Pedoman Kefarmasian Di Puskesmas
Pedoman Kefarmasian Di Puskesmas
PEDOMAN KEFARMASIAN
PUSKESMAS/
KLINIK ABCD
TAHUN 2015
01 01 JAN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persyaratan petugas yang berhak memberikan resep adalah dokter dan dokter gigi dan
persyaratan petugas yang berhak memberikan resep adalah apoteker yang telah memiliki
Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) dan asisten apoteker yang telah memiliki Surat Izin
pengelolaan terhadap obat- dan bahan medis habis pakai termasuk narkotik psikotropik
dan obat-obat yang telah kadaluarsa. Kemungkinan terjadinya kesalahan pemberian obat
B. TUJUAN PEDOMAN
ABCD dan jaringannya merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan untuk
dari paradigma lama yang berorientasi kepada produk menjadi paradigma baru
C. RUANG LINGKUP
yang bersifat manajerial berupa pengelolaan Obat dan Bahan Medis habis pakai
dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan tersebut harus didukung oleh
D. BATASAN OPERASIONAL
Pedoman ini dibuat untuk diterapkan di Puskesmas ABCD dan jaringannya antara
lain Sub Unit Pelayanan yang ada di puskesmas ABCD, Puskesmas Pembantu,
E. LANDASAN HUKUM
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
dilaksanakan oleh satu orang tenaga Apoteker sebagai penanggung jawab yang
Semua tenaga kefarmasian harus memiliki surat tanda registrasi dan surat izin
B. Distribusi Ketenagaan
kunjungan pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan serta memperhatikan
di Puskesmas ABCD adalah satu apoteker untuk 50 (lima puluh) pasien perhari.
C. Jadual Kegiatan
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
B. STANDAR FASILITAS
meja dan kursi, ruang ini ditempatkan pada bagian paling depan dan
blanko salinan resep, etiket dan label obat, buku catatan pelayanan
4. Ruang Konseling
Ruang konseling meliputi satu set meja dan kursi konseling, rak buku
referensi.
Istilah “ruang “di sini tidak harus diartikan sebagai wujud ruangan
BAB IV.
TATALAKSANA PELAYANAN
a. Perkiraan jenis dan jumlah obat dan bahan medis habis pakai
kegiatan dalam menerima obat dan Bahan Medis Habis Pakai dari
Puskesmas ABCD.
kemasan / peti, jenis dan jumlah obat, bentuk obat sesuai dengan isi
bulan.
lain:
b. Puskesmas Pembantu
c. Puskesmas Keliling
d. Pos Kesehatan
e. Polindes
f. Posyandu
a. Pengendalian persediaan
b. Pengendalian penggunaan
dalam rangka penatalaksanaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang
a. Bukti bahwa pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai telah
dilakukan.
Pakai
dan Bahan Medis Habis Pakai dengan maksud mencapai hasil yang pasti
Pakai.
3. Konseling
c. Tanggal resep
b. Duplikasi pengobatan
d. Kontra indikasi
e. Efek adiktif
Tujuan :
pengobatan
pengobatan.
Tujuan :
masyarakat.
Kegiatan :
lain-lain
pelayanan Kefarmasian.
b. Tempat
c. Tenaga
d. Perlengkapan
3. Konseling
Kegiatan :
obat.
terapi.
a. Kriteria pasien :
polifarmasi
4. Pasien geriatric
5. Pasien pediatric
1. Ruangan khusus
Tujuan :
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
terpadu.
diharapkan.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
dan tikus serta hal-hal yang berkaitan dengan factor ergonomic dan
psikososial.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
(patient safety).
kerjasama.
b. Pelaksanaan,yaitu :
memuaskan.
BAB IX
PENUTUP