Anda di halaman 1dari 3

Pemboran Migas

Pada Lapangan PPSDM Cepu, Jawa Timur, terdapat dua jenis rig yang
biasanya digunakan, yakni Rig Work Over (Rig Well Service) dan Rig Drilling. Salah
satu Rig yang digunakan untuk mencabut dan memasang pipa, yakni Rig 600 yang
mampu membor hingga kedalaman 600 m atau 1800 ft dengan power 2500 HP.
Pada pengoperasian pemboran migas, terdapat 5 sistem pemboran, yakni:
1. Power System
Power system merupakan salah satu sistem dari peralatan pemboran yang
berfungsi menyediakan daya yang diperlukan untuk operasional rig. Sistem
tenaga pada operasi pemboran terdiri dari dua komponen utama, yakni Power
Supply Equipment dan Distribution Equipment (transmition). Sistem transmisi
dapat dikerjakan dengan salah satu sistem dari dua sistem berikut, yakni
sistem transmisi mekanik (Mechanical Power Transmission) dan transmisi
listrik (Electrical Power Transmission).
2. Hoisting System
Sistem pengangkat (Hoisting System) merupakan sistem yang
meneyediakan fasilitas untuk mengangkat, menahan, dan menurunkan drill
string, casing string, peralatan lainnya ke dalam sumur.
Komponen sistem pengangkat berupa struktur penyangga/pendukung
(supporting structure) dan peralatan pengangkat (hoisting equipment).
Rangka pendukung (supporting structure) meliputi:
 Substructure
Berfungsi memberikan ruang kerja bagi peralatan dan pekerja diatas dan
dibawah lantai bor. Tingginya ditentukan oleh tipe rig dan tinggi dari alat
BOP yang digunakan.
 Menara pemboran (rig)
Rig berfungsi untuk memberikan ruang vertical untuk menaikkan dan
menurunkan rangkaian pipa bor dan casing ke dalam lubang bor. Tipe rig
ada dua, yakni tipe standar Derrick dan tipe Portable Mast.
 Lantai bor (rig floor)
Lantai bor ditempatkan di atas substructure, berfungsi untuk memberikan
ruangan yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktifitas pemboran.
Peralatan Pengangkat (hoisting equipment), meliputi:
 Drawwork
Berfungsi meneruskan tenaga dari prime mover ke rangkaian pipa bor
selama pemboran berlangsung.
 Overhead tools, meliputi crown block, travelling block, hook, dan
elevator.
 Drilling line
Berfungsi menahan dan menarik beban yang dialami oleh hook dan
mentransmisikan tenaga dari drawwork.
3. Rotating System
Fungsi utama sistem pemutar adalah untuk memutar rangkaian pipa bor
dan memberikan beban pada bagian atas dari pahat selama operasi pemboran
berlangsung. Sistem peralatan putar terdiri dari, peralatan putar (rotary
assembly), rangkaian pipa bor (drill string), dan mata bor (bit).
a. Peralatan Putar
Merupakan suatu perangkat mesin pemutar yang berfungsi untuk
memutar batang bor selama operasi-operasi pemboran. Meliputi rotary
table, master bushing, kelly bushing, dan rotary slip.
b. Drill String
Merupakan rangkaian pipa bor menghubungkan antara swivel dan mata
bor berfungsi untuk menarik-turunkan mata bor, memberikan beban diatas
pahat untuk penembusan (penetration) dan menyalurkan fluida pemboran
yang bertekanan ke mata bor. Meliputi swivel, kelly, drill pipe, dan drill
collar.
c. Mata Bor (Bit)
Merupakan ujung paling bawah dari rangkaian pipa bor yang secara
langsung bersentuhan dengan lapisan formasi. Contohnya, drag bit, roller
cone bit, diamond bit, dll.
4. Circulating System
Suatu sistem peralatan yang memiliki tugas utama membantu sistem
pemutar di dalam mengebor sumur dengan menyediakan perlengkapan-
perlengkapan yang sesuai untuk mengatur bahan-bahan lumpur dan
tempat-tempat kerja untuk mempersiapkan, merawat dan mengganti fluida
pengeboran. Komponen Circulating System, yakni drilling fluid,
preparation area, circulation equipment, dan conditioning area.
5. Blow Out Preventer System
BOP System yaitu sistem pendukung untuk pengontrol dan safety
tekanan selama pemboran berlangsung. Fungsi utamanya yakni dengan
menutup sumur sesuai dengan prosedur, kemudian dilakukan sirkulasi
untuk mematikannya. Suatu blow out biasanya didahului dengan kick.
Kick merupakan suatu intrusi fluida bertekanan tinggi kedalam lubang bor,
intrusi ini dapat menyebabkan blow out jika tidak segera diatasi. BOP
System memiliki tiga komponen utama, yakni BOP Stuck (terdiri dari
annular preventer , pipe RAM preventer, drilling spool , dan casing head),
Accumulator, dan Supporting System ( terdiri dari Choke Manifold dan
Kill line).

Anda mungkin juga menyukai