A. Pendahuluan
Mail Server adalah sebuah server yang memberikan layanan pada pengguna untuk
mengirim dan menerima e-mail satu sama lain dalam sebuah jaringa lokal maupun internet.
mail server sendiri memiliki 3 protokol, yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
protokol ini berperan sebagai outgoing server yang bertugas untuk mengirim e-mail yang
bekerja pada port 25, POP3 (Post Office Protocol) kebalikan dari SMTP protokol POP3
berperan sebagai Incoming Server yaitu bertuga sebagai penerima e-mail yang bekerja pada
port 110 selain POP3 terdapat satu lagi protokol yang berperan sebagai incoming server
yaitu IMAP (Internet Message Access Protocol) yang bekerja pada port 143.
pada lab kali ini untuk melakukan konfigurasi mail server kita harus menginstall paket
Postfix dan Dovecot.
Postfix, adalah sebuah program yang digunakan sebagai layanan SMTP (outgoing
server), yaitu digunakan untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan e-mail
dari lokal e-mail ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server e-mail penerima. Proses
ini di kontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA)
Dovecot, berguna sebagai layanan POP3 dan IMAP atau ibaratnya untuk akses e-mail
masuk. POP3 adalah sebuah layanan satu arah, yang maksudnya adalah data diambil dari
mail server, kemudian disimpan diperangkat anda. Sedangkan IMAP adalah komunikasi 2
arah, yang berarti e-mail tetap berada di server tanpa disimpan di perangkat anda.
Jika sudah berhasil seperti diatas silahkan lanjutkan pengerjaan praktikum anda.
yum update -y
2. Install paket Postfix dengan perintah berikut
yum install postfix -y
3. Setelah itu kita akan mengatur settingan postfix yang terletak di direktori
/etc/postfix/ dengan nama main.cf
Tambahkan $mydomain pada bagian mydestination, mydestination sendiri berfungsi
untuk mendefinisikan domain mana pada server yang akan menerima e-mail (destinasi
atau tujuan dari mail server Anda.), pada syntak dibawah yang akan menerima e-mail
adalah $myhostname, localhost. $mydomain, localhost, $mydomain
Created By FST/PLSJ Wednesday, March 4,
2020
Page 3
#
mydestination = $mydostname, localhost.$mydomain, localhost,
$mydomain
#
pada syntak inet_interface ubah valuenya menjadi all, Script ini berfungsi tersebut
diubah menjadi all agar dapat diakses atau pun menerima request client secara
keseluruhan.
#
int_interfaces = all
#
smtpd_sasl_type = dovecot
smtpd_sasl_path = private/auth
smtpd_sasl_auth_enable = yes
smtpd_sasl_security_options = noanonymous
smtpd_sasl_local_domain = $myhostname
smtpd_recipient_restrictions = permit_mynetworks,
permit_auth_destination, permit_sasl_authenticated, reject
Keterangan:
- myhostname = merupakan sebuah hostname dari mail server yang ingin anda buat.
- mydomain = merupakan nama domain yang anda gunakan.
- myorigin = menentukan target distribusi e-mail anda.
- mynetworks = merupakan IP network dan IP loopback dari server anda. Digunakan
untuk mengakses SMTP. IMAP, dan juga alur pengiriman mail server yang lain.
- home_mailbox = digunakan untuk menentukan direktori mailbox pada mail server.
- smtpd_baner = merupakan banner smtp yang anda gunakan.
- message_size_limit = digunakan untuk menentukan limit atau kapasitas kotak e-mail
yang dinyatakan pada satuan byte.
- mailbox_size_limit = digunakan untuk menentukan limit atau kapasitas ukuran dari
mailbox sebuah user.
- smtpd_sasl_type = merupakan sebuah plugin SASL yang digunakan oleh mail server
SMTP untuk melakukan autentikasi.
- smtpd_sasl_path = digunakan untuk menerapkan sebuah plugin berdasarkan
informasi yang terdapat pada SMTP maupun IMAP.
- smtpd_sasl_auth_enable = digunakan untuk mengaktifkan SMTP Authentication.
5. Jalankan perintah agar service postfix dapat berjalan setiap booting system.
systemctl enable postfix
6. Perintah berikut dapat anda gunakan untuk start, stop, restart dan status service postfix
systemctl start haproxy
systemctl stop haproxy
systemctl restart haproxy
systemctl status haproxy
7. Jangan lupa setelah anda melakukan konfigurasi pada file postfix.cf, terakhir
tambahkan layanan smtp ke dalam firewall
firewall-cmd --permanent --add-service smtp
sudo firewall-cmd --reload
6. Kemudian uncomment pada bagian listen dan isikan valuenya menjadi '*' agar
mengizinkan semua koneksi ipv4 pada semua interface
#
listen = *
#
Keterangan:
- Protocols = imap pop3 lmtp = digunakan untuk melayani proses penerimaan pesan.
- listen = * = diubah supaya dapat menerima request dari semua jenis jaringan.
16. Setelah anda melakukan konfigurasi untuk semua file yang ada di
/etc/dovecot/conf.d/, selanjutnya anda dapat run service dovecot
systemctl start dovecot
systemctl enable dovecot
E. Testing SMTP
18. Sebelum anda melakukan testing anda perlu menambahkan user untuk dapat kita
gunakan kirim e-mail
Pada module ini saya menambahkan 2 user yaitu marojahan dan tulus
Untuk melakukan uji coba kita perlu install package telnet pada server kita
yum install telnet -y
19. Setelah itu anda silahkan coba percobaan dengan mengakses SMTP port melalui CLI
Keterangan:
- mail from = merupakan nama user yang mengirim e-mail.
- rcpt to = merupakan nama user yang menerima e-mail.
- data = digunakan untuk memasukkan isi pesan anda.
- . = Untuk mengakhiri pesan anda, anda dapat menggunakan tanda titik.
- quit = digunakan untuk keluar dari mode telnet.
20. Setelah kita melakukan testing pengiriman e-mail dari user marojahan ke e-mail tulus,
kita periksa e-mail tersebut dari e-mail tulus apakah pesan yang dikirim sudah sampai
atau tidak.
Keterangan:
- user = merupakan user dari e-mail tersebut.
- pass = merupakan password dari user e-mail tersebut.
- stat = digunakan untuk memeriksa pesan yang masuk.
- retr 1 = merupakan status pesan yang masuk. Disini pesan yang masuk hanyalah 1,
maka saya menuliskan retr 1. Ini juga digunakan untuk melihat isi pesan yang masuk
tersebut.
- quit = untuk keluar dari mode telnet
Anda juga dapat memastikan email tersebut sudah berhasil dikirim dari user A ke user B seperti
dibawah ini
Change direktori anda ke /home, kemudian jalankan perintah ls disana anda akan melihat
user yang anda sudah buat atau semua user yang ada.
Pada direktori Maildir terdapat beberapa file dan folder, pada umumnya e-mail yang baru akan
disimpan pada folder “new”, e-mail yang sudah lama akan disimpan di folder “cur”
atau “tmp”
Sekarang anda dapat melihat email pada ketiga folder tersebut, pada module ini saya akan
membuka pada folder “cur”
Disini saya melihat ada 2 file (e-mail) yang masuk untuk user marojahan, anda dapat melihat
dengan perintah nano/cat
Good Luck