Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN MAGANG DI RS ANTAM MEDIKA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Tugas Mata Kuliah Magang K3

Program Studi Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Oleh

Nama : Selly Oktavianti

NIM : 031421032

PROGRAM STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


STIKES BINAWAN
JAKARTA
2016

1
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Magang ini telah disetujui dan diperiksa oleh pembimbing untuk
digunakan sebagai mestinya
Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan

Jakarta, 25 Februari 2016

Mengetahui,

Dr. Agung Cahyono, Msi


Pembimbing Akademik

Disetujui,

Anugrah Mulya, SE,


AK3RS
Pembimbing Lapangan

2
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
laporan magangini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada nabi
akhir zaman Nabi Muhammad SAW, kepada para keluarga, sahabat dan
umatnya hingga akhir zaman.

Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas


magang K3 Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di STIKES
Binawan. Selama menyusun laporan ini, penulis telah banyak mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik bantuan moril maupun materil.
Oleh karena itu penulis ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tuaku , Adik Perempuanku dan Adik Laki – Laki ku yang
selalu saya cintai dan tak pernah lelah untuk selalu memberikan
semangat.
2. Bapak Prof. Dr. dr. Azrul Azwar., MPH selaku Ketua STIKes Binawan.
3. Bapak Dr. M. Toris., MPH., SpKL., selaku Kepala Program Studi K3
STIKES Binawan.
4. Bapak Dr. Agung, selaku pembimbing akademik dan dosen mata kuliah
Seminar dan Magang K3.
5. Bapak Anugrah Mulya, selaku Pembimbing Lapangan dan Magang K3
6. Bapak Rekijanto Juargo Bawono,ST Selaku asisten Manager IPRS RS.
Antam Medika
7. Seluruh Dosen, Staff dan Karyawan STIKES Binawan yang telah
memberikan ilmu, wawasan dan pengalaman kepada penulis selama ini.
8. Dan seluruh rekan-rekan K3 STIKES Binawan angkatan 2012 Reguler A
dan 2014 Reguler B yang telah banyak membantu penulis selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak terdapat
kekurangan baik dilihat dari segi menyajikan data maupun penulisannya. Kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan demi penulisan selanjutnya
yang lebih baik.

3
Akhir kata semoga laporan ini menjadi tulisan yang bermanfaat bagi
siapapun yang membaca.

Jakarta, Februari 2016

Penulis

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................1


HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................2
KATA PENGANTAR ......................................................................................................3
DAFTAR ISI ....................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................6
1.1. Latar Belakang ..........................................................................................................6
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum ...............................................................................................8
1.2.2. Tujuan Khusus ...............................................................................................8
1.3. Manfaat
1.3.1. Manfaat bagi Perusahaan ..............................................................................8
1.3.2. Manfaat bagi Mahasiswa...............................................................................8
1.4. Waktu Magang..........................................................................................................8
BAB II PELAKSANAAN MAGANG ............................................................................9
2.1. Profil Perusahaan ......................................................................................................9
2.1.1. RS. Antam Medika........................................................................................9
2.2. Visi dan Misi Rumah Sakit Antam Medika.............................................................10
2.2.1. Visi RSAM...................................................................................................10
2.2.2. Misi RSAM...................................................................................................10
2.3. Data Bangunan RS. Antam Medika..........................................................................11
2.4. Struktur Organisasi....................................................................................................11
2.5. Jenis Kegiatan Yang dilakukan..................................................................................12
2.6. Hasil yang diperoleh selama kegiatan magang..........................................................13
2.7. Penempatan Alat Prokteksi Kebakaran Aktif............................................................16
2.8. Tantangan dan Hambatan...........................................................................................18
2.9. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja………………………………………19
BAB III PENUTUP ...........................................................................................................25
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................25
3.2. Saran ..........................................................................................................................25

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang tentang rumah sakit no.44 tahun 2009,rumah sakit


adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat.
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya
kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
bagi masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan (Siregar, 2004).
Keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit sampai saat ini belum menjadi
prioritas utama. Manajemen rumah sakit masih lebih mementingkan kelangsungan usaha,
keuntungan, pemenuhan usaha logistic, sumber daya manusia dan pengembangan jenis
pelayanan baru. Dalam lingkungan rumah sakit pelaksanaan tugas di setiap pekerjaan
dapat menjadi potensi bahaya.
Potensi bahaya tersebut bila tidak diantisipasi dengan baik dan benar dapat
menimbulkan dampak yang negative salah satunya bahaya kebakaran.
Kebakaran adalah suatu nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan
waktu yang tidak kita kehendaki,, sangat merugikan dan pada umumnya sulit
dikendalikan. Resiko kebakaran yang terjadi di rumah sakit mempunyai peringkat
tertinggi dibandingan dengan tempat-tempat lain.
Keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja, pengunjung serta pasien di rumah
sakit dan fasilitas medis lainnya perlu diperhatikan.
Demikian pula penanganan faktor potensi bahaya yang ada d rumah sakit, serta metode
pengembangan program keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit perlu
dilaksanankan, seperti salah satunya adalah proteksi kebakaran aktif.
Sistem proteksi kebakaran aktif adalah sistem proteksi kebakaran yang secara
lengkap terdiri atas sistem pendeteksian kebakaran baik manual ataupun otomatis, sistem

6
pemadam kebakaran berbasis air seperti springkler, pipa tegak dan slang kebakaran, serta
sistem pemadam kebakaran berbasis bahan kimia, seperti APAR dan pemadam khusus.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja fasilitas sistem

Proteksi kebakaran aktif yang ada di RS. Antam Medika.

1.2.2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui sarana sistem proteksi aktif yang meliputi ketersediaan

peralatan proteksi.

b. Mengetahui prosedur yang ada di RS. Antam Medika

1.3. Manfaat

1.3.1. Manfaat Bagi Rumah Sakit

a. Mengetahui kesesuaian sistem proteksi kebakaran aktiv di RS. Antam

Medika

b. Dapat menambah referensi untuk tempat penelitian.

1.3.2. Manfaat Bagi Mahasiswa

a. Dapat mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu dalam penerapan

bidang keselamatan dan kesehatan kerja khusunya mengenai sistem

Proteksi kebakaran aktif di Rumah sakit.

b. Dapat menambah kesadaran dan kepedulian akan pentingnya

penanggulangan bahaya kebakaran.

1.4. Waktu Magang

Pelaksanaan magang di Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)

RS. Antam Medika pada periode Oktober – Desember 2015.

7
BAB II

PELAKSANAAN MAGANG

2.1. Profil RS. Antam Medika

2.1.1. Rumah Sakit Antam Medika (RSAM)

Rumah Sakit Antam Medika (RSAM) terletak di JL. Pemuda Raya No. 1A
Pulogadung, Jakarta Timur 13210. Rumah Sakit ini memiliki tiga layanan utama yaitu
Layanan Umum, Layanan Penunjang, dan Layanan Unggulan.
Fasilitas pada layanan umum yaitu, instalasi gawat darurat, klinik rawat jalan
( Klinik Gigi, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Ibu, dan anak serta klinik bedah), Rawat
Inap (Presiden Suite, Suite, VIP, Kelas 1, Kelas 2, san Kelas 3) dan rawat Intensif (ICU,
NICU, PICU dan HCU).
Fasilitas Layanan Penunjang, yaitu Radiologi (Pemeriksaan Konvensional,CT-
Scan kontras dan Non kontras dan USG), Laboratorium ( Pemeriksaan hematologi, kimia
klinik, imunologi –serologi dan mikrobiologi), fisioterapi dan apotik.
Fasilitas Layanan Unggulan yaitu ‘Ibu dan Anak’, ‘Traumatologi dan Ortopedi’,
‘Medical Check Up’, dan ‘ Geriatri’. Layanan ‘Ibu dan Anak’ dilengkapi dengan fasilitas
klinik anak, klinik bedah anak. Layanan ‘Traumatologi dan Ortopedi’ dilaksanakan
dengan cara menangani cedera secara medic dan dilengkapi dengan layanan Rehabilitasi
medik. Layanan ‘Medical Check Up’ disediakan fasilitas layanan untuk kelas VIP dan
kelas umum sesuai dengan pilihan.
Layanan ‘ Geriatri’ menyediakan fasilitas poliklinik umum dan spesialis, rawa inap,
senap lansia, klinik gizi, labotratorium dan layanan kunjungan rumah (home visit).

2.2. Visi dan Misi RS. Antam Medika

Komitmen Antam Medika untuk menjadi rumah sakit yang terdepan bukanlah
suatu angan-angan belaka. Tonggak telah dipancangkan dan bendera telah dikibarkan.
Dengan tetap mengedepankan pelayanan sepenuh hati. Antam medika akan selalu
berbenah diri dan memberikan yang terbaik bagi semua pihak. Dalam melayani
kesehatan pasien RS. Antam Medika berpedoman pada visi, misi dan NIlai-nilai
perubahan.

8
2.2.1. VISI

Menjadi Leader pada jasa pelayanan kesehatan unggulan di daerah Jakarta dan
sekitarnya, mengedepankan kualitas berstandar internasional, menjunjung tinggi
profesionalisme, kompetensi dan keselamatan serta memberikan pelayanan yang
melebihi kepuasan pelanggan.

2.2.2. MISI

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan efisien


2. Menyelenggarakan pelayanan yang mengutamakan keramahan, kecepatan,
keselamatan,keamanan,kemudahan, dan kenyamanan
3. Memberikan pelayanan kesehatan kepada  angkatan kerja secara
comprehensive.
4. Membudayakan karyawan sebagai mitra kerja untuk kemajuan bersama
5. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan yang sesuai dengan perkembangan
Ilmu Pengetahuan & teknologi
6. Menciptakan SDM yang mempunyai daya saing tinggi dan loyal
(mempunyai sense of belonging) terhadap organisasi
7. Menjalin kerja sama dengan institusi yang terkait untuk meningkatkan
kinerja 
8. Membantu meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar.

9
2.3. Data Bangunan RS. Antam Medika

a) Luas Bangunan : 16.361,19 m2


b) Kontruksi Bangunan
- Struktur Utama : Beton Bertulang
- Struktur Lantai : Floor
- Dinding Luar : Tembok
- Dinding dalam (Penyekat) : Gipsum dan tembok
- Rangka platfond : Aluminium
- Penutup Platfond : Acoustic
- Penutup Atap : Genteng
c) Tinggi Bangunan : 30,50 m
d) Jumlah Lantai : 6 Lantai + Lantai Atap
e) Jumlah Luas Lantai : 6 x 2.499,64 + 1.363,45 m2
16.361,29 m2
f) Dibangun Tahun : 29 September 2011
g) perlengkapan Proteksi Kebakaran Meliputi
8.1 Instalasi Sistem Alarm Kebakaran Otomatik
8.2 Instalasi Hydrant
8.3 Instalasi Sprinkler
8.4 Sarana Evakuasi

2.4. Struktur Organisasi

10
2.5. Jenis Kegiatan

Oktober 15 Nov' 15 Des' 15


No Jenis Kegiatan

I II III IV

1 Perkenalan(Orientasi dan sosialisasi)        


Keliling area RS dan pengenalan lokasi proteksi kebakaran
2 aktif        

3 mengidentifikasi titik-titik bahaya kebakaran        

4 Materi dan Referensi Sistem Proteksi Aktif        


mengetahui Kendala Sistem Proteksi Aktif RS. Antam
5 Medika        

6 Menyusun dan Membuat Laporan Magang        

11
2.6. Hasil yang diperoleh selama kegiatan magang

1) Hazard Identification

a) Resiko Kebakaran Lantai 1

R. PANEL
R. GAS
CENTRAL

LOBBY UTAMA

POLIKLINIK

KASIR
R.
Laundry
LABORATORIUM
R.
Gudang

FARMASI
dapur RADIOLOGI

R.packing
GUDANG
FARMASI
IGD

R. Kerja GIZI
POLI KULIT DAN
R.
KELAMIN
HEMODIALISA

12
b) Resiko Kebakaran Lantai 2

R. CSSD

MCU

KAMAR

BEDAH POLIKLINIK

BEDAH

R. ENDOSCOPY

R. BERSALIN

NURSE
STATION

RUANG BAYI

IPSRS

R. ICU

c) Resiko Kebakaran Lantai 3

13
RAWAT INAP
LT.3

d) Resiko Kebakaran Lantai 4

RAWAT INAP
LT.4

2.7. Penempatan alat Proteksi Kebakaran Aktif


LANTAI 1
14
PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF
NO FUNGSI RUANG SMOKE HEAT
APAR SPRINKLER HYDRANT
DETECTOR DETECTOR
PELAYANAN  
1 R. Gizi/ pusat persiapan makanan √ - √ √ √
2 R.Central Gas - - - √ √
3 R. Laundry         √
4 R. Gudang         √
PENUNJANG RADIOLOGI  
5 R. Pendaftaran - - - - -
7 X-Ray Konvensional - - - - -
8 MSCT - - - - -
9 X-Ray Panoramic & Dental - - √ - √
10 R. USG - - √ - √
11 R. Baca Dokter - - √ - √
PENUNJANG LABORATORIUM  
12 R. Pendaftaran √ - - -
13 R. Sampling - - - -  
15 R. hematologi - - - - -
16 R. Imunoserulogi - - - - -
17 R. Kimia - - √ - √
18 R. analis - - √ - √
19 R. Dokter - - √ - √
FARMASI
1 Pendaftaran √ √ √ √ √
2 R. Stock Obat - - √   √
3 Gudang - - √ - √
4 R. Petugas - - √ - √
Diagnosa dan Tindakan
IGD
1 R. Pendaftaran √ - - √ √
2 R. Pemeriksaan - - √ - √
3 R. Resusitas - - √ - √
4 R. Perawatan Luka - - √ - √
5 Gudang - - √ - √
6 R. Dokter - - √ - √
7 R. Perawat - - √ - √
POLIKLINIK            
1 Poli Ibu & Anak - - √ - √
2 Poli Dalam - - √ - √
3 Poli Mata - - √ - √
4 Poli Paru - - √ - √
5 Poli Rehabiltas Medik - - √ - √
6 Poli Jantung - - √ - √
7 Poli Syaraf - - √ - √
8 Poli Umum dan Karyawan - - √ - √
9 Poli Gigi - - √ - √

15
ADMINTRASI            
1 Lobby √ √ √ √ √
2 Pendaftaran dan R. tunggu √ √ √ √ √

LANTAI 2
PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF
NO FUNGSI RUANG HEAT
APAR SMOKE DETECTOR SPRINKLER HYDRANT
DETECTOR
INTENSIVE CARE UNIT  
1 R. Pasien √ - √ - √
2 Nurse station - - √ - √
3 R. Ganti - - √ - √
4 R. Isolasi 1 - - √ - √
5 R. Isolasi 2 - - √ - √
6 R. Dokter - - √ - √
7 NICU/PICU - - √ - √
R. VerlosKamer (VK)
1 R. Bersalim √ - √ - √
2 R. Bayi - - √ - √
3 Nurse station - - √ - √
4 R. Ganti - - √ - √
R. IPSRS
1 R. Karyawan √ - √ - √
R. Kamar Operasi (OK)
1 R. Jaga √ - √ - √
2 R. OK 1 - - √ - √
3 R. OK2 - - √ - √
4 R. OK3 - - √ - √
5 R. Istirahat Dokter - - √ - √
R. CSSD - - √ - √
R. MCU √ - √ - √
R. FISIOTERAPI   √ - √ - √
R. ENDOSCOPY   - - √ - √

2.8. Tantangan dan Hambatan Saat Magang


1. Manajemen
Kurangnya komitmen dari manajemen tentang Proteksi kebakaran Aktif dan

16
tanggap darurat.
2. SDM
Kesadaran pekerja tentang keselamatan masi rendah.
Belum terbentuknya tim Tanggap Darurat
3. Perlengkapan Proteksi Kebakaran Aktif
- Belum Terpenuhi Secara Jumlah, dan Kesesuaian Letak

2.9. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

17
18
19
20
21
22
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

23
Proteksi kebakran aktif di RS. Antam Medika Cukup memadai, dari enam
(6) lantai, lima (5) diantaranya digunakan untuk aktivitas bekerja dan perawatan
memiliki:

1. Sprinkler : 335 Titik


2. Alarm Kebakaran Automatic : - 2 Smoke Detector
- 215 Heat Detector
3. Hydrant : - 18 Hydrant Box
- 2 Hydrant pilar
- 2 Siammes Conection

3.2. Saran
- Pihak Manajemen harus Membentuk Tim Tanggap darurat untun
mengantisipasi jika ada kejadian darurat.
- Para Pekerja harus lebih Perduli dengan keselamatan Kerja terutama
keselamatan diri sendiri.
- Melengkapi Alat Proteksi kebakaran jika masih ada yang belum lengkap.
- sesekali melakukan uji Fungsi alat dengan melakukan simulasi Tanggap
Darurat Kebakaran.

24

Anda mungkin juga menyukai