2020
Laporan Kinerja (LKj) Inspektorat Jenderal KKP Triwulan I Tahun 2020 ini
disusun, selain sebagai pemenuhan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi, sekaligus juga merupakan
salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja Inspektorat Jenderal KKP, dalam
melaksanakan program dan kegiatan pengawasan intern di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan sampai dengan Triwulan I Tahun Anggaran 2020.
Laporan ini disusun dari hasil pengukuran kinerja periode Triwulan I TA 2020
untuk memberikan informasi perkembangan capaian kinerja secara terukur kepada
pimpinan selaku pemberi mandat atas kinerja yang telah dan harus dicapai, juga sebagai
bahan evaluasi dalam upaya perbaikan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kinerja
Itjen KKP.
Secara umum, target dan sasaran kinerja Inspektorat Jenderal KKP periode
Triwulan I Tahun 2020 ini telah dapat dicapai sesuai yang ditargetkan. Secara umum
seluruh indikator kinerja utama Itjen KKP yang diukur s.d. Triwulan I Tahun 2020 telah
mencapai bahkan melebihi target Triwulan I Tahun 2020. Capaian kinerja positif Itjen
KKP periode Triwulan I Tahun 2020 antara lain adalah Persentase Jumlah Rekomendasi
Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti lingkup KKP dengan capaian 41,69% dari target
sebesar 15%; Persentase Implementasi Sistem Manajemen Pengetahuan yang
Terstandard lingkup Itjen dengan capaian 93,59% dari target 65%; Persentase Jumlah
Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti lingkup Itjen KKP dengan capaian
66,67% dari target 15%; dan Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran dengan capaian
95,35% dari target Triwulan I sebesar 88%
Pencapaian yang baik pada periode Triwulan I Tahun 2020 ini patut kita syukuri,
namun demikian pencapaian tersebut masih awal dan perlu diikuti dengan peningkatan
dan pengawalan atas capaian kinerja untuk seluruh Indikator Kinerja Utama (IKU) Itjen
ke depan sampai dengan berakhirnya Tahun 2020. Komitmen dan kerjasama semua
pihak, baik jajaran internal Itjen KKP maupun dengan pihak lainnya perlu dijaga untuk
mencapai kinerja yang telah ditargetkan.
Sampai dengan Triwulan I Tahun 2020 yaitu sampai dengan periode 31 Maret
2020, telah dapat diukur capaian kinerja Itjen KKP sebanyak 4 (empat) dari 8 SS dengan
4 (empat) dari 26 IKU/IK. Berdasarkan pengukuran kinerja yang terdapat dalam Aplikasi
Kinerjaku (kinerjaku.kkp.go.id), capaian Skor Kinerja per Triwulan I Tahun 2020 adalah
100%. Secara keseluruhan capaian kinerja Itjen KKP pada Triwulan I Tahun 2020 baik,
yaitu sebanyak 4 (empat) IKU/IK yang harus diukur telah mencapai, bahkan sebagian IKU
capaiannya melebihi target.
Tabel Capaian IKU Itjen KKP yang diukur s.d. Triwulan I Tahun 2020
Triwulan I Tahun 2020
Nilai
No Sasaran Strategis No. IKU dan IKU %
Target Realisasi Penyesuaian
Capaian
atas Capaian
1 Terselenggaranya Pengawasan 10 Persentase Jumlah Rekomendasi
Internal KKP yang Efektif Hasil Pengawasan yang
15% 41,69% 277,93% 100%
Dimanfaatkan Untuk Perbaikan
Kinerja Lingkup KKP
2 Tersedianya Manajemen 16 Persentase Implementasi Sistem
Informasi dan Pengetahuan Manajemen Pengetahuan lingkup 65% 93,59% 143,98% 100%
yang Handal lingkup Itjen Itjen KKP
3 Terwujudnya Birokrasi Itjen 22 Persentase Jumlah Rekomendasi
Yang Bersih, Akuntabel, Dan Hasil Pengawasan yang
15% 66,67% 444,47% 100%
Profesional Dimanfaatkan Untuk Perbaikan
Kinerja Lingkup Itjen
4 Terkelolanya Anggaran 25 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran
Pembangunan lingkup Itjen Itjen 88 95,35% 108,35% 100%
secara Efisien dan Akuntabel
PRAKATA ......................................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Dasar Hukum .................................................................................. 2
C. Tugas dan Fungsi ........................................................................... 2
D. Agenda Inspektorat Jenderal .......................................................... 4
E. Dasar Pengukuran Kinerja Triwulanan ............................................ 5
F. Tujuan Pengukuran Kinerja ............................................................ 5
G. Ruang Lingkup ............................................................................... 5
H. Waktu Pengukuran Kinerja ............................................................. 6
I. Metodologi Pengukuran Kinerja ...................................................... 6
J. Sistematika Laporan ....................................................................... 6
BAB 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................. 7
A. Rencana Strategis Itjen KKP dan Itjen KKP 2020 – 2024 ............... 7
B. Rencana Kinerja Tahunan............................................................... 9
C. Penetapan Kinerja Tahun 2020 ...................................................... 10
D. Program dan Kegiatan Pengawasan ............................................... 12
E. Rencana Aksi Pencapaian IKU ....................................................... 12
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................... 20
A. Pengelolaan Kinerja Inspektorat Jenderal ....................................... 20
B. Capaian Kinerja ............................................................................. 20
1. Sasaran Strategis ke-1................................................................ 22
2. Sasaran Strategis ke-2................................................................ 24
3. Sasaran Strategis ke-3................................................................ 27
4. Sasaran Strategis ke-4................................................................ 28
5. Sasaran Strategis ke-5................................................................ 29
6. Sasaran Strategis ke-6................................................................ 30
7. Sasaran Strategis ke-7................................................................ 32
8. Sasaran Strategis ke-8................................................................ 35
C. Realisasi Rencana Aksi ................................................................. 37
D. Analisis Realisasi Anggaran dan Nilai Kinerja Anggaran ................. 40
E. Capaian Kinerja Triwulan I TA 2020 dan Perbandingannya
terhadap Target Kinerja Tahun 2020 .............................................. 41
BAB 4 PENUTUP ............................................................................................. 43
A. Kesimpulan ..................................................................................... 43
B. Permasalahan ................................................................................ 43
C. Langkah Perbaikan (Rekomendasi) ................................................ 44
LAMPIRAN ....................................................................................................... 54
Hal
Tabel 1. Sasaran Strategis Inspektorat Jenderal Tahun 2020-2024 9
Tabel 2. Penetapan Kinerja Inspektorat Jenderal KKP TA 2020 10
Tabel 3. Matriks Rencana Aksi Pencapaian IKU Itjen TA 2020 13
Tabel 4. Rentang Penilaian Capaian Kinerja 20
Tabel 5. Sasaran Strategis dan IKU yang diukur pada Triwulan I Tahun 21
2020
Tabel 6. Perkembangan Temuan Materialitas Pengawas Eksternal (BPK 22
RI)
Tabel 7. Tingkat Maturitas Implementasi SPI dan Karakteristiknya 25
Tabel 8. Target Jumlah Unit Kerja KKP yang Berstatus WBK 26
Tabel 9. Perkembangan Pelaksanaan Penugasan Pengawasan dan 29
Pelaporan Hasil Pengawasan yang memenuhi standar mutu
pengawasan
Tabel 10. Perkembangan Nilai Implementasi RB Itjen KKP Tahun 2013- 33
2019
Tabel 11. Perkembangan Tingkat Kualitas Akuntabilitas Itjen KKP 33
Tabel 12. Realisasi Rencana Aksi Pencapaian IKU Itjen Triwulan I Tahun 37
2019
Tabel 13. Pagu, Target, dan Realisasi Anggaran Itjen KKP 41
s.d. Triwulan I Tahun 2020 per Unit Eselon II Itjen KKP
Hal
1. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal KKP 3
2. Dashboard Capaian Kinerja Itjen KKP s.d Triwulan I 2020 21
3. Capaian Penerapan Manajemen Pengetahuan lingkup Itjen KKP 31
Triwulan I Tahun 2020
4. Nilai Kinerja Anggaran Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2020 ( tampilan 36
dalam OMSPAN Triwulan I Tahun 2020)
A. LATAR BELAKANG
Sebagai upaya mendukung Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong melalui Membangun Politik,
Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Polhukhankam) Indonesia yang diarahkan
menuju terwujudnya konsolidasi demokrasi; supremasi hukum, penegakan hak
asasi manusia; birokrasi yang bersih dan terpercaya; rasa aman dan damai bagi
seluruh rakyat; serta keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
kedaulatan negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kondisi tersebut merupakan prasyarat untuk mendukung terlaksananya
pembangunan nasional. Beberapa isu domestik yang perlu diwaspadai adalah
intoleransi, demokrasi prosedural, kesenjangan tingkat reformasi birokrasi, perilaku
koruptif, dan potensi ancaman keamanan dan kedaulatan Negara.
Arah Kebijakan dan Strategi dalam Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola salah satu
pilarnya adalah Reformasi sistem akuntabilitas kinerja, melalui penguatan
akuntabilitas kinerja organisasi dan reformasi sistem perencanaan dan
penganggaran serta pengawasan.
G. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Evaluasi kinerja mencakup pengukuran dokumen Penetapan Kinerja
(Tapja) Inspektorat Jenderal KKP dan Perjanjian Kinerja level 1 yang disepakati
Inspektur Jenderal KKP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
J. SISTEMATIKA LAPORAN
Sistematika penyusunan laporan meliputi: 1) Pendahuluan yang mencakup latar
belakang, dasar hukum, tugas dan fungsi, ruang lingkup dan metodologi
pengukuran kinerja; 2) Perencanaan dan Perjanjian Kinerja mencakup Renstra
KKP dan Itjen KKP, Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja, dan Rencana Aksi
Pencapaian IKU; 3) Akuntabilitas Kinerja yang berisi mengenai pengelolaan kinerja
Itjen KKP, Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2020, dan Realisasi Rencana Aksi s.d.
Triwulan I Tahun 2020; dan 4) Penutup yang berisi mengenai kesimpulan,
kendala/permasalahan dan saran untuk perbaikan kinerja.
Sejalan dengan perkembangan dunia global dan dinamika organisasi yang ada
di KKP, Rencana Strategis KKP mengalami beberapa perubahan. Penyusunan
Rancangan Renstra KKP 2020-2024 menjadi dasar bagi unit Eselon I
dibawahnya untuk melakukan penajaman terkait dengan Sasaran Strategis (SS)
dan Indikator Kinerja Utama (IKU) sejalan dengan diterapkannya pengelolaan
kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC) di lingkungan KKP.
”
Visi tersebut agar dapat mewujudkan masa depan bangsa Indonesia yang
mampu mengandalkan kemampuannya untuk dapat bersaing dengan bangsa
lain. Untuk mendukung visi KKP tersebut, Itjen KKP merancang visinya
sebagai berikut :
”
Dalam misi tersebut, semakin jelas komitmen Itjen dalam mengawal
pelaksanaan program-program KKP antara lain: Peningkatan Kehidupan
Nelayan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan
Perikanan, serta Industrialisasi Kelautan dan Perikanan. Hal tersebut
diperlukan demi meningkatkan kinerja KKP yang memiliki visi Pembangunan
Kelautan dan Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk
Kesejahteraan Masyarakat.
Tujuan yang ingin diwujudkan sudah pada tahapan yang tinggi yaitu efektifitas
peran pengawasan internal. Keberhasilan capaian tujuan tersebut di
indikasikan dengan capaian Sasaran Strategis.
Visi, Misi,dan Tujuan Strategis Itjen KKP yang disampaikan di atas tertuang
dalam rancangan Renstra Itjen KKP 2020-2024 yang belum ditetapkan seiring
dengan belum adanya penetapan Renstra KKP 2020-2024 sampai dengan
laporan ini disusun.
Terhadap kegiatan yang telah ditetapkan di atas, dijabarkan lagi dalam beberapa
komponen kegiatan, antara lain :
1. Audit (Kinerja dan Tujuan Tertentu);
2. Reviu Laporan Keuangan (LK) KKP dan Mitra Itjen KKP;
3. Reviu SAKIP/Laporan Kinerja (LKj) KKP dan Mitra Itjen KKP;
4. Pemantauan Tindak Lanjut;
5. Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan BMN;
6. Pembinaan Sistem Pengendalian Intern;
7. Evaluasi unit Kerja berstatus WBK/WBBM
Dengan adanya Rencana Aksi diharapkan setiap unit kerja di lingkungan Itjen
KKP dapat melaksanakan pencapaian kinerja melalui pelaksanaan kegiatan
yang terarah dan terukur sesuai rencana aksi yang telah ditetapkan. Rincian
Rencana Aksi Kinerja Tahun 2020 disajikan pada tabel berikut :
Sesuai dengan pendekatan BSC, Sasaran Kinerja Itjen KKP tahun 2020 terdiri
dari 8 (delapan) SS yang diukur keberhasilannya melalui capaian 26 IKU dengan
target yang ditentukan.
B. CAPAIAN KINERJA
Capaian kinerja Triwulan I Tahun 2020 merupakan hasil dari pelaksanaan
program/kegiatan Itjen dari Januari sampai dengan Maret 2020. Capaian kinerja
yang diukur pada Triwulan I Tahun 2020 untuk Level 1 (Inspektorat Jenderal
KKP) terdiri dari capaian kinerja pada 4 (empat) dari 8 Sasaran Strategis (SS)
dengan 4 (empat) dari 26 IKU. Target SS dan IKU Itjen KKP yang diukur sampai
dengan Triwulan I Tahun 2020 menggambarkan target yang harus dicapai
kinerjanya dalam periode s.d. tiga bulan pertama di tahun 2020. Target SS dan
IKU Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2020 tersaji pada tabel berikut.
TARGET
TARGET
SASARAN STRATEGIS IKU/ IK TRIWULAN
TAHUNAN
I 2020
SS-3 Terselenggaranya Pengawasan 10 Persentase Jumlah Rekomendasi
Internal KKP yang Efektif Hasil Pengawasan yang
60% 15%
Dimanfaatkan Untuk Perbaikan
Kinerja Lingkup KKP
SS-6 Tersedianya Manajemen 16 Persentase Implementasi Sistem
Informasi dan Pengetahuan Manajemen Pengetahuan lingkup 82% 65%
yang Handal lingkup Itjen Itjen KKP
SS-7 Terwujudnya Birokrasi Itjen KKP 22 Persentase Jumlah Rekomendasi
yang Bersih, Akuntabel, dan Hasil Pengawasan yang
60% 15%
Profesional Dimanfaatkan Untuk Perbaikan
Kinerja Lingkup Itjen
SS-8 Terkelolanya Anggaran dan 25 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran
Dukungan Pengawasan Intern Itjen
88 88
secara Efektif, Efisien dan
Akuntabel
Empat Sasaran Strategis (SS) dan 4 (empat) IKU yang diukur pada Triwulan I
Tahun 2019 diatas, telah dilakukan pengukurannya baik secara manual maupun
menggunakan aplikasi pengelolaan kinerja (www.kinerjaku.kkp.go.id).
Pengukuran tersebut berdasarkan hasil pencapaian kinerja dari mulai level 4
hingga level 2 yang akan menjadi hasil untuk level 1 Itjen KKP. Sedangkan
sisanya sebanyak 4 SS dan 22 IKU akan dilakukan pengukurannya pada
Triwulan berikutnya sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, namun
proses pencapaiannya tetap dipantau agar berada dalam koridor target yang
telah ditetapkan. Dari hasil pengukuran kinerja melalui aplikasi pengelolaan
kinerja, dapat disampaikan kondisi capaian kinerja Sasaran Strategis (SS) Itjen
KKP s.d. Triwulan I Tahun 2020 sebagaimana Gambar 4 berikut.
Pada gambar 4 diatas, Nilai capaian kinerja IKU dan IK mencapai 100 yang
masuk dalam kriteria baik (hijau). Adapun capaian setiap SS yang telah dilakukan
pengukuran dapat disampaikan sebagai berikut yaitu dengan capaian SS-3
sebesar 100%, SS-6 sebesar 100%, SS-7 sebesar 100%, dan SS-8 sebesar
100%. Capaian kinerja 4 (empat) SS tersebut berada pada kategori baik (hijau),
Tingkat kepatuhan atas pengelolaan BMN unit kerja diukur dengan pemenuhan
lima kriteria dengan bobot sebagai berikut: 1. Telah menyusun Rencana
Kebutuhan BMN (RKBMN) Tahun 2022 (20%). 2. Telah mengajukan usulan
penetapan status penggunaan BMN untuk pengadaan belanja modal hingga
triwulan 4 tahun 2019 baik ke pengguna barang dan pengelolaa barang (20%).
3. Pencatatan belanja modal tahun 2020 pada Aplikasi SIMAK BMN (20%). 4.
Pemanfaatan BMN hasil pengadaan belanja modal tahun 2020 didukung Berita
Acara Serah Terima (BAST)/Berita Acara Pemakaian (20%) 5. Penyusunan
Laporan BMN (Semesteran dan Tahunan) tepat waktu (20%). Target IKU ini pada
Tahun 2020 adalah sebesar 70% dan diukur tahunan.
Sampai dengan Triwulan I Tahun 2020, IKU ini belum dilakukan pengukuran.
Upaya pengawasan s.d. Triwulan I Tahun 2020 masih terkendala dengan upaya
pengendalian pandemi Covid 19 yang mengharuskan Work From Home (WFH)
Tingkat kepatuhan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pada unit kerja
mitra diukur dengan kriteria sebagai berikut: 1. Rencana umum pengadaan telah
diupload ke dalam aplikasi SIRUP (100%) 2. Persentase jumlah pengadaaan
belanja modal yang dilaksanakan melalui SPSE (100%) 3. Laporan
penyelenggaraan PBJ triwulanan (100%). Target IKU ini pada Tahun 2020
adalah sebesar 75% dan diukur tahunan. Sampai dengan Triwulan I Tahun 2020,
IKU ini belum dilakukan pengukuran.
SS ke-2 ini terdiri dari 5 (lima) buah IKU/IK pendukung sebagai ukuran
keberhasilan, namun pada Triwulan I Tahun 2020 tidak terdapat IKU/IK yang
diukur. Secara lebih rinci capaian SS-2 ini dapat disampaikan sebagai berikut:
Target IKU ini pada Tahun 2020 adalah A (80) dan capaian pada Tahun 2019
adalah BB (79,38). Upaya yang dilakukan Itjen KKP s.d. Periode Triwulan I
Tahun 2020 untuk mencapai target IKU ini antara lain:
1. Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Evaluasi PMPRB pada 9
unit Eselon I.
2. Pelaksanaan Evaluasi PMPRB KKP.
1 0 Belum Ada 0 < skor <1,0 K/L/Pemda sama sekali belum memiliki kebijakan dan
prosedur yang diperlukan untuk melaksanakan
praktek-praktek pengendalian intern
2 1 Rintisan 1,0 ≤ skor < 2,0 Ada praktik pengendalian intern, namun pendekatan
risiko dan pengendalian yang diperlukan masih bersifat
ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan baik, tanpa
komunikasi dan pemantauan sehingga kelemahan tidak
diidentifikasi.
3 2 Berkembang 2,0 ≤ skor < 3,0 K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian
intern, namun tidak terdokumentasi dengan baik dan
pelaksanaannya sangat tergantung pada individu dan
belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas
pengendalian belum dievaluasi sehingga banyak terjadi
kelemahan yang belum ditangani secara memadai.
4 3 Terdefinisi 3,0 ≤ skor < 4,0 K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian
intern dan terdokumentasi dengan baik. Namun
evaluasi atas pengendalian intern dilakukan tanpa
dokumentasi yang memadai.
5 4 Terkelola dan 4,0 ≤ skor < 4,5 K/L/P telah menerapkan pengendalian internal yang
Terukur efektif, masing-masing personel pelaksana kegiatan
yang selalu mengendalikan kegiatan pada pencapaian
tujuan kegiatan itu sendiri maupun tujuan K/L/Pemda.
Evaluasi formal dan terdokumentasi.
6 5 Optimum 4,5 ≤ skor ≤ 5 K/L/Pemda telah menerapkan pengendalian intern
yang berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan
kegiatan yang didukung oleh pemantauan otomatis
menggunakan aplikasi komputer
Pengukuran IKU Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK dilaksanakan pada
Triwulan IV. Beberapa upaya yang dilaksanakan pada Triwulan I diantaranya
adalah 1). Sosialisasi Kepmen KP tentang Penetapan Unit Kerja Berpredikat
Menuju WBK/WBBM; 2). Penyusunan Pedoman Penilaian WBK; 3). Evaluasi
terhadap Satker yang diusulkan berpredikat WBK/WBBM; dan 4). Asistensi/
Pemantauan Pembangunan ZI (WBK).
Pada Tahun 2019 terdapat 13 (tiga belas) penambahan jumlah unit kerja
berstatus WBK dilingkup KKP atas penilaian mandiri berdasarkan Peraturan
Menteri KP Nomor 62/PERMEN-KP/2017 tentang Pembangunan Zona Integritas
Menuju WBK/WBBM di Lingkungan KKP, dengan standar penilailan sesuai
persyaratan yang ditetapkan oleh PERMEN PAN dan RB Nomor 54 Tahun 2014.
Pengukuran capaian IKU ini berdasarkan jumlah unit kerja yang memenuhi
persyaratan WBK berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 52 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di
Lingkungan Instansi Pemerintah dan/atau berdasarkan Permen KP Nomor :
62/PERMEN-KP/2017 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan Zona
Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan serta ditetapkan oleh Menteri KP. Target unit kerja berstatus WBK
sampai dengan tahun 2019 disampaikan pada tabel berikut.
Tabel 8. Target Jumlah Unit Kerja Berstatus WBK lingkup KKP Tahun
2015-2019
Target kapabilitas pengawasan intern (IACM) Itjen KKP pada Tahun 2020 adalah
pada level 3, dan direncanakan akan diukur pada Triwulan IV Tahun 2020,
sehingga s.d. Triwulan I Tahun 2020 belum dapat diperoleh hasil capaiannya.
Selama menuju evaluasi penilaian oleh BPKP, Inspektorat Jenderal KKP telah
berupaya menyiapkan hal tersebut sejak awal Triwulan I 2020 dengan
dibahasnya materi terkait hal ini dalam Rapat Kerja Pengawasan Itjen KKP
terutama dalam pembahasan Renstra Itjen 2020-2024.
SS-3 ini didukung oleh dua buah IKU yaitu IKU-10 “Persentase Jumlah
Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti Lingkup KKP” dan IKU-11
“Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Lingkup KKP”. IKU/IK yang dapat
diukur sampai dengan Triwulan I Tahun 2020 hanya IKU 10. Gambaran dari 2
buah IKU pendukung SS ke-3 ini dapat disampaikan sebagai berikut :
Kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini untuk mencapai target IKU ini
adalah Pengawasan terhadap peraturan, kebijakan, sistem dan prosedur
administrasi/operasi lingkup KKP seluruh mitra kerja. Selain itu, adanya
rekomendasi kebijakan ini sejalan dengan kebijakan pengawasan tahun 2019,
selain sebagai penjamin mutu (Quality Assurance), Itjen menitikberatkan
perannya sebagai konsultan yang akan memberikan jasa konsultasi serta saran
perbaikan (Advisory Services) dalam proses pelaksanaan program/kegiatan
juga pada tataran kebijakan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai target IKU ini adalah
supervisi berjenjang pada setiap pelaksanaan pengawasan dan evaluasi
Selain itu, Itjen juga melakukan evaluasi atas implementasi Kendali Mutu
Pengawasan setiap semester dikoordinasikan oleh Inspektorat V untuk menjaga
pelaksanaan dan pelaporan pengawasan tetap sesuai dengan standar mutu
pengawasan. Perkembangan pelaksanaan penugasan dan pelaporan yang
memenuhi standar pelaksanaan pengawasan dapat dilihat pada Tabel berikut:
Indikator Kinerja Utama 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pelaksanaan Penugasan Pengawasan dan
Pelaporan Hasil Pengawasan yang Memenuhi 73,69% 88,69% 94,18% 80,77% 91,62% 90,85% 92,14%
Standar Mutu Pengawasan
Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai target IKU ini adalah
monitoring perencanaan penugasan dan evaluasi pelaksanaan PKPT. Dalam
perkembangan tahunan, capaian IKU ini dapat disampaikan bahwa pada Tahun
2019 persentase jumlah penugasan pengawasan yang sesuai dengan PKPT
sebesar 93,04% atau capaiannya melampaui target sebesar 85%. Kondisi ini
berarti PKPT telah sepenuhnya dijadikan acuan dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pengawasan sehingga perlu menjadi perhatian bersama
agar pengawasan yang dilaksanakan lebih efektif.
SS ke-5 terdiri dari 2 buah IKU/IK yaitu IKU-14 “Indeks Profesionalitas ASN
Lingkup Itjen” dan IKU-15 “Persentase Pegawai Itjen KKP yang memenuhi
Standard Diklat”. SS-5 didukung oleh dua buah IKU/IK yang menunjukkan bahwa
IKU ini akan diukur pada Triwulan IV Tahun 2020 sehingga pada Triwulan I
Tahun 2020 ini belum dapat dilakukan pengukuran. Adapun upaya yang
dilakukan Itjen KKP dalam meningkatkan kompetensi dan integritas pegawainya
antara lain melalui penilaian kompetensi pegawai, pendidikan dan pelatihan, dan
penerapan kode etik, pengukuran SKP, dan monitoring kehadiran pegawai.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai target IKU ini adalah
menyusun peta pegawai dan peta kebutuhan diklat pegawai, serta pelaksanaan
diklat yang bekerjasama dengan pihak diluar Itjen KKP seperti BPKP, lembaga
universitas, BRSDMKP dan lembaga lainnya sesuai kebutuhan pegawai.
Sedangkan pemenuhan kebutuhan diklat dalam menghadapi pandemic covid 19,
pegawai diarahkan untuk mengikuti pelatihan online dan e-learning yang
diselenggarakan oleh beberapa lembaga.
Target IKU ini selama Tahun 2020 sebesar 82% atau lebih tinggi dari Tahun 2019
yang hanya sebesar 80%. Berdasarkan hasil pengukuran sampai dengan
Triwulan I Tahun 2020, nilai capaian IKU ini mencapai nilai 93,59% atau lebih
tinggi dari target Triwulan I Tahun 2020 yaitu sebesar 65%.
Gambar 3
Capaian Penerapan Manajemen Pengetahuan lingkup Itjen KKP
Triwulan I Tahun 2020
Sasaran Strategis ke-7 menunjukkan upaya yang dilakukan oleh Itjen KKP di
dalam membangun tata kelola lingkup Itjen KKP yang handal, akuntabel dan
berorientasi pada pelayanan prima. SS-8 ini didukung oleh 5 (lima) buah IKU/IK
yaitu IKU 18 “Nilai Evaluasi Implementasi RB Itjen”, IKU 19 “Nilai Evalusi SAKIP
Itjen”, IKU 20 “Level Maturitas Implementasi SPI Itjen KKP”, IKU 21 “Indeks
Persepsi Pegawai KKP terhadap Kinerja Pengawasan Itjen”,dan IKU 22
“Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan Untuk
Perbaikan Kinerja Lingkup Itjen”. Pada Triwulan I Tahun 2020 terdapat 1 (satu)
IKU yang dilakukan pengukuran yaitu IKU 22 “Persentase Jumlah Rekomendasi
Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup Itjen”.
Gambaran perkembangan dari keenam IKU tersebut dapat disampaikan sebagai
berikut.
Nilai Implementasi RB Itjen 65,29 78,88 83,26 91,76 91,95 89,58 97,74
KKP
Tingkat Kualitas B A A A A A A A A
Akuntabilitas Itjen KKP (67,36) (79,47) (81,01) (84,17) (89,06) (89,85) (89,21) (87,14) (87,84)
Sebagaimana ditunjukan pada tabel diatas, perkembangan nilai AKIP Itjen cukup
baik dari tahun ke tahun, bahkan selalu merupakan peringkat 1 lingkup KKP.
Namun demikian untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi komitmen
pimpinan dan peran penanggung jawab serta pengelola kinerja perlu
dioptimalkan dalam hal pengumpulan data kinerja, pengukuran kinerja,
pelaporan kinerja dan pengisian aplikasi manajemen kinerja. Untuk tahun 2019
hasil pengukuran IKU ini direncanakan pada Triwulan III Tahun 2020.
Berdasarkan berita acara tindak lanjut dari mitra Itjen (Inspektorat V) menyatakan
bahwa Itjen telah 66,67% menindaklanjuti seluruh rekomendasi hasil
pengawasan, sehingga target pada Triwulan I Tahun 2019 sebesar 15% telah
tercapai dengan realisasi capaian adalah 444,4% dari target.
SS-8 ini merupakan kondisi yang diharapkan oleh Itjen didalam mewujudkan
organisasi Itjen yang tidak hanya efektif namun juga efisien dan akuntabel
didalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas internal.
Pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien lingkup Itjen tersebut ditunjukan
melalui pencapaian dua buah IKU pendukung SS-8 ini, yaitu IKU 23 “Tingkat
Kepatuhan Pengelolaan BMN lingkup Itjen KKP”, IKU 24 “Tingkat Kepatuhan
Pengadaan Barang/ Jasa lingkup Itjen KKP”, IKU 25 “Nilai Kinerja Pelaksanaan
Anggaran Itjen”, dan IKU 26 “Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas
Eksternal dari Total Realisasi Anggaran Itjen“. Gambaran capaian kinerja SS-8
disampaikan sebagai berikut.
Tingkat kepatuhan atas pengelolaan BMN lingkup Itjen KKP diukur dengan
pemenuhan lima kriteria dengan bobot sebagai berikut: 1. Telah menyusun
Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) Tahun 2022 (20%). 2. Telah mengajukan
usulan penetapan status penggunaan BMN untuk pengadaan belanja modal
hingga triwulan 4 tahun 2019 baik ke pengguna barang dan pengelolaa barang
(20%). 3. Pencatatan belanja modal tahun 2020 pada Aplikasi SIMAK BMN
(20%). 4. Pemanfaatan BMN hasil pengadaan belanja modal tahun 2020
didukung Berita Acara Serah Terima (BAST)/Berita Acara Pemakaian (20%) 5.
Penyusunan Laporan BMN (Semesteran dan Tahunan) tepat waktu (20%).
Target IKU ini pada Tahun 2020 adalah sebesar 70% dan diukur tahunan.
IKU 24: Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/ Jasa lingkup Itjen KKP
IKU Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/ Jasa Lingkup Itjen KKP merupakan
suatu ukuran tingkat kepatuhan dalam penyelenggaraan pengadaan barang/jasa
itjen KKP yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
Tingkat kepatuhan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pada lingkup Itjen
KKP diukur dengan kriteria sebagai berikut: 1. Rencana umum pengadaan telah
diupload ke dalam aplikasi SIRUP (100%) 2. Persentase jumlah pengadaaan
belanja modal yang dilaksanakan melalui SPSE (100%) 3. Laporan
penyelenggaraan PBJ triwulanan (100%). Target IKU ini pada Tahun 2020
adalah sebesar 75% dan diukur tahunan. Sampai dengan Triwulan I Tahun 2020,
IKU ini belum dilakukan pengukuran.
Capaian kinerja IKU ini dinilai tahunan yaitu pada akhir tahun 2020 namun tetap
dilakukan pemantauan triwulanan dengan nilai 88 (baik) per triwulan. Nilai Kinerja
Anggaran s.d. Triwulan I Tahun 2020 seharusnya dapat dipantau melalui aplikasi
OMSPAN dari Kementerian Keuangan. Namun pada Triwulan I Tahun 2020
Kementerian Keuangan tidak melakukan penilaian sebagai akibat adanya
pandemik virus Covid 19, sehingga dalam aplikasi nilai kinerja pelaksanaan
anggaran N/A. Terkait dengan hal tersebut, untuk mendapatkan nilai kinerja
pelaksanaan anggaran yang dapat diinput dalam aplikasi kinerjaku.kkp.id, maka
Biro Keuangan KKP menghitung secara manual dengan metode yang sama
dengan yang dilakukan Kementerian Keuangan. Nilai kinerja pelaksanaan
anggaran Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2020 adalah sebesar 95,35 atau
sebesar 108% dari target Triwulan I Tahun 2020 sebesar 88.
Gambar 4
Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2020
(dalam aplikasi OMSPAN)
Tabel 12. Realisasi Rencana Aksi Pencapaian IKU Itjen KKP s.d. Triwulan I
Tahun 2020
%
Sasaran Indikator Kinerja Target Pagu TW I
No Kegiatan Pendukung Satuan Realisasi
Strategis Utama 2020 Anggaran
T R %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Terkelolanya Batas Toleransi ≤1% 1 Probity Audit Kegiatan 313,220,000 2 17 850
Anggaran Materialitas 2 Audit Kinerja Kegiatan 979,279,000 6 3 50
Pembangunan Temuan Pengawas 3 Pengawasan Kegiatan 168,000,000 20 3 15
lingkup KKP Eksternal dari Total Pengelolaan
secara Efektif, Realisasi Anggaran Keuangan
Efisien dan KKP 4 Reviu Kegiatan 218,640,000 3 5 166,7
Akuntabel Pengganggaran
(RKAKL, DIPA)
5 Reviu RKBMN Kegiatan 413,600,000 0 1 100
6 Reviu LK Kegiatan 224,930,000 5 16 320
7 Evaluasi Kegiatan 258,180,000 5 2 40
Penyerapan
Anggaran
Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2020
diperoleh dari perhitungan manual oleh Biro Keuangan KKP karena aplikasi
OMSPAN dari Kementerian Keuangan tidak/belum dapat melakukan penilaian.
Nilai kinerja pelaksanaan anggaran tersebut tetap menggunakan metode
penghitungan yang sama dengan Kementerian Keuangan yaitu mencakup 12
Indikator pelaksanaan anggaran diantaranya Revisi DIPA, Halaman III DIPA,
Pengelolaan Uang Persediaan, Rekon LPj Bendahara, Data Kontrak,
Penyelesaian Tagihan, Penyerapan Anggaran, Return SP2D, Perencanaan Kas,
Pengembalian SPM, Dispensasi Penyampaian SPM, dan Pagu Minus.
Berdasarkan penghitungan manual dari Biro Keuangan KKP tersebut Nilai
Kinerja Pelaksanaan Anggaran Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2020 adalah
95,35 atau berkategori baik sekali sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya
pada IKU/IK 25.
Salah satu hal yang perlu dipantau dalam pengukuran kinerja adalah
perbandingan capaian kinerja triwulanan terhadap rencana kinerja selama
setahun. Hal ini penting untuk dapat mengetahui tingkat pencapaian tahun
berjalan dan besarnya kesenjangan/selisih capaian kinerja terhadap target yang
Berdasarkan data capaian kinerja dari 26 IKU yang ada, sebanyak 4 (empat) IKU
telah dilakukan pengukurannya s.d. Triwulan I Tahun 2020 yaitu IKU-10, IKU-16,
IKU-22, dan IKU-23. Secara umum, 4 (empat) IKU yang dilakukan pengukuran
telah mencapai target yang ditetapkan. Hasil analisis terbatas terhadap IKU yang
telah dilakukan pengukuran pada Triwulan I Tahun 2020 serta dibandingkan
terhadap target setahun pada TA 2020, dapat disampaikan sebagai berikut :
1. IKU “Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang
ditindaklanjuti lingkup KKP” telah memenuhi target triwulanan sebesar 15%
dengan capaian sebesar 41,69%. Hal tersebut menunjukan bahwa
rekomendasi hasil pengawasan yang dilaksanakan oleh Inspektorat
Jenderal KKP telah ditindaklanjuti sangat baik oleh mitra eselon I. Jika
capaian Triwulan I dibandingkan dengan target tahunan sebesar 60%,
persentasenya mencapai 69,48%.
2. IKU “Persentase Implementasi Sistem Manajemen Pengetahuan yang
Terstandard lingkup Itjen” telah memenuhi target triwulanan sebesar 65%
dengan capaian sebesar 93,59%. Artinya persentase capaian telah
mencapai 144%. Capaian ini bahkan telah melampaui target tahunan
sebesar 82%, sehingga harus dapat dipertahankan.
3. IKU “Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang
ditindaklanjuti lingkup Itjen KKP” telah memenuhi target triwulanan sebesar
15% dengan capaian sebesar 66,67%. Capaian ini bahkan telah melampaui
target tahunan sebesar 60%, sehingga harus dapat dipertahankan.
4. IKU “Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran” telah memenuhi target triwulanan
sebesar 88% dengan capaian sebesar 95,35%. Hal tersebut menunjukan
bahwa kinerja pelaksanaan anggaran Itjen dengan 12 indikator pelaksanaan
anggaran pada Triwulan I Tahun 2020 sangat baik. Capaian ini bahkan telah
melampaui target tahunan sebesar 88%, sehingga harus dapat
dipertahankan.
A. KESIMPULAN
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari hasil pengukuran kinerja Itjen KKP
s.d. Triwulan I Tahun 2020 antara lain :
1. Berdasarkan pengukuran oleh Tim Pengelola Kinerja Itjen KKP dan dibantu
dengan aplikasi kinerjaku (kinerjaku.kkp.go.id), dapat disampaikan bahwa
secara keseluruhan capaian kinerja Itjen KKP s.d. Triwulan I Tahun 2020
adalah baik, dengan Skor Kinerja Triwulan I Tahun 2020 mencapai 100% atau
baik dan secara umum capaian kinerja Itjen di atas target dan perlu
dipertahankan bahkan ditingkatkan.
2. Sebanyak 4 (empat) IKU yang telah dilakukan pengukuran pada Triwulan I
Tahun 2020 seluruhnya telah mencapai bahkan melebihi target yaitu IKU
“Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang ditindaklanjuti
lingkup KKP” dengan capaian 100%; IKU “Persentase Implementasi Sistem
Manajemen Pengetahuan lingkup Itjen” dengan capaian 100%; IKU
“Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang ditindaklanjuti
lingkup Itjen KKP” dengan capaian 100%; dan IKU “Nilai Kinerja Pelaksanaan
Anggaran” dengan capaian 100%.
3. Capaian realisasi anggaran Itjen s.d. Triwulan I Tahun 2020 yaitu mencapai
Rp15.658.546.295,00 atau 18,36% dari pagu yang dikelola sebesar
Rp85.267.955.000,00. Realisasi tersebut berada di atas target Triwulan I
Tahun 2020 yaitu sebesar 10,52% atau devias positif sebesar 7,84%.
B. PERMASALAHAN
Permasalahan dalam pencapaian kinerja Itjen KKP selama Periode Triwulan I
Tahun 2020 antara lain:
1. Adanya pembatasan sosial/kegiatan akibat adanya pandemi Corona sehingga
beberapa kegiatan yang telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan;
2. Adanya pembatasan sosial/kegiatan akibat adanya pandemi Corona juga
mengakibatkan prosedur verifikasi dan legalisasi surat kedinasan maupun
pelaporan tidak dapat dilaksanakan berdasarkan SOP yang ada;
3. Adanya pemotongan (realokasi) anggaran kegiatan pengawasan intern yang
dialihkan untuk mendukung penanganan pandemi Corona nasional;
4. Penyampaian capaian kinerja melalui aplikasi pengelolaan kinerja
(kinerjaku.kkp.go.id) versi baru (Tahun 2020) masih ditemukan berbagai
kendala teknis dari aplikasi itu sendiri dan masih proses penyempurnaan.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan, dan akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini, serta mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.