Anda di halaman 1dari 2

1.

Jika saya berada di posisi bu Aminah, saya akan melakukan pendekatan kepada
2 murid putri tersebut dengan cara memanggil keduanya ketempat teduh setelah
ujian berlangsung pada jam istirahat, saya bermaksud untuk menggali informasi
tentang perilaku mencontek yang dilakukan keduanya. Saya meminta mereka
untuk berkata sejujurnya tentang perbuatannya itu.

2. Prinsip yang saya gunakan adalah Berpikir Berbasis Peraturan (Rule Based
Thinking), dengan pertimbangan bahwa sudah menjadi aturan dan tata tertib yang
harus dipatuhi pada saat ujian dilarang untuk mencontek. Kedua bahwa saya
adalah seorang guru yang mengawasi ujian dan berkomitmen untuk setia pada
profesi saya sebagai guru.

3. Penerapan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan pada studi kasus

a) Nilai yang bertentangan adalah: Bu Aminah memberikan izin kepada Dewi


dan temannya untuk ke toilet saat berlangsung ujian, Bu Aminah menemukan
jawaban contekan soal ujian yang tertempel di toilet putri
b) Yang terlibat adalah Dewi, temannya dan bu Aminah
c) Fakta fakta yang relevan
Bu Aminah telah menerapkan aturan dan tata tertib ujian dengan
mengumpulkan semua materi pembelajaran diletakkan didepan kelas. Bu
Aminah memberi izin kepada Dewi untuk ke toilet, dilanjutkan teman
perempuan yang lain. Fakta mencurigakan terlihat saat dewi dan temannya
masuk kembali kedalam kelas. Bu Aminah menemukan jawaban contekan
pada dinding toliet perempuan.
d) Pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
Uji Legal: tidak ada aspek pelanggaran hukum
Uji Regulasi/ Standar Profesional: terdapat aspek pelanggaran peraturan
ujian
Uji Intuisi: Bu Aminah dihadapkan pada situasi dilema antara menegur dewi
dan temannya atau diam saja karena kasihan kepada keduanya
Uji halaman depan koran: Tentu jika saya menjadi Bu Aminah akan merasa
tidak nyaman jika masalah ini dipublikasikan di hadapan orang banyak/ warga
sekolah
Uji Panutan / Idola: Jika saya menjadi bu Aminah saya akan mengingat
rekan sejawat saya yang santun dan bijaksana dalam mengambil keputusan,
beliau akan memanggil dewi dan temannya untuk menggali informasi dan
berbicara santun mencari alasan dibalik perilaku murid tersebut, kemudian
memaafkannya dan membuat janji untuk tidak mengulangi perbuatannya
dimasa mendatang.
e) Situasi diatas berada dalam dilema etika dengan paradigma rasa keadilan
lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
f) Prinsip yang dapat digunakan adalah Berpikir berbasis peduli (Care Based
Thinking)
g) Penyelesaian kreatif: Jika saya sebagai Bu Aminah saya akan memaafkan
dewi dan temannya dengan catatan nilai ujian akan dikurangi atau saya akan
memberikan ujian ulang dengan jujur tanpa mencontek lagi.
h) Keputusan: Jika saya sebagai Bu Aminah saya akan menggunakan opsi
kedua yaitu memberikan ujian ulang dengan jujur kepada kedua siswi
tersebut.
i) Refleksi keputusan: Keputusan yang diambil dilakukan setelah uji materi
lengkap dengan langkah langkah berurutan. Paradigma rasa keadilan lawan
kasihan mengusik hati Bu Aminah, hal ini karena bu Aminah juga mengalami
dilema Etika jangka pendek lawan jangka panjang yang akan terjadi saat bu
Aminah mengambil keputusan nanti antara melaporkan dewi dan temannya
lawan dampak yang akan terjadi pada keduanya dan juga pada lembaga
sekolah, Akhirnya Bu Aminah menggunakan prinsip Care Based Thinking
dimana Bu Aminah masih memikirkan masa depan Dewi dan temannya.
Semula Bu Aminah ingin menegakkan aturan dengan menggunakan prinsip
Rule Based Thinking. Setelah melewati langkah berurutan bu Aminah
mendapatkan penyelesaian yang kreatif yaitu dengan memberikan ujian ulang
kepada dewi dan temannya dengan jujur. Segala keputusan yang tepat dapat
dilakukan dengan baik melalui proses berpikir dengan langkah langkah yang
tepat dalam pengambilan dan pengujian keputusan

Anda mungkin juga menyukai