SUPRASISTEM

PENDIDIKAN
Membantu manusia untuk menumbuh
kembangkan potensi-potensi kemanusiannya

MATERI
PENDIDIKAN
TUJUAN

LINGKUNGAN
PENDIDIK

PESERTA ISI
DIDIK PENDIDIKAN
 KOMPONEN

PENDIDIK

PESERTA DIDIK
INTERAKSI EDUKATIF
● Peserta didik terdiri dari anak2
usia sekolah, dan dimungkinkan ● Proses pendidikan bisa
ORANG TUA ORANG DEWASA
termasuk juga didalamnya orang terjadi apabila terdapat
● Orang tua ● Orang dewasa dewasa. interaksi antara
merupakan pendidik sebagai pendidik ● Anak bukanlah orang dewasa komponenkomponen
yang kodrati, dan dilandasi oleh sifat dalam bentuk kecil, oleh sebab pendidikan. Terutama interaksi
sebagai pedidik umum kepribadian itu anak memiliki sifat kodrat antara pendidik dan anak didik
utama dan pertama orang dewasa; (1) kekanak-kanakan yang berbdeda untuk mencapai tujuan
yang berlandaskan memiliki pandangan dengan sifat hakikat kedewasaan. pendidikan yang diinginkan.
pada hubungan cinta- hidup prinsip hidup ● Anak memiliki sikap ● Dalam interaksi pendidikan
kasih. yang pasti dan tetap, menggantungkan diri, tidak terlepas dari metode
● Secara umum, (2) memiliki tujuan membutuhkan pertolongan dan atau bagaimana pendidikan
semua orang tua hidup atau cita-cita bimbingan baik jasmaniah dilaksanakan.
adalah pendidik, hidup tertentu, maupun rohaniah.
namun tidak semua termasuk citacita ● Sifat hakikat manusia: anak
orang tua mampu untuk mendidik, (3) didik harus diakui sebagai
melaksanakan cakap mengambil makhluk individu dualitas,
pendidikan dengan keputusan batin sosialitas dan moralitas. Manusia
baik. sendiri atau sebagai mahluk yang harus
perbuatannya sendiri dididik dan mendidik.
dan yang akan ● Pendidikan harus
dipertanggungjawabk mempertimbangkn:
an sendiri. latarbelakang, kemampuan,
hambatan.

SISTEM
ISI PENDIDIKAN
● Isi pendidikan (kurikulum) memiliki
kaitan yang erat dengan tujuan
pendidikan.
● Isi pendidikan juga berkaitan dengan
manusia ideal yang dicita-citakan. Untuk
mencapai manusia yang ideal yang
berkembang keseluruhan sosial, susila
dan individu sebagai hakikat manusia
perlu diisi dengan bahan pendidikan.
● Macam-macam isi pendidikan tersebut
terdiri dari pendidikan agama.,
pendidikan moril, pendidikan estetis,
pendidikan sosial, pendidikan civic,
pendidikan intelektual, pendidikan
keterampilan dan peindidikan jasmani.
SUBKOMPONEN
TUJUAN
● Tujuan umum/mutakhir pendidikan
tergantung pada nilai atau
pandangan hidup tertentu.
Pandangan hidup yang menjiwai
tingkahlaku manusia akan menjiwai
tingkahlaku pendidikan dan sekaligus
akan menentukan tujuan pendidikan
manusia.
● Tujuan pendidikan dapat dilihat
dalam kurikulum yang terjabar mulai
dari 1) Cita-cita nasional/tujuan
nasional (Pembukaan UUD 1945), 2)
Tujuan Pembangunan Nasional
(dalam SPN), 4) Tujuan Institusional
(pada tiap tingkat pendidikan/
sekolah), 5) Tujuan kurikuler (Pada
tiap2bidang studi/mapel/kuliah), dan
6) Tujuan instruksional yang dibagi
menjadi dua yaitu tujuan
instruksional umum dan tujuan
instruksional khusus.
LINGKUNGAN
● Lingkungan pendidikan meliputi
segala segi kehidupan atau
kebudayaan. Pendidikan sebagai gejala
kebudayaan, yang tidak membatasi
pendidikan pada sekolah saja.
● Lingkungan pendidikan: lingkungan
kurtural ideologis, lingkungan sosial
politis, lingkungan sosial
anthropologis, lingkungan sosial
ekonomi, dan lingkungan iklim
geographis.
● Ditinjau dari hubungan dengan
manusia: lingkungan yang tidak dapat
diubah dan dapat diubah atau
dipengaruhi, dan lingkungan yang
secara sadar dan sengaja diadakan
untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
● Dari sudut tinjauan lain , linkgungan
pendidikan menjadi lingkungan yang
bersifat pribadi atau pergaulan dan
lingkungan yang bersifat kebendaan,
segala sesuatu yang ada di sekeliling
anak.