A. B.
Gambar 2.7.1 A. Black fingerprint terlihat di film; B. Artefak tampak sebagai area
kecil, bening (putih) yang sebenarnya adalah sidik jari yang kemungkinan besar
disebabkan oleh hasil dari tangan yang tidak bersih sebelum menangani film.
Artefak pada film karena artefak kuku disebabkan oleh penanganan film yang
salah. Artefak ini disebut black cressent-shaped marks (seperti bulan sabit) yang
biasanya disebabkan oleh radiografer yang terburu-buru untuk mengeluarkan film
sinar-x dari kaset sehingga emulsi film rusak oleh kuku operator. Ketika dua jari
diletakkan pada film dengan jarak yang kecil dan dijepit untuk mengeluarkan film
dari kaset, tanda lipatan hitam (black crease mark) terlihat dari tekanan yang
ditempatkan pada film oleh ujung jari. Cara untuk menghindari hal ini terjadi adalah
film sinar-x harus dipegang hanya pada bagian tepinya (Lavin, et al., 2014; White &
Pharoah, 2014; Lannucci, J.M., 2017).
Gambar 2.7.2 Fingernail artifact terlihat sebagai black cressent-shaped marks.
A. B.
Gambar 2.7.3 A. Film dipasang dengan aman pada klip film. Film selalu dipegang di
tepinya untuk menghindari sidik jari pada gambar; B. Metode removal film dari kaset
yang tidak tepat.
Gambar 2.8.1 Goresan berupa garis putih tipis terlihat pada film
DAFTAR PUSTAKA