PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah
kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah fakor.
Secara prinsip, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan
bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Diantaranya adalah:
2
sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-
negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa
anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan
tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.
Seorang ibu harus menerima kehamilan itu dengan hati yang ikhlas
dan bahagia, yakni kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih
sayang, tumbuh kembang bayi tidak akan optimal. Si ibu hamil harus siap
dan dapat menerima resiko dari kehamilannya. Risiko tersebut misalnya,
seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir
kehamilannya akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin
hamil, tapi disisi lain juga merasa tergangu dengan kehamilannya. Kondisi
seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam
kandungannya.
3
emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam
darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga
bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang.
4
2.2. Membangun Rumah Tangga Menjadi harmonis.
Dari sisi tugas, posisi suami memang lebih tinggi dari istri. Kendati
demikian, masing-masing mendapatkan hak yang sama untuk
diperlakukan setara sebagai makhluk ciptaan Allah.
"Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan
daripadanya Dia menciptakan pasangannya,"1
1
QS Al-A'raf: 129
5
Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di
antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian
kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain.2
2. Saling mendukung untuk bersemangat dalam beribadah kepada Allah.
Ikatan cinta dalam rumah tangga akan tambah erat saat suami-istri
membulatkan tekad senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
Doa adalah senjata utama bagi umat Islam. Rumah tangga harmonis
dalam Islam dapat terwujud pula dengan saling mendoakan di antara
anggota keluarga.Salah satu bentuknya yaitu meminta kepada Allah
untuk diberikan pasangan dan keturunan yang mampu menjadi
penyejuk hati sebagaimana tersurat dalam Al Quran.
2
QS Ali Imran: 195
3
QS Ar-Rum: 21
6
“Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah
kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang
hati (kami), dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang
yang bertakwa’4
BAB III
4
QS Al Furqan: 74
7
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.car.co.id/id/ruang-publik/tips-trik/carefamily/kiat-menciptakan-anak-
cerdas-sejak-dini
https://tirto.id/tips-membangun-rumah-tangga-harmonis-sesuai-al-quran-gnYR