Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM KERJA MAHASISWA KULIAH KERJA MANDIRI ( KKM )

UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO 2021

Desa : Molibagu

Kecamatan : Bolaang Uki

Kabupaten : Bolaang Mongondow Selatan

Oleh

No Nama NPM Program Studi Fakultas

1 Afrdianto Rasid 2120192034 S1-Farmasi FSTIK

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS BINA MANDIRI

GORONTALO

2021
PROGRAM KERJA MAHASISWA KULIAH KERJA MANDIRI ( KKM )

UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO 2021

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Desa : Molibagu

Kecamatan : Bolaang Uki

Kabupaten : Bolaang Mongondow Selatan

Oleh

No Nama NPM Program Studi Fakultas

1 Afrdianto Rasid 2120192034 S1-Farmasi FSTIK

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS BINA MANDIRI

GORONTALO

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Program : Program Individu

Kabupaten : Bolaang Mongondow Selatan

Kecamatan/Instansi Organisasi : Bolaang Uki

Desa/ Devisi Unit : Molibagu

Kepala Desa/Instansi Organisasi : Hamdan Manyo

Dosen Pembimbing Lapangan : Rizal,SE.M.Si

22-Agustus-2021

Mengetahui, Disetujui,
Kepala Desa/Instansi Organisasi Dosen Pendamping Lapangan

Hamdan Manyo Rizal,SE.M.Si


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT Karena atas rahmat dan
karunianya-Nya sehingga penyusunan program kerja ini terselesaikan dengan baik
dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salampun kami
haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW dan para sahabatnya,
yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu
menyelesaikan program kerja ini, semoga kita termasuk umatnya yang kelak
mendapatkan syafa’atnya dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan
Kegiatan Kuliah Kerja Mandiri (KKM) diantaranya :

1. Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Si.,M.Kes selaku Rektor Universitas Bina


Mandiri Gorontalo yang telah memberikan Fasilitas dalam kegiatan
Kuliah Kerja Mandiri (KKM)
2. Dr. Sudarosono, MM selaku LPPM Universitas Bina Mandiri Gorontalo
memberikan kesempatan dalam kegiatan kuliah kerja mandiri (KKM)
3. Alfian S Abas, S.Gz., M.Kes selaku Ketua Panitia pelaksana KKM yang
telah melakukan pendampingan dalam kegiatan KKM
4. Rizal,SE.M.Si selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) yang telah
membimbing dalam penyusunan Laporan Akhir KKM
5. Hamdan Manyo selaku sangadi Desa Molibagu yang telah mengarahkan
selama kegiatan KKM berlansung
6. Masyarakat yang telah membantu dalam pelaksanaan program kerja
selama kegiatan KKM berlangsung
7. Serta semua pihak yang telah membantu dari pelaksanaan KKM hingga
tersusunnya laporan ini.

Dalam Penyusunan program kerja ini, kami menyadari masih banyak


kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan program kerja ini,
karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan juga bermanfaat bagi
penyusun pada khususnya.
Molibagu, 30 Agustus 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................................
B. Gambaran umum lokasi KKN...........................................................................
C. Tujuan................................................................................................................
D. Manfaat..............................................................................................................
E. Program..............................................................................................................
BAB II POTENSI SITUASI DESA......................................................................
Potensi lokasi kuliah kerja mandiri (KKM).............................................................
BAB III RUANG LINGKUP POTENSI..............................................................
potensi desa..............................................................................................................
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA.....................................................
program kerja KKM.................................................................................................
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM..................................................
Hasil program kerja KKM.......................................................................................
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.....................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Mandiri (KKM) mahasiswa Universitas Bina Mandiri
Gorontalo sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa melalui kemitraan Perguruan Tinggi dengan
Pemerintah Propinsi dan Kabupaten sebagai salah satu perwujudan tridharma
perguruan tinggi.
Kuliah Kerja Mandiri (KKM) merupakan perkuliahan yang
dilaksanakan secara langsung di tengah-tengah masyarakat sebagai penerapan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa yang diperoleh di kampus.
Kuliah Kerja Mandiri (KKM) mahasiswa Universitas Bina Mandiri Gorontalo
sebagai proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai aktivitas secara
langsung di tengah- tengah masyarakat, dan secara aktif dan kreatif terlibat
sebagai bagian dari masyarakat.
Keterlibatan mahasiswa dalam Kuliah Kerja Mandiri (KKM)
mahasiswa Universitas Bina Mandiri Gorontalo tidak hanya memberi
kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat, juga memberi
pengaruh postif terhadap pengembangan optimal potensi yang dimiliki desa
sehingga memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat secara positif
yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Kuliah Kerja Mandiri (KKM) merupakan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa sejak diberlakukannya kurikulum berbasis KKNI di Universitas
Bina Mandiri Gorontalo bagi mahasiswa Strata 1 (S1) baik di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) maupun di Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu
Kesehatan.
Sebagai mata kuliah, pelaksanaan Kuliah Kerja Mandiri (KKM)
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi
melalui pembelajaran riil di tatanan masyarakat secara langsung. Berbagai
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh di kampus dapat
diaplikasikan secara langsung di masyarakat seperti kemampuan berpikir dan
bernalar secara analitik melalui sumber empirik dan realistik, sehingga mampu
merancang dan melaksanakan program yang dapat mengatasi permasalahan
yang ada di masyarakat, bekerja sama dengan orang lain baik sesama sejawat
maupun dengan masyarakat, mengelola diri sendiri, serta melatih keterampilan
dalam bekerja baik secara pribadi maupun kelompok. Dengan demikian,
melalui interaksi mahasiswa dan masyarakat pada pelaksanaan Kuliah Kerja
Mandiri (KKM) diperoleh wawasan, pengalaman, dan keterampilan dasar
pembentukan karakter mahasiswa.
B. Gambaran Umum Lokasi KKM
Desa Molibagu Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan Mempunyai Luas Wilayah ± 15,47 Km2 dengan kondisi tanahnya
adalah dataran rendah dan sebagian besar dataran tinggi Keseharian
masyarakat desa Molibagu adalah mayoritas petani, nelayan, berternak, tukang,
berdagang dan lain-lainnya. Masyarakat umumnya sudah aktif mengolah lahan
pertanian dan perkebunan dengan mengunakan cara yang sederharna serta
konvensional. hasil panen belum seutuhnya menemukan kesejahteraan yang
sebanding dengan kondisi kehidupan sosial saat ini.
MOLIBAGU
Provinsi : Sulawesi Utara
Kabupaten : Bolaang Mongondow Selatan
Kecamatan : Bolaang Uki
Luas :
Total : 15,47 km2
Populasi :
Total : 2.178
Kepadatan : 140,79/km2
Kecamatan bolaang uki terbagi atas 16 desa salah satunya Desa molibagu yang
memiliki luas wilayah 15,47 km2 yang terbagi atas 3 dusun dan 6 RT, dengan
jumlah penduduk sebanyak 2.178 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 1.104 jiwa dan
perempuan 1.064 jiwa.

C. Tujuan Pelaksanaan KKM


Pelaksanaan Kuliah Kerja Mandiri (KKM) mahasiswa Universitas
Bina Mandiri Gorontalo bagi mahasiswa Universitas Bina Mandiri
Gorontalo bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam
mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki,
sehingga mampu merancang dan melaksanakan program yang dapat
mengembangkan potensi dan memberdayakan masyarakat desa dan
mendukung percepatan program-program pemerintah daerah dengan
menyesuaiakan pada problematika yang terjadi serta melakukan sinergitas
dengan bernagai kegiatankegiatan kemasyarakatan yang ada di lokasi
Kuliah Kerja Mandiri.
D. Manfaat Pelaksanaan KKM
Kuliah Kerja Mandiri (KKM) mahasiswa Universitas Bina Mandiri
Gorontalo melibatkan 4 (empat) komponen yaitu mahasiswa, masyarakat,
Pemerintah Daerah dan Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Manfaat
yang diperoleh masing-masing komponen adalah sebagai berikut :
1.Mahasiswa Universitas Bina Mandiri Gorontalo
a. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja
dalam mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan
desa dan program pemerintah.
b. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di desa lokasi
Kuliah Kerja Mandiri (KKM) mahasiswa.
c. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan,
perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi
masyarakat desa.
2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan Kuliah
Kerja Mandiri (KKM) adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program
pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembanguan pengetahuan masyarakat
desa untuk meningkatkan taraf hidup.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan
program penanggulangan permasalahan rotoc dan secara
berkelanjutan.

3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah sebagai mitra
pelaksanaan Kuliah Kerja Mandiri (KKM) mahasiswa Universitas Bina
Mandiri Gorontalo adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang
komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bina Mandiri
Gorontalo.
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
informasi untuk merencanakan pembangunan desa.
4. Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Manfaat yang diperoleh Universitas Bina Mandiri Gorontalo pada
pelaksanaan Kuliah Kerja Mandiri (KKM) mahasiswa Universitas Bina
Mandiri Gorontalo adalah sebagai berikut :
a. Merintis dan membangun kerjasama antara rotoc dan lintas sektoral
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam
pengembangan tri dharma perguruan tinggi.

E. Program Kerja
1. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja individu di Posko
Desa Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan
2. Sosialisasi terkait perbedaan antiseptik dengan desifenktan dan cara
penggunaannya yang tepat pada masyarakat Desa Molibagu,
Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
3. Bimbingan teknis pembuatan lilin aromaterapi pada masyarakat Desa
Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan
4. Penyuluhan terkait tanaman yang berkhasiat sebagai obat yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Molibagu, Kecamatan Bolaang
Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
5. Penyuluhan terkait program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan,
Simpan dan Buang obat dengan benar) kepada masyarakat Desa
Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan
6. Sosilaisasi dan edukasi terkait fun learning sekolah di masa pandemi
Covid19 di Desa Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten
Bolaang Mongondow Selatan
7. Penyuluhan tentang obat generik, obat generik bermerek dan obat
paten pada Desa Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten
Bolaang Mongondow Selatan
8. Penyuluhan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk
mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Molibagu, Kecamatan
Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
BAB II

ANALISIS SITUASI DESA

Desa Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow


Selatan, Mempunyai Luas Wilayah ± 15,47Km² dengan kondisi tanahnya adalah
dataran rendah dan sebagian besar dataran tinggi Keseharian masyarakat desa
Molibagu adalah mayoritas petani, nelayan, berternak, tukang, berdagang dan
lain-lainnya. Masyarakat umumnya sudah aktif mengolah lahan pertanian dan
perkebunan dengan mengunakan cara yang sederharna serta konvensional. hasil
panen belum seutuhnya menemukan kesejahteraan yang sebanding dengan
kondisi kehidupan sosial saat ini. Dalam upaya menggali informasi, potensi dan
kendala yang ada di Desa Linawan maka kami sajikan analisis situasi di Desa
Molibagu tersebut sebagai berikut.
Desa Molibagu memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.178 jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 1.104 jiwa dan perempuan 1.064 jiwa yang tersebar
di tiga dusun yakni dusun 1, dusun 2 dan dusun 3 (Bolangaso).
Berdasarkan analisis diatas maka telah disusun program kegiatan secara
individu yang berfokus pada 4 tema dari pihak universitas yang berupa
penyuluhan pencegahan stunting, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS), Pendampingan bumdes, dan peningkatan kompetisi aparat dan
masyarakat desa. Kegiatan yang akan di laksanakan dalam tujuh minggu kedepan
diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat yang berada di desa
molibagu.
Pandemi covid 19 yang telah melanda berbagai wilayah terutama desa
molibagu, membuat berbagai pihak melakukan segala upaya untuk mengatasi
wabah tersebut. Di saat yang bersamaan, wabah tersebut membuat masyarakat
berbondong – bondong memburu memburu produk kesehatan antiseptik dan
desinfektan sehingga menimbulkan kelangkaan tanpa mememahami fungsi dari
kedua produk tersebut. Maka dibuatlah program sosialisasi perbedaan antiseptik
dengan desinfektan dan cara penggunaan yang tepat sehingga diharapkan
masyarakat desa molibagu mampu memanfaatkan produk kesehatan sebaik
mungkin dan mengetahui cara penggunaan dari kedua produk kesehatan tersebut.
Lilin aramoterapi merupakan sebuah lilin yang bermanfaat menjadi
pewangi ruangan, menenangkan fikiran, dan dapat pula untuk mengusir serangga.
Dengan memanfaatkan bahan- bahan yang ada dilingkungan sekitar desa
molibagu dalam pembuatan lilin aromaterapi. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kreativitas dan membangun jiwa wirausaha masyarakat desa
molibagu.
Didesa molibagu memeiliki banyak tanaman yang sering digunakan
masyarkat sebagai pengobatan namun belum terbukti efektif secara ilmiah. Hal ini
tentunya beresiko pada masyarakat yang salah dalam mengonsumsi tanaman
tersebut. Dalam hal ini mahasiswa kkm membuatan suatu program penyuluhan
tanaman obat untuk Menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh di tengah
pandemi covid 19. Hal ini perlu dilakukan agar resiko untuk terkena penyakit ini
berkurang. Salah satunya dengan cara mengonsumsi tanaman herbal. Namun,
sebelum mengonsumsi tanaman herbal kita harus mengetahui khasiat dari suatu
tanaman tersebut yang terbukti dapat memperkuat daya tahan tubuh agar tidak
mudah sakit.
Saat ini dengan meningkatnya kemajuan teknologi berbasis online
masyrakat perlu mewaspadai iklan obat yang menyesatkan yang banyak
ditayangkan dimedia cetak, online, mapun elektronik. Seharusnya iklan harus
memang seimbang antara edukasi dengan kepentingan komersial. Untuk
meminimalkan pengaruh buruk maka informasi dalam iklan yang
berlebihan,menawarkan harga yang jauh lebih murah, hingga menjanjikan cepat
sembuh, efek instan dan menawarkan garansi. Maka perlu diberikan edukasi dan
pemahaman terhadap masyarkat mengenai dagusibu.
Hingga sampai saat ini wabah Covid-19 semakin meningkat,
mengakibatkan kegiatan diluar rumah masih dibatasi. Walaupun begitu, bukan
sepenuhnya kegiatan belajar mengajar diberhentikan. Mentri pendidikan dan
kebudayaan mulai melakukan penormalan KBM dengan cara membatasi jam
belajar disekolah. Untuk itu perlu dilakukan fun learning bagi siswa siswa untuk
membangkitkan semangat belajar agar mampu berfikir kreatif dan edukatif
sebagai generasi penerus bangsa dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kondisi saat ini, virus corona bukanlah suatu wabah yang bisa
diabaikan begitu saja. Jika dilihat dari gejalahnya, orang awam akan mengiranya
hanya sebatas influenza biasa, tetapi analisis kedokteran virus ini cukup berbahaya
dan mematikan. Mengantisipasi dan mencegah virus corona juga dapat dicegah
dengan berbagai upaya. Pengetahuan mendalam mengenai gejalah dan penularan
virus tersebut penting untuk diketahui oleh masyarakat. Maka dari analisis
tersebut saya membuat program penyeluhan tentang protokol kesehatan.
BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI
Desa Molibagu merupakan desa yang terletak di Kecamatan Bolaang Uki,
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, yang memiliki
berbagai potensi yang perlu dikembangkan. Berdasarkan analisis situasi yang ada
di desa Molibagu perlunya penanaman sikap dan perilaku mengenai hidup bersih
dan sehat pada masyarakat desa Molibagu. Selain itu pengembangan bahan
makanan seperti sayur dan buah-buahan di desa Molibagu agar masyarakat
setempat tidak perlu membeli bahan makanan tersebut bisa lansung mengambil di
kebun. Karena di desa Molibagu kaya akan bahan makanan, mulai dari beras,
umbi-umbian, pisang, jagung, sayur-sayuran, rempah-rempah bahkan buah-
buahan sangat sering dijumpai di sekitar desa Molibagu.
Pengembangan bahan makanan tersebut seperti buah-buahan dan sayur-
sayur ini bertujuan untuk dijadikan makanan agar bisa memperkuat sistim imun.
Pengembangan bahan makanan seperti buah pisang, semangka, alpukad, sayur
kangkung, labu dan masih banyak lainnya yang biasa di jumpai di desa Molibagu
ini berpotensi sebagai makanan yang dapat meningkat ketahan sistim imum
seseorang yang nantinya di olah menjadi makanan yang memberikan manfaat
lebih pada masyarakat desa Molibagu.
Desa Molibagu juga memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan
seperti penakaran burung maleo di dusun tiga bolangaso desa Molibagu, hutang
mangrove yang sejuk membuat desa tersebut menjadi asri.
Selanjutnya didesa Molibagu sangatlah banyak memiliki tanaman obat
keluarga yang dimana itu memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, sehingga
bagi masyarakat yang memiliki penyakit degenerative bisa memanfaatkan
tumbuhan-tumbuhan yang ada di lingkungan desa Molibagu. Dan perlu
diperhatikan dan di jaga tanaman obat keluarga seperti kumis kucing, jahe, akar
kuning, kunyit, cakar bebek, dan lain sebagainya yang mampu menyembuhkan
berbagai macam jenis penyakit yang dihadapi masyarakat desa Molibagu.
Sehingga berbagai permsalahan yang ada di desa Molibagu sebenarnya
sudah memiliki solusi yang baik tinggal bagaimana masyarakat desa Molibagu
melihat dan mengambil solusi tersebut.
Masyarakat desa Molibagu juga sangat aktif dalam melaksanakan
beberapa cabang olahraga seperti bermain Volly Ball, Takraw, dan Bola kaki.
Walaupun kegiatan tersebut hanya sekedar permainan biasa tanpa adanya lomba
namun itu menjadi salah satu potensi yang dimiliki masyarakat desa Molibagu.
Hal ini bisa dikembangkan dengan melatih dan mengasah kemampuan masyarakat
desa Molibagu agar kedepannya masyarakat desa Molibagu bisa lebih mahir
dalam kegiatan tersebut dan dapat direalisasikan dalam perlombaan-perlombaan
yang akan di adakan baik tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten Bahkan Provinsi.
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
Adapun yang menjadi perumusan program kerja kuliah kerja mandiri di
desa Molibagu yaitu yang pertama adalah Penyusun rencana kegiatan dan
program kerja di posko Molibagu, kecamatan Bolaang uki, Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan. Yang memiliki tema kegiatan yaitu Rencana Kegiatan Dan
Program Kerja.
Program kegiatan ini merupakan program kegiatan yang jarang diadakan
oleh pemerintah setempat, sehingga kegiatan ini sangatlah memberikan dampak
yang positif dengan tingkat urgensi yang tinggi agar bisa dirasakan lansung
manfaatnya oleh masyarakat Desa Molibagu. kegiatan ini akan di laksanakan
selama kurang lebih satu minggu yaitu dari tanggal 5-10 Juli 2021 yang bertempat
di kantor desa Molibagu.
Pada minggu kedua bulan juli, dirancang kegiatan Sosialisasi perbedaan
antiseptik dengan desifenktan dan cara penggunaannya yang tepat pada
masyarakat Desa Molibagu, Kecamatan Bolang Uki, Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan. Jenis Program ini merupakan program kegiatan yang baru
dan belum pernha dilaksankan sebelumnya sehingga memiliki dampak positif
yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh Desa Molibagu terutama bagi
masyarakat. Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari dan yang menjadi Sasaran
kegiatan ini akan dilakukan pada masyarakat Desa Molibagu sehingga
menghasilkan luaran Kesedaran masyarakat dan memanfaatkan produk kesehatan
yang baik dan benar merupakan salah satu cara untuk menyehatkan masyarakat
desa molibagu. Meningkatkan pemaham masyarakat Desa Molibagu yang telah
ditentukan menjadi luaran utama program kegiatan.
Pada minggu ketiga bulan juli, dirancang kegiatan Bimbingan Teknis
pembuatan lilin aroma terapi pada masyarakat desa molibagu, Kecamatan Bolang
Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jenis Program ini merupakan
program kegiatan yang baru dan belum pernah dilaksankan sebelumnya sehingga
memiliki dampak positif yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh desa
molibagu terutama bagi masyarakat. Sasaran kegiatan ini akan dilakukan pada
masyarakat Desa Molibagu sehingga luaran pada kegiatan ini Dengan adanya
kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan produk bahan alam
yang ada didesa molibagu yang bisa meningkatkan nilai ekonomi masyarakat desa
molibagu. Serta Meningkatkan pemaham masyarakat Desa Molibagu yang telah
ditentukan menjadi luaran utama program kegiatan ini.
Pada minggu keempat bulan juli, dirancang kegiatan Penyuluhan terkait
tanaman yang berkhasiat seabgai obat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
Desa Molibagu, Kecamatan Bolang Uki, Kabupaten Bolaang Mongodow Selatan.
Jenis Program ini merupakan program kegiatan yang baru dan belum pernha
dilaksankan sebelumnya sehingga memiliki dampak positif yang bisa dirasakan
langsung manfaatnya oleh Desa Molibagu terutama bagi masyarakat. Dengan
Sasaran kegiatan ini akan dilakukan pada masyarakat Desa Molibagu sehingga
yang menjadi luaran kegiatan ini Dengan terlaksana program ini diharapkan
masyarkat mampu menerapkan cara mengonsumsi tanaman obat yang baik dan
efektif secara ilmiah. Serta Meningkatkan pemaham masyarakat Desa Molibagu.
Pada minggu ke lima bulan agustus, dirancang kegiatan Penyuluhan terkait
program dagusibu ( Dapatkan,Gunakan,Simpan dan Buang obat dengan benar)
kepada masyarakat Desa Molibagu, Kecamatan Bolang Uki, Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan. Jenis Program ini merupakan program kegiatan yang baru
dan belum pernha dilaksankan sebelumnya sehingga memiliki dampak positif
yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh desa molibagu terutama bagi
masyarakat dan yang menjadi Sasaran kegiatan ini akan dilakukan pada
masyarakat Desa Molibagu sehingga luaran dari kegiatan ini Dengan terlaksanan
kegiatan ini memberikan pengetahuan tentang pentingnya penangan obat lewat
dagusibu. Diharapkan masyrakat desa molibagu mendapatkan pemahaman yang
tepat tentang obat dan dapat dihindari penyalagunaan obat dan pengobatan akan
menjadi lebih tepat dimasyrakat yang telah ditentukan menjadi luaran utama
program kegiatan ini.
Pada minggu keenam bulan agustus, dirancang kegiatan Fun Learning
sekolah di masa pandemi Covid-19. Jenis Program ini merupakan program
kegiatan yang baru dan belum pernha dilaksankan sebelumnya sehingga memiliki
dampak positif yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh desa molibagu
terutama bagi masyarakat dan yang menjadi Sasaran kegiatan ini akan dilakukan
sekolah – sekolah di Desa Molibagu sehingga luaran dari kegiatan ini Diharapkan
dengan terlaksanakan kegiatan ini siswa lebih semangat dalam mengikuti kegiatan
belajar di masa pandemi dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pada minggu ke tujuh bulan agustus, dirancang kegiatan Penyuluhan tentang
pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di
Desa Molibagu. Jenis Program Program ini merupakan program kegiatan yang
baru dan belum pernha dilaksankan sebelumnya sehingga memiliki dampak
positif yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh Desa Molibagu terutama
bagi masyarakat dan yang menjadi sasaran kegiatan ini akan dilakukan ke
masyarakat Desa Molibagu sehingga luaran kegiatan ini Menimbulkan kesadaran
masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kebugaran tubuh harus ditingkatkan.
Serta memberikan edukasi kepada anak – anak tentang bagaimana caranya agar
dapat memutuskan rantai penularan virus Covid-19 dengan menggunakan
protokol kesehatan.
Pada minggu ke delapan bulan agustus, dirancang kegiatan Sosilaisasi dan
edukasi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Jenis Program kegiatan
ini merupakan program kegiatan blanjutan dan belum pernah dilakukan
sebelumnya, sehingga memiliki dampak posistif dengan tingkat urgensi yang
tinggi agar bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat desa Molibagu.
sehingganya melalui program kerja yang disusun oleh mahasiswa KKM dapat
membantu memberikan informasi dari beberapa masalah yang terjadi di Desa
Molibagu dan sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat desa molibagu
sehingga luaran dari kegiatan ini Menimbulkan kesadaran masyarakat untuk
menjaga kebersihan dan kebugaran tubuh harus ditingkatkan. Serta memberikan
edukasi kepada anak – anak tentang bagaimana caranya agar dapat memutuskan
rantai penularan virus Covid-19 dengan menggunakan protokol kesehatan.
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
A. Program Kerja Terlaksanakan
Dalam pelaksanaan program kerja hasil yang didapatkan sebagai berikut :
1. Penyusun rencana kegiatan
Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja di posko Molibagu,
kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Hal ini
telah laksanakan selama kurang lebih satu minggu yaitu dari tanggal 5-10 Juli
2021 yang bertempat di kantor desa Molibagu.
2. Sosialisasi perbedaan antiseptik dengan desifektan dan cara penggunaan
yang tepat
Penggunaan antiseptik dan desinfektan ini harus disosialisasikan dengan
baik ke masyarakat terutama tentang penggunaan yang tepat dimana antiseptik
dapat digunakan untuk bagian tubuh dan desinfektan digunakan untuk benda
mati seperti barang – barang ataupun lantai rumah.
Hambatan dalam kegiatan ini karena pemberian edukasi dilakukan secara
langsung tidak bisa mengumpulkan masyarakat banyak dalam penyuluhan ini
sehingga solusi dari hambatan ini selalu mengutamakan protocol kesehatan
dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak dengan durasi sosialisasi
tidak terlalu lama.
3. Penyuluhan tanaman berkhasiat sebagai obat yang bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat desa molibagu
Keberhasilan penyuluhan ini dapat meningkatkan minat masyarakat dalam
memanfaatkan pengobatan tradisional. Hal ini dikarenakan masyarakat merasa
pengobatan tradisional tersebut berasal dari tanaman baku dan murah
didapatkan. Selain itu,kearifan local masyarakat memungkinkan dapat
memanfaatkan obat-obat tradisional didesa molibagu.
Hambatan dalam kegiatan ini kurangnya respon masyarakat dalam
kegiatan penyuluhan yang dilakukan serta hanya beberapa masyarakat didesa
molibagu yang pernah memanfaatkan tanaman sebagai obat sehingga solusi
dari hambatan ini bekerja sama dengan pemerintah desa agar masyarakat bisa
memulai memanfaatkan tanaman yang ada dilingkungan sekitar yang bisa
berkhasiat sebagai obat.
4. Fun learning sekolah dimasa pandemi
Dengan menggunakan metode fun learning berdampak positif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa Mts muhamadiyah bolangaso. Penerapan fun
learning membuat siswa lebih aktif,lebih mudah memahami materi
pembelajaran dan interaksi dengan guru tidak kaku.
Hambatan dalam kegiatan ini adalah kurangnya keterbatasan dalam
pengumpulan siswa dan keterbatasan waktu dalam pelaksanaan kegiatan fun
learning sehingga kurang efektif dalam pelaksanaannya sehingga solusi dari
hambatan ini adalah membagi siswa dalam beberapa kelas sehingga bisa
menerapkan protocol kesehatan dalam kegiatan berlangsung.
5. Penyuluhan protokol kesehatan
Masih kurangnya kesadaran dan kepemilikan masyarakat terhadap
protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari menjadi faktor
penyebab pentingnya program ini dilakukan. Pencegahan covid – 19 salah
satunya yaitu dengan menggunakan masker.
Hambatan dalam kegiatan ini adalah partisipasi masyarakat maasih
kurang, karena aktivitas masyarakat desa molibagu yang sebagaian besar
bekerja petani membuat masyarakat banyak berada dikebun saat pelaksanaan
program sehingga solusi dari hambatan ini adalah dengan mengajak
masyarakat yang ada ditempat kegiatan agar bias berpartisipasi dalam
program penyuluhan protokol kesehatan.
6. Rekomendasi berkelanjutan
Mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKM sebelum turun ke
masyarakat mahasiswa dibekali dengan pengetahuan tentang etika
bersosialisasi dengan masyarakat.
Pada setiap kegiatan yang telah dilakukan diharapkan dapat dimanfaatkan
masyarakat untuk berkelanjutan dikehidupan sehari hari. Seperti penyuluhan
protocol kesehatan yang kiranya bisa diterapkan pada masyarakat guna
mencegah penuluaran covid-19 di desa molibagu kecamatan bolaang uki
kabupaten bolaang mongondow selatan.
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Kuliah
Kerja Mandiri (KKM) merupakan perkuliahan yang dilaksanakan secara
langsung di tengah-tengah masyarakat sebagai penerapan pengetahuan,
keterampilan dan sikap mahasiswa yang diperoleh di kampus. Kuliah Kerja
Mandiri (KKM) mahasiswa Universitas Bina Mandiri Gorontalo sebagai proses
pembelajaran mahasiswa melalui berbagai aktivitas secara langsung di tengah-
tengah masyarakat, dan secara aktif dan kreatif terlibat sebagai bagian dari
masyarakat.
Pada Kuliah Kerja Mandiri (KKM) ini mahasiswa ditempatkan di
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan salah satunya di Desa Molibagu
Kecamatan Bolaang Uki, yang dimana ada dua program utama yang di
fokuskan yaitu Pencegahan Stunting dan Bumdes (Badan usaha milik desa).
Selain itu mahasiswa membuat program kerja kelompok dan individu yang
disesuaikan dengan program kerja yang ada di desa, sehingga mahasiswa dapat
menjalankan program kerja yang menghasilkan dampak positif atau luaran
yang bermanfaat bagi masyarakat maupun desa tempat pelaksanakaan Kuliah
Kerja Mandiri (KKM).
Selain itu dalam program kerja yang telah di susun didapatkan delapan
program kerja yang berfokus utama pada Stunting dan BUMDES. Namun ada
tiga program kerja yang tidak berjalan hal ini dikarenakan situasi yang masih
dalam keadaan covid-19 sehingga program kerja tersebut tidak berjalan namun
program kerja yang tidak berjalan tersebut digantikan dengan program kerja
yang tidak kalah menarik dan dapat memberikan efek yang positif serta
manfaat yang luar biasa sehingga program kerja tersebut dapat berjalan dengan
semestinya dan masyarakat desa Molibagu dapat merasakan efek dari program
kerja tersebut.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka melalui laporan
kuliah kerja mandiri ini dapat kami sarankan sebagai berikut :
a. Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Perlunya komunikasi intens bagi mahasiswa dan dosen pembimbing
lapangan mengenai program kerja yang akan dilaksanakan, dan perlunya
pengurangan program kerja individu, dan penambahan program kerja
kelompok agar bisa terciptanya rasa kebersamaan di masa kuliah kerja
mandiri ( KKM).
b. Desa Molibagu
Dalam pelaksanaan program kegiatan mahasiswa agar bisa lebih
meningkatnya partsipasi atau antusias masyarakat desa molibagu dalam
setiap kegiatan yang dilaksanakan untuk mengalih potensi pemecahan
masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa molibagu.
A.
DAFTAR PUSTAKA

Desa Molibagu.2019.RPJMDesa Tahun 2020.Molibagu.Pemerintah Desa


Molibagu.
LPPM.2021.Buku Panduan Kuliah Kerja Mandiri (KKM) Tahun 2021.
LAMPIRAN

1. Penyusunan Program bersama aparat desa molibagu

2. Sosialisasi perbedaan antiseptik dengan desifektan dan cara penggunaan


yang tepat
3. Penyuluhan tanaman berkhasiat sebagai obat yang bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat desa molibagu

4. Fun Learning disekolah

5. Penyuluhan protokol kesehatan

Anda mungkin juga menyukai