PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
kesehataan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari
1
sebagai pendukung upaya penyembuhan orang sehat, baik petugas maupun
pengunjung.
Bila di tinjau dari segi kesehatan ruang rawat inap dapat merupakan
fasilitas sanitasi yang ada pada ruang rawat inap yang tidak memenuhi
kehilangan citranya dan memeberi kesan kotor, tidak teratur, tidak nyaman
Dari survey awal yang dilakukan penulis bahwa ruang rawat inap
sampah dan tidak mempunyai tutup, lantai kamar mandi dan bak
2
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
pembuangan sampah
linen
D.Manfaat Penelitian
3
2. Untuk menambah pengetahuan bagi penulis, rekan mahasiswa/I dan
kelembaban.
4. pembuangan sampah
4
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
sanitasi”
2. Harus ada bangunan atau gedung tempat yang permanen atau menetap
aktivitas tertentu.
3. Harus ada aktivitas dari pengusaha besar beserta pegawai dan aktivitas
4. Harus ada fasilitas artinya bahwa tempat umum tersebut sesuai dengan
umum.
(Reksosoebroto, 1978;105)
5
Jika tempat-tempat dimana banyak orang berkumpul dan memenuhi
maksud dengan:
6
4. Penyehatan lingkungan rumah sakit adalah segala upaya untuk
terhadap manusia.
pengertian sanitasi atau sering juga disebut sanitasi lingkungan adalah :“The
Survival.”
7
Tenaga Sanitasi adala :“upaya pengawasan berbagai faktor lingkungan fisik,
kimia, dan Biologis di rumah sakit yang dapat menimbulkanatau mun gkin
lingkungan fisik, kimia, biologi di ruang rawat rumah sakit yang menimbulkan
faktor lingkungan fisik, kimia, biologi pada kesehatan jasmani maupun rohani
Indonesi bahwa :
1. Lantai
a. Lantai harus terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan
8
c. Pertemuan lantai dengan dinding harus berbentuk konus/lengkung
2. Dinding
menggunakan cat yang tidak luntur serta tidak mengandung unsur logam
berat.
3. Ventilasi
dengan baik, kamar atau ruang harus dilengkapi dengan baik, kamar
peruntukan ruangan .
4. Atap
a. Atap harus kuat, tidak bocor, dan tidak menjadi tempat perindukan
petir.
5. Langit-Langit
9
b. Langit-langit tingginya minimal 2, 70 meter dari lantai.
c. Kerangka langit-langit harus kuat dan bila terbuat dari kayu harus anti
rayap.
6. Pintu
Pintu harus kuat, cukup tinggi, lebar dan dapat mencegah masuknya
a. Ruang bayi
b. Ruang dewawsa
vital untuk kebutuhan manusia yang berada dirumah sakit. Dalam buku
c. Air minum dan air bersih pada setiap tempat kegiatan yang
10
d. Distribusi air minum dan air bersih di setiap ruangan / kamar harus
1. Linen yang akan di pergunakan harus dalam keadaan bersih dan siap
pakai.
2. Linen bersih harus di simpan dengan rapi, ditempat yang bersih dan
kering.
positif
F.PEMBUANGAN SAMPAH
robek
11
G. TOILET DAN KAMAR MANDI
b. Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, berwarna
rawat inap dan kamar mandi karyawan harus tersedia kamar mandi
luar.
g. Letak toilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan wanita .
orang pria.
kebersihan.
12
TABEL 1
KAMAR MANDI
1 1-10 1 1
2 11-20 2 2
3 21-30 3 3
4 31-40 4 4
kamar mandi
13
TABEL 2
PERBANDINGANJUMLAHKARYAWANDENGAN JUMLAHTOILET
1 1-20 1 1
2 21-40 2 2
3 41-60 3 3
4 61-80 4 4
5 81-100 5 5
b. Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang
berbentuk padat sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari
c. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah
14
kimiawi, limbah radioaktif, limbah kontainer bertekanan dan limbah
e. Limbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal
bagi kesehatan
f. Limbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal
dapat mencemari lingkungan seperti sumber air minum dan badan air
sakit.
15
a. Saluran pembuangan limbah harus menggunakan sistem saluran
tertutup, kedap air dan air limbah harus mengalir dengan lancar.
b. Rumah sakit harus memiliki unit pengolahan air limbah sendiri atau
PENGGANGGU LAINNYA
ditekan.
16
c. Setiap sarana penampungan air harus selalu bersih dan tertutup.
yang berlaku.
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Kerangka konsep
SANITASI RUANG
RAWAT INAP :
- Konstruksi
bangunan
- Penanganan linen Ruang Rawat
KEPMENKES - Penyediaan air
RI No. Inap yang
bersih Memenuhi
1204/Menkes/ - Pengolahan
SK/X/2004 Syarat
sampah Kesehatan
- Saluran
pembuangan air
limbah
Fasilitas lainnya
18
B.Defenisi Operasional
berikut :
TABEL 3
DEFENISI OPERASIONAL
ukur ukur
penerangan di ruangan
19
langit-langit
Persepsi keluarga
pasien tentang
konstruksi pintu
-persepsi keluarga
pasien tentang
penerangan dan
pencahayaan
dalam ruangan
2. Penyediaan
2.persepsi
nanair bersih
keluarga pasien
tentang
penyediaan air
3. Penanganan bersih
linen 3.persepsi
keluaraga pasien
tentang
4. Pembuangan penanganan line
sampah 4.persepsi
keluarga pasien
tentang
pembuangan
5. Toilet dan
sampah
kamar mandi
5.persepsi
20
keluarga pasien
tentang saluran
pembuangan air
limbah
1. Jenis penelitian
Tahun 2012.
2. Desain Penelititan
1. Lokasi Pelitian
21
Lokasi Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Kabupaten
Dairi
2. Waktu penelitian
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien yang berada
di ruang rawat inap di ruangan Angrek dan Melati yang ada di RSUD
Sidikalang.
Dimana rata rata kunjungan pasien perbulan yaitu berkisar 600 orang
setiap bulannya.
sampel.
F.PENGUMPULAN DATA
22
1. Primer yaitua data yang langsung di peroleh atau di ambil oleh
oleh peneliti akan tetapi diperoleh dari data yang sudah ada atau
G.ANALISA DATA
Analisa data yang dibuat yaitu Univariat yang artinya untuk mencari
P =S/N x 100%
P = populasi
S = frekuensi
N = Sampel
23