Biosintesis lipid
Selain lemak makanan, penyimpanan lemak yang disimpan dalam jaringan adiposa adalah salah satu
sumber energi utama bagi organisme hidup. Triasilgliserol, membran lipid dan kolesterol dapat
disintesisoleh organisme melalui berbagai jalur.
1. Biosintesis lipid membran
Ada dua kelas utama lipid membran: gliserofosfolipid dan sfingolipid. Meskipun banyak lipid membran berbeda
disintesis dalam tubuh kita, jalur berbagi pola yang sama. Langkah pertama adalah mensintesis tulang belakang
(sfingosin atau gliserol), langkah kedua adalah penambahan asam lemak ke tulang belakang untuk membuat
asam fosfatidat. Asam fosfatidat selanjutnya dimodifikasi dengan perlekatan kelompok kepala hidrofilik yang
berbeda ke tulang punggung. Biosintesis lipid membran terjadi pada membran retikulum endoplasma.
2. Biosintesis trigliserida
Asam fosfatidat juga merupakan prekursor untuk biosintesis trigliserida. Asam fosfatidat fosfotase mengkatalisis
konversi asam fosfatidat menjadi diasilgliserida, yang akan dikonversi menjadi triasilgliserida oleh
asiltransferase. Biosintesis trigliserida terjadi dalam sitosol.
3. Biosintesis asam lemak
Sintesis asam lemak terjadi di dalam membran retikulum endoplasmik dan di katalisis melalui suatu set aktivitas
enzimatik yang berbeda.
4. Biosintesis kolesterol
Kolesterol dapat dibuat dari asetil-KoA melalui jalur beberapa langkah yang dikenal sebagai jalur isoprenoid.
Kolesterol sangat penting karena mereka dapat dimodifikasi untuk membentuk berbagai hormon dalam tubuh
seperti progesteron. Sebanyak 70% biosintesis kolesterol terjadi di sitosol sel hati.
Karateristik Lipida
Istilah lipida menunjuk ke zat zat yang dapat di ekstrasi dari materi hidup dengan menggunakan pelarut
hidrokarbon seperti ligroin, benzena, etil ete, atau klorofom.
Protein, karbohidrat, dan asam nukleat pada dasarnya tidak larut dalam pelarut pelarut non polar ini .
Kesimpulan bahwa lipida larut dalam lemak barangkali merupakan satu satunya penyamarataan
tentang lipida yang dapat di tarik, karena mereka menunjukkan keanekaragaman baik fungsional
maupun struktural dalam batas batas yang besar.
Fungsi Lipid
Fungsi lipid adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentuk sel, sumber asam
lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang
dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh.
Referensi
[1] Prof., D. P. Soedigdo & Dr.Muhammad, W. K. (1985). Biokimia : Metabolisme energi, karbohidrat & lipid.
Penerbit ITB Bandung.
[2] Maggy Thenawijaya. (1982). Dasar Dasar Biokimia (Principles Of Biochemistry). PT. Erlangga.
[3] Suryono, S. M. (2009). Biokimia Hormon. Nuha Medika.
[4] Kurniawati, P., & Ranowati, R. (2017). Lipid. Metabolisme Biokimia Jilid 1, 45–56.
[5] Imamah, S., & Muti’ah, R. (2020). Proses Mekanisme Pengontrolan Sintesis Lipid. Prosiding Seminar
Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 3(1), 565–571.
[6] Mamuaja, C. F. (2017). Lipida. Unsrat Press, 1–132.
[7] Gurr, M. I., & James, A. T. (1980). Lipid Biochemistry: An Introduction. Lipid Biochemistry: An
Introduction. https://doi.org/10.1007/978-94-009-5907-1
[8] Page, D. S. (1997). Prinsip Prinsip Biokimia. Penerbit Erlangga.
[9] Johan, A. (n.d.). Buku Ajar Biokimia Struktur dan Fungsi Membran Sel: Bintang Pustaka - Google Books.
Retrieved February 6, 2022, from
https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Biokimia_Struktur_dan_Fungsi_M/sbomEAAAQBAJ?hl
=id&gbpv=1&dq=lipid+membrane+andrew+johan&printsec=frontcover
[10] Ohlroggeav’, J., & Browseb, J. (1995). Lipid Biosynthesis. In The Plant Cell (Vol. 7). American Society of
Plant Physiologists. https://academic.oup.com/plcell/article/7/7/957/5985048
Terima Kasih