Filsafat Olahraga Rama Eka Febriono
Filsafat Olahraga Rama Eka Febriono
NIM:210611609306
OFFERING:A
-Pendidikan jasmani menurut Rusli Lutan (2000:2) adalah fase dari program
pendidikan keseluruhan yang memberikan kontribusi, terutama melalui pengalaman
gerak, untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap anak.Titik
perhatiannya adalah peningkatan gerak manusia.
-Bucher (1983) Daur & Pangrazi (1989), dan Siedentop (1980) menyatakan
pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara
keseluruhan, yang merupakan bidang usaha yang memiliki tujuan pengembangan
penampilan melalui aktivitas fisik yang telah diseleksi dengan cermat untuk
memperoleh hasil secara
- Nassir Rosyidi (1983: 10-11) pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan adalah
pendidikan yang mengaktualisasikan potensi aktivitas Manusia yang berupa sikap
tindak dan karya untuk diberi bentuk, isi, arah Menuju kebulatan kepribadiannya
sesuai dengan cita-cita kemanusiaan.
- Hakekat Olahraga Saat ini, masalah kesehatan pada individu sedang meningkat
karena kurang Olahraga dan aktivitas fisik, seperti mesin melakukan sebagian besar
pekerjaan, Yang membuat aktivitas tubuh penting secara individual. Di sisi lain,
lewat acara Olahraga, banyak orang terlibat dengan olahraga secara langsung atau
tidak Langsung, baik dengan aktif tampil atau dengan menonton olahraga. Secara
umum, Olahraga membantu individu menjaga kesehatan fisik dan mental mereka
dan Menjadi sumber kesenangan dan hiburan. Dari hal inilah bahwa dengan
melakukan Aktifitas fisik atau dengan kita berolahraga akan memberikan berbagai
manfaat bagi Tubuh kita (Suleyman Yildiz, 2012: 689
- Toho Cholik Mutohir (2007: 23) menjelaskan bahwa, hakekat olahraga adalah
sebagai refleksi kehidupan masyarakat suatu bangsa. Di dalam olahraga tergambar
aspirasi serta nilai-nilai luhur suatu masyarakat, yang terpantul melalui hasrat
mewujudkan diri melalui prestasi olahraga. Kita sering mendengar kata-kata bahwa
kemajuan suatu bangsa salah satunya dapat tercermin dari prestasi olahraganya.
Harapannya adalah olahraga di Indonesia dijadikan alat pendorong gerakan
kemasyarakatan bagi lahirnya insan manusia unggul, baik secara fisikal, mental,
intelektual, sosial, serta mampu membentuk manusia seutuhnya.
2) Field Sport, kegiatan yang dilakukan oleh para bangsawan yang terdiri
5) Olahraga, latihan gerak badan untuk menguatkan badan, seperti berenang, main
bola, agar tumbuh menjadi sehat.
Kesimpulan: Paparan mengenai dimensi kajian ilmu keolahragaan ini baru bersifat
garis besar dan relatif disederhanakan. Isi paparan merupakan benang merah atau
butir-butir kesamaan yang diambil dari konsep-konsep keilmuan keolahragaan yang
telah dikembangan oleh para ahli dari berbagai negara.
sehat adalah kesejahteraan jasmani, sejahtera rohani dan sosial bukan hanya bebas
dari penyakit,
cacat maupun kelemahan. Konsep tersebut dinamakan sehat paripurna (sejahtera
seutuhnya).
Pembinaan mutu sumber daya manusia ini tujuan utamanya yaitu meningkatkan
derajat
Pengacu kepada tiga aspek diatas yaitu sejahtera jasmani, rohani dan sosial maka,
berikut
meningkatkan derajat sehat dinamis (sehat dalam gerak) melalui berbagai bentuk
olahraga,
posisi dirinya dalam hubungan dengan Al Khalik beserta seluruh ciptaannya di alam
semesta ini,
melestarikan lingkungan dengan sebaik baiknya disertai percaya diri yang tinggi
namun rendah
hati.
3. Kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dapat juga diperoleh melalui
kegiatan
B. Kesehatan Olahraga
derajat Kesehatan dinamis, sehingga orang bukan saja sehat dikala diam (Sehat
statis) tetapi juga
sehat serta mempunyai kemampuan gerak yang dapat mendukung setiap aktivitas
Dinamis (Sehat dalam gerak), pasti juga Sehat Statis (Sehat dikala diam), tetapi
tidak pasti
sebaliknya. Gemar berolahraga dapat mencegah penyakit, hidup sehat dan nikmat.
Malas
orang menjadi kurang gerak, disertai stress yang dapat mengundang berbagai
penyakit nonC. Konsep Kesehatan Olahraga
Konsep kesehatan olahraga adalah Padat gerak, bebas stress, singkat (cukup 10-30
menit
tanpa henti), ade kuat, massal, mudah, murah, dan meriah (bermanfaat dan aman).
Massal yaitu
Ajang silaturahim, ajang pencerahan stress, ajang komunikasi sosial, Jadi kesehatan
olahraga
membuat manusia menjadi sehat Jasmani, Rohani dan Sosial yaitu Sehat seutuhnya
sesuai
konsep Sehat WHO. Adekuat artinya cukup, yaitu cukup dalam waktu (10-30 menit
tanpa
henti) dan cukup dalam intensitas. Dalam hal olahraganya berbentuk berjalan, maka
intensitas
berjalannya hendaknya seperti orang yang berjalan tergesa-gesa, tetapi tentu sesuai
dengan
kemampuan masing-masing.
Kesehatan olahraga dapat dilaksanakan secara massaal misalnya : jalan cepat atau
lari
sejenis. Senam aerobik sangat baik oleh karena dapat menjangkau seluruh sendi
dan otot-otot
tubuh, di samping juga merangsang otak untuk berpikir, karena Peserta harus
memperhatikan
dan segera menirukan gerak instruktur yang selalu berubah tanpa pola, sehingga
gerakan-
gerakannya tidak dapat dihafalkan. Bila Peserta sudah hafal, maka rangsangan
terhadap proses
Gerak raga dengan intensitas yang setingkat di atas intensitas gerak raga yang
biasa dilakukan
Untuk keperluan pelaksanaan tugas kehidupan sehari hari. Oleh karena itu olahraga
mempunyai
1. mudah, sehingga dapat diikuti oleh orang kebanyakan dan seluruh peserta
padaUmumnya (missal)
6. mencapai intensitas antara 65-80 % denyut nadi maksimal (DMN) sesuai umur.
DNM