NIM : 0122111699
JURUSAN
UNIVERSITAS MAHASARSWATI
DENPASAR
2021
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG ...............................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH ...........................................................................................4
1.3 TUJUAN PENULISAN..............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................5
Strategi Usaha Percetakan Dalam Mempertahankan Usahanya Di Masa Pandemi Covid-19
Agar Tetap Berjalan...........................................................................................................5
BAB III PENUTUP......................................................................................................... 8
KESIMPULAN..................................................................................................................8
SARAN .............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 9
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana strategi usaha percetakan dalam mempertahankan usahanya di masa Covid-19
agar tetap berjalan ?
1.3 Tujuan Masalah
Untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan oleh usaha percetakan dalam
mempertahankan usahanya agar tetap berjalan di masa pandemic Covid-19
4
BAB II
PEMBAHASAN
Strategi Usaha Percetakan Dalam Mempertahankan Usahanya Di Masa Pandemi
Covid 19 Agar Tetap Berjalan.
Usaha Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal
tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin
cetak. Percetakan merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan dan percetakan
transaksi. Percetakan digambarkan sebagai proses mentransfer tinta ke atas kertas (atau
substrat lain) melalui pelat cetak Banyak buku, koran, brosur, flyer dan majalah sekarang
ini biasanya dicetak menggunakan teknik percetakan offset. Image yang akan dicetak di
print di atas film lalu di transfer ke plat cetak. Warna-warna bisa didapatkan dengan
menimpakan beberapa pola warna dari setiap pelat offset sekaligus. Adapun jenis- jenis
percetakan yaitu : digital printing,sablon, dan flexo.
Sebelum pandemic Covid-19 ini ada di Indonesia, Usaha percetakan ini memang
banyak sekali peminatnya karena percetakan sangat dibutuhkan baik dikalangan sekolah,
pariwisata, restaurant maupun perusahaan. Tetapi ditengah covid-19 ini, penjualan secara
langsung umumnya mengalami penurunan dikarenakan pola masyarakat yang lebih
banyak berdiam dirumah. Selain itu banyak usaha percetaka yang memilih tidak
membuka toko atau usaha mereka karena adanya pembatasan jam operasional atau
pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah.
Banyak percetakan mengalami kesulitan keuangan akibat banyak pesanan yang sudah
dikerjakan namun ditunda pembayarannya dan mengalami pembatalan. Ini banyak
dirasakan UMKM-UMKM bidang percetakan yang memproduksi undangan pernikahan,
tetapi kemudian dibatalkan. Hal ini menjadi tantangan bagi pemilik usahan percetakan
agar tetap bisa berjalan dengan baik ditengah pandemi. Adapun strategi yang dilakukan
pemilik usaha percetakan agar usahanya tetap berjalan di masa pandemic Covid-19 yaitu:
5
menciptakan kepuasan 6 pelanggan hingga akhirnya menciptakan loyalitas pelanggan.
Pelangan yang loyal tidak akan berpindah ke yang lain karena sudah memiliki
kepercayaan terhadap produk kita.
2. Mengurangi Karyawan
Ditengah pandemic Covid -19 ini para pemilik usaha dengan terpaksa mulai merumahkan
karyawan tanpa gaji atau membayar separuh gaji, membuat jadwal masuk kerja secara
bergiliran, dan memberhentikan pegawai yang berstatus harian.
Pemilik usaha juga disarankan untuk dapat menunjukkan kepedulian terhadap konsumen
yang sedang mengalami kesulitan pada saat covid-19 ini.Pelaku usaha dapat
menunjukkan kepedulian yang juga bertujuan dalam memasarkan produk. Contoh cara
membangun pemasaran hubungan pelanggan dengan cara meningkatkan empati atas
wabah ini seperti memberikan promo atau skema free produk untuk kurir yang melakukan
delivery service menyisihkan sebagian pendapatan dari penjualan produk produk untuk
orang-orang yang membutuhkan
Pemilik usaha percetakan juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan menambah
jenis pelayanan seperti pesan antar dan pelayanan pembelian melalui online dan dengan
menggunakan hotline layanan khusus terkait penjualan yang dapat dengan mudah diakses
konsumen.Meskipun ada usaha yang tidak dapat membuka usaha secara langsung,
pemilik usaha dapat menggunakan delivery produknya secara langsung seperti membuat
layanan pesan antar sendiri, atau menggunakan aplikasi seperti gojek, grab dll.
Kualitas produk termasuk unsur penting agar produk kita tetap dicari dan dibutuhkan oleh
konsumen. Kualitas produk adalah kondisi fisik , fungsi dan sifat suatu produk tersebut
baik barang atau jasa berdasarkan tingkat mutu yang diharapkan seperti durabilitas ,
reliabilitas,ketepatan, dan kemudahan. Selain itu kualotas produk merupakan salah satu
kunci persaingan diantara pembisnis lainnta, karena konsumen selalu ingin mendapatkan
produk yang berkualitas sesuai harga yang dibayar.
6
6. Menggunakan DigitalAdvertising
Digital Advertising atau sering disingkat Digital Ads adalah strategi yang dilakukan oleh
pelaku usaha dengan menggunakan iklan media digital internet dengan tujuan untuk
menjangkau para calon pelanggan sesuai target, denganjangkauan para calon pelanggan
sesuai target dengan jangkauan luas dan cepat. Iklan media internet yang biasa digunakan
yaitu Google, Youtube, Facebook, Instagram dan sebagainya.
Penjualan melalui media social ini, tentu merupakan langkah tepat bagi pemilik usaha
karena tidak memerlukan biaya yang besar, apalagi saat kondisi pandemic seperti
sekarang yang operasional took dibatasi dan jam operasionalnya. Media social yang
biasanya digunakan tentu sangat banyak yaitu Facebook,Instagram, Twiter, WhatsApp,
Line, Tiktok, Telegram, dll. Menurut kami cara ini sangat efektif karena tidak
mengeluarkan banyak tenaga hanya membutuhkan kuota internet. Itulah strategi-strategi
yang dilakukan oleh pemilik usaha percetakan dalam mempertahankan bisnisnya ditengah
pandemic covid-19
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Virus Covid-19 yang menyerang Indonesia membuat dampak yang cukup besar
terutama dari sektor perekonomian. Terutama bagi pemilik usaha percetakan ini
merasakan dampak langsung berupa penurunan omset penjualan dikarenakan adanya
himbauan pemerintah dan penerapan PSBB yang menghimbau masyarakat untuk tetap
dirumah sehingga cukup banyak pemilik usaha yang harus berhenti beroperasi untuk
sementara waktu. Untuk itu pemilik usaha percetakan harus memiliki strategi untuk dapat
bertahan di tengah pandemic ini dan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap
kondisi yang terjadi.
SARAN
Sebagai Pemilik Usaha Percetakan diharapkan untuk bisa beradaptasi dengan situasi
saat ini, karena kita semua tidak tahu akan adanya wabah tersebut. Harus menyiapkan
plan cadangan untuk dimasa yang akan datang, karena kita tidak tahu dimasa yang akan
datang seperti apa dan lebih bisa mengeluarkan ide-ide yang menarik agar konsumen
tetap tertarik dengan produk yang dijual.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr&id=ZPgkEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=strategi%2Busaha%2Bpercetakan
%2Bdalam%2Bmempertahankan%2Busahanya%2Bdi%2Bmasa
%2Bpandemi&ots=DLMj1r29wR&sig=UUGye5_lY7Xh9gs82DCbTPgUCL4&redir_esc=y
%23v%3Donepage&q&f=false