Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MATERI HAK ASASI MANUSIA

Disusun Oleh:

Aldi

Farhan

Fatur

M.Ryan

Yasin

PROGRAM STUDI S1

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS MANDIRI

SUBANG

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi Maha

Penyayang. Kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “HAK ASASI MANUSIA’’

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak hingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu

kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami

menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami

menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki

makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat

maupun inspirasi terhadap pembaca.

Subang, November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hak asasi manusia (HAM) sebagai gagasan serta kerangka konseptual
tidak lahir secara tiba-tiba sebagaimana kita lihat dalam Universal Declaration
of Human Right 10 Desember 1948, namun melalui suatu proses yang cukup
panjang dalam sejarah peradaban manusia. Awal perkembangan HAM dimulai
ketika ditandatangani Magna Charta (1215), oleh Raja Jhon Lacklaand.
kemudian juga penandatanganan Petition of Right pada tahun 1628 oleh Raja
Charles I. Dalam hubungan inilah maka perkembangan hak asasi manusia ini
sangat erat hubungannya dengan perkembangan demokrasi.
Indonesia merupakan negara hukum yang mana di dalam negara
hukum selalu ada pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia.
Semua manusia akan mendapat perlakuan yang sama kedudukannya dalam
hukum, sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Termasuk juga hak seorang anak ini
semua telah di atur di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 28B ayat 2 yang berbunyi “Setiap anak
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekersan dan diskriminasi”. Dapat terlihat jelas bahwa di
negara Republik Indonesia dijamin adanya perlindungan hak asasi manusia
berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum dan bukan kemauan seseorang atau
golongan yang menjadi dasar kekuasaan.
Di Indonesia sendiri hak asasi manusia sebenarnya tidak dapat di
pisahkan dengan pandangan filsafat Indonesia yang terkandung dalam
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
(UUD NKRI 1945) yang dinyatakan dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia 1945 “Kemerdekaan adalah hak segala
bangsa”. Hakikat Hak Asasi Manusia sendiri adalah merupakan upaya
menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui aksi
keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum.
Begitu juga upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi Hak
Asasi Manusia menjadi kewajiban dan tangung jawab bersama antara
individu, pemeritah (Aparatur Pemerintahan baik Sipil maupun Militer), dan
negara. Berdasarkan beberapa rumusan hak asasi manusia di atas, dapat ditarik
kesimpulan tentang beberapa sisi pokok hakikat hak asasi manusia, yaitu :
a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di warisi, HAM adalah bagian
dari manusia secara otomatis.
b. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras,
agama, etnis, pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa.
c. HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk
membatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM
walaupun sebuah negara membuat hukum yang tidak melindungi atau
melanggar HAM.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk merumuskan
permasalahan yang akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah, sebagai berikut :
a. Pengertian Hak Asasi Manusia
b. Tujuan Hak Asasi Manusia
c. Perkembangan Pemikiran HAM
d. HAM pada Tatanan Global dan di Indonesia
e. Permasalahan dan Penegakan HAM di Indonesia
f. Lembaga Penegak HAM
g. Kajian Kasus unuk Hak Asasi Manusia
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari
dibahasnya pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah . Adapun
tujuan penulisan makalah , sebagai berikut :
a. Memahami Pengertian Hak Asasi Manusia
b. Memahami Tujuan Hak Asasi Manusia
c. Memahami serta mempelajari Perkembangan Pemikiran HAM
d. Mempelajari atas HAM pada Tatanan Global dan di Indonesia
e. Memahami Permasalahan dan Penegakan HAM di Indonesia
f. Memperlajari Lembaga Penegak HAM
g. Mempelajari serta memahami Kajian Kasus unuk Hak Asasi Manusia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hak Asasi Manusia


Hak asasi manusia berkaitan dengan hak dasar (basic rights) yang
merupakan hak yang menjadi prioritas mutlak dalam masyarakat nasional
maupun internasional yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia
baik dalam arti material maupun non-material.Hak-hak tersebut antara lain
hak hidup, hak atas keamanan minimum, hak untuk tidak diganggu, bebas dari
perbudakaan dan perhambaan, bebas dari penyiksaan, pengurangan kebebasan
yang tidak berdasar hukum, diskriminasi dan tindakan lain yang mengurangi
martabat manusia.
Hak asasi manusia di Indonesia tertulis dalam UU No. 39 Tahun 1999
yang berbunyi HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian HAM
adalah hak yang dilindungi secara internasional (yaitu deklarasi PBB
Declaration of Human Rights), seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak
untuk memiliki, hak untuk mengeluarkan pendapat.
Dilansir dari buku "Hak Asasi Manusia: Filosofi, Teori & Instrumen Dasar"
oleh
Muhammad Ashri, terdapat pengertian hak asasi manusia menurut para ahli:
1. Franz Magnis-Suseno
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan
karena diberikan kepadanya oleh masyarakat, bukan berdasarkan
hukum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan martabatnya
sebagai manusia.
2. Adnan Buyung Nasution
Hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang diperoleh
dan dibawanya sejak dari kelahiran atau kehadiran di dalam kehidupan
masyarakat.
1.2 Tujuan Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia memiliki beberapa tujuan, beberapa di antaranya
sebagai berikut:
 Melindungi individu dari kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh
pihak manapun.
 Menumbuhkan semangat saling menghargai antarmanusia.
 Memberi batasan yang jelas agar hak-hak orang lain tidak dilanggar.

Anda mungkin juga menyukai