Anda di halaman 1dari 3

Musfira Dewi M

119300046
Tugas 5 Lingkungan Laut

A. Latar Belakang
a) Bahan pencemar yang memiliki kandungan material organik dan anorganik
ditentukan dengan 2 parameter, yakni BOD (biochemical oxygen demand) dan
COD (chemical oxygen demand).
b) Kemampuan mengurai bahan pencemar (biodegradability) ditentukan dengan
rasio BOD/COD, untuk nonbiodegradable < 0,01, sedangkan untuk
biodegredable > 0,1.
c) Air laut yang masuk ke kawasan tambak membawa bahan pencemar, antara
lain cairan oli, minyak, logam berat, deterjen, dan bahan organik yang
mengancam kehidupan tambak.
d) Bahan pencemar dari dalam perairan tambak disebut autochthonous.
e) Bahan pencemar dari luar perairan tambak disebut allochthonous.

B. Metode Penelitian
a) Penelitian dilakukan di tambak bedeng Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mengambil sampel air tambak di daerah
hulu dan hilir.
b) Penentuan BOD (biochemical oxygen demand) dilakukan dengan metode
titrasi Winkler.
C. Hasil Penelitian
Tabel 1. Nilai BOD, COD, dan rasio BOD/COD pada sampel air tambak

a) Nilai BOD
- Nilai BOD yang didapatkan, yakni 28,00 mg/L dan 20,00 mg/L sudah
memenuhi ambang batas baku mutu yaitu <45 mg/L sesuai dengan
ketetapan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan KEP.
28/MEN/2004 tentang Baku Mutu Efluen Tambak Udang.
- Nilai BOD di hulu lebih besar daripada di hilir karena bahan – bahan
pencemar di hilir lebih sedikit dibandingkan di hulu, sehingga kebutuhan
oksigen dalam mendegradasi bahan pencemar organik di hilir lebih
sedikit.
b) Nilai COD
- Nilai COD di hulu dan hilir melebihi batas ambang baku mutu, sesuai
ketetapannya yakni <80 menurut Yusuf dan Handoyo (2004).
- Nilai COD meningkat seiring dengan meningginya kandungan bahan
organik perairan.
c) Perbedaan Reaksi Penguraian BOD dan COD
Perbedaannya adalah BOD menggunakan mikroorganisme dan membutuhkan
waktu lama dalam pemrosesannya, sedagkan COD menggunakan reaksi kimia
dan dengan waktu relatif cepat.
d) Rasio BOD/COD
Rasio BOD/COD dikelompokkan menjadi 3 zona, yakni :
- Zona stabil
- Zona biodegradable
- Zona toksik
Rasio BOD/COD yang ideal digunakan untuk budidaya berada dalam range
0,2 – 0,5 yaitu biodegradable. Kemampuan untuk meningkatkan
biodegrabilitas adalah dengan menggunakan phytotreatment dari tanaman
spesies Eichornia crassipes yang mampu meningkatkan rasio BOD/COD 0,05
– 0,11 menjadi 0,3 – 0,5 hanya dalam waktu kurun 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai