Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA MAHASISWA KULIAH KERJA MANDIRI (KKM) UNIVERSITAS BINA

MANDIRI GORONTALO
TAHUN 2021

KABUPATEN : Bolaang Mongondow Selatan


KECAMATAN : Bolaang Uki
DESA : Molibagu
NAMA DOSEN : Rizal SE., M.Si
ANGGOT A KELOMPOK :

No NPM NAMA PRODI


1 2120192038 Fatmawati Umar S1 - Farmasi

PROGRAM I

1. Tema
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat dalam Menggunakan Obat Tradisional
2. Judul
Penyuluhan Penggunaan Obat Tradisional
3. Analisis Situasi
Didesa molibagu memiliki sebagian besar tanaman yang sering digunakan sebagai alternatif
pengobatan. Kecenderungan penggunaan obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan dan
penyembuhan penyakit harus didukung oleh pola penggunaan yang tepat.
Dalam hal ini mahasiswa kkm membuat suatu program penyuluhan penggunaan obat tradisional
agar tujuan penggunaan obat tradisional dapat tercapai secara optimal.
4. Jenis Program
Program ini merupakan program kegiatan yang baru dan belum pernah dilaksanakan
sebelumnya sehingga masyarakat mengetahui penggunaan obat tradisional secara rasional.
5. Alokasi waktu
Kegiatan Penyuluhan tanaman obat dilaksanakan selama 1 hari.
6. Sasaran
Kegiatan penyuluhan penggunaan obat tradisional ini akan dilakukan pada masyarakat yang ada
didesa Molibagu
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang akan dijalankan yaitu pertama tama melakukan observasi
kepada masyarakat, selanjutnya menyusun kepanitiaan yang ditanda tangani oleh kepala desa molibagu
guna mendukung suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa molibagu yang
direkomendasikan kepala desa kemudian panitia yang terbentuk akan menyusun proposal kegiatan
yang berisi dasar pemikiran penyuluhan penggunaan obat tradisional tersebut, tujuan dan manfaat
program serta besaran anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
8. Jadwal kegiatan
Kegiatan ini dijadwalkan pada minggu kedua bulan juli 2021 dengan rincian kegiaatan sebagai
berikut :
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis

1 Observasi
2 Menyusun kepanitiaan
3 Menyusun proposal
4 Melakukan program
dibalai desa
5 Menyusun LPJ

8. luaran Kegiatan
Dengan terlaksana program ini diharapkan masyarakat mampu menerapkan cara mengonsumsi
tanaman obat yang baik dan efektif secara ilmiah. Serta Meningkatkan pemaham masyarakat desa
molibagu yang telah ditentukan menjadi luaran utama program kegiatan ini.

Molibagu Juli 2021


Ketua Kelomppok

Afridianto rasid

Mengetahui
Dosen Pendamping Kepala Desa

Rizal SE.Msi Hamdan Manyo


PROGRAM II

1. Tema
Edukasi Bahaya Penyalagunaan Obat Antibiotik
2. Judul
Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik
3. Analisis situasi
Tercapainya keberhasilan pembangunan pada suatu daerah tidak terlepas dari berbagai aspek
yang ada pada masyarakat itu sendiri. Salah satu dari banyak aspek tersebut adalah pembangunan
dibidang kesehatan, khususnya membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya aspek
kesehatan bagi kehidupan. Didesa Molibagu masyarakat kerap membeli antibiotik tanpa adanya resep
dokter. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik menyebabkan kekeliruan
masyarakat dalam penggunaan. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan masalah
resistensi bakteri terhadap antibiotik.
4. Jenis program
Program ini merupakan program kegiatan yang baru dan belum pernha dilaksankan sebelumnya
sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat yang ada didesa Molibagu
5. Alokasi waktu
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan selama 1 hari.
6. Sasaran
Kegiatan penyuluhan penggunaan obat tradisional ini akan dilakukan pada masyarakat yang ada
didesa Molibagu
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang akan dijalankan yaitu pertama tama melakukan observasi
kepada masyarakat, selanjutnya menyusun kepanitiaan yang ditanda tangani oleh kepala desa molibagu
guna mendukung suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa molibagu yang
direkomendasikan kepala desa kemudian panitia yang terbentuk akan menyusun proposal kegiatan
yang berisi dasar pemikiran penyuluhan penggunaan obat tradisional tersebut, tujuan dan manfaat
program serta besaran anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
8. Jadwal kegiatan
Kegiatan ini dijadwalkan pada minggu ketiga bulan juli 2021 dengan rincian kegiaatan sebagai
berikut :
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis

1 Observasi
2 Menyusun kepanitiaan
3 Menyusun proposal
4 Melakukan program
dibalai desa
5 Menyusun LPJ

8. luaran Kegiatan
Diharapkan Kepada masyarakat desa molibagu diharapkan dengan adanya program ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan tentang cara mengonsumsi antibiotik yang baik dan benar
sehingga tidak menimbulkan resistensi antibiotik kepada masyarakat yang sekaligus menjadi luaran
dari kegiatan ini.
Molibagu Juli 2021

Ketua Kelomppok

Afridianto rasid

Mengetahui

Dosen Pendamping Kepala Desa

Rizal SE.M.Si Hamdan Manyo


PROGRAM III

1. Tema
Pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi alergi
2. Judul
Penyuluhan tentang swamedikasi alergi
3. Analisis situasi
Indeks pembangunan kesehatan masyarakat merupakan merupakan salah satu indikator yang
menggambarkan masalah kesehatan. Swamedikasi adalah penggunaan obat tanpa resep atau upaya
seseorang dalam mengobati tanpa melakukan konsultasi ke dokter. Pentingnya swamedikasi ini untuk
masyarakat desa molibagu kira agar dapat mengetahui pencegahan yang bisa dilakukan sendiri ketika
dalam suatu anggota keluarga terkena alergi dan cara penggunaan obat yang rasional yang bisa
diberikan.
4. Jenis program
Program ini merupakan program kegiatan yang baru dan belum pernha dilaksankan sebelumnya
sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat yang ada didesa Molibagu
5. Alokasi waktu
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan selama 1 hari.
6. Sasaran
Kegiatan penyuluhan tentang swamedikasi alergi ini akan dilakukan pada masyarakat yang ada
didesa Molibagu
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang akan dijalankan yaitu pertama tama melakukan observasi
kepada masyarakat, selanjutnya menyusun kepanitiaan yang ditanda tangani oleh kepala desa molibagu
guna mendukung suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa molibagu yang
direkomendasikan kepala desa kemudian panitia yang terbentuk akan menyusun proposal kegiatan
yang berisi dasar pemikiran penyuluhan swamedikasi alergi tersebut, tujuan dan manfaat program serta
besaran anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
8. Jadwal kegiatan
Kegiatan ini dijadwalkan pada minggu ke empat bulan juli 2021 dengan rincian kegiaatan
sebagai berikut :
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis

1 Observasi
2 Menyusun kepanitiaan
3 Menyusun proposal
4 Melakukan program
dibalai desa
5 Menyusun LPJ

8. luaran Kegiatan
Diharapkan Kepada masyarakat desa molibagu dengan adanya program ini dapat menambah
pengetahuan tentang cara pengobatan sendiri ( Swamedikasi) dan cara penggunaan obat yang rasional
terhadap penyakit alergi.
Molibagu Juli 2021

Ketua Kelomppok

Afridianto rasid

Mengetahui

Dosen Pendamping Kepala Desa

Rizal SE.M.Si Hamdan Manyo


PROGRAM IV

1. Tema
Edukasi dan pencegahan penyakit hipertensi dimasyarakat desa molibagu
2. Judul
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi
3. Analisis situasi
Tidak jarang hipertensi ditemukan secara tidak sengaja pada waktu pemeriksaan. Sebagaian
besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran tekanan
darah usia 18 tahun ke atas ditemukan prevelensi hipertensi sebesar 31,7%. Itu berarti 76% kasus
hipertensi dimasyarkat belum terdiagnosis atau 76% belum mengetahui bahwa mereka menderita
penyakit hipertensi.
4. Jenis program
Program ini merupakan program kegiatan yang baru dan belum pernha dilaksankan sebelumnya
sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat yang ada didesa Molibagu
5. Alokasi waktu
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan selama 1 hari.
6. Sasaran
Kegiatan penyuluhan tentang penyakit hipertensi ini akan dilakukan pada masyarakat yang ada
didesa Molibagu
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang akan dijalankan yaitu pertama tama melakukan observasi
kepada masyarakat, selanjutnya menyusun kepanitiaan yang ditanda tangani oleh kepala desa molibagu
guna mendukung suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa molibagu yang
direkomendasikan kepala desa kemudian panitia yang terbentuk akan menyusun proposal kegiatan
yang berisi dasar pemikiran penyuluhan penyakit hipertensi tersebut, tujuan dan manfaat program serta
besaran anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
8. Jadwal kegiatan
Kegiatan ini dijadwalkan pada minggu pertama bulan Agustus 2021 dengan rincian kegiaatan
sebagai berikut :
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis

1 Observasi
2 Menyusun kepanitiaan
3 Menyusun proposal
4 Melakukan program
dibalai desa
5 Menyusun LPJ

8. luaran Kegiatan
Diharapkan Kepada masyarakat desa molibagu dapat meningkatkan pemahaman dalam kegiatan
manajemen hipertensi yang disarankan sehingga tekanan darah dapat terkontrol dan terhindar
terjadinya komplikasi.
Molibagu Agustus 2021

Ketua Kelomppok

Afridianto rasid

Mengetahui

Dosen Pendamping Kepala Desa

Rizal SE.M.Si Hamdan Manyo


PROGRAM V

1. Tema
Penyuluhan dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring di desa molibagu
2. Judul
Pelatihan dan pembuatan sabun cuci piring
3. Analisis situasi
Sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan dalam rumah tangga yang berfungsi sebagai
penghilang kotoran dan lemak pada peralatan masak. Saat ini kebutuhan sabun cuci piring meningkat,
Karena mempunyai daya bersih yang lebih baik. Oleh karena itu dengan meningkatnya kebutuhan
sabun cuci piring maka direncanakan kegiatan pelatihan sabun cuci piring untuk membuka peluang
usaha di kalangan masyarakat desa molibagu.
4. Jenis program
Program ini merupakan program kegiatan yang baru dan belum pernah dilaksankan sebelumnya
sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat yang ada didesa Molibagu
5. Alokasi waktu
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 1 hari.
6. Sasaran
Kegiatan pelatihan dan pembuatan sabun cuci piring ini akan dilakukan pada masyarakat yang
ada didesa Molibagu
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang akan dijalankan yaitu pertama tama melakukan observasi
kepada masyarakat, selanjutnya menyusun kepanitiaan yang ditanda tangani oleh kepala desa molibagu
guna mendukung suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa molibagu yang
direkomendasikan kepala desa kemudian panitia yang terbentuk akan menyusun proposal kegiatan
yang berisi dasar pemikiran penyuluhan dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring tersebut, tujuan dan
manfaat program serta besaran anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
8. Jadwal kegiatan
Kegiatan ini dijadwalkan pada minggu kedua bulan Agustus 2021 dengan rincian kegiaatan
sebagai berikut :
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis

1 Observasi
2 Menyusun kepanitiaan
3 Menyusun proposal
4 Melakukan program
dibalai desa
5 Menyusun LPJ

8. luaran Kegiatan
Diharapkan Kepada masyarakat desa molibagu dapat membuat sabun cuci piring sendiri untuk
memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari – hari dan juga dapat dijadikan sebagai produk industri
rumah tangga.
Molibagu Agustus 2021

Ketua Kelomppok

Afridianto rasid

Mengetahui

Dosen Pendamping Kepala Desa

Rizal SE.M.Si Hamdan Manyo


PROGRAM VI

1. Tema
Pemberian dan pemahaman mengenai penggunaan obat analgesik
2. Judul
Penyuluhan tentang penggunaan obat analgesik
3. Analisis situasi
Analgesik adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit atau
obat – obat penghilang rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Seperti diketahui banyak kasus
penyalagunaan obat analgesik di masyarakat,contohnya methadone yang mana termasuk dalam
golongan obat analgesik. Selain itu, obat analgesik golongan narkotika seperti opium dan morfin juga
sering digunakan bukan untuk tujuan pengobatan,padahal obat tersebut dapat mengakibatkan
ketergantungan.
4. Jenis program
Program ini merupakan program kegiatan yang baru dan belum pernah dilaksankan sebelumnya
sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat yang ada didesa Molibagu
5. Alokasi waktu
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan selama 1 hari.
6. Sasaran
Kegiatan penyuluhan tentang penggunaan obat analgesik ini akan dilakukan pada masyarakat
yang ada didesa Molibagu
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang akan dijalankan yaitu pertama tama melakukan observasi
kepada masyarakat, selanjutnya menyusun kepanitiaan yang ditanda tangani oleh kepala desa molibagu
guna mendukung suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa molibagu yang
direkomendasikan kepala desa kemudian panitia yang terbentuk akan menyusun proposal kegiatan
yang berisi dasar pemikiran penyuluhan penggunaan obat analgesik tersebut, tujuan dan manfaat
program serta besaran anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
8. Jadwal kegiatan
Kegiatan ini dijadwalkan pada minggu ketiga bulan Agustus 2021 dengan rincian kegiaatan
sebagai berikut :
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis

1 Observasi
2 Menyusun kepanitiaan
3 Menyusun proposal
4 Melakukan program
dibalai desa
5 Menyusun LPJ

8. luaran Kegiatan
Diharapkan Kepada masyarakat desa molibagu dapat dapat meningkatkan pemahaman akan
penggunaan obat analgesik yang benar dan rasional.
Molibagu Agustus 2021

Ketua Kelomppok

Afridianto rasid

Mengetahui

Dosen Pendamping Kepala Desa

Rizal SE.M.Si Hamdan Manyo


PROGRAM VII

1. Tema
Pelatihan pembuatan aromaterapi dalam meningkatkan nilai ekonomi masyarakat desa
molibagu
2. Judul
Pelatihan pembuatan aromaterapi
3. Analisis situasi
Mayoritas masyarakat desa molibagu bekerja sebagai petani dan hanya memanfaatkan hasil tani
sebagai pencaharian. Masyarakat tidak lagi memiliki kegiatan keseharian selain bertani oleh sebab itu
program kegiatan aromaterapi memiliki peluang besar yang dapat dillakukan masyarakat bahkan
kedepannya bisa menambah pendapatan masyarakat desa.
Aromaterapi saat ini semakin diminati. Dengan meningkatnya rutinitas dan aktifitas diluar pekerjaan
sehari – hari, maka tubuh kita juga butuh relaksasi.
4. Jenis program
Program ini merupakan program kegiatan yang baru dan belum pernah dilaksankan sebelumnya
sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat yang ada didesa Molibagu
5. Alokasi waktu
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 1 hari.
6. Sasaran
Kegiatan pelatihan pembuatan aromateraphy ini akan dilakukan pada masyarakat yang ada
didesa Molibagu
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang akan dijalankan yaitu pertama tama melakukan observasi
kepada masyarakat, selanjutnya menyusun kepanitiaan yang ditanda tangani oleh kepala desa molibagu
guna mendukung suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa molibagu yang
direkomendasikan kepala desa kemudian panitia yang terbentuk akan menyusun proposal kegiatan
yang berisi dasar pemikiran pelatihan pembuatan aromateraphy tersebut, tujuan dan manfaat program
serta besaran anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
8. Jadwal kegiatan
Kegiatan ini dijadwalkan pada minggu ke empat bulan Agustus 2021 dengan rincian kegiaatan
sebagai berikut :
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis

1 Observasi
2 Menyusun kepanitiaan
3 Menyusun proposal
4 Melakukan program
dibalai desa
5 Menyusun LPJ

8. luaran Kegiatan
Diharapkan Kepada masyarakat desa molibagu dapat meningkatkan nilai ekonomi yang ada
didesa molibagu serta bisa meniingkatkan inovatif yang bisa memunculkan peluang usaha baru didesa
molibagu.
Molibagu Agustus 2021

Ketua Kelomppok

Afridianto rasid

Mengetahui

Dosen Pendamping Kepala Desa

Rizal SE.M.Si Hamdan Manyo

Anda mungkin juga menyukai