Anda di halaman 1dari 2

Nama: Siti Maysa Indira Atmaji Putri

NIM: B011211167
Mata Kuliah: Pengantar Hukum Indonesia (PHI A)
Dosen: Prof. Dr. Irwansyah S.H., M.H.
Tugas: Buat contoh minimal 10 asas hukum, dan penerapan asas hukum tersebut dalam 2
UU.

ASAS-ASAS HUKUM

1. Asas Legalitas
Asas legalitas adalah asas yang mengatakan bahwa tidak ada tindak pidana, tidak ada
pemidanaan sebelum ada undang-undang yang mengaturnya terlebih dahulu.

2. Asas Tidak Ada Pidana Tanpa Kesalahan


Pada intinya, asas tidak ada pidana tanpa kesalahan ini, mempertegas prinsip asas
legalitas dalam hukum pidana.

3. Asas Pacta Sunt Servanda


Asas pacta sunt servanda adalah asas hukum dalam hukum perjanjian yang
merumuskan bahwa pada hakikatnya sebuah perjanjian yang sudah disepakati kedua
belah pihak itu bersifat mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak
yang bersangkutan.

4. Asas Detournement de Pouvoir


Pada dasarnya asas ini merumuskan tentang penyalahgunaan kekuasaan dalam
lapangan hukum tata negara.

5. Asas Kebebasan Bertindak (Freies Ermessen atau Diskresi)


Asas ini mengatur tentang kebebasan untuk bertindak atas inisiatif sendiri, akan tetapi
dalam pelaksanaannya haruslah tindakan-tindakan administrasi negara itu sesuai
dengan hukum, sebagaimana telah ditetapkan dalam negara hukum berdasarkan
Pancasila.

6. Asas Kepastian Hukum


Asas kepastian hukum dalam hukum Islam pada prinsipnya memiliki kesamaan
dengan asas kepastian hukum pada sistem hukum lain seperti yang kita kenal dengan
asas legalitas.

7. Asas Ius Curia Novit


Bahwa pengadilan tidak boleh menolak untuk memeriksa, mengadili dan memutus
perkara yang diajukan kepadanya dengan alasan bahwa hukumnya tidak ada atau
kurang jelas, jadi peradilan wajib memeriksa dan mengadilinya.

8. Asas Larangan Memindahkan Kesalahan Pada Orang Lain


Asas ini mempertegas bahwa seseorang tidak dapat diminta memikul tanggung jawab
mengenai kejahatan atau kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.

9. Asas ne bis in idem


Asas ne bis in idem ini menegaskan bahwa pada dasarnya tidak boleh subjek hukum
atau seseorang pelaku tindak pidana dapat dituntut dua kali dalam proses pengadilan
untuk kasus yang sama.

10. Asas non-retroaktif


Asas hukum yang pada intinya menjelaskan bahwa ketentuan pidana yang berlaku,
tidak boleh berlaku surut atau berlaku ke belakang (masa lampau sebelum aturan itu
dibuat dan diberlakukan resmi).

PENERAPAN ASAS HUKUM PADA UU

1. Penerapan Asas Legalitas dalam Kasus Penanganan Pencabulan Anak Dibawah


Umur
Bahwa para pelaku dapat dihukum sesuai asas legalitas yakni asas bahwa tidak ada
perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidan ajika tidak ditentukan terlebih
dahulu dalam perundang-undangan.

2. Penerapan Asas Non-Retroaktif Pada Perjanjian-Perjanjian Internasional


Secara umum perjanjian-perjanjian internasional tersebut selain memberi
perlindungan terhadap kekuatan berlaku surut juga memuat ketentuan bahwa jika
terjadi perubahan peraturan, pelaku harus dijatuhi hukuman yang tidak lebih berat
daripada saat pelaku melakukan perbuatan kriminalnya.

Anda mungkin juga menyukai