3 : Neurosensory Disorders
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan kelemahan pada tangan kanan dan kiri
tiba-tiba saat bangun tidur. Keluhan dirasakan sejak 1 jam yang lalu, tidak disertai mual dan muntah.
Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan diabetes melitus sejak 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik, didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 88x/menit, RR
18x/menit, suhu 37oC. Dari pemeriksaan neurologis, didapatkan hemiparesis sinistra,
refleksbabinsky(+). Diagnosis pasien ini adalah...
a. Stroke non hemoragik
b. Stroke hemoragik
c. Transient Ischaemic Attack
d. RIND
e. Poliomyelitis
2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke IGD setelah jatuh dari pohon. Pasien mengeluh tangan
kanannya tidak bisa digerakkan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan vital sign dalam batas normal;
ekstremitas atas kanan: lengan atas rotasi medial, lengan bawah dalam kondisi pronasi dan ekstensi;
refleks genggam tangan kanan (+). Setinggi apakah kerusakan saraf yang terjadi?
a. L3–L4
b. C5–C6
c. S2–S4
d. C8–T1
e. T10
3. Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang dengan keluhan mata kanan berkedip–kedip dan
mata melirik ke kanan, kemudian diikuti kaku dan kejang pada kedua lengan dan tungkai. Selama
serangan pasien tidak bereaksi terhadap panggilan dan pasien sadar kembali setelah mengalami
serangan kejang. Sejak 1 hari sebelumnya pasien panas badan dengan suhu 37,8oC, selama panas ini
pasien sudah 2 kali serangan seperti diatas. Riwayat kejang yang sama pernah dialami saat usia 2 tahun
dan 3 tahun, kejang tidak didahului demam. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Kejang demam simpleks
b. Kejang demam kompleks
c. Epilepsy partial simpleks
d. Epilepsy secondarily generalized
e. Epilepsy partial kompleks
4. Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang dengan keluhan mata kanan berkedip–kedip dan
mata melirik ke kanan, kemudian diikuti kaku dan kejang pada kedua lengan dan tungkai. Selama
serangan pasien tidak bereaksi terhadap panggilan dan pasien sadar kembali setelah mengalami
serangan kejang. Sejak 1 hari sebelumnya pasien panas badan dengan suhu 37,8oC, selama panas ini
pasien sudah 2 kali serangan seperti diatas. Riwayat kejang yang sama pernah dialami saat usia 2 tahun
dan 3 tahun, kejang tidak didahului demam. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Apakah
obat yang tidak direkomendasikan sebagai tatalaksana kasus tersebut?
a. Karbamazepin
b. Natrium valproat
c. Fenitoin
d. Etosuksimid
e. Lamotrigin
5. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan
pusing sejak pagi. Keluhan disertai dengan mual-muntah, tinitus (-). Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tes romberg (+) saat menutup mata.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien?
a. BPPV tipe sentral
b. BPPV tipe perifer
c. Meniere diseases
d. Labirinitis
e. Vestibularis neuritis
7. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan hidung
tersumbat. Keluhan dirasakan hilang timbul, memberat saat suhu dingin. Saat tidur pasien harus
berubah posisi agar hidung terasa lebih nyaman. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas
normal, pada pemeriksaan status lokalis didapatkan concha berwarna merah gelap. Apakah diagnosis
yang paling tepat?
a. Rhinitis allergica
b. Rhinitis atroficans
c. Rhinitis medikamentosa
d. Rhinitis vasomotor
e. Rhinitis zica
8. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik RS diantar oleh keluarganya dengan
keluhan gangguan bicara. Pasien mengerti isi pembicaraan tetapi tidak bisa mengeluarkan kata-kata.
Selain itu, pasien mampu mengulang kata sesuai perintah seperti menyebut ulang kata “meja”. Pasien
mempunyai riwayat stroke 1 tahun yang lalu dengan kelemahan anggota gerak kanan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/80mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36oC, RR 20x/menit.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...
a. Afasia global
b. Afasia wernicke
c. Afasia motorik
d. Afasia transkortikal motorik
e. Afasia transkortikal sensorik
9. Seorang perempuan 19 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan sering bersin setiap
pagi hari. Pasien memiliki riwayat alergi debu. Pada pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Pada
pemerikaan status lokalis didapatkan mukosa hidung tampak oedem, concha livid, sekret (+). Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Rhinitis allergica
b. Rhinitis atroficans
c. Rhinitis medikamentosa
d. Rhinitis vasomotor
e. Rhinitis zica
10. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri hebat sejak 2 jam yang lalu.
Pasien mengatakan nyeri dirasakan di sekitar mata kanan, nyeri seperti dibor ,dan tidak berdenyut.
Keluhan disertai mata merah, sering mengeluarkan air mata, dan pilek. Pasien mengatakan dalam
sehari keluhan berulang hingga 4 kali sehari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,4oC, RR 18x/menit. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal.
Terapi profilaksis yang tepat untuk pasien tersebut adalah...
a. Carbamazepine
b. Amitriptilin
c. Oksigen 100%
d. Verapamil
e. Ibuprofen
11. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawake IGD dengan penurunan kesadaran setelah jatuh dari
sepeda motor. Pasien sempat pingsan, namun segera sadar dan bangun kembali. Namun, pasien tiba-
tiba jatuh pingsan kembali saat beristirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
150/100mmHg, nadi90x/menit, suhu36,5oC, RR20x/menit. Diagnosis dan hasil CT-Scan pasien
tersebut adalah...
a. EDH, lesi hiperdens berbentuk bikonkaf
b. EDH, lesi hiperdens berbentuk lentikular
c. SAH, lesi hiperdens berbentuk bintang
d. SDH, lesih hiperdens berbentuk bulan sabit
e. EDH, lesi lentikular berbentuk cekung
12. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala
berdenyut di sisi kiri disertai mual, muntah dan silau sejak 1 hari yang lalu. Pasien telah minum
parasetamol namun tidak membaik. Setahun sebelumnya pasien mengalami keluhan yang sama 3-4
kali/bulan. Ibunya pasien juga memiliki keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik dan neurologic
diperoleh hasil dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Nyeri kepala tipe tegang
b. Migren dengan aura
c. Migren tanpa aura
d. Arteritis temporalis
e. Cluster headache
13. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala
berdenyut di sisi kiri disertai mual, muntah dan silau sejak 1 hari yang lalu. Pasien telah minum
parasetamol namun tidak membaik. Setahun sebelumnya pasien mengalami keluhan yang sama 3-4
kali/bulan. Ibunya pasien juga memiliki keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik dan neurologic
diperoleh hasil dalam batas normal. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus berikut?
a. Ibuprofen
b. Bisoprolol
c. Amitriptilin
d. Verapamil
e. Carbamazepin
14. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala
berdenyut di sisi kiri disertai mual, muntah dan silau sejak 1 hari yang lalu. Pasien telah minum
parasetamol namun tidak membaik. Setahun sebelumnya pasien mengalami keluhan yang sama 3-4
kali/bulan. Ibunya pasien juga memiliki keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik dan neurologic
diperoleh hasil dalam batas normal. Apakah tatalaksana profilaktik yang tepat?
a. Ibuprofen
b. Bisoprolol
c. Amitriptilin
d. Verapamil
e. Carbamazepin
15. Seorang laki laki berusia 63 tahun datang ke IGD dibawa oleh keluarganya dengan keluhan lemah
separuh badan kiri mendadak saat menonton TV 2 jam yang lalu Dari hasil anamnesis didapatkan
bahwa pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus Keluhan mual, muntah, dan nyeri
kepala disangkal Dari hasil pemeriksaan fisik, didaparkan tekanan darah 160 100 mmHg, nadi 100
x/menit, suhu 36 C, RR 22 x/menit, refleks babinski Dari pemeriksaan CT Scan tidak ditemukan
gambaran hiperdens Penanganan definitif yang tepat diberikan pada pasien adalah
a. Aspirin
b. Heparin
c. Alteplase
d. Nikardipin
e. Manitol
16. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan wajah sebelah kanan terasa tersayat
sejak 3 jam yang lalu Keluhan dirasakan terutama saat terkena sentuhan dan mengunyah Pemeriksaan
fisik dalam batas normal Dari pemeriksaan neurologis ditemukan alodinia pada wajah sebelah kanan
Tatalaksana farmakologis yang tepat diberikan kepada pasien adalah
a. Ibuprofen
b. Bisoprolol
c. Amitriptilin
d. Verapamil
e. Carbamazepin
17. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan suara semakin
parau sejak seminggu yang lalu. Keluhan disertai sulit menelan, baik makanan padat maupun cair. Tiga
hari yang lalu, semua anggota gerak semakin melemah, sehingga pasien harus berjalan dipapah.
Pasien tidak mempunyai riwayat demam maupun pilek. Riwayat hipertensi disangkal. Hasil
pemeriksaan fisik dijumpai tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan
tetraparesis, refleks fisiologis (+), ptosis (+), otonom baik, sensorik normal. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
a. Periodik paralisis hipokalemia
b. Sindrom gullain barre
c. Poliradikuloneuropati
d. Multiple sklerosis
e. Miastenia gravis
18. Tn. R berusia 34 tahun datang dengan penurunan kesadaran. Saat dilakukan pemeriksaan fisik,
pasien tidak dapat membuka mata saat dirangsang nyeri, tangan dan kaki ekstensi saat dirangsang
nyeri, serta mengeluarkan suara mengerang. Tingkat kesadaran pasien adalah?
a. GCS 5
b. GCS 4
c. GCS 6
d. GCS 7
e. GCS 3
19. Tn. L berusia 39 tahun datang dengan kelemahan mendadak sejak 2 hari ini. Keluhan awalnya pada
kedu tungkai dan kemudian dirasakan pada kedua tangan. Sebelumnya pasien mengalami demam dan
pilek. Kedua tangannya dapat menggegam tapi lemah. Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Mistenis gravis
b. Stroke iskemik
c. Stroke hemoragik
d. Guillain barre syndrome
e. Herniasi nukleus pulposus
20. Seorang wanita 65 tahun datang dengan keluhan lemah anggota gerak kiri sejak 2 jam SMRS.
Pasien mengeluhkan lemah anggota gerak sebelah kiri ketika ia sedang menonton. Keluhan juga
disertai bicara pelo dan mulut mencong. Dari pemeriksaan fisik didaptkan TD 140/90 mmHg, nadi
80x/menit, RR 20x/menit. Pasien memiliki riwayat gangguan irama jantung dan atrial fibrilasi. Apa
diagnosis pasien tersebut?
a. Perdarahan intraserebral
b. Perdarahan subdural
c. Stroke trombotik
d. Stroke emboli
e. Perdarahan subarachnoid
21. Seorang perempuan berusia 49 tahun dibawa ke UGD RS dengan nyeri kepala hebat sejak 2 jam
yang lalu. Pasien memiliki riwayat nyeri kepala kronis sejak 20 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 100x/menit, TD 120/80 mmHg, suhu 38C, R 24x/menit. Pemeriksaan jantung
dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologis didaptakan GCS 15. Refleks fisiologis +/+,
refleks patologis +/+, kaku kuduk (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Trombosis arteri karotis
b. Infark emboli otak
c. Perdarahan lobus frontal
d. Perdarahan subarachnoid
e. Perdarahan intraserebral
22. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kelemahan pada
kedua lengan dan kedua tungkai sejak 1 bulan terakhir. Keluhan disertai dengan kesulitan menelan
dan mudah lelah jika bicara lama. Pada 3 bulan yang lalu pasien mengalami kelemahan kelopak mata,
yaitu mata seakan-akan menutup. Pasien merasa cepat lelah jika menggerakan bola mata dan kadang-
kadang penglihatan ganda. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80, Nadi 80x/menit, R
16x/menit, S 36.5C. Bagaimana patofisiologi yang paling tepat mendasari kasus tersebut?
a. Blockade reseptor antibodi
b. Blockade resseptor asetilkolin
c. Blockade reseptor dopamin
d. Blockade reseptor GABA
e. Blockade reseptor epinefrin
23. Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala kiri sejak 5 jam yang
lalu. Nyeri dirasakan seperti berdenyut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, N
90x/menit, RR 20x/menit, S 37C. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah diagnosis kasus diatas?
a. TTH
b. Migraine
c. Cluster headache
d. Neuralgia trigeminal
e. Tic douloureux
24. Bagaimana patomekanisme kasus diatas?
a. Vasokontriksi pembuluh darah ekstrakranial
b. Vasodilatasi pembuluh darah ekstrakranial
c. Vasokontriksi pembuluh darah intrakranial
d. Vasodilatasi pembuluh darah intrakranial
e. Peningkatan tekanan intrakranial
25. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala, nyeri kepala sebelah
kiri dirasakan sangat hebat. Nyeri muncul saat pasien sedang menghadapi banyak masalah. Saat mulai
nyeri didahului dengan mual terkadang sampai muntah, serta lebih peka terhadap rangsangan cahaya.
Dari hasil pemeriksaan fisik, neurologi, dan radiologi tidak terdapat kelainan. Terapi farmakologi
apakah yang paling tepat?
a. Tramadol 2x50 mg
b. Amitriptilin mulai 10 mg
c. Sumatriptan 100 mg
d. Paracetamol 600 mg
e. Asam mefenamat 500 mg
26. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan nyeri
kepala di seluruh kepala sejak 7 hari yang lalu. Keluhan berlangsung selama 30 menit sampai 1 jam.
Nyeri kepala dirasakan seperti diikat sampai ke bagian belakang kepala. Keluhan tidak disertai mual,
muntah, fonofobia, maupun fotofobia. Pasien masih dapat melakukan aktifitas walaupun nyeri kepala
dirasakan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, tanda vital dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. TTH
b. TTIK
c. Migraine
d. Cluster headache
e. Arteritis temporalis
27. Apakah tanda yang paling mungkin ditemukan pada pemeriksaan fisik pada kasus tersebut?
a. Hemiparesis
b. Hemihipestesi
c. Kelumpuhan saraf kranialis
d. Nyeri tekan perikranial
e. Nistagmus
28. Pasien laki-laki berusia 27 tahun datang ke UGD RS dengan penurunan kesadaran. Pasien baru saja
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien mengendarai sepeda motor, lalu ditabrak oleh mogil dari
arah kanan. Setelah kecelakaan pasien kemudian pingsan sepuluh menit kemudia sempat sadar namu
perlahan pasien tidak sadarkan diri lagi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran stupor, tekanan
darah 160/90 mmHg, N 72x/menit, RR 26x/menit, S 36.7C. pada pemeriksaan pupil didapatkan mata
kanan anisokor, pupil kanan 5mm dan pupil kiri 3 mm. Rangsang cahaya langsung mata kanan
menurun, mata kiri normal. Rangsang cahaya tidak langsung mata kanan mneurun, mata kiri normal.
Terdapat kesan hemiparesis sisi kiri. Apakah hal yang mendasari penyebab kondisi pasien saat ini,
yaitu?
a. Komosio serebri
b. Perdarahan epidural
c. Perdarahan subdural
d. Emboli arteri karotis
e. Perdarahan intraserebral
29. Bagaimanakah patofisiolgi dari kasus tersebut?
a. Robeknya briging vein
b. Robeknya a. Meningea media
c. Robeknya a. Cerebri media
d. Robeknya a. Karotis interna
e. Robeknya a. Basilaris
30. Laki-laki 68 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan tangan dan kaki lemah serta sulit bicara sejak
1 jam yang lalu. Riwayat hipertensi 10 tahun dan kontrol tidak rutin. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 180/100 mmHg, RR 20x/menit, N 79x/menit, S 37C. Pemeriksaan fisik neurologis
terdapat hemiparesis dextra. Apakah pemeriksaan neurologi yang paling tepat?
a. Angiografi
b. MR angiografi
c. MRI
d. Foto cranium
e. CT-Scan kepala
31. Laki-laki usia 8 tahun dibawa ibunya ke RSUD dengan keluhan kelemahan anggota gerak sejak 6
hari yang lalu. Dimulai dari ekstremitas bawah kemudian ke ekstremitas atas. Didapatkan baal yang
membentuk pola sarung tangan dan kaos kaki. Sebelumnya ada riwayat sakit infeksi saluran
pernafasan. Vital sign dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan?
a. EMG dan LP
b. EEG dan LP
c. LP dan darah rutin
d. EMG dan biopsi otot
e. Foto torak dan LP
32. Apakah tanda khas dari hasil pemeriksaan penunjang pada kasus diatas?
a. LCS kekuningan
b. Disosiasi sitoalbumin
c. LCS keruh
d. Meningkatnya limfosit
e. Glukosa menigkat pada LCS
33. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan penurunan pedengaran
pada telinga kanan sejak 3 bulan yang lalu. Tidak ada cairan yang keluar dari telinga. Pemeriksaan
telinga kanan dan kiri liang telingan lapang. Membran timpani intak, refleks cahaya normal.
Pemeriksaan penala didapatkan tes rinne (+) pada kedua telinga, tes weber terdapat lateralisasi ke
kiri, tes swabach memendek pada telinga kanan, sedangkan pada telinga kiri sama dengan pemeriksa.
Apakah interpretasi dari pemeriksaan penala pada kasus tersebut?
a. Tuli konduktif telinga kiri
b. Tuli campuran telinga kanan
c. Tuli konduktif telinga kanan
d. Tuli sensorineural telinga kiri
e. Tuli sensorineural telingan kanan
34. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa oleh polisi ke UGD RS setelah megalami kecelakaan lalu
lintas. Pasien menabrak pohon ketika mengendarai motor tanpa menggunakan helm dan jatuh ke arah
kanan. Pasien muntah satu kali dalam perjalanan ke rumah sakit namu masih pasien masih sadar dan
dapat diajak bicara. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS E3V2M5, tekanan darah 140/90 mmHg, N
50x/menit, RR 14x/menit, S 36C. Pada pemeriksaan neurologis didaptkan pupil anisokor 3/5 mm. Hasil
pemeriksaan CT-Scan pasien seperti gambar dibawah ini :