Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MASALAH MASALAH POKOK PENDIDIKAN DI INDONESIA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS DASAR- DASAR ILMU PENDIDIKAN


Dosen: Dra. Zuwirna, M.Pd dan Dra.Eldarni,M.Pd

Disusun Oleh:
RIO FERDIANTO PUTRA (20076063)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Hakikat
pendidikan dan ilmu pendidikan ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Dra.
Zuwirna, M.Pd dan juga ibu Dra.Eldarni,M.Pd pada mata kuliah Dasar - Dasar Ilmu
Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang materi Hakikat pendidikan dan ilmu pendidikan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu, selaku selaku dosen Dasar-Dasar Ilmu
Pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG…………………………………………….. ………………………1


B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………...1
C. TUJUAN PEMBAHASAN………………………………………………………………..1

BAB II ISI

A. Masalah masalah pokok pendidikan di Indonesia…………………………………….2


B. Factor penyebab masalah masalah di Indonesia……………………………………..2

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN………………………………………………………………………….....6
B. SARAN………………………………………………………………………………….....6

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………....7
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang
berfikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan
hidup dalam hidup dan penghidupan manusia yang mengemban tugas dari Sang
Kholiq untuk beribadah.Manusia sebagai mahluk yang diberikan kelebihan oleh Allah
Subhanaha watta’alla dengan suatu bentuk akal pada diri manusia yang tidak dimiliki
mahluk Allah yang lain dalam kehidupannya, bahwa untuk mengolah akal pikirnya
diperlukan suatu pola pendidikan melalui suatu proses pembelajaran.
Berdasarkan undang-undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 Bab I, bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
Pendidikan merupakan upaya yang terorganisir memiliki makna bahwa
pendidikan tersebut dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar dan tujuan
yang jelas, ada tahapannya dan ada komitmen bersama didalam proses pendidikan
itu. Berencana mengandung arti bahwa pendidikan itu direncanakan sebelumnya,
dengan suatu proses perhitungan yang matang dan berbagai sistem pendukung
yang disiapkan. Berlangsung kontinyu artinya pendidikan itu terus menerus
sepanjang hayat, selama manusia hidup proses pendidikan itu akan tetap
dibutuhkan, kecuali apabila manusia sudah mati, tidak memerlukan lagi suatu proses
.
Selanjutnya diuraikan bahwa dalam upaya membina tadi digunakan
asas/pendekatan manusiawi/humanistik serta meliputi keseluruhan aspek/potensi
anak didik serta utuh dan bulat (aspek fisik–non fisik : emosi–intelektual ; kognitif–
afektif psikomotor), sedangkan pendekatan humanistik adalah pendekatan dimana
anak didik dihargai sebagai insan manusia yang potensial, (mempunyai kemampuan
kelebihan – kekurangannya dll), diperlukan dengan penuh kasih sayang – hangat –
kekeluargaan – terbuka – objektif dan penuh kejujuran serta dalam suasana
kebebasan tanpa ada tekanan/paksaan apapun juga.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Masalah masalah pokok pendidikan di Indonesia.


2. Faktor penyebab masalah pendidikan di Indonesia.

3. TUJUAN MASALAH
1. Mendeskripsikan masalah masalah pokok pendidikan di Indonesia
2. Mendeskripsikan factor penyebab masalah masalah pendidikan di indonesia
BAB II
ISI
a) Masalah masalah pokok pendidikan di Indonesia
Masalah pokok pendidikan yang dialami di Indonesia adalah:

1. Kualitas pendidikan

Misalnya:
– Mutu guru yang masih rendah terdapat di semua jenjang pendidikan.
– Alat bantu proses belajar mengajar belum memadai.
– Tidak meratanya lulusan yang dihasilkan untuk semua jenjang pendidikan.

Untuk mengatasinya:
– Meningkatkan anggaran untuk pendidikan.
– Meningkatkan efisiensi pendidikan.

2. Relevansi pendidikan
Relevansi pendidikan merupakan kesesuaian antara pendidikan dengan
perkembangan di masyarakat.
Misalnya:
– Lembaga pendidikan tidak dapat mencetak lulusan yang siap pakai.
ADVERTISEMENT
REPORT THIS AD
– Tidak adanya kesesuaian antara output (lulusan) pendidikan dengan tuntutan
perkembangan ekonomi.

Untuk mengatasinya:
– Membuat kurikulum yang sesuai dengan perkembangan dunia usaha
– Mengganti kurikulum yang sudah tidak sesuai dengan tuntutan zaman.

3. Elitisme
Adalah kecenderungan penyelenggaraan pendidikan oleh pemerintah yang
menguntungkan kelompok minoritas yang justru mampu ditinjau secara ekonomi.
Misalnya:
– Kepincangan pemberian subsidi.
– Mahalnya pendidikan yang mengakibatkan hanya bisa dienyam oleh orang yang
kaya.
Untuk mengatasinya:
– Subsidi silang.
– Pemberian beasiswa kepada yang tidak mampu.

4. Manajemen pendidikan
Misalnya:
– Masalah pengelolaan sekolah.
– Lembaga pendidikan dibentuk berdasarkan fungsi dan peranan pendidikan yang
sudah ketinggalan jaman.

Untuk mengatasinya:
– Sistem pendidikan nasional (Sisdikanas) perlu ditata kembali.

5. Pemerataan pendidikan
Misalnya:
– Biaya pendidikan yang mahal membuat siswa putus sekolah atau tidak
melanjutkan.

Untuk mengatasinya:
– Menggratiskan sekolah dalam wajib belajar 9 tahun.
– Menekankan pentingnya sekolah.

b) Factor penyebab masalah masalah pendidikan di Indonesia


a) Rendahnya Sarana dan Prasarana
Untuk sarana dan prasarana , bisa kita amati bahwa masih sangat banyak sekolah
yang kekurangan sarana dan prasarana. Seperti halnya, gedung sekolah banyak yang
rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar sangat rendah, buku perpustakaan
tidak lengkap, laboratorium tidak standard, pemakaian teknologi informasi tidak
memadai dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung
sendiri, tidak memiliki perpustakaan , tidak memiliki laboratorium dan sebagainya. Hal
tersebut tentu sangat akan mempengaruhi secara langsung kualitas pendidikan. Maka
dari itu, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan sarana dan prasarana agar
pembelajaran bisa berjalan dengan sangat baik sehingga meningkatnya
kualitas pendidikan kita.(Chotijah, 2015)
b) Rendahnya Kualitas Guru dan Prestasi Siswa
Keadaan guru di Indonesia bisa dikatakan amat memprihatinkan. Hal ini dikarenakan
kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan
tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian
masyarakat. Masih banyak guru yang seenaknya dalam menjalankan tugas, seperti :
terlambat masuk kelas, lebih banyak bercerita dibanding menjelaskan pelajaran, kurang
memahami konsep materi yang akan diajarkan, kurang memahami karakter siswa
bahkan masuk ke dalam kelas hanya untuk memberikan tugas lalu pergi meninggalkan
kelas. Walaupun guru dan pengajar bukan satusatunya faktor penentu keberhasilan
pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik sentral pendidikan dan kualifikasi,
sebagai cermin kualitas, tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas
pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. Kualitas guru dan pengajar
yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru.
(Purnamasari, 2012)
Dengan keadaan yang demikian itu (rendahnya sarana dan prasarana, kualitas guru,
dan kesejahteraan guru), maka pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak
memuaskan. Gambaran prestasi belajar siswa sebagaimana hasil penilaian yang
dilakukan oleh International Association for the Evaluation of Educational Achievement
Study Center Boston College tersebut, diikuti oleh 500.000 siswa dari 63 negara
terhadap Trends in Mathematics and Science Study (TIMSS); Indonesia diwakili oleh
siswa kelas VIII tahun 2011. Hasil penilaian tersebut mengungkapkanm bahwa
Indonesia dalam bidang Matematika berada di urutan ke-38 dengan skor 386 dari 42
negara yang siswanya di tes (skor Indonesia turun 11 angka dari penilaian tahun 2007).
Peringkat pertama diraih oleh siswa Korea (613), selanjutnya diikuti Singapura (500).
Bidang sains, Indonesia berada di urutan ke-40 dengan skor 406 dari 42 negara (skor
Indonesia turun 21 angka dari penilaian tahun 2007).(Sabandi, 2013)
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ilmu pendidikan adalah ilmu yang menelaah fenomena pendidikan dan semua
fenomena yang ada hubungannya dengan pendidikan dalam perspektif yang luas
dan integratif. Ilmu pendidikan bentuknya yang lebih sistematis termasuk ilmu yang
sangat muda atau masih membentuk dirinya, untuk lebih memperkokoh persyaratan
yang dimilikinya sebagai ilmu yang berdiri sendiri, atau dengan kata lain Ilmu
pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan atau konsep yang tersusun secara
sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah yang
menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik atau suatu
proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa
untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk
kehidupan yang bermakna.
B. SARAN
Sebagai anggota akademik yang berpendidikan,ada baiknya jika kita memahami
masalah masalah pokok pendidikan di Indonesia dan factor penyebabnya.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/acer/Downloads/Faktor-faktor%20yang%20mempengaruhi
%20kualitas%20pendidikan%20di%20Indonesia.pdf
https://aritrimaria.wordpress.com/2013/05/18/masalah-pokok-pendidikan-di-
indonesia-beserta-solusinya/

Anda mungkin juga menyukai