Oleh:
Ela Kusuma Wardani, S.Kep
NIM. 2001032030
Asuhan keperawatan pada klien Tn. D dengan Tumor Pariental Post Operasi Trepanasi excisi
Tumor. Telah dilaksanakan pada tanggal 13-18 Desember 2021 di ruang ICU RS. Soebandi.
Oleh:
Nama : Ela Kusuma Wardani
NIM : 2001032030
1. IDENTITAS
Nama : Tn. D Orang yang bertanggung Jawab
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
2.1 Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan menular,
seperti Diabetes melitus, hipertensi, TBC, dan lain-lain.
Keluarga mengatakan bahwa pasien dibawa kerumah sakit karena tidak sadar, badannya
lemas, sesaampainya di IGD pasien dilakukan pemeriksaan dan perawatan, pada saat
pengakajian tanggal 14 Desember 2021 pukul 21:00 Pasien terpasang Ventilator,
TD140/90 mmHg, N 115x/menit, RR 15x/menit, 36,40C, SPO2 99%, Pasien post operasi
Trepanasi excisi tumor dan berada di ruang ICU.
B 2 : (Blood) Cardiovascular
TD :140/90mmHg Nadi : 115 X/Menit Teratur Tidak teratur
Irama : Teratur Tidak teratur
Perfusi : Hangat Kering Merah Dingin Basah Biru
CRT : < 3 dtk > 3 dtk
Suara jantung I & II : Tunggal / abnormal
Suara tambahan : Mur – mur Gallop Thrill
JVP : < 5 Cm > 5 Cm
Lainnya :
B 3 : (Brain) Persyarafan
Kesadaran : CM Apatis Somnolen Soporocomateus Coma
Refleks Cahaya + / - Pupil : Isokor Anisokor
Ǿ : < 3 mm > 3mm
Parese Hemiparese Plegi Hemi Plegi para plegi Tetra
Plegi
Refleks Patologis : ……………………………
Rangsangan Meningeal : Nuchal Brudsinzki’ Neck Sign Kernig
Umum Grand Mall
Rigidity Brudsinzki’s Contralateral Leg
Sign Kejang : Klonik Tonik Fokal
Petit Mal
Ca 1.11 1.15-1.35
pH 7.60 7.35-7.45
BE 7.3 -2-3.0
tCO2 28.5
AaDO2 131.1
Na 128.4 135-145
K 3.73 3.5-5.0
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan ventilasi spontan berhubungan dengan gangguan metabolisme ditandai
dengan, pO2 meningkat, takikardi.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pecendera fisik ditandai dengan, RR
15x/menit, nadi 115x/menit,
RENCANA TINDAKAN
Tanggal Diagnosis Tujuan dan Kriteria Intervensi Paraf
Hasil
14-12-2021 Risiko perfusi Setelah dilakukan Manajemen Peningkatan TIK Ela
serebral tidak tindakan keperawatan Observasi Kusuma
efektif 1x8 jam diharapkan 1. Identifikasi penyebab peningkatan TIK
tidak terjadi risiko 2. Monitor tanda atau gejala peningkatan TIK
perfusi serebral tidak 3. Monitor MAP
efektif dengan kriteria Terapeutik
hasil: 1. Berikan posisi semi fowler
1. Tekanan Intrakranial 2. Hindari pemberian cairan IV hipotonik
menurun 3. Cegah terjadinya kejang
2. Sakit kepala menurun Kolaborasi
3. Gelisah menurun 1. Kolaborasi dalam pemberian sedasi dan anti konvulsan,
4. Kecemasan menurun jika perlu
5. Agitasi menurun 2. Kolaborasi pemberian diuretik osmosis, jika perlu
14-12-2021 Gangguan Tujuan: 1. Lakukan monitoring dan observasi terhadap ventilasi: Ela
ventilasi spontan Ventilasi spontan a. Volume tidal Kusuma
meningkat setelah b. Dispnea
dilakukan asuhan c. Gelisah
keperawatan selama 3 d. PCO2
x24 jam. e. PO2
f. Frekuensi nadi
Kriteria Hasil:
a. Volume tidal 2. Lakukan dukungan ventilasi:
meningkat a. Posisikan semi fowler
b. Dispnea cukup b. Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
menurun
c. Gelisah 3. Lakukan edukasi dukungan ventilasi
d. PCO2 membaik a. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
e. PO2 membaik b. Ajarkan teknik batuk efektif
f. Takikardi membaik c. Ajarkan mnegubah posisi secara mandiri
14-12-2021 Nyeri akut Tujuan: 1. Lakukan monitoring dan observasi terhadap nyeri: Ela
Tingkat nyeri menurun a. Skala nyeri Kusuma
setelah dilakukan b. Reaksi non verbal
asuhan keperawatan c. Gelisah
selama 3x24 jam. d. Nadi
e. TD
Kriteria Hasil: f. RR
a. Skala nyeri cukup g. Suhu
menurun
b. Meringis cukup 2. Lakukan manajemen nyeri:
menurun a. Teknik distraksi/relaksasi
c. Gelisah cukup b. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
menurun
d. Frekuensi nadi 3. Lakukan edukasi perawatan nyeri
cukup membaik a. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
e. Tekanan darah
cukup membaik 4. Laksanakan hasil kolaborasi:
f. Frekuensi napas a. Tofedex 2 x 25 mg
b. Transamin 3 x 100 mg
cukup membaik
g. Suhu cukup
membaik
IMPLEMENTASI