Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Underdevelopment Film


Underdevelopment film merupakan salah satu kesalahan dari prosessing film
yang disebabkan oleh penggunaan suhu terlalu rendah, waktu yang terlalu singkat,
penggunaan termometer yang tidak akurat, kurangnya cairan developer pada
pemakaian prosesor otomatis, solution yang habis, developer yang terlalu encer atau
terkontaminasi dengan bahan lain, fiksasi yang terlalu lama atau berlebihan dan
eksposi yang kurang pada saat pencucian film sehingga menyebabkan tidak
berkembangnya film dan gambaran radiograf yang dihasilkan terlalu terang. Solusi
agar tidak terjadi underdevelopment pada film, maka sebaiknya periksa waktu dan
suhu dari cairan developer sebelum digunakan untuk pencucian film, letakkan
pengatur waktu pada termometer, dan isi ulang cairan solution baru sesuai dengan
kebutuhan (Pangestuti, 2012; White and Pharoah, 2014; Al-Fahdawi, 2019).

Gambar 2.1.1 Radiografi yang terlalu terang karena pemrosesan yang tidak memadai
atau paparan yang tidak memadai.

2.2 Overdevelopment Film


Overdevelopment film merupakan salah satu kesalahan dari prosessing film
yang disebabkan oleh penggunaan suhu yang terlalu tinggi, waktu yang terlalu lama,
penggunaan konsentrasi developer yang terlalu tinggi, proses pada saat fiksasi yang
kurang, waktu yang kurang pada saat proses fixing, terkena paparan cahaya yang
tidak disengaja, film mendapatkan penerangan yang tidak tepat, tidak menggunakan
pelindung film, film disimpan pada suhu yang terlalu tinggi atau sudah lewat dari
tanggalk kadaluwarsa film saat menyimpan film dan eksposi yang berlebih pada saat
pencucian film sehingga menyebabkan film berkembang terlalu berlebihan dan
gambaran radiograf yang dihasilkan terlalu gelap. Solusi agar tidak terjadi
overdevelopment pada radiografi dapat dilakukan pemeriksaan suhu dari cairan
developer, meletakkan pengatur waktu pada termometer, dan mengisi ulang
developer dengan solution yang baru sesuai dengan kebutuhan (Pangestuti, 2012;
White and Pharoah, 2014; Al-Fahdawi, 2019).

Gambar 2.2.1 Radiografi yang terlalu gelap karena terlalu berkembang atau paparan
berlebihan.

2.3 Reticulation of Emulsion


Reticulation of emulsion merupakan salah satu kesalahan dari prosessing
film yang disebabkan oleh film yang terlalu lama dan berlebihan direndam dalam air
cucian atau terjadi perubahan suhu yang mendadak antara developer dan air
pencucian film sehingga menyebabkan abrasi gambar berupa retikulasi dari emulsi
dan terjadi penampakkan gambar yang seperti retak setelah pemrosesan. Solusi agar
tidak terjadi reticulation of emultion, maka dapat dilakukan pemeriksaan suhu pada
cairan developer dengan air, serta menghindari perubahan suhu yang drastis baik
pada solution prosessing dan pada air untuk pencucian film (White and Pharoah,
2014; Al-Fahdawi, 2019).

Gambar 2.3.1 Radiografi yang terlihat kurang jelas karena terdapat retikulasi dari
emulsi film.
Daftar Pustaka

Al-Fahdawi M. 2019. Radiographic Errors and Artifacts on the Film. University of


Anbar. 2019: 1-6.
Pangestuti DC. 2012. Penurunan Kualitas Visual Radiograf Kedokteran Gigi di
Ruang Penyimpanan Arsip Pasien. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Jember. 24-25.
White SC, Pharoah MC. 2014. Oral Radiology: Principles and Interpretation. 7th ed.
Missouri: Elsevier Mosby.

Anda mungkin juga menyukai