Anda di halaman 1dari 8

PAPER

RESKILLING / UPSKILLING KOMPETENSI


GURU KEJURUAN SMK

Disusun Oleh :
Arif Syaifudin, S.Pd

SMK NU MA`ARIF KUDUS


TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada Perkembangan dunia Pendidikan diera paradigma baru ini,


sekolah dihadapkan adanya perubahan struktur kurikulum . Penerapan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ditingkat Sekolah Menengah
Kejuruan juga mengalami pergeseran. Adanya potensi pengembangan
sumber daya disekolah , termasuk SDM, juga harus dipersiapkan secara
maksimal guna menghadapi situasi terkini seiring dengan tuntutan
industry, agar kelak mereka mau menerima lulusan SMK yang memiliki
keterampilan tertentu untuk bekerja diindustrinya .
Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK berstandart Industri
telah dicanangkan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha
dan Dunia Industri Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Kondisi tersebut dapat diimplementasikan dengan memberikan
pelatihan pada guru kejuruan SMK yang sesuai mata pelajaran dan
dengan kondisi perubahan tekhnologi pada kendaraan yang menjadi bahan
ajar untuk peserta didik dalam pembelajaran. Bagaimana kondisi
perubahan dibengkel bengkel resmi yang kelak menjadi lahan kerja bagi
alumni jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap
tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu alat / mesin dalam kondisi
siap pakai.Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan
dan perbaikan. Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu perawatan
terencana atau perawatan berkala dan perawatan tak terencana atau
perbaikan jika terjadi kerusakan sewaktu-waktu.
Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan
atas dasar sejauh mana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam
KM atau bulan), meskipun dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-
kadang terjadi sedikit kegiatan perbaikan. Sedangkan perawatan tak
terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-
waktu terjadi kerusakan di luar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat
pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 20.000 KM
(servis besar) disebut Tune Up mesin kendaraan.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah yang dimunculkan
adalah sebagai berikut ;
Bagaimana guru dapat melakukan service berkala 20.000 KM pada
Kendaraan?

TUJUAN
Untuk memantapkan ilmu yang diperoleh selama training dengan
penerapan pada pembelajaran dikelas Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
terutama materi service berkala 20.000 km yang terstandar industry.
Untuk memenuhi persyaratan akhir Training Technician di PT. Astra
Daihatsu Motor, terutama materi service berkala guna aplikasi
pembelajaran di sekolah.
BAB II
PEMBAHASAAN

Pengertian Reskilling / UpSkilling Kompetensi Guru


Program Upskilling adalah peningkatan kemampuan guru dan Reskilling
adalah pelatihan kemampuan baru juga bagi para guru.
1. Peserta Upskilling dan Reskilling guru SMK berasal dari SMK yang
memenuhi kriteria:
▪ Terdaftar dan melakukan update pada sistem dapodik secara berkala
▪ Memiliki kompetensi keahlian sesuai dengan 4 bidang prioritas yaitu
manufaktur dan konstruksi, ekonomi kreatif, pelayanan keramahan
▪ Memiliki guru produktif sekurang-kurangnya 2 orang per kompetensi
keahlian
▪ Mampu memberikan jaminan bahwa proses pembelajaran dapat tetap
berlangsung meskipun ada guru yang mengikuti program Upskilling
dan Reskilling guru SMK dengan menandatangani surat pernyataan
jaminan
2. SYARAT PESERTA PROGRAM
Peserta program Upskilling dan Reskilling guru SMK adalah Guru
SMK yang memenuhi kriteria:
▪ Berusia maksimal 50 tahun
▪ Memiliki NUPTK/Terdaftar di Data Pokok Pendidikan SMK
▪ Mengajar mata pelajaran kejuruan (produktif)
▪ Pendidikan minimal setara S1
▪ Bersedia mengaplikasikan hasil pelatihan di SMK tempat bertugas
sesuai perjanjian/penugasan kerja di SMK
Mekanisme Pelaksanaan

Program pertama yang diluncurkan adalah upskilling dan reskilling


guru kejuruan SMK di industri. Ini merupakan program yang sangat
signifikan untuk mendukung “pernikahan massal” dengan dunia industri.
Kemendikbud sedang merancang Kurikulum SMK yang baru yakni lebih
simple dan match karena disusun bersama industri
Salah satunya, dilakukan melalui skema pembelajaran project by
learning atau bring industry to school. Meski pembelajaran SMK tetap 60
% mengedepankan praktik,tetapi seluruh mata pelajaran baik praktik
maupun teori dikontekstualisasi dengan kondisi nyata diindustri. Guru
SMK tidak hanya mengajar, tetapi juga sebagai mentor, fasilitator,
motifator dan coachyang dapat mengubah nobody menjadi seorang
bintang, mampu membangkitkan anak menjadi kompeten setelah lulus
SMK, baik secara prestasi, leadership, ability dan kemampuan dalam
berkomunikasi. Pelaksanaan program upskilling dan reskilling guru
kejuruan SMK didasarkan pada pemetaan empatbidang cluster center of
excellent (CoE) SMK, yang meliputi bidang Manufactur dan Konstruksi,
ekonomi kreatif, hospitally dan care servise. Semua biaya dalam rangka
mendukung kegiatan Reskilling dan Upskilling Guru Kejuruan SMK di
tanggung oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia
Industri.
Kegiatan upskilling dan reskilling guru kejuruan SMK di SMK NU
MA`ARIF Kudus diaplikasikan dalam Training Technician For Teacher
Program Pintar Bersama Daihatsu , kerjasama antara SMK dan Industry
yang telah sepakat menjadikan SMK NU MA`ARIF Kudus sebagai
Daihatsu School Skill Center ( DSSC ) yang ada di Jawa Tengah. Dan
dilanjutkan dengan Magang Guru di bengkel bengkel resmi Daihatsu.
Ketrampilan guru yang didapatkan setingkat dengan Teknisi yang ada di
dealer resmi, karena ikut belajar menjadi teknisi sungguhan , bahkan juga
memahami sistem kerja yang ada di dealer tersebut seperti pekerjaan
Foreman dan Servis Advisor.
Secara umum , pekerjaan yang ada pada Servis Berkala 20.000 km adalah
sebagai berikut :
Pemeriksaan ruang mesin, Box Air Cleaner, Electrical (driver seat)
Winshield (Driver seat), Parking brake, Steering Wheel, Pedal, Kabin, Nut
& Bolt di body, Pengecekan awal drive train, Ball joint, Oli Mesin, Oli
transmisi M/T, Differential, Pemeriksaan drive belt, Bahan bakar, Exhaust
pipe & Mounting, Chassis (bagian bawah kendaraan), Suspensi , Wheel
bearing, Ban, sistem rem, Busi, Pemeriksaan Ruang Mesin, Pemeriksaan
Aki , Pemeriksaan CO2 danTest drive
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Servis berkala 20.000 KM yang paling sering dikerjakan dibengkel
bengkel resmi dan poin-poin pengecekannya mudah dilakukan seperti
mengganti oli mesin, melepas dan membersihkan busi, pengecekan
rem, pemeriksaan baterai, dan pemeriksaan lampu-lampu mobil harus
dikuasai oleh seorang lulusan SMK jurusan TKR. Sehingga dalam
Pembelajaran dikelas, Guru harus mampu memberikan contohndan
ajaran yang benar terkait dengan Langkah Langkah Servis Berkala
20,000 km. Apabila ada kerusakan dan perlu dilakukan penggantian
komponen maka customer akan diberi tahu mengenai kerusakan yang
ada dan apabila menghendaki untuk diganti maka akan dilakukan
penggantian komponen yang rusak tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

UPSKILLING DAN RESKILLING GURU SMK BERSTANDAR


INDUSTRI (kemdikbud.go.id)
Kemendikbud luncurkan "upskilling" dan "reskilling" bagi guru SMK -
ANTARA News

Anda mungkin juga menyukai