Anda di halaman 1dari 2

1.

Manajer HSE
Tanggung jawab

 Pelaksanaan plan penyediaan sumber daya yang cukup untuk HSE pada proyek.
 Pelaksanana HSE keselamatan kerja semua seksi sehubungan dengan kegiatan HSE yang
dilakukan di proyek.
 Meyakinkan bahwa semua kegiatan HSE termasuk kejadian hampir celaka (near miss),
 accident dan incident dilaporkan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
 Melakukan inspeksi HSE setiap sebulan satu kali dari pelaksanaan HSE tersebut,
 Menghadiri meeting yang di hadiri oleh seluruh pekerja di lingkungan proyek dan hasil
dari meeting didistribusikan kepada seluruh pekerja.
 Evaluasi terhadap vendor sebelum mereka berkerja untuk .yakin bahwa pemasok
memenuhi semua persyaratan keselamatan HSE

Pelaksanaan

Evaluasi keselamatan kerja terhadap vendor apakah mereka kompeten dan cukup mendapat
pelatihan untuk tugas yang mereka lakukan dan memenuhi standart HSE yang diberlakukan
terhadap vendor

Kegiatan

 Terus menerus memonitor pelaksanaan HSE


 Meninjau pelaksanaan HSE
 Secara berkala I bulan sekali menginspeksi tempat-tempat kerja dengan pengawas
proyek.
 Meninjau accident/incident statistic dan semua laporan mendukung pelaksanaan pelatihan
 HSE , mengevaluasi laporan dan memfasilitasi kebutuhan HSE

2. HSE Safety Leader/ Coordinator

Tanggung jawab .

 Melaksanakan HSE di tempat kerja


 Memelihara sistem kerja yang aman
 Melaksanakan pelaksanaan prosedur dan program HSE di tempat kerja
 Memastikan seluruh pengawas dan pekerja melaksanakan HSE ditempat kerja.
 Pelaksanaan pelatihan dan kemajuan aktifitas pada daerah tanggung jawabnya.

Kegiatan
 Mengikuti rapat bulanan. HSE
 Melaksanakan kegiatan HSE Vendor.
 Melaksanakan kemajuan HSE dengan Koordinator dalam daerah tanggung jawabnya.
 Melakukan inspeksi secara berkala semua tempat kerja.
 Mengevaluasi laporan accident/incident dan laporan pelaksanaan HSE
 Mengikuti toolbox meeting dan safety meeting.
 Melaksanakan kegiatan perlindungan lingkungan.
3. SENIOR HSE/ SPV
Tanggung jawab .

 Mengawasi kegiatan HSE di daerah kekuasaanya ( Lingkungan Kerja ).


 Memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan rencana HSE dan prosedur
yang ada.
 Memastikan bahwa alat pelindung diri yang sesuai dipakai oleh setiap pekerja yang
sedang melaksanakan pekerjaannya.
 Memastikan bahwa semua aturan keselamatan dilaksanakan di setiap kegiatan.
 Menggalakkan peleksanaan aturan dan peraturan kesehatan dan lingkungan hidup.
 Menggalakkan pelaksanaan undang-undang dan peraturan.
 Melaksanakan rencana HSE sesuai dengan sasaran proyek
 Membantu penyelidikan accident dan incident di daerah kerjanya,

Kegiatan :
 Mengurus ijin kerja sebelum dimulainya pekerjaan.
 Berpartisipasi pada rapat bulanan HSE.
 Melaksanakan toolbox meeting dan safety talk.
 Membantu pelaksananaan inspeksi HSE.
 Membuat penyelidikan dan laporan mengenai accident dan incident yang terjadi di daerah
kerjanya membuat statistic masalah kesehatan karyawan dalapelaporan mingguan.
 Melakukan inspeksi lingkungan berkala dalam pelaporan mingguan.
 Melakukan simulasi dalam bentuk Drill misal : kebakaran, evakuasi dan berkumpul
dimuster point, kebocoran gas, tumpahan bahan kimia.

d
4. SAFETY OFFICER

Tanggung jawab

 Memastikan bahwa ijin kerja untuk pekerjaan yang diawasinya dikeluarkan oleh yang
berwenang.
 Mengecek dengan ketat bahwa kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana .
 Memastikan bahwa alat pelindung diri yang sesuai dipakai oleh semua pekerja yang
sedang bekerja.
 Meyakinkan bahwa semua aturan keselamatan dilakukan sebelum memulai sesuatu
kegiatan.
 Menggalakkan pelaksanaan peraturan kesehatan dan lindungan lingkungan.
 Menggalakkan pelaksanaan undang-undang dan peraturan.
 Membuat daily Report, weekly report dan monthly report

Anda mungkin juga menyukai