STANDAR Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL dr. Albani Nasution NIP. 196106242000031001
Pemberian tanda-tanda atau ciri-ciri yang dapat membedakan
1. Pengertian antara pasien yang satu dengan pasien yang lainnya. Kebijakan tentang identifikasi pasien dibuat dengan tujuan 2. Tujuan mencegah kesalahan tindakan, pasien tertukar, salah operasi, dan tertukar barang milik pasien. Keputusan Direktur RSUD Sekarwangi no : 3. Kebijakan 445/Kep.481-APK/I/TAHUN 2016 tentang Kebijakan Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan 4.1 Setiap pasien harus dibuatkan rekam medis tersendiri, termasuk 4. Prosedur bayi. 4.2 Setiap rekam medis pasien diberi nomor rekam medis sendiri dan nomor register waktu masuk. 4.3 Cara penulisan nama harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4.4 Untuk mencegah kesalahan tindakan, setiap pasien yang akan dilakukan tindakan harus dicek ulang kebenaran identitasnya. 4.5 Identitas pasien ditulis pada papan yang digantung di setiap tempat tidur pasien dan berisi: 4.5.1 Nama lengkap pasien dan nomor rekam medis 4.5.2 Jenis kelamin pasien 4.5.3 Tanggal masuk rumah sakit 4.5.4 Dokter yang merawat RSUD SEKARWANGI IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen Revisi Halaman
02 2/2 Jl. Siliwangi No. 49 Cibadak-Sukabumi 4.6 Untuk bayi baru lahir: 4.6.1 Diberikan identifikasi nama orang tuanya, dalam hal ini nama Ibu dengan gelang yang tahan air dan tidak mudah Lepas 4.6.2 Diberikan cap kaki kiri dan kaki kanan pada rekam medis bayi 4.7 Untuk mencegah barang milik pasien tertukar atau hilang, setiap pasien dilarang membawa barang-barang berharga di ruangan. 5.1 Tempat pendaftaran pasien 5. Unit Terkait 5.2 Ruang rawat inap 5.3 IGD 5.4 Poliklinik