Anda di halaman 1dari 49

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN SAMARINDA

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PANDUAN PENGGUNAAN
PERALATAN PRAKTIK

BIDANG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


Panduan Penggunaan Peralatan Praktik Bidang Teknik Komputer dan Jaringan
Hak Cipta ©2020 SMK KESEHATAN SAMARINDA,
dengan susunan penyusun sebagai berikut:

Pengarah Drs. H. Muhammad Natsir, M. Pd.


Penanggungjawab Agustiyawan, S. Kom.
Tim Penyusun Agustiyawan, S. Kom.
Agus Riadi, S. Kom., S. Pd.
Wahyudi Ruwiyanto, S. Kom.
Debby Indah, SKM.

Penyunting Andi Abdul Wahab, SE., MM.

Penelaah Andi Sitti Jamilah, A. Kp,. M. Pd.

Sekretariat Tim Mutu Guru;


Yuliana, S. Pd.
Putri Puji Cahyo, S. Pd,. M. Pd.
Ernawati, S. Pd.

Hak Cipta dilindungi undang-undang


Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
dalam bentuk apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk
memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis
dari Tim Penyusun.
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mendukung program prioritas peningkatan mutu tenaga

pendidik dan peningkatan mutu lulusan pada kompetensi keahlian Teknik

Komputer dan Jaringan di SMK KESEHATAN SAMARINDA, serta menindaklanjuti

Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, Sekolah

Menengah Kejuruan Kesehatan Samarinda, Bidang Keahlian Teknologi

Informatika dan Komputer pada Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan

Jaringan menyusun Panduan Penggunaan Peralatan Praktik Bagi Siswa SMK

Bidang Teknik Komputer dan Jaringan.

Panduan ini memuat informasi standar penggunaan sarana dan prasarana

praktik sesuai Budaya Kerja di industri. Pemaparan tentang Budaya Kerja di

industri ini sebagai hal yang bersifat dasar, sehingga diharapkan mampu

meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang menghasilkan lulusan

sesuai dengan tuntutan dinamika ketenagakerjaan tersebut diatas.

Kepala Sekolah SMK KESEHATAN SAMARINDA menyampaikan terima kasih atas

kerjasama dan peran aktif dari berbagai pihak dalam penyusunan panduan ini.

Samarinda, 6 Desember 2020

Kepala Sekolah
SMK Kesehatan Samarinda,

Drs. H. Muhammad Natsir, M. Pd.


Daftar Isi

Hakikat Ruang & Peralatan Praktikum Teknik


Komputer & Jaringan

Prinsip Kerja Alat Praktikum


Teknik Komputer dan Jaringan

Elemen Bengkel dan Alat Praktikum Teknik


5 Komputer & Jaringan

Prosedur Standard dalam Ruang


Perakitan / Jaringan atau Peralatan Praktikum
Teknik Komputer & Jaringan

Prosedur Penggunaan Operasi Alat-Alat Praktikum


Teknik Komputer & Jaringan

Prosedur Penggunaan
Ruang Belajar Praktik
Hakikat Ruang &
Peralatan
Praktikum Teknik
Komputer dan
Jaringan

Ruang dan peralatan


untuk mencoba dan
mempraktikkan modul
modul pembelajaran
yang berkaitan dengan
praktikum teknik
komputer dan jaringan

Membiasakan siswa
dengan alat alat kerja
dalam bidang teknik
komputer dan jaringan

Simulasi suasana kerja


dalam dunia usaha dan
industri

Melatih prosedur kerja yang


efektif dan efisien
Prinsip Kerja Alat Praktikum
Teknik Komputer & Jaringan

Keamanan Efisiensi Energi


Bengkel/ laboratorium Laboratorium harus
dirancang untuk menjaga dirancang agar efisiensi
kesehatan dan energi tidak mengurangi
kesejahteraan penghuni. kenyamanan dan
keselamatan.

Kenyamanan Perlu dilakukan


monitoring secara
Kenyamanan terutama berkala penggunaan
berkaitan dengan kebutuhan energi di
pemeliharaan dalam laboratorium dan
bengkel.

Suhu dan kecepatan


udara yang sesuai
Elemen Bengkel dan Alat Praktikum
Teknik Komputer & Jaringan

Ruang: out-door, Informasi : konstruksi


in-door, warehouse informasi didalam
laboratorium, bengkel
atau wahana praktikum,
Alat (Hardware) :
berkaitan dengan
Komputer Standalone,
pengoperasian,
Laptop, Komputer
pengklasifikasian,
Server, Network Device.
penilaian Praktik, sistem
kontrol, Modul, dan Buku
Perangkat Lunak
Kerja.
(Software) : Sistem
Operasi, Program Safety : peralatan praktik
Aplikasi, Driver Hardware dan standard keselamatan
kerja, berupa standard
Bahan / Tool : Kriteria
safety ruangan, alat safety,
bahan - bahan sesuai
dan standard safety
Modul ( Obeng +-, Sorder,
peralatan praktikum
Multitester, Crimping, Lan
Tester, Kabel UTP,
Sanitasi di sistem kontrol
Connector RJ 45, Tang
limbah praktikum: sistem
Potong, Gelang Anti Statis,
suplai udara, suplai air,
CD/DVD limbah dan lain lain
Peralatan tetap dan perabotannya maupun
Prosedur Standard
peralatan sistemnya yang terintegrasi atau
dalam Ruang tambahan terawat dengan baik, tetap bersih,
Bengkel atau dalam keadaan efisien, dalam urutan kerja
yang efisien, dan dalam kondisi baik dan
Peralatan Praktikum
sebaiknya diberi sistem cadangan dengan
Teknik Komputer & pemeliharaan terencana
Jaringan dan pencatatan yang sesuai, sedangkan untuk
pemeliharaan,meliputi:inspeksi,
pembersihan seluruh peralatan dan
perlengkapan bengkel, Komputer, dan
Tempat kerja, perangkat jaringan

Yaitu kondisi sekeliling bengkel harus Atmosfer bengkel atau


terpelihara dengan cara membuka jendela,
memasang kipas angin di dinding atau langit- laboratorium meliputi
langit atau memasang AC untuk memberi beberapa persyaratan
kesejukan udara di bengkel, jika ventilasi
diperlukan untuk melindungi para personel
Selama jam kerja, harus memenuhi
bengkel, sistemnya harus dipasangi alarm
persyaratan temperatur tempat kerja.
pendeteksi kegagalan, mampu memasok
Untuk pekerjaan normal: 16 °C (60,80 °F)
udara bersih 5-8 liter/ detik/ pekerja,
Untuk pekerjaan berat: 13 °C (55,40 °F);
dirawat, dibersihkan dan kinerjanya
apabila di dalam bengkel terdapat pemanas
diperiksa secara rutin.
atau pendingin
maka tidak boleh menghembuskan uap yang
Pencahayaan harus memadai dan mencukupi berbahaya; sejumlah termometer dipasang
jika memungkinkan memanfaatkan cahaya di dalam bengkel.
alami, lampu darurat harus dipasang untuk
berjaga-jaga seandainya lampu utama Perawatan (House Keeping) tempat kerja
mengalami kegagalan dan perabotan dan fitting harus tetap bersih,
menimbulkan bahaya (Alfred Freddy Manik, dinding lantai dan langit langit harus tetap
2011) bersih dan terawat. Diperlukan pengendalian
dan perawatan berkala yang terukur dan
tercatat.
A. SOP Dalam Ruangan Bengkel atau Laboratorium Teknik Komputer &
Jaringan

SMK Kesehatan Samarinda


STANDAR OPERATIONAL No. Dokumen : 001/SOP-2/SMK-Kes/II/2020
PROSEDURE (S.O.P) No.Edisi/Revisi : 01
Tanggal Terbit : 4 Februari 2020
PENGGUNAAN Halaman :
LABORATORIUM TEKNIK
KOMPUTER DAN JARINGAN

1. Tujuan : Menjamin terselenggaranya kegiatan laboratorium dengan tertib


guna kelancaran kegiatan belajar mengajar
2. Ruang Lingkup : Penggunaan ruangan praktik laboratorium Teknik Komputer & Jaringan
3. Koordinator : 3.1. Ketua Jurusan
3.2. Kepala Laboratorium
4. Acuan : 4.1. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP SMK/MAK
4.2. Perdirjen No. 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK
4.3. Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24 Tahun 2007
yang mengatur tentang standar sarana dan prasarana sekolah
termasuk di dalamnya laboratorium komputer
4.4. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Laboratorium

5. Definisi : Penggunaan ruangan praktek laboratorium adalah memberi kesempatan


kepada pengguna untuk menggunakan ruangan
praktek laboratorium dalam kegiatan belajar mengajar

6. Uraian prosedur : 6.1. Pelaksanaan


Bagi Guru
6.1.1. Menyerahkan jadwal kegiatan praktikum, satu minggu sebelum
praktikum dilaksanakan kepada kepala laboratorium (Ka. Lab).

6.1.2. Menyerahkan daftar kebutuhan bahan / alat yang akan dipakai,


satu hari sebelum praktikum dilaksanakan kepada petugas lab.

6.1.3 Menjaga kebersihan peralatan dan ruangan lab sewaktu dan


sesudah melaksanakan praktikum

6.1.5. Menggunakan laboratorium untuk keperluan penelitian atau


keperluan lain diluar jam praktikum yang telah terjadwal,
diharap mengajukan permohonan tertulis kepada Ka. Lab. Satu
minggu sebelum perlaksanaan.
Bagi siswa / pratikan
6.1.6 Setiap praktikan diharuskan menandatangani daftar hadir, sebelum
praktikum dimulai.

6.1.7. Setiap kelompok praktikum, sebelum dimulai percobaannya


terlebih dahulu menghadap guru yang bersangkutan.

6.1.8 Apabila praktikum terlambat 15 menit sesudah praktikum dimulai,


praktikan tersebut tidak diperkenankan menandatangani daftar
hadir maupun melaksanakan percobaanya.

6.1.9 Setiap praktikan wajib memiliki buku penuntun praktikum dan


kartu hasil praktikum.

6.1.10 Selama praktikum harus memakai jas lab.


6.1.11 Selama praktikum/melaksanakan percobaan, dianggap telah siap
dengan percobaan yang akan dilaksanakan mengetahui
teorinya. Dilarang mempelajari buku penuntun diruang lab.

6.1.12.Sewaktu-waktu sebelum percobaan dimulai, diadakan kuis.

6.1.13 Setiap selesai melaksanakan percobaan, praktikan diharuskan


melapor kepada dosen/asisten yang bersangkutan sebagai bukti
bahwa praktikumnya diakui dengan sah.
6.1.14. Kartu hasil praktikum tidak diperkenankan dibawa pulang,
serahkan kembali kepada petugas lab.

6.1.15 Untuk praktikum selanjutnya, kartu hasil praktikum dapat diambil


dipetugas lab. Sesudah melaksanakan percobaan.

6.1.16 Selesai praktikum, kembalikan alat-alat ketempat semula dalam


keadaan kering dan bersih, dan pengembalian alat-alat tersebut
harus sepengatahuan dosen/asisten yang bersangkutan.

6. 1.16. Praktikan harus membuat laporan sesuai dengan percobaanya.

6. 1.17 Kerusakan atau kehilangannya alat-alat yang disebabkan oleh


kecerobohan praktikan, maka praktikan harus mengganti dengan
alat yang sama dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 14 hari
dari waktu kejadian tersebut

6.1. 18 Apabila melanggar tata tertib di atas dan tergantung dari semacam
dan sifat pelanggarannya, maka akan dikeluarkan dari ruang lab.
atau tidak diperkenankan mengikuti praktikum selanjutnya.
6.1.6. Petugas laboratorium menutup kembali ruangan laboratorium
6.2. Pengendalian/pemantauan
Dokumen/ arsip formulir daftar hadir praktek laboratorium dan
buku kunjungan laboratorium

7. Dokumentasi : Arsip formulir daftar hadir praktek laboratorium dan buku


(documentation) kunjungan laboratorium
8. Diagram Alir : PENGGUNAAN RUANGAN PRAKTIK LABORATORIUM
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
(Flow Chart)
MULAI

HUBUNGI PETUGAS LABORATORIUM

MENGISI FORMULIR DAFTAR HADIR DAN BUKU KUNJUNGAN


LABORATORIUM

PETUGAS MENYIAPKAN RUANGAN LABORATORIUM

PENGGUNA WAJIB MERAPIHKAN KEMBALI RUANGAN


LABORATORIUM YANG TELAH DIGUNAKAN

PENGGUNA MELAPOR KEPADA PETUGAS BILA RUANG


LABORATORIUM TELAH SELESAI DIGUNAKAN

RUANGAN DITUTUP KEMBALI

SELESAI

Disahkan oleh : Diperiksa oleh : Dibuat Oleh :

Drs. H. Muhammad Natsir, M.Pd. Andi Sitti Jamilah, A.Kp, M.Pd. Agus Riadi, S.Kom, S.Pd
Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Kepala Laboratorium
B. SOP Pemeliharaan Alat dan Ruang Laboratorium

SMK Kesehatan Samarinda


No. Dokumen : 006/SOP-2/SMK-Kes/II/2020
STANDAR OPERATIONAL
No.Edisi/Revisi : 01
PROSEDURE (S.O.P)
Tanggal Terbit : 4 Februari 2020
Halaman :
PEMELIHARAAN ALAT DAN
RUANG LABORATORIUM
TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

1. Tujuan : Untuk menjaga kelengkapan dan kondisi alat serta kebersihan


ruang laboratorium dalam rangka menunjang kegiatan belajar mengajar

2. Ruang Lingkup : Berlaku untuk seluruh siswa, pembimbing dan guru


3. Koordinator : 3.1. Ketua Jurusan
3.2. Kepala Laboratorium
4. Acuan : 4.1. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP
SMK/MAK
4.2. Perdirjen No. 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK
4.3. Permenkes No. 80 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Asisten Tenaga Kesehatan
4.4. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium

5. Definisi : Pemeliharaan laboratorium adalah suatu usaha/ aktifitas yang


dilaksanakan oleh siswa, Pembimbing, Guru, dan petugas kebersihan,
baik perorangan atau kelompok dalam rangka
menjaga keutuhan dan kebersihan laboratorium
6. Uraian prosedur : 6.1. Pelaksanaan
6.1.1. Setelah kegiatan praktik berakhir setiap pengguna
laboratorium merapihkan kembali alat dan sarana
laboratorium yang telah digunakan seperti kondisi
semula
6.1.2. Petugas kebersihan membersihkan lantai, kaca
dan langit-langit ruangan laboratorium setiap hari

6.1.3. Petugas dan piket siswa melakukan perawatan


pada instrument sesuai jadwal
6.1.4. Petugas laboratorium mengecek kondisi alat dan
bahan serta membuat usulan perbaikan alat yang
rusak setiap bulan
6.1.5. Setelah selesai kegiatan mengisi kartu dan buku
pemeliharaan alat dan bahan
6.2. Pengendalian/pemantauan
6.2.1. Kartu pemeliharaan alat dan bahan
6.2.2. Buku pemeliharaan alat
6.2.3. Berkas piket siswa
6.2.4. Daftar check list kebersihan ruangan
7. Dokumentasi : Arsip terkait pemeliharaan alat dan ruangan
(documentation) laboratorium
8. Diagram Alir (Flow : PEMELIHARAAN ALAT DAN RUANG LABORATORIUM
KOMPUTER TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Chart)
MULAI

PADA SAAT MENGGUNAKAN RUANGAN LABORATORIUM,


PENGGUNA HARUS MENJAGA KERAPIHAN DAN KEBERSIHAN
RUANGAN SERTA TIDAK MENGGUNAKAN ALAT YANG ADA DI
RUANGAN TANPA SEIZIN PETUGAS LABORATORIUM

PETUGAS LABORATORIUM MENGECEK KONDISI ALAT DAN


PHANTOM SERTA MEMBUAT USULAN PERBAIKAN ALAT YANG
RUSAK SETIAP BULAN

MENGISI KARTU DAN BUKU PEMELIHARAAN ALAT DAN PHANTOM

Disahkan oleh : Diperiksa oleh : Dibuat Oleh :

Drs. H. Muhammad Natsir, M.Pd. Andi Sitti Jamilah, A.Kp, M.Pd. Agus Riyadi, S.Kom, S.Pd
Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Kepala Laboratorium
C. SOP Usulan Pengadaan Alat Dan Bahan

SMK Kesehatan Samarinda


STANDAR OPERATIONAL No. Dokumen : 007/SOP-2/SMK-Kes/II/2020
PROSEDURE (S.O.P) No.Edisi/Revisi : 01
Tanggal Terbit : 4 Februari 2020
USULAN PENGADAAN ALAT Halaman :
DAN BHP LABORATORIUM
TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

1. Tujuan : Mendapatkan alat/bahan praktikum habis pakai yang akan


digunakan pada kegiatan praktikum rutin dan pelatihan di Unit
Laboratorium
2. Ruang Lingkup : Usulan pengadaan alat dan bahan laboratorium
3. Koordinator : 3.1. Ketua Jurusan
3.2. Kepala Laboratorium
4. Acuan : 4.1. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP
SMK/MAK
4.2. Perdirjen No. 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum
SMK
4.3. Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24 Tahun
2007 yang mengatur tentang standar sarana dan prasarana
sekolah termasuk di dalamnya laboratorium komputer
4.4. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium
5. Definisi : Usulan pengadaan alat dan bahan laboratorium adalah suatu
kegiatan yang dilakukan oleh penanggung jawab laboratorium
untuk mengajukan penambahan alat dan bahan laboratorium
kepada pimpinan guna menunjang kegiatan belajar mengajar
6. Uraian prosedur : 6.1. Pelaksanaan
6.1.1. Penanggung jawab mengidentifikasi kebutuhan alat
dan bahan habis pakai untuk semua mata kuliah
6.1.2. Penanggung jawab mengisi formulir usulan
kebutuhan alat dan bahan habis pakai
6.1.3. Penanggung jawab mengajukan daftar kebutuhan
alat dan bahan habis pakai ke Ketua Jurusan
6.1.4. Formulir diperiksa kembali oleh Ketua Jurusan
6.1.5. Formulir disahkan oleh Wakasek Bidang Sarana
Prasarana
6.1.6. Formulir diajukan ke Kepala SMK Kesehatan
Samarinda
6.2. Pengendalian/pemantauan
Arsip formulir usulan pengadaan alat dan bahan
laboratorium
7. Dokumentasi : Arsip formulir usulan pengadaan alat dan bahan laboratorium
(documentation)
8. Diagram Alir : USULAN PENGADAAN ALAT DAN BAHAN

(Flow Chart)
MULAI

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN ALAT & BAHAN


LABORATORIUM

MENGISI FORMULIR USULAN KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN


LABORATORIUM

MENGAJUKAN DAFTAR KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN HABIS PAKAI


(BHP) KE KETUA JURUSAN

FORMULIR DIPERIKSA KEMBALI OLEH KETUA JURUSAN

FORMULIR DISAHKAN OLEH WAKASEK BIDANG SARANA


PRASARANA

FORMULIR DIAJUKAN KEPADA KEPALA SMK


KESEHATAN SAMARINDA

SELESAI
Disahkan oleh : Diperiksa oleh : Dibuat Oleh :

Drs. H. Muhammad Natsir, M.Pd. Andi Sitti Jamilah, A.Kp, M.Pd. Agus Riadi, S.Kom, S.Pd
Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Kepala Laboratorium
D. SOP Penerimaan Alat Laboratorium Komputer Teknik Komputer & Jaringan

SMK Kesehatan Samarinda


STANDAR OPERATIONAL No. Dokumen : 008/SOP-2/SMK-Kes/II/2020
PROSEDURE (S.O.P)
No.Edisi/Revisi : 01
Tanggal Terbit : 4 Februari 2020
PENERIMAAN ALAT Halaman :
LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK KOMPUTER & JARNGAN

1. Tujuan : 1.1. Mengetahui jumlah alat laboratorium yang dimiliki


1.2. Memastikan alat berfungsi dengan baik
2. Ruang Lingkup : Berlaku pada lingkup peralatan yang terdapat pada
Laboratorium
3. Koordinator : 3.1. Ketua Jurusan
3.2. Kepala Laboratorium
4. Acuan : 4.1. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP
SMK/MAK
4.2. Perdirjen No. 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum
SMK
4.3. Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24 Tahun
2007 yang mengatur tentang standar sarana dan prasarana
sekolah termasuk di dalamnya laboratorium komputer
4.4. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium
5. Definisi : Penerimaan alat dari pihak penyedia ke sub unit laboratorium
6. Uraian prosedur : 6.1. Pelaksanaan
6.1.1. Alat laboratorium diterima dari tim pengadaan
6.1.2. Melaporkan alat baru ke Wakasek Bidang Sarana
Prasarana
6.1.3. Petugas mengecek kondisi dan spesifikasi alat
sesuai dengan pengajuan
6.1.4. Melakukan uji fungsi alat
6.1.5. Mencatat nama dan spesifikasi alat yang diterima
dalam buku inventarisasi alat
6.1.6. Membuat Instruksi kerja penggunaan alat
6.1.7. Alat disimpan pada tempat penyimpanan (Ruang
Central Alat)
6.2. Pengendalian/pemantauan
Arsip inventarisasi alat
7. Dokumentasi : 7.1. Buku inventarisasi alat
(documentation) 7.2. Kartu inventarisasi alat
7.3. Instruksi kerja penggunaan alat
8. Diagram Alir : PENERIMAAN ALAT LABORATORIUM
KOMPUTER TEKNIK KOMPUTER DAN
(Flow Chart) JARINGAN
MULAI

ALAT LABORATORIUM DITERIMA DARI TIM PENGADAAN

MELAPORKAN ALAT BARU KE WAKASEK BIDANG SARANA


PRASARANA

TIDAK
DIKEMBALIKAN KE
PETUGAS MENGECEK PENYEDIA
KONDISI & SPESIFIKASI
ALAT I

YA

MELAKUKAN UJI FUNGSI ALAT


MENCATAT NAMA DAN SPESIFIKASI ALAT YANG DITERIMA DALAM
BUKU INVENTARISASI ALAT

MEMBUAT INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ALAT

ALAT DISIMPAN PADA TEMPAT PENYIMPANAN (RUANG CENTRAL


ALAT)

SELESAI

Disahkan oleh : Diperiksa oleh : Dibuat Oleh :

Drs. H. Muhammad Natsir, M.Pd. Andi Sitti Jamilah, A.Kp, M.Pd. Agus Riadi, S.Kom, S.Pd
Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Kepala Laboratorium
E. SOP Penyimpanan Alat dan Bahan Praktikum Teknik Komputer & Jaringan

SMK Kesehatan Samarinda


STANDAR OPERATIONAL No. Dokumen : 009/SOP-2/SMK-Kes/II/2020
PROSEDURE (S.O.P)
No.Edisi/Revisi : 01
Tanggal Terbit : 4 Februari 2020
PENYIMPANAN ALAT & BAHAN Halaman : 21 dari 2
PRAKTIK LABORATORIUM
TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

1. Tujuan : Mencegah agar alat tidak mudah rusak


2. Ruang Lingkup : Penyimpanan alat dan bahan laboratorium
3. Koordinator : 3.1. Ketua Jurusan
3.2. Kepala Laboratorium
4. Acuan : 4.1. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP
SMK/MAK
4.2. Perdirjen No. 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum
SMK
4.3. Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24 Tahun
2007 yang mengatur tentang standar sarana dan prasarana
sekolah termasuk di dalamnya laboratorium komputer
4.4. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium
5. Definisi : Penyimpanan alat dan bahan laboratorium adalah menyimpan
alat dan bahan sesuai dengan jenis alat di tempat yang sesuai
dengan jenis tersebut
6. Uraian prosedur : 6.1. Pelaksanaan
6.1.1. Alat laboratorium
6.1.1.1. Sebelum alat disimpan, alat dibersihkan
6.1.1.2. Alat yang sudah bersih dan kering dipilah
sesuai dengan jenis alat
6.1.1.3. Simpan alat di tempat aman, kering yang sudah
ditentukan sesuai dengan jenis alat
6.1.2. Bahan Laboratorium
6.1.2.1. Bahan yang sudah dipakai dirapikan
6.1.2.2. Simpan bahan di tempat yang aman, kering yang
sudah ditentukan sesuai dengan jenis bahan
6.1.2.3. Bahan yang mudah terbakar di simpan di
tempat tersendiri dan diberi label
6.2. Pengendalian/pemantauan
Dokumen / arsip inventaris alat laboratorium dan daftar stock
bahan

7. Dokumentasi : Arsip inventaris alat laboratorium dan daftar stock bahan


(documentation)

Disahkan oleh : Diperiksa oleh : Dibuat Oleh :

Drs. H. Muhammad Natsir, M.Pd. Andi Sitti Jamilah, A.Kp, M.Pd. Agus Riadi, S.Kom, S.Pd
Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Kepala Laboratorium
F. SOP Penggantian Alat Rusak atau Hilang Peralatan Praktikum Teknik Komputer dan
Jaringan

SMK Kesehatan Samarinda


STANDAR OPERATIONAL No. Dokumen : 013/SOP-2/SMK-Kes/II/2020
PROSEDURE (S.O.P)
No.Edisi/Revisi : 01
Tanggal Terbit : 4 Februari 2020
PENGGANTIAN ALAT RUSAK Halaman :
ATAU HILANG

1. Tujuan : Menjamin terselenggaranya kegiatan Praktik Laboratorium


dengan tertib guna kelancaran kegiatan belajar mengajar
2. Ruang Lingkup : Penggantian alat laboratorium yang rusak/hilang
3. Koordinator : 3.1. Ketua Jurusan
3.2. Kepala Laboratorium
4. Acuan : 4.1. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP
SMK/MAK
4.2. Perdirjen No. 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum
SMK
4.3. Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24 Tahun
2007 yang mengatur tentang standar sarana dan prasarana
sekolah termasuk di dalamnya laboratorium komputer
4.4. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium
5. Definisi : Penggantian alat laboratorium yang rusak/hilang adalah memberi
kesempatan kepada pengguna untuk mengganti alat
laboratorium yang rusak/hilang untuk digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar selanjutnya
6. Uraian prosedur : 6.1. Pelaksanaan
6.1.1. Pengguna melaporkan alat yang rusak/hilang
kepada petugas laboratorium
6.1.2. Petugas mencatat alat yang hilang/ rusak pada
formulir penggantian alat laboratorium yang rusak
atau hilang
6.1.3. Pengguna mengganti alat laboratorium yang rusak
atau hilang
6.1.4. Petugas dan pengguna bersama–sama memeriksa
pengganti alat laboratorium yang rusak atau hilang
6.1.5. Petugas dan pengguna menandatangani formulir
penggantian alat yang rusak atau hilang
6.1.6. Petugas menyimpan alat pada tempatnya
6.2. Pengendalian/pemantauan
Dokumen/arsip formulir penggantian alat laboratorium yang
rusak/hilang
7. Dokumentasi : Arsip formulir penggantian alat laboratorium yang rusak/hilang
(documentation)
8. Diagram Alir : PENGGANTIAN ALAT RUSAK ATAU HILANG

(Flow Chart)
MULAI

PENGGUNA MELAPORKAN ALAT YANG RUSAK/ HILANG KEPADA


PETUGAS LABORATORIUM

PETUGAS MENCATAT ALAT YANG HILANG/ RUSAK PADA FORMULIR


PENGGANTIAN ALAT LABORATORIUM YANG RUSAK ATAU HILANG

PENGGUNA MENGGANTI ALAT LABORATORIUM YANG RUSAK ATAU


HILANG

PETUGAS DAN PENGGUNA BERSAMA – SAMA MEMERIKSA


PENGGANTI ALAT LABORATORIUM YANG RUSAK ATAU HILANG

PETUGAS DAN PENGGUNA MENANDATANGANI FORMULIR


PENGGANTIAN ALAT YANG RUSAK ATAU HILANG

PETUGAS MENYIMPAN ALAT PADA


TEMPATNYA

SELESAI
Disahkan oleh : Diperiksa oleh : Dibuat Oleh :

Drs. H. Muhammad Natsir, M.Pd. Andi Sitti Jamilah, A.Kp, M.Pd. Agus Riadi, S.Kom, S.Pd
Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Kepala Laboratorium
G. SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja Teknik Komputer dan Jaringan

SMK Kesehatan Samarinda


STANDAR OPERATIONAL No. Dokumen : 014/SOP-2/SMK-Kes/II/2020
PROSEDURE (S.O.P)
No.Edisi/Revisi : 01
Tanggal Terbit : 4 Februari 2020
KESEHATAN DAN Halaman :
KESELAMATAN KERJA TEKNIK
KOMPUTER DAN JARINGAN

1. Tujuan : 1.1. Setiap pengguna laboratorium mendapat jaminan


kesehatan dan keselamatan kerja baik secara fisik, sosial
dan psikologis
1.2. Setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik
– baiknya
1.3. Semua hasil produksi dipelihara keamanannya
1.4. Ada jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan pengguna laboratorium
1.5. Meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan
partisipasi kerja
1.6. Terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
lingkungan atau kondisi kerja
1.7. Setiap pengguna laboratorium merasa aman dan
terlindungi dalam bekerja
2. Ruang Lingkup : Ruang lingkup kegiatan K3 Laboratorium menetapkan
persyaratan sesuai dengan SMK3, yakni sebagai berikut :
2.1. Mengendalikan resiko K3 dan meningkatkan kinerjanya
2.2. Menetapkan SMK3 untuk mengurangi resiko bagi Guru,
siswa dan karyawan serta pihak lain yang berkepentingan
yang mungkin mengalami bahaya K3 akibat kegiatannya
2.3. Menerapkan, memelihara dan melakukan perbaikan SMK3
secara berkelanjutan. Tingkat penerapannya akan
bergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan
organisasi K3, sifat kegiatan dan resiko serta kerumitan
dalam pekerjaan
3. Koordinator : 3.1. Ketua Jurusan
3.2. Kepala Laboratorium
4. Acuan : 4.1. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP
SMK/MAK
4.2. Perdirjen No. 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum
SMK
4.3. Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24 Tahun
2007 yang mengatur tentang standar sarana dan prasarana
sekolah termasuk di dalamnya laboratorium komputer
4.4. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium
5. Definisi : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah : Suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik
jasmani maupun rohani. Dengan keselamatan dan kesehatan
kerja maka praktikan dan Pembimbing serta Guru dapat
praktikum dengan aman dan
nyaman
6. Uraian prosedur : 6.1. Pelaksanaan
6.1.1. Setiap orang yang mau masuk ke laboratorium,
sebelumnya harus mendapat ijin dari petugas
laboratorium.
6.1.2. Kenali jenis bahaya dan risiko, kimia, biologi, listrik,
ergonomi, kebakaran, kejatuhan.
6.1.3. Ruangan laboratorium adalah ruangan bebas
rokok
6.1.4. Apabila terjadi kecelakaan atau cedera, laporkan
pada pihak unit laboratorium dan institusi untuk
dilakukan penanganan P3K, dan jika memerlukan
penanganan lebih lanjut dibawa ke RS terdekat
6.2. Pengendalian/pemantauan
6.2.1. Memantau dan mengarahkan secara berkala
praktek – praktek di Laboratorium yang baik, benar
dan aman
6.2.2. Memastikan semua petugas Laboratorium
memahami cara – cara menghindari resiko bahaya
dalam Laboratorium
6.2.3. Melakukan penyelidikan segala peristiwa
berbahaya atau kecelakaan
6.2.4. Mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan
tentang keamanan kerja di Laboratorium
6.2.5. Melakukan tindakan darurat untuk mengatasi
peristiwa berbahaya dan mencegah meluasnya
bahaya tersebut

7. Dokumentasi : Laporan tindak lanjut


(documentation)

Disahkan oleh : Diperiksa oleh : Dibuat Oleh :

Drs. H. Muhammad Natsir, M.Pd. Andi Sitti Jamilah, A.Kp, M.Pd. Agus Riadi, S,Kom, S.Pd
Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Kepala Laboratorium
SIMBOL KESELAMATAN DI LABORATORIUM ATAU
BENGKEL PRAKTIKUM TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN
H. SOP Kalibrasi Alat Pada Teknik Komputer dan Jaringan

SMK Kesehatan Samarinda


STANDAR OPERATIONAL No. Dokumen : 016/SOP-2/SMK-Kes/II/2020
PROSEDURE (S.O.P) No.Edisi/Revisi : 01
Tanggal Terbit : 4 Februari 2020
KALIBRASI ALAT Halaman :

1. Tujuan : Menjamin terselenggaranya kegiatan praktek laboratorium


dengan tertib guna kelancaran kegiatan belajar mengaja
2. Ruang Lingkup : Pemeliharaan alat laboratorium
3. Koordinator : 3.1. Ketua Jurusan
3.2. Kepala Laboratorium
4. Acuan : 4.1. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP
SMK/MAK
4.2. Perdirjen No. 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum
SMK
4.3. Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 24 Tahun
2007 yang mengatur tentang standar sarana dan prasarana
sekolah termasuk di dalamnya laboratorium komputer
4.4. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium
5. Definisi : Kalibrasi adalah suatu upaya untuk melakukan pengujian suatu
alat agar dapat digunakan secara baik dan benar sesuai dengan
standar yang ditetapkan
6. Uraian prosedur : 6.1. Pelaksanaan
6.1.1. Tentukan alat yang akan dikalibrasi
6.1.2. Ambil alat yang memang sudah sesuai dengan
standar kalibrasi
6.1.3. Bandingkan alat yang akan dikalibrasi dan alat
yang sudah sesuai dengan standar kalibrasi
6.1.4. Apabila hasilnya sama alat tersebut dinyatakan
normal
6.2. Pengendalian/pemantauan
Dokumen/ arsip hasil kalibrasi alat
7. Dokumentasi : Laporan tindak lanjut
(documentation)
8. Diagram Alir : KALIBRASI ALAT

(Flow Chart)

MULAI

MEMBUAT JADWAL KALIBRASI ALAT LABORATORIUM

PETUGAS MELAKUKAN PENGECEKAN KEMBALI JADWAL KALIBRASI


ALAT

MENGAJUKAN PERMOHONAN KALIBRASI ALAT

PETUGAS MENGINVENTARISIR ALAT SUDAH DIKALIBRASI

SELESAI

Disahkan oleh : Diperiksa oleh : Dibuat Oleh :

Drs. H. Muhammad Natsir, M.Pd. Andi Sitti Jamilah, A.Kp, M.Pd. Agus Riadi, S.Kom
Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Kepala Laboratorium
Prosedur Penggunaan
Operasi
Alat-Alat Praktikum
Teknik Komputer & Jaringan
Pre Praktikum
Persiapkan catatan modul dan
cukup lain lain, dan dengarkan arahan
untuk melakukan simulasi atau awal instruktur
modul praktek kerja teknik
komputer dan jaringan

Pastikan seluruh peralatan


Periksa kondisi alat dan bahan safety ada pada tempatnya dan
siap digunakan

Install alat-alat praktikum


teknik komputer dan jaringan Letakkan alat dan bahan pada
sesuai instruksi dan manual meja ataupun platform yang
resmi. sudah disediakan.
Pelaksanaan
Praktikum
Gunakan alat praktikum
sesuai peruntukannya

Gunakan bahan praktikum


sesuai ukuran dan
keperluan

Ikuti instruksi instruktur

Tidak bercanda atau


bermain main dalam
melakukan praktikum

Tidak memindahkan alat


apapun tanpa
sepengetahuan instruktur
dan petunjuk modul
belajar yang ada.
Pasca Praktikum

Bersihkan alat Jangan tinggalkan sisa


praktikum setelah bahan apapun di ruang
digunakan praktikum, ruangan
harus bersih sepperti
semula.

Periksa apakah ada


kerusakan, kalau ada Isi catatan evaluasi dan
laporkan segera pada dengarkan evaluasi dari
laboran atau instruktur instruktur

Taruh kembali semua


peralatan praktikum
pada tempatnya
PROSEDUR
PENGGUNAAN
RUANG BELAJAR
PRAKTIK

Prosedur ini dibuat untuk dijadikan sebagai


pedoman/ arahan/ petunjuk ketika akan
memasuki dan menggunakan ruangan
belajar, baik ruang praktik, ruang teori, maupun
ruang pendukung lainnya
PROSEDUR MEMASUKI RUANGAN
PENGGUNAAN ALAT sesuai dengan panduan SOP
PELENGKAP DIRI Peserta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-
didik/pengguna ruangan belajar 3), seperti sarung tangan, pelindung
diharuskan melengkapi diri dengan alat wajah, sabuk pengaman (safety belt),
pelindung diri (APD), seperti masker / sepatu boot, sepatu pengaman
face shield, sesuai standar kesehatan (safety shoes), masker, penyumbat
pada masa pandemi COVID-19. Apabila telinga (ear plug), penutup telinga
akan memasuki ruangan praktik, maka (ear muff), kacamata pengaman
peserta didik harus menggunakan APD (safety glass) dan sebagainya.
Penutup
Fasilitas pendidikan merupakan kunci utama dalam pelaksanaan pendidikan
kejuruan (SMK). Terobosan dalam meningkatkan sarana dan prasarana yang
sesuai dengan lingkungan kerja di dunia usaha maupun industri terus
diupayakan agar menghasilkan siswa yang kompeten dan memiliki
keterampilan berwirausaha yang tinggi. Sehingga diharapkan dapat
mengantarkan lulusannya untuk siap menghadapi tantangan dan peluang
pada Era Revolusi Industri 4.0.

Anda mungkin juga menyukai