Puji syukur kami panjatkan pada Illahi Robbi, Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-
Nya kami bisa menyelesaikan Program Eksrakurikuler Marching Band SMAS PGRI 31
Pangalengan Tahun Pelajaran 2021-2022
Program Ekstra Kurikuler Marching Band ini dibuat untuk dijadikan acuan bagi kami
selaku Pembina dan Pelatih dalam melaksanakan kegiatan Ekstra Kurikuler Marching Band
selama satu tahun. Dalam program ini juga memuat tujuan dan manfaat, materi yang
diharapkan akan dikuasai siswa serta jadwal kegiatan.
Dalam penyusunan Program Ekstra Kurikuler Marching Band ini kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, diantaranya :
Penulis menyadari, Program Ekstra Kurikuler Marching Band ini masih banyak
kekurangannya. Untuk itu kami mohon saran dan masukan dari berbagai pihak guna
memajukan Ektra Kurikuler Marching Band di SMAS PGRI 31 Pangalengan.
Semoga apa yang kita laksanakan akan mendapat Ridlo dari Allah S.W.T. Amiin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Pendahuluan................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4
3.1 Penutup........................................................................................................................8
LEMBAR PERSETUJUAN
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Marching Band (Orkes Barisan) adalah sekelompok barisan orang yang memaikan satu
atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi dan
sejumlah instrument pit) secara bersama-sama. Penampilan Marching Band merupakan
kombinasi dari permainan music (tiup, perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya.
Umumnya, penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan
Lapangan dan dilakukan baik dilapangan terbuka maupun lapangan tetutup dalam barisan
yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan laur
koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan
oleh sejumlah pemain bendera.
1
Kegiatan ekstrakulikuler disekolah, saat ini dikenal sebagai kegiatan tambahan. Dimana
kegiatan ektrakulikuler ini dilakukan disekolah diluar jam pelajaran yang bertujuan agar
siswa dapat menambah pengalaman dalam belajar dimasyarakat serta menghindari kejenuhan
dan membuka kesempatan pada siswa untuk melaksankan kegiatan yang bermanfaat serta
mengembangkan setiap minat, bakat, dan hobi masing-masing.
Visi
Menciptakan Generasi yang kreatif, disiplin dan ceria menuju prestasi nan gemilang
Misi
Motto
2
Yang menjadi sasaran kegiatan ektra kurikuler seni musik ini adalah seluruh siswa
SMAS PGRI 31 Pangalengan kelas X dan XI yang berminat untuk mengembangkan potensi
yang dimilikinya untuk lebih berkembang dan berdaya saing. Selain siswa juga guru yang
memiliki potensi seni untuk di aplikasikan dan diamalkan untuk kemajuan pendidikan seni
ditempatnya bertugas.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ketua Marcingband :
Sebagai pemimpin dalam menyukseskan semua program Marcingband
Penanggung jawab dalam organisasi
Mengatur semua bidang yang ada di Marcingband
2. Sekertaris
Sebagai pencatat semua kegiatan dan pelapor semua kegiatan yang di adakan
dalam Marcingband
Membuat proposal kegiatan dan ajuan yang akan di ajukan ke sekolah maupun
ke instansi lain
3. Bendahara
Sebagai petugas yang menampung dan mencatat pemasukan dan pengeluaran
keuangan di Marcingband
4. Bidang Peralatan
Sebagai pengatur atau pengamanan seluruh alat musik Marcingband
4
4. Memasukan not-not lagu angka nasional ke dalam alat musik yang dipergunakan
masing-masing
c. Kegiatan penutup
1. Menyimpulkan materi permbelajaran
2. Evaluasi materi yang sudah diberikan
Untuk mendukung tujuan di atas maka pengurun marcing band menyusun program,
yaitu program mingguan, bulanan, tahunan dan insidental.
5
ketua. Tujuan dari rapat pengurus adalah membahas tentang keaktifan anggota dalam
mengikuti latihan dan kemajuan yang dicapai dalam latihan selama satu bulan. Dalam
rapat tersebut akan dihasilkan laporan yang diserahkan kepada pembina marcing
band, tahap berikutnya akan memberikan sanksi berupa teguran
3. Program Kerja Tahunan
a. Penerimaan Anggota Baru
Penerimaan anggota baru dilakukan satu kali dalam setahun yaitu antara bulan
Juli-Agustus ataupun jika diperlukan secara incidental sesuai dengan kebutuhan.
Itupun melalui tes bakat minat serta uji keterampilan dalam bermain marcing
band.
b. Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar dilakuakan setelah selesai pernerimaan anggota baru.
Pendidikan dasar merupakan ajnang pemberian materi dasar yang berupa
pengenalan baris berbaris dan dasar dasar pukulan.
c. Reorganisasi
Reorganisasi di lakukan setelah masa kepengurusan selesai, dengan tujuan
membentuk pengurus baru. Reorganisasi biasanya dilakukan pada bulan
November.
4. Program Kerja Insidental
Program kerja insidental adalah program kerja yang tidak terencana dalam
penyusunan program kerja. Program kerja insidental berhubungan dengan undangan
penampilan ataupun undangan festival yang waktunya tidak dapat ditentukan.
5. Pembiayaan
Pembiayaan atas pelaksanaan program kerja marching band SMA PGRI 31
Pangalengan bersumber dari;
a. Uang kas anggota yang di peroleh dari iuran anggota tiap latihan sebesar
Rp.2000,-/orang
b. Jika perlu sekolah selalu memberikan pembiayaan untuk kebutuhan Marching
band seperti pembelian alat musik Marching band.
6
: Siti Aisyah N, SE. (Pembina Osis)
4 Pelatih :
5 Ketua :
6 Wakil Ketua :
7 Sekertaris :
8 Bendahara :
9 Bidang Peralatan :
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Penutup
Pelaksanaan dari program kerja merupakan wujud dari penggerakan atau motivasi yang
telah dilaksanakan antara lain dengan melaksanakan serangkaian pelaksanaan penerimaan
anggota baru danpendidikan dasar. Sistem pembinaan dengan tidak memisahkan antara
anggota lama dan baru sehinggaproses pembelajaran berjalan dengan cepat. Pelatih menjadi
faktor penting dalam kemajuan pembinaandrum band. Pelatih Marching Band menggunakan
metode ceramah, demonstrasi dan pemberian tugasdalam penyampaian materi latihan.
Penyampaian materi menggunakan notasi angka agar anggota mudah dalam menyerap
materi.
Kegiatan dapat terus eksis apabila ada dana untuk membiayai kebutuhan yang
diperlukan. Marching Band mendapat dana dari hasil kas setiap minggunya. Dana tersebut
digunakan untuk pengeluaran harian dan pembelian peralatan ringan atau pembelian alat
8
dalam jumlah sedikit, sedangkan untuk penambahan alat dalam jumlah besar biasanya ada
sumbangan dari donatur atau pihak sekolah.
9
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
No Nama Kelas
b. Siswa Putri
No Nama Kelas
1 Yasfa X IPS 6