jenis Pengeluaran Negara, dan Mekanisme Penyusunan APBN Sumber-sumber Penerimaan Negara 1. Perimaan Pajak Penerimaan pajak adalah penerimaan pemerintah pusat yang berasal adari penerimaan perpajakan yang terdiri atas penerimaan pajak dalam negri dan penerimaan pajak perdagangan internasional. Komponen Pajak dalam negri: 1) Pajak Penghasilan (PPh) pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima wajib pajak orang pribadi dalam negri sehubungan dengan pekerjaan atau jasa, jabatan, dan kegiatan. 2) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dari produsen ke konsumen 3) Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn-BM) Pajak yang dikenakan pada barang yang tergolong mewah yang dilakukan oleh produsen. 4) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang memperoleh manfaat. 5) Cukai Pajak tidak lagsung yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu 6) Pajak lainnya Pajak yang komponen terbesarnya diperoleh dari bea materai 7) Pajak perdagangan internasional semua penerimaan negara yang berasal dari bea masuk dan bea keluar barang atau jasa. 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 1) Penerimaan Sumber Daya Alam Penerimaan yang berasal dari hasil pemanfaatan SDA minyak bumi dan gas alam (migas) dan non migas yaitu pertambangan kehutanan dan perikanan 2) Penerimaan Bagian Pemerintah atas laba BUMN penerimaan dari bagian laba perusahaan sehubungan dengan kepemilikan pemerintah. 3) Penerimaan Hibah Penerimaan negara berupa bantuan hibah/sumbangan dari dalam negri dan luar negri baik swasta maupun pemerintah yang menjadi hak pemerintah Jenis-jenis Pengeluaran Negara 1. Pengeluaran Pemerintah Pusat 1) Belanja Barang, belanja pemerintah untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai. 2) Belanja Pegawai, belanja yang digunakan untuk kompensasi dalam bentuk uang atau barang kepada pegawai. 3) Belanja Modal, belanja pemerintah pusat yang dilakuakan dalam rangka pembentukkan modal. 4) Pembayaran Bunga Utang, belanja pemerintah pusat untuk pembayaran atas kewajiban penggunaan pokok utang baik dalam negri maupun luar negri. 5) Subsidi, alokasi anggaran yang diberikan kepada perusahaan atau Lembaga yang memproduksi, menjual, mengekspor, mengimpor barang dan jasa yang memenuhi hajat hidup orang banyak sehingga harga jual dapar dijangkau oleh masyarakat 6) Belanja Hibah, belanja pemerintah pusat dalam bentuk uang, barang atau jasa dari pemerintah yang tidak perlu dibayar Kembali. 7) Bantuan Sosial, pengeluaran negara dalam bentuk transfer uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat. 8) Belanja Lain-lain, semua pengeluaran atau belanja pemerintah pusat yang tidak dapat diklasifikasikan 2. Transfer Daerah 1) Dana Perimbangan, dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah yang terdiri atas dana: a) Dana Bagi Hasil, dana yang bersumber dari pendapatan APBN kepada daerah b) Dana Alokasi Umum, dana yang bersumber dari APBN dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah c) Dana Alokasi Khusus, dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan membantu mendanai kegiatan khusus . Mekanisme Penyusunan APBN