Bukti yang menunjukkan bahwa makhluk hidup mengalami proses Evolusi Biologi
adalah:
1. Adanya fosil
2. Alat tubuh yang tersisa
3. Domestikasi
4. Embriologi perbandingan
5. Petunjuk biokimiawi
Dari berbagai fosil yang ditemukan dapat diketahui bahwa jenis-jenis makhluk
hidup yang hidup pada masa lampau berbeda dengan makhluk hidup yang hidup pada
masa sekarang. Beberapa jenis makhluk purba pada saat ini yang telah punah dan
hanya tinggal fosilnya saja yaitu dinosaurus.
Dari pola makannya juga bervariasi ada yang karnivora dan ada yang herbivora.
Salah satu fosil reptilian karnivora yang ditemukan adalah Tyranosaurus rex atau
T-rex.
Yang menjadi penyebab lain perubahan pada makhluk hidup adalah perubahan DNA
(terjadi mutasi) yang disebabkan oleh rusak atau hilangnya segmen DNA. Di mana
perubahan pada susunan kimia DNA akan mengakibatkan perubahan sifat
organisme itu yang menimbulkan dua kemungkinan, yaitu:
1. Makhluk hidup mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga akan
tetap hidup dan berkembang Evolusi Progresif
2. Makhluk hidup tidak akan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya
sehingga tersingkir dan punah Evolusi Regresif
Beberapa tokoh yang pernah mencetuskan Teori Evolusi adalah Erasmus Darwin,
Buffon, Lamarck, Alfred R. Wallace dan Charles Darwin yang kemudian dikenal
sebagai Bapak Evolusi.
Evolusi
Perjalanan Charles Darwin ke Kepulauan Galapagos …
Galapagos terletak di Samudera Pasifik, di daerah katulistiwa, dan di sebelah barat
Ekuador. Merupakan kepulauan terpencil yang terbentuk dari batuan vulkanik
berwarna kehitaman.
Karena kondisi alamnya, wilayah Galapagos seolah terbagi-bagi menjadi berbagai
wilayah yang terpisah satu sama lain dengan kondisi alam yang berbeda-beda.
Di sini Darwin menemukan berbagai kura-kura, kadal, kerang, serangga, burung
finch (sejenis burung pipit), dan tumbuhan.
Data yang diperoleh Darwin di Galapagos adalah sebagai berikut:
1. Kepulauan Galapagos tidak pernah berhubungan dengan Ekuador.
2. Kondisi lingkungan Galapagos bervariasi.
3. Di Ekuador ada burung finch.
4. Burung finch di Galapagos bervariasi, semuanya ada 13 spesies (sekarang
diketahui ada 14 spesies).
5. Tiap spesies burung finch memiliki habitat dan makanan sesuai dengan
lingkungannya.
Menurut Darwin, kemungkinan burung finch di Galapagos berasal dari finch yang
ada di Ekuador, kemudian tersebar ke berbagai kondisi yang berbeda, sehingga
memunculkan 13 spesies sebagai hasil dari adaptasinya di Galapagos.
Darwin juga mengamati keberadaan kura-kura raksasa di daratan. Ada dua spesies
kura-kura, yaitu yang hidup di habitat lembab dan di habitat kering. Kedua spesies
ini memiliki sedikit perbedaan morfologi yang diakibatkan oleh perbedaan habitat.
Setelah revolusi industri, populasi ngengat yang gelap lebih banyak daripada ngengat
berwarna terang. Hal ini disebabkan karena kulit kayu berubah menjadi kehitaman
akibat jelaga industri. Ngengat yang terang akan mudah dikenali oleh pemangsa,
sedangkan ngengat yang berwarna gelap sulit dikenali pemangsa.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa ngengat yang berwarna gelap lebih adaptif terhadap
lingkungan daripada ngengat berwarna terang. Ngengat berwarna terang tidak lolos
seleksi alam.