
Pelaksanaan kegiatan praktikum survei hidrografi di Pantai Prigi Kabupaten
Trenggalek diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa
dalam melaksanakan suatu pekerjaan hidrografi. Hasil akhir praktikum ini adalah peta
bathymetri yang didapat dari GPS map sounder dan ecosounder. Selanjutnya peta
bathymetri ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan kedalaman laut dan
mendapatkan informasi mengenai bahaya-bahaya pelayaran bagi keperluan navigasi
pada daerah survei. Dimana peta bathymetri ini sendiri amat sangat dibutuhkan bagi
masyarakat sekitar pantai yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan.
4. BATASAN MASALAH
Pengukuran dan survey dilakukan di Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek.
Wilayah pengukuran dan survey terbatas pada area Pantai Pantai Prigi Kabupaten
Trenggalek.
Hasil pengukuran adalah peta bathymetri Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek.
Alat untuk pengukuran menggunakan Total Station, GPS, Waterpass, Echosounder,
dan Rambu Pasang Surut.
5. TINJAUAN PUSTAKA
5.1 Definisi Hidrografi
Menurut asal katanya, hidrografi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris,
yaitu “hydrography”. Secara etimologi hidrografi memiliki arti sesuatu yang
berkaitan dengan sifat air, dimana pada abad pertengahan “hydrographique”
ditemukan dari kata sifat dalam bahasa Perancis yang berhubungan dengan sifat
dan pengukuran badan air, misalnya kedalaman dan arus (Merriam – Webster
Online, 2004).
Pesatnya perkembangan jaman dan teknologi yang berimbas pada kemajuan
di bidang hidrografi, mengakibatkan perubahan definisi hidrografi yang oleh IHO
SP 44 yang didefinisikan sebagai ‘that branch of applied sciences which deals
with the measurement and description of the features of the seas and coastal areas
for the primary purpose of navigation and all other marine purposes and activitie
including -inter alia- offshore activities, research, protection of the environment
and prediction services’ (Gorziglia, 2004).
Survei adalah kegiatan terpenting dalam menghasilkan informasi hidrografi.
Adapun aktivitas utama survey hidrografi meliputi (Poerbandono, 2005):
Penentuan posisi (1) dan penggunaan sistem referensi (7)
• Pengukuran kedalaman (pemeruman) (2)
• Pengukuran arus (3)
• Pengukuran (pengambilan contoh dan analisis) sedimen (4)
• Pengamatan pasut (5)
• Pengukuran detil situasi dan garis pantai (untuk pemetaan pesisir) (6).
Data yang diperoleh dari aktivitas-aktivitas tersebut di atas dapat disajikan
sebagai informasi dalam bentuk peta dan non-peta serta disusun dalam bentuk
basis data kelautan.
5.2 Pemeruman
Pemeruman adalah proses pengukuran kedalaman suatu perairan dengan
menggunakan alat perum gema (echosounder) (BSN, 2016). Proses
penggambaran dasar perairan tersebut (sejak pengukuran, pengolahan hingga
visualisasinya) disebut sebagai survei batimetri. Gambaran dasar perairan dapat
disajikan dalam garis kontur atau model permukaan digital. Garis kontur
kedalaman atau model batimetri diperoleh dengan menginterpolasikan titik – titik
pengukuran kedalaman yang tersebar pada lokasi yang disurvei.
Hasil dari perekaman data kedalaman menggunakan alat perum gema dengan
kondisi normal. Di tiap kondisi tidak selalu menunjukan hasil lajur yang sama,
akan berbeda dengan berbagai kondisi tertentu.
Gambar 5.2 Lajur-Lajur Garis Perum Garis Lurus
titik fiks
perum
g
a
r Lajur
i
s
Lajur
p
a
Dari pengukuran kedalaman di titik-titik fiks perum pada lajur-lajur perum
yang telah didesain, akan didapatkan sebaran titik-titik fiks perum pada daerah
survei yang nilai-nilai pengukuran kedalamannya dapat dipakai untuk
menggambarkan batimetri yang diinginkan. Berdasarkan sebaran angka-angka
kedalaman pada titik-titik fiks perum itu, batimetri perairan yang disurvei dapat
diperoleh dengan menarik garis-garis kontur kedalaman. Penarikan garis kontur
kedalaman dilakukan dengan membangun grid dari sebaran data kedalaman. Dari
grid yang dibangun, dapat ditarik garis-garis yang menunjukkan angka-angka
kedalaman yang sama.
5.3 Penentuan Posisi Titik di Laut
Untuk penentuan posisi titik fix perum dapat menggunakan kombinasi LOP
(Line Of Position, LOP adalah likasi atau keberadaan ) titik-titik dari suatu
pengamat yang emiliki satu besaran pengamatan tetap (dari titik referensi yang
telah ditentukan posisinya) yang dapat berupa; arah, jarak, sudut atau beda jarak).
Prinsip dasar yang digunakan pada kombinasi LOP garis-garis sama dengan
interseksi atau pengikatan kemuka pada ilmu ukur tanah. Metode ikatan kemuka
yang diterapkan dalam penentuan posisi ini mengacu pada titik di darat yang telah
diketahui koordinatnya.
5.4 Pengamatan Pasut
Pasang surut air laut yakni suatu gerakan vertikal (naik turunnya air laut
secara teratur dan berulang-ulang) dari seluruh partikel massa air laut pada
permukaan sampai bagian terdalam dari dasar laut. (Surinati, 2007). Gerakan
tersebut disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi antara bumi dengan bulan,
bulan dengan matahari, dan atau bumi dengan bulan dan matahari.Untuk
keperluan pemetaan darat diperlukan data mean sea level ( msl ) yang
merupakan rata – rata pasang surut selama kurun waktu tertentu. Untuk
keperluan pemetaan laut diperlukan data surut terendah ( untuk keperluan
praktis minimal pengamatan selama 1 bulan , untuk keperluan ilmiah bervariasi
1 tahun dan 18,6 tahun). Pengamatan pasut dilakukan untuk memperoleh data
tinggi muka air laut di suatu lokasi. Pengamatan pasut dilakukan dengan
mencatat atau merekam data tinggi muka air laut pada setiap interval waktu
tertentu. Rentang waktu pengamatan pasut yang lazim dilakukan untuk
keperluan praktis adalah 15 atau 29 piantan (1 piantan = 25 jam). Interval waktu
pencatatan atau perekaman tinggi muka air laut biasanya adalah 15,30 atau 60
menit.
Pengamatan pasang surut dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan
Muka Surutan Peta (Chart Datum), memberikan koreksi untuk reduksi hasil
survei Batimetri, juga untuk mendapatkan korelasi data dengan hasil
pengamatan arus.
iii. Pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide prevailing semi
diurnal)
Dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut akan tetapi
tinggi dan periodenya berbeda. Pasang surut ini terjadi di perairan Indonesia
Timur.
Gambar 5.4.3 Kurva Pasang Surut Campuran Ganda
iv. Pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing
diurnal)
Dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi
kadang-kadang untuk sementara waktu terjadi dua kali pasang dan dua kali
surut dengan tinggi dan periode yang sangat berbeda. Pasang surut jenis ini
terdapat di Selat Kalimantan dan Pantai Utara Jawa Barat.
Gambar 5.4.4 Kurva Pasang Surut Campuran Tunggal
7. Rencana Kegiatan
(Terlampir)
10. Penutup
Besar harapan kami bahwa proposal ini mendapat persetujuan sehingga Praktikum
Survei Hidrografi di Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek dapat direalisasikan guna
memenuhi tujuan dari kegiatan ini, serta kompetensi pembelajaran pada Teknik
Geomatika ITS dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal. Atas
kerja sama dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
BSN. (2016). Metode pengukuran kedalaman menggunakan alat. Jakarta: Badan Standarisasi
Nasional.
INTERNATIONAL HYDROGRAPHIC ORGANIZATION. (2005). MANUAL ON
HYDROGRAPHY. Monaco: International Hydrographic Bureau.
Surinati, D. (2007, Februari 15). PASANG SURUT DAN ENERGINYA. Jakarta.
Torge, W. (2001). Geodesy: Third completley revised and extended edition . Berlin: Walter de
Gruyter.
UGM. (2011, Februari 28). E-Learning Universitas Gadjah Mada. Retrieved Februari 14, 2018, from
E-Learning Universitas Gadjah Mada: http://elisa.ugm.ac.id/
Universitas Gadjah Mada. (2016, Februari 14). Electronic Thesis and Disertation, Gadjah Mada
University. Retrieved Januari 2, 2018, from Electronic Thesis and Disertation, Gadjah Mada
University: http://etd.repository.ugm.ac.id/
LEMBAR PENGESAHAN
SURVEI HIDROGRAFI TEKNIK GEOMATIKA 2018 DI PANTAI
SEMBILAN, GILI GENTING, KABUPATEN SUMENEP, JAWA TIMUR
Menyetujui,
Ketua Departemen Teknik Geomatika FTSLK - ITS
3 MEI 2018
JAM KEGIATAN
09.00-11.30 Persiapan di Jurusan
11.30-12.30 Sholat Jumat
12.30-13.00 Persiapan Pribadi
13.00-13.30 Upacara
13.30-15.30 Berangkat dan Perjalanan
15.30-16.30 Taruh barang dan Sholat
16.30-17.30 Kumpul tim per desa
17.30-19.00 ISHOMA
19.00-22.00 Briefing Pengukuran
22.00-04.00 Tidur
4 MEI 2018 2018
JAM KEGIATAN
04.00-05.30 Sholat, Senam, Mandi
05.30-06.00 Makan
06.00-07.00 Briefing , persiapan alat
07.00-11.30 Pelaksanaan Survey
11.30-12.30 ISHOMA
12.30-16.00 Pelaksanaan Survey
16.00-18.00 Kembali ke basecamp, mandi, sholat,
18.00-19.00 makan sholat, free time
19.00-23.00 pengolahan data
23.00-04.00 Tidur
5 MEI 2018
JAM KEGIATAN
04.00-05.30 Sholat, Senam, Mandi
05.30-06.00 Makan
06.00-07.00 Briefing , persiapan alat
07.00-11.30 Pelaksanaan Survey
11.30-12.30 ISHOMA
12.30-15.00 Pelaksanaan Survey
15.00-16.00 fiksasi data
18.00-19.00 makan, sholat, free time
19.00-24.00 penyajian data dan persiapan presentasi
24.00-4.00 Tidur
6 MEI 2018
JAM KEGIATAN
04.00-05.30 Sholat, Senam, Mandi
05.30-06.00 Makan
06.00-08.00 Briefing presentasi
08.00-11.30 PRESENTASI
11.30-12.30 Shalat Jum'at
12.30-15.00 Perpisahan, tumpengan dan sesi foto
15.00 PULANG
Lampiran 2
Penanggung Jawab : M. Nur Cahyadi, S.T, M.Sc, Ph.D. (1981 1223 2005 01 1002)
Koordinator : Udiana Wahyu Deviantari, S.T., M.T. (1987 0113 2014 04 2001)
Dosen Pembimbing : Agung Budi Cahyono, S.T, M.Sc, DEA(1969 0520 1999 03 1002)
Husnul Hidayat, S.T., M.T. (1990 0807 2015 04 1001)
Cherie Bhekti Pribadi, S.T., M.T. (1991 0111 2015 04 2001)
Ketua : Axelino Bramantio Hernowo (03311540000090)
Sekretaris : Farras Aulia Majid (03311540000091)
Baiq Arasya Wulandari (03311540000097)
Bendahara : Stella Indranawaski (03311540000027)
Della Tri Ayu Nadya (03311540000084)
Sie Acara
Koordinator : Muhammad Firdaus (03311540000037)
Anggota : Meidiana Hermawati (03311540000006)
Pretty Fatkhi Mubarokatin (03311540000010)
Meilany Dwi Kharismatika (03311540000018)
Riandiasa Dinda Salsabila (03311540000025)
Mahfud Rusyidi (03311540000031)
Lywanda Aulia Rahmatin (03311540000055)
Muhammad Idfy Fuadi (03311540000058)
Wachidatin Nisa`Ul Chusnah (03311540000067)
Muhammad Kiki Zaenuri (03311540000073)
Bryan Vacuum (03311540000079)
Andika Mauradhia (03311540000083)
Rifqi Rabbani Kusumah (03311540000102)
Sie Perkap
Koordinator : Muhammad Fadhil (03311540000096)
Anggota : Handis Muzaki (03311441000068)
Regita Faridatunisa Wijayanti
(03311540000001)
Yessherly Amriana (03311540000005)
Fikri Hadyan Putra (03311540000017)
Devi Farichah
(03311540000028)
Odry Ferdinand Melkias T. J.
(03311540000030)
Arya Cahyadi
(03311540000033)
Fatikunada (03311540000045)
Dimas Haryo Nugroho Putro
(03311540000063)
Faisal Adam Yudithia
(03311540000089)
Fauzi Shidqi (03311540000100)
Sie Konsumsi
Koordinator : Fiamanati Sulaiha (03311540000026)
Anggota : Galih Bagaskhara I (03311440000073)
Rias Gesang Kinanthi
(03311540000020)
Anida Wahyu Dewanty (03311540000022)
Firhan Prasetya (03311540000034)
Uswatun Nisa Nur Safitri (03311540000042)
Hamidatul Aminah (03311540000043)
Ela Wulansari
(03311540000046)
Fransedo Aminata (03311540000056)
Agnes Risky Ardianti
(03311540000057)
Arinda Wulan Ningsih
(03311540000059)
Hana Widyatari (03311540000082)
Safri Yanti Rahayu (03311540000701)
Sie Kesehatan
Koordinator : Andi Nurul Widi Prastyawan
(03311540000068)
Anggota : Pradipta Dwi Baskoro
(03311440000053)
Annisa` Kunny Latifa
(03311540000016)
Ayustin Dian Pratiwi (03311540000032)
Mutiara Ferawati Marpaung (03311540000065)
Happy Ary Wahyu Marantika
(03311540000074)
Nada Geraldine (03311540000078)
Ginanjar Pujo Basuki
(03311540000081)
Yaasmiin Pratita Apsari (03311540000104)
Sie Kamjin
Koordinator : Muhammad Ridho Maulana (03311540000077)
Anggota : Juwita Maharani Zainur Putri
(03311540000004)
Dimas Ardisenda Tridasakti (03311540000013)
Mochamad Thufall Adjie Prasetyo (03311540000023)
Vella Selvi (03311540000035)
Nita Yuniati (03311540000038)
Agus Prapto Sasono (03311540000047)
Bagus Widya Nugraha
(03311540000054)
Ian Hot Oloan Sitorus
(03311540000092)
Sie Sponsorship dan Dana Usaha
PEMASUKAN
PEMASUKAN
KETERANGAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL
Uang Kas Rp 3.000.000,00
Iuran Peserta orang 81 200.000,00 Rp 16.200.000,00
Total Pemasukan Rp 19.200.000,00
PENGELUARAN
A. BIAYA PERSONIL
PERLENGKAPAN
KETERANGAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL
ID Card Peserta buah 81 Rp5.000,00 Rp 405.000,00
Total Pengeluaran Rp 405.000,00
KONSUMSI
KETERANGAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL
Makan Pagi Piring 81 x 3 Rp10.000,00 Rp 2.430.000,00
Makan Siang Piring 81 x 3 Rp10.000,00 Rp 2.430.000,00
Makan Malam Piring 81 x 2 Rp10.000,00 Rp 1.620.000,00
Aqua Gelas dus 40 Rp20.000,00 Rp 800.000,00
Total Pengeluaran Rp 7.280.000,00
KESEKRETARIATAN
KETERANGAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL
Proposal buah 8 Rp10.000,00 Rp 80.000,00
Kwitansi buah 1 Rp5.000,00 Rp 5.000,00
Kertas HVS A4 70 gram rim 1 Rp35.000,00 Rp 35.000,00
Laporan Akhir buah 1 Rp50.000,00 Rp 50.000,00
Total Pengeluaran Rp 170.000,00
SURVEI PENDAHULUAN
KETERANGAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL
Survei Pendahuluan Rp 1.500.000,00
Total Pengeluaran Rp 1.500.000,00
AKOMODASI DAN TRANSPORTASI
KETERANGAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL
Bis buah 4 Rp 3.500.000,00 Rp 14.000.000,00
Penginapan Malam 3 Rp750.000,00 Rp 2.250.000,00
Kapal Hari 3 Rp1.000.000,00 Rp 3.000.000,00
Total Pengeluaran Rp 19.250.000,00
DOKUMENTASI
KETERANGAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL
Banner Buah 1 Rp150.000,00 Rp 150.000,00
Total Pengeluaran Rp 150.000,00
KESEHATAN
KETERANGAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL
Obat Demam Buah 8 Rp 4.000,00 Rp 32.000,00
Minyak Kayu Putih Cap
Lang 120ml Buah 4 Rp 25.000,00 Rp 100.000,00
Promag Tablet Pack 4 Rp 55.000,00 Rp 60.000,00
Tolak Angin Pack 3 Rp 25.000,00 Rp 75.000,00
Counterpain 120 gram Buah 1 Rp 38.000,00 Rp 38.000,00
Total Pengeluaran Rp 305.000,00
Total Biaya Kebutuhan Personil Keseluruhan Rp 29.060.000,00
A. BIAYA BAHAN
B. TOTAL PENGELUARAN
TOTAL KESELURUHAN
Biaya Personil Rp29.060.000,00
Biaya Bahan Rp283.000,00
Total Rp29.343.000,00
C. TOTAL KEKURANGAN
TOTAL KEKURANGAN
Total Pengeluaran Rp29.343.000,00
Total Pemasukan Rp19.200.000,00
Total Kekurangan Rp10.143.000,00
Lampiran 4
PESERTA SURVEI HIDROGRAFI 2018