Anda di halaman 1dari 12

DUKUNGAN ADINKES

DALAM PROGRAM
PENANGGULANGAN
GANGGUAN PENGLIHATAN

dr. Nurhandini Eka Dewi.,Sp.A.,MPH

Kamis, 28 Oktober 2021


Ø ANGKA PREVALENSI KEBUTAAN DAN
GANGGUAN PENGLIHATAN INDONESIA NO 2
TERTINGGI DIDUNIA (3%)
Ø 3 PROVINSI DENGAN PREVALENSI TERTINGGI
(HASIL RAAB 2014-2016)
1. JAWA TIMUR 4,4%)
2. NTB (4%)
3. SUMATERA SELATAN (3,6%)

PENYEBAB UTAMA KEBUTAAN: KATARAK 70% DAN


GLAUKOMA
PENYEBAB UTAMA GANGGUAN PENGLIHATAN :GANGGUAN
REFRAKSI( 15%) DAN DIABETIC RETINOPHATY
q kondisi yang ditandai dengan penurunan tajam
penglihatan dan/atau luas lapangan pandang, yang
dapat mengakibatkan kebutaan.

q target Penanggulangan Gangguan Penglihatan pada


tahun 2030 berupa:
penurunan prevalensi Gangguan Penglihatan sebesar 25%
(dua puluh lima persen) dari prevalensi tahun 2017;
upaya kesehatan yang menggunakan pendekatan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
penglihatan masyarakat serta menurunkan angka
disabilitas.

Mendekatkan pelayanan kesehatan mata


kepada masyarakat melalui fasyankes yang
ada di lapangan ( PUSKESMAS )
1. Pelayanan kesehatan mata -> program pilihan di
Puskesmas.
2. SDM perlu kompetensi khusus
3. Temuan gangguan penglihatan terlambat , sudah
dalam posisi low vision dan diambang kebutaan
4. Perlu perhatian khusus agar deteksi dini gangguan
penglihatan bisa dilaksanakan sehingga terapi bisa
diberikan lebih awal dan pasien terhindar dari
kebutaan -> produktifitas
ü Menetapkan PUSKESMAS rujukan , yang berperan
sebagai Vision Centre
ü Persiapan vision centre dilakukan secara kolaborasi :

1) Alat : Kemenkes/Pemda
2) Ruang : Pemda
3) SDM ( Kemenkes/ADINKES/NGO/ORGANISASI PROFESI)
Diperkuat melalui MOU tripartit
1. Promosi kesehatan;

2. Edukasi tentang kesehatan mata->penyebab


utama kebutaan dan gangguan
penglihatan);

3. Surveilans;

4. deteksi dini; dan

5. tata laksana kasus.


1. katarak;

2. kelainan refraksi;

3. glaukoma;

4. retinopati diabetik;

5. kebutaan pada anak (childhood blindness);

6. low vision.(Gangguan Penglihatan Sedang Berat)


ü Menjembatani peran pemerintah pusat dan
daerah
ü membuat kebijakan
ü ketersediaan sumber daya & peningkatan
SDM
ü membentuk jejaring kerja
ü kerja sama antar lintas program dan lintas
sektor
ü media komunikasi, informasi, dan edukasi
ü Binwas &Litbang

Anda mungkin juga menyukai