Anda di halaman 1dari 4

2.

4 Developer Cut-Off
Gambar yang kelihatan putih di bagian pinggir film, karena sewaktu processing sebagian film
tidak masuk ke dalam larutan developer.
Solusinya:
 Periksa tahap larutan developer sebelum melakukan processing film.
 Pastikan semua film dalam rak film terendam penuh dalam larutan developer.
Gambaran radiografik yang dihasilkan akan terpotong dengan gambaran terang mulai dari
bagian yang terpotong sampai ujung film, terjadi karena larutan developer yang tidak
mengenai seluruh bagian film pada waktu developer sehingga bagian yang tidak terkena
larutan developer tidak mengalami processing dengan sempurna (Haghnegahdar, 2013;
Mosby dan Saunders, 2013; Iannucci dan Howerton, 2016).

Gambar 2.4 Developer Cut-Off

2.5 Fixer Cut-Off


Gambar yang kelihatan hitam di bagian pinggir film, karena sewaktu processing sebagian
film tidak masuk ke dalam larutan fixer.
Solusinya:
 Periksa tahap larutan fixer sebelum melakukan processing film.
 Pastikan semua film dalam rak film terendam penuh dalam larutan fixer.
Gambaran radiografik yang dihasilkan akan terpotong dengan gambaran gelap mulai dari
bagian yang terpotong sampai ujung film, terjadi karena larutan fixer yang tidak mengenai
seluruh bagian film pada waktu processing sehingga bagian yang tidak terkena larutan fixer
tidak mengalami processing dengan sempurna (Haghnegahdar, 2013; Mosby dan Saunders,
2013; Iannucci dan Howerton, 2016).

Gambar 2.5 Fixer Cut-Off

2.6 Overlapped Films


Gambar kelihatan hitam atau putih pada daerah overlap, karena:
 Kontak antara dua film sebelum dan selama processing.
 Film yang overlap di larutan developer akan kelihatan putih pada daerah overlap.
 Film yang overlap di larutan fixer akan kelihatan hitam pada daerah overlap.
 Angulasi horizontal yang tidak tepat.
 Double exposure. Jika film yang sudah terpapar digunakan kembali secara tidak sengaja,
maka film radiografi yang dihasilkan akan menampilkan dua gambar yang overlapping.
Solusinya adalah dengan memastikan tidak ada kontak antara satu film dengan yang lain
selama processing.
Gambaran radiografik yang dihasilkan akan terlihat daerah yang lebih gelap atau terang pada
sebagian film, terjadi karena dua film yang saling tumpang tindih pada waktu processing film
dilakukan sehingga bagian film yang saling tumpang tindih akan terlihat bayangan film lain
(Haghnegahdar, 2013; Mosby dan Saunders, 2013; Iannucci dan Howerton, 2016).
Gambar 2.6 Overlapped Films
DAFTAR PUSTAKA

Haghnegahdar A, Bronoosh P, Taheri MM, Farjood A. Common Intra Oral Radiographic


Errors Made by Dental Students. Galen Medical Journal. 2013; 2 (2): 44-48.
Mosby, Saunders. Textbook of Oral Medicine, Oral Diagnosis and Oral Radiology. 2nd Ed.
Ongole and Praveen: Elsevier. 2013. p. 812-821.
Iannucci J, Howerton LJ. Dental Radiography: Principles and Techniques. 4th Ed. Joen M
Iannuci: Elsevier. 2016. p. 100-110.

Anda mungkin juga menyukai