AUTOMATIC PROCESSING
Dosen Pengampu: Andey Nino Kurniawan S.ST , M.Eng
Disusun oleh :
Dian Islamiyati Yusniawan
P1337430222076
Kelas 1C
Assalamualaikum wr.wb.
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan praktikum “Automatic Processing”
yang kami buat dapat diselesaikan sesuai yang direncanakan. Tanpa hidayah serta petunjuk-
Nya, mustahil makalah dapat diselesaikan. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada
Rasulullah Muhammad SAW.
Penulisan laporan hasil praktikum yang berjudul “Automatic Processing” terlaksana
berkat bimbingan bapak Andrey Nino Kurniawan selaku dosen mata kuliah Dasar Sains
Radiologi Poltekkes Kemenkes Semarang, dukungan keluarga, kerabat serta teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung. Pada kesempatan ini juga, saya sampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat secara tidak langsung dalam proses pembuatan
makalah ini sehingga dapat penulis selesaikan sesuai rencana.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa laporan praktikum yang berjudul “Automatic
Processing”. Tentunya selalu memiliki kekurangan. Itu semua karena kita memang
ditakdirkan oleh allah sebagai makhluk yang tidak pernah luput dari kesalahan, maka dari itu
penulis berharap adanya masukan-masukan positif yang dapat memotivasi penulis untuk
menyempurnakan makalah ini, semoga upaya yang kita lakukan dapat memajukan negeri
kita.
Wassalamualaikum wr.wb.
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perbedaan antara masing masing jenis pengolahan film.
2. Mengetahui tahap tahapan yang benar dalam pengolahan film radiografi.
3. Mengetahui cara kerja dari prosesing film otomatis.
1.4 Landasan teori
Untuk membuat laporan praktikum Automatic processing maka dibutuhkan beberapa
gambaran mengenai teori yang bersangkutan, berikut adalah landasan teori Automatic
processing :
1. Automatic processing
Automatic processing merupakan pengolahan film radiografi secara otomatis
menggunakan mesin pengolah film yang fungsinya sama dengan metode manual,
bedanya Automatic processing sudah lebih ringkas menggunakan mesin otomatis
yang mengatur semuanya namun tahap tahapannya masih tetap sama. Automatic
processing biasa disebut dengan istilah Dry to dry karena film dimasukan ke dalam
mesin dalam keadaan kering dan keluarpun dengan keadaan kering dan sudah siap
baca. Berdeda dengan proses manual yang harus menyelupkan film ke dalam cairan
kimia secara manual menggunakan tangan.
METODE PRAKTIKUM
3.1 Pengertian
Automatic processing berfungsi untuk memproses film secara otomatis. Dalam
memproses film juga terdapat metode selain dengan automatic processing yang
merupakan cara memasukkan film pada cairan developer, lalu pencucian film pada air
mengalir atau yang biasa disebut dengan rinsing, selanjutnya fixing dan washing.Seperti
halnya ketika memproses film secara manual, automatic processing juga dilakukan
dalam kondisi rungan yang gelap, lampu general dimatikan dan digantikan dengan safety
light. Automatic processor yang digunakan pada praktikum kali ini memiliki merk Fuji
seri FPM 100A. meskipun secara fisik terlihat tidak sama denga automatic processor
lainnya, alat ini tetap memiliki komponen dengan fungsi yang sama.
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini adalah bahwa pada prinsipnya
pengolahan film otomatis dan pengolahan film manual adalah sama, hanya saja tidak
terdapat tahapan rinsing. Tahapan-tahapan yang dimaksud adalah developing, fixing,
washing dan drying. Untuk tahapan rinsing digunakan roller yang sudah terdapat di
dalam mesin. Pengolahan film secara otomatis dapat menghemat waktu, biaya dan
mengurangi kemungkinan kesalahan karena faktor manusia
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan pada praktikum ini adalah pastikan alat
automatic processing yang digunakan bersih agar tidak terjadi artefak pada citra
radiografi yang dibuat misalnya roller mark. Selain itu semoga dari praktikum ini
dapat menambah wawasan mahasiswa khususnya mahasiswa JTRR Poltekkes
Kemenkes Semarang dan lebih terampil dalam menggunakan automatic processing di
rumah sakit – rumah sakit yang masih menggunakan metode ini