Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

D DENGAN TUMOR PARIENTAL POST


OPERASI EXCISI TREPANASI DI RUANG ICU RS. SOEBANDI JEMBER

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Tugas


di Stase Keperawatan Kritis

Oleh:
Ela Kusuma Wardani, S.Kep
NIM. 2001032030

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2021
HALAMAN PERSETUJUAN

Asuhan keperawatan pada klien Tn. D dengan Tumor Pariental Post Operasi Trepanasi excisi
Tumor. Telah dilaksanakan pada tanggal 13-18 Desember 2021 di ruang ICU RS. Soebandi.
Oleh:
Nama : Ela Kusuma Wardani
NIM : 2001032030

Jember, 17 Desember 2021


Mahasiswa

Ela Kusuma Wardani


NIM, 2001032030

Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik

Dina Mariana, S. Kep.,Ners Ners. Cipto Susilo, S. Kep., M. Kep


NIP. 198203032007012008 NPK, 1970071519305382

PJMK Departemen Gadar Kepala Ruang ICU

Ners. Cipto Susilo, S. Kep., M. Kep Ners. Edi Suyanto, S. Kep.


NPK, 1970071519305382 NIP. 19730502 199703 1 009

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI NERS
Jl. Karimata No. 49 Telp.(0331) 336728 Fax. 337957 Kotak Pos 104 Jember 68121
Website : http://www.unmuhjember.ac.id, E-mail : Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS

MRS Tgl / Jam : 13-12-2021/ 16.08 WIB


Rujukan Dari : Datang sendiri
Pengkajian tgl / Jam : 14-12-2021/21.00
No Reg : 328459
Diagnosa Medis : Tumor Pariental Post Operasi Trepanasi Excisi Tumor

1. IDENTITAS
Nama : Tn. D Orang yang bertanggung Jawab

Umur : 50 tahun Nama : Ny. E

Pekerjaan : Wiraswasta Hubungan : Istri

Pendidikan : SD Umur : 44 tahun

Alamat/ No Telp : Sumberjambe Pekerjaan : IRT

Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia Pendidikan : SD

Agama : Islam Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia

Status Marietal : Menikah Agama : Islam

TB / BB : 170 cm/60 kg Alamat/No Telp : Semboro

Keluhan Utama : Pasien mengalami penurunan kesadaran

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
2.1 Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan menular,
seperti Diabetes melitus, hipertensi, TBC, dan lain-lain.

2.2 Riwayat Penyakit Sekarang

Keluarga mengatakan bahwa pasien dibawa kerumah sakit karena tidak sadar, badannya
lemas, sesaampainya di IGD pasien dilakukan pemeriksaan dan perawatan, pada saat
pengakajian tanggal 14 Desember 2021 pukul 21:00 Pasien terpasang Ventilator,
TD140/90 mmHg, N 115x/menit, RR 15x/menit, 36,40C, SPO2 99%, Pasien post operasi
Trepanasi excisi tumor dan berada di ruang ICU.

4. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


4.1 Keadaan Umum
Kesadaran Cukup, GCS 4x4
4.2 Body Systems
B 1 : (Breathing) Pernafasan
Ventilator :  Ya Tidak
Mode : IPPV SIMV CPAP BIPAP
FiO2 : 40%, PEEP : 5 Frek : 14
RR : 15 X/Menit Teratur  Tidak Teratur SpO2 : 99%
Suara nafas :Vesikuler Broncho vesikuler Bronchial Tracheal
Ronchi Wheezing Rales Fricksion Rub
Masker OTT NTT Diameter :………mm.
Pola nafas : Cuping hidung Abdominal Thorakal
Bentuk dada : Simetris Funnel chest Pigeon Chest
Barrel Chest
Otot bantu nafas : Retraksi interkostal Retraksi sub clavikula
Lainnya :

B 2 : (Blood) Cardiovascular
TD :140/90mmHg Nadi : 115 X/Menit Teratur  Tidak teratur
Irama : Teratur  Tidak teratur
Perfusi : Hangat Kering Merah Dingin Basah Biru
CRT : < 3 dtk > 3 dtk
Suara jantung I & II : Tunggal / abnormal
Suara tambahan : Mur – mur Gallop Thrill
JVP : < 5 Cm > 5 Cm
Lainnya :

B 3 : (Brain) Persyarafan
Kesadaran :  CM Apatis Somnolen Soporocomateus Coma
Refleks Cahaya + / - Pupil : Isokor Anisokor
Ǿ : < 3 mm > 3mm
Parese Hemiparese Plegi Hemi Plegi para plegi Tetra
Plegi
Refleks Patologis : ……………………………
Rangsangan Meningeal : Nuchal Brudsinzki’ Neck Sign Kernig
Umum Grand Mall
Rigidity Brudsinzki’s Contralateral Leg
Sign Kejang : Klonik Tonik Fokal
Petit Mal

Tremor Twitching Khorea Atetosis


Cemas Takut Gelisah
Lainnya :

B4 : (Bladder) Perkemihan / Eliminasi Uri


BAK : 7 X/Hari Warna : kuning Jumlah:680 cc. Cateter ya / tidak
Oliguri Anuri Poliuri Gross hematuri
Lainnya :

B 5 : (Bowel) Pencernaan / Eliminasi Alvi


Bentuk abdomen : Simetris / Asimetris
Soepel Distendeed Meteorismus Defend Musculair
BU : 10 Peristaltik : / Normal Shifting Dullness Undulasi
Hepar : Teraba / Tdk teraba Ginjal : Teraba / Tdk teraba
Limpa : Teraba / Tdk teraba VU : Lunak / Keras / Kosong
Lainnya :

B 6 : (Bone) Tulang, Otot dan Integumen


Suhu Tubuh : 36,4o C Axila / Rectal / Oral
Pergerakan : Bebas / Terbatas = Fleksi Ekstensi Endorotasi
Deformitas : ya / Tdk. Otot : Atropi / Hipertropi Kontraktur
Kekuatan otot : 1 2 3 4 5
Vertebra : Lordosis Kiposis Skoliosis Spina Bifida
Turgor Kulit : lembab
Lainnya :

5. DIAGNOSTIK TEST/PEMERIKSAAN PENUNJANG


5.1 Laboratoriun :
Tgl Jenis Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan
15-12 2021Hemoglobin 14,6 12.0-16.0 gr/dl

Lekosit 13.0 4.5-11.0

Hematokrit 44.3 36-46 %

Trombosit 202 150-450

13-12-2021 FiO2 o.4 0.21

Ca 1.11 1.15-1.35

pH 7.60 7.35-7.45

pcO2 27.4 35-48

PO2 116.5 80-100

BE 7.3 -2-3.0

tCO2 28.5

HCO3 27.7 18.0-23

tHb 13.5 11.7-17.4

SO2 99.3 95-98

AaDO2 131.1

Na 128.4 135-145

K 3.73 3.5-5.0

5.2 Pemeriksaan Penunjang:


6. Terapi
- Ceftriaxone 2x1 gr
- Ranitidine 2x50 ml
- Antrain 3x14 ml
- Phenitoin 3x100 mg
- Citicholin 3x250 mg
- Manitol 5x 100 ml

7. Data Tambahan: Tidak ada

Jember, 17 Desember 2021


Mahasiswa

Ela Kusuma Wardani


NIM. 2002032030
ANALISA DATA
Tanggal Pengelompokan Data Masalah Etiologi
Keperawatan
DS: - Risiko perfusi Tumor otak
DO: serebral tidak
a. K/u lemah efektif
b. Kesadaran koma
c. GCS: 1-1-2
d. SpO2 96%
e. Terdapat jahitan
melingkar berbentuk
c > 10-15 cm
14-12- DS: - Gangguan ventilasi Gangguan
2021 spontan Metabolisme
21.00 DO:
Terpasang ventilator
RR 15x/menit
PH: 27,4
pCO2: 116,5
pO2: 7.3
SpO2 99%
Nadi 115x/menit
Pasien tampak lemah

14-12- DS: Nyeri akut Agen pecendera


2021 - fisik
21.30 DO:
RR 15 x/menit
Nadi 115x/menit
TD 140/90 mmHg
Suhu 36,4oC
Terdapat luka pada kepala
bekas operasi

Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan ventilasi spontan berhubungan dengan gangguan metabolisme ditandai
dengan, pO2 meningkat, takikardi.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pecendera fisik ditandai dengan, RR
15x/menit, nadi 115x/menit,
RENCANA TINDAKAN
Tanggal Diagnosis Tujuan dan Kriteria Intervensi Paraf
Hasil
14-12-2021 Risiko perfusi Setelah dilakukan Manajemen Peningkatan TIK Ela
serebral tidak tindakan keperawatan Observasi Kusuma
efektif 1x8 jam diharapkan 1. Identifikasi penyebab peningkatan TIK
tidak terjadi risiko 2. Monitor tanda atau gejala peningkatan TIK
perfusi serebral tidak 3. Monitor MAP
efektif dengan kriteria Terapeutik
hasil: 1. Berikan posisi semi fowler
1. Tekanan Intrakranial 2. Hindari pemberian cairan IV hipotonik
menurun 3. Cegah terjadinya kejang
2. Sakit kepala menurun Kolaborasi
3. Gelisah menurun 1. Kolaborasi dalam pemberian sedasi dan anti konvulsan,
4. Kecemasan menurun jika perlu
5. Agitasi menurun 2. Kolaborasi pemberian diuretik osmosis, jika perlu

14-12-2021 Gangguan Tujuan: 1. Lakukan monitoring dan observasi terhadap ventilasi: Ela
ventilasi spontan Ventilasi spontan a. Volume tidal Kusuma
meningkat setelah b. Dispnea
dilakukan asuhan c. Gelisah
keperawatan selama 3 d. PCO2
x24 jam. e. PO2
f. Frekuensi nadi
Kriteria Hasil:
a. Volume tidal 2. Lakukan dukungan ventilasi:
meningkat a. Posisikan semi fowler
b. Dispnea cukup b. Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
menurun
c. Gelisah 3. Lakukan edukasi dukungan ventilasi
d. PCO2 membaik a. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
e. PO2 membaik b. Ajarkan teknik batuk efektif
f. Takikardi membaik c. Ajarkan mnegubah posisi secara mandiri

4. Laksanakan hasil kolaborasi:


Pemberian bronkodilator, jika perlu

14-12-2021 Nyeri akut Tujuan: 1. Lakukan monitoring dan observasi terhadap nyeri: Ela
Tingkat nyeri menurun a. Skala nyeri Kusuma
setelah dilakukan b. Reaksi non verbal
asuhan keperawatan c. Gelisah
selama 3x24 jam. d. Nadi
e. TD
Kriteria Hasil: f. RR
a. Skala nyeri cukup g. Suhu
menurun
b. Meringis cukup 2. Lakukan manajemen nyeri:
menurun a. Teknik distraksi/relaksasi
c. Gelisah cukup b. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
menurun
d. Frekuensi nadi 3. Lakukan edukasi perawatan nyeri
cukup membaik a. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
e. Tekanan darah
cukup membaik 4. Laksanakan hasil kolaborasi:
f. Frekuensi napas a. Tofedex 2 x 25 mg
b. Transamin 3 x 100 mg
cukup membaik
g. Suhu cukup
membaik
IMPLEMENTASI

Tanggal DX Implementasi Paraf


14-12-2021 Ela
21.00 1 Memonitor tanda dan gejala peningkatan TIK Kusuma
R/ terdapat jahitan operasi trepanasi excise
Tumor pada kepala bagian atas.

14-12-2021 1. Melakukan monitoring dan observasi Ela


22.00 2 terhadap ventilasi: Kusuma
R/: RR 15x/menit , PCO2 116.5 , PO2 7.3,
nadi 115x/menit

2. Melakukan dukungan ventilasi:


a. Memposisikan semi fowler
R/: posisi pasien semi fowler
b. Memberikan oksigenasi sesuai
kebutuhan
R/: Pasien terpasang ventilator

14-12-2021 3 1. Melakukan manajemen nyeri Ela


22.00 a. Mengontrol lingkungan pasien Kusuma
R/: klien merasa nyaman
1. Melakukan kolaborasi
R/: injeksi Antrain 3x14
EVALUASI

Tanggal Evaluasi Paraf


14-12-2021 S: - Ela
04.00 O: Kusuma
Terpasang ventilator
RR 15x/menit
PH: 27,4
pCO2: 116,5
pO2: 7.3
SpO2 99%
Nadi 115x/menit
Pasien tampak lemah
A:
Masalah gangguan ventilasi spontan teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi
14-12-2021 S: Ela
04.00 - Kusuma
O:
RR 15 x/menit
Nadi 115x/menit
TD 140/90 mmHg
Suhu 36,4oC
Terdapat luka pada kepala bekas operasi
A:
Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai