Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SEBAGAI PRODUK AKHIR DARI TUGAS CRITICAL


BOOK REVIEW

MATERI

AIR (H2O)

Disusun Oleh

Nama : Mega Rizkya

NIM : 4203111106

Program Studi S1 Pendidikan Matematika

Jurusan Matematika
i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat
dan karunia-Nya saya dapat membuat dan menyelesaikan tugas critical book review
ini dalam keadaan sehat dan tanpa hambatan.

Makalah ini saya susun untuk menyelesaikan tugas critical book review mata
kuliah Kimia Umum. Harapan saya, hasil dari critical book revieew ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan pada khususnya teman-teman di
program studi pendidikan matematika.

Demikianlah makalah ini saya susun, saya sadar bahwa makalah ini masih
jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat saya harapkan. Atas perhatian dosen pengampu Kimia Umum
dan teman-teman, saya ucapkan terima kasih.

Langkat, 18 Februari 2021

Penyusun

Mega Rizkya
ii

DAFTAR ISI

Kata pengantar.........................................................................................................i

Daftar isi....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Identitas buku yang direview................................................................1


1.2 Tujuan...................................................................................................2
BAB II AIR (H2O)
2.1 Karakteristik Air....................................................................................3
2.2 Sifat Fisika Air.......................................................................................3
2.3 Reaksi Kimia Khas Air..........................................................................4
2.4 Kelimpahan Air......................................................................................4
2.5 Manfaat Air............................................................................................5
BAB III RANGKUMAN..........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Identitas Buku yang direview
Buku 1

1. Judul : Dasar-Dasar Kimia Air, Makanan dan Minuman


2. Penulis : Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc.
3. Penerbit : Media Nusa Creative
4. Tahun terbit : 2019
5. Kota terbit : Malang
6. Tebal buku : 262 halaman
7. ISBN : 978-602-462-233-6

Buku 2
2

1. Judul : Kimia Pangan


2. Pengarang : Prof. Ir. Eko Basuki, M.App.,Sc.Ph.D.
Prof. Ir. Sri Widyastuti, M.App.,Sc.Ph.D.
Ir. Agustono Prarudiyanto, MS.
Dr. Ir. Satrijo Saloko, MP.
Siska Cicilia, S.TP.,M.Sc.
Moegiratul Amaro, S.TP.,M.Sc.,
3. Penerbit : Mataram University Press
4. Tahun terbit : 2019
5. Kota terbit : Mataram
6. Tebal buku : 142 halaman
7. ISBN : 978-623-7608-17-2

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya critical book review ini adalah sebagai berikut :
1. Membandingkan isi dari kedua buku yang direview mengenai materi air.
2. Memenuhi tugas wajib critical book review mata kuliah Kimia Umum.
3

BAB II
AIR (H2O)
2.1 Karakteristik Air
Pada buku 1, karakteristik dari air itu sendiri tidak dijabarkan dengan
jelas, namun dikatakan bahwa air sangat penting bagi kehidupan makhluk
hidup bahkan perannya tidak dapat tergantikan oleh senyawa lainnya. Dalam
makanan, air termasuk komponen penting yang harus ada dalam makanan,
karena air dapat mempengaruhi bentuk, tekstur, serta rasa dari makanan
tersebut. Di Indonesia sendiri, bila musim hujan telah tiba terjadi kelimpahan
air yang luar bisa, namun sebaliknya saat musim kering kekurangn air menjadi
bencana di beberapa wilayah. Sedangkan pada buku 2, penjabaran mengenai
karakteristik air disebutkan dengan jelas, yakni air merupakan cairan jernih
tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa yang sangat diperlukan oleh
makhluk hidup. Diaebutkan juga bahwa keberadaan air dalam di dalam bahan
pangan juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap penampakkan,
tekstur, cita rasa, dan gizi.
Dari penjelasan buku 1 dan 2, penjabaran mengenai karakteristik air lebih
jelas pembahasannya di buku 2.
2.2 Sifat Fisika Air
Pada buku 1, dijabarkan mengenai sifat fisika air, yakni bila suhu air
diturunkan maka akan terjadi pelepasan panas dan akan menyebabkan
pergerakan molekul-molekul air diperlambat dan volumenya mengecil. Bila air
didinginkan sampai suhu 4oC suatu pola baru ikan hidrogen terbentuk,
volumenya mengembang. Sedangkan pada buku 2, dijabarkan bahwa sifat
fisik antara lain cohesion, adhesion, capillarity, surface tension, dan spesific
heat. Cohesion adalah kecenderungan molekul air untuk saling melekat satu
sama lain. Adhesion adalah kecenderungan molekul air untuk melekat dengan
molekul lain. Capillarity adalah kemampuan bahan cair untuk bergerak ke atas
dalam kolom/diameter yang sempit (merupakan gabungan kedua sifat di atas
„capillary adhesion‟). Surface tension adalah kecenderungan molekul air untuk
3

saling tarik-manarik, tetapi tidak terjadi saling tarik dengan udara


(tolakmenolak antara
4

air dengan udara). Specific heat adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu air pada volume tertentu (akibat adanya ikatan hidrogen,
specific heat air besar).
Dari penjelasan buku 1 dan 2 terlihat jelas perbedaan, buku 1 lebih
menjelaskan melalui contoh dari sifat fisika air, sedangkan buku 2 menjelaskan
melalui istilah-istilah dari sifat fisika.
2.3 Reaksi Kimia Khas air
Pada buku 1, dijabarkan bahwa air memilki ikatan yang khas yakni bila
oksigen dan hidrogen direaksikan, maka akan terbentuk ikatan hidrogen, ikatan
hidrogen inilah yang membuat air dapat mengalir pada suhu 0-1000C.
Sedangkan pada buku 2, tidak terlalu jelas penjabaran mengenai reaksi kimia
pada air, namu dikatakan bahwa Oleh karena itu, air dikenal sebagai pelarut
universal. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat
di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dideskripsikan
sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi dengan sebuah ion
hidroksida (OH-).
Pada penjabaran di buku 1 dan 2, penjelasan lebih lengkap ada di buku 1,
yakni terjasi ikatan hidrogen antara unsur hidrogen dan oksigen.
2.4 Kelimpahan Air
Pada buku 1, kelimpahan air akan terjadi saat musim hujan datang.
Namun, masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas
air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan
kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun. Sedangkan
pada buku 2, dijabarkan mengenai kadar air, yakni salah satu sifat fisik dari
bahan yang menunjukkan banyaknya air yang terkandung di dalam bahan.
Kadar air suatu bahan dapat dinyatakan berdasarkan bobot basah (wet basis)
atau berdasarkan bobot kering (dry basis). Kadar air basis basah adalah jumlah
air yang terdapat dalam suatu massa bahan basah sedangkan kadar air basis
kering adalah jumlah air yang terdapat dalam suatu massa bahan padatan
kering. Kadar air bobot basah mempunyai batas maksimum teoritis sebesar
100%, sedangkan kadar air berdasarkan bobot kering dapat lebih dari 100%
4

karena pada kadar air basis kering jumlah air pada bahan dibagi dengan berat
kering bahan.
5

Dari penjabaran buku 1 dan 2 mengenai kelimpahan air atau kadar air,
penjelasan lebih rinci terdapat di buku 2, mulai dari pengertiannya hingga
contohnya juga diberikan.
2.5 Manfaat Air
Pada buku 1, disebutkan bahwa manfaat dari air sangat banyak, bahkan
tidak dapat lepas dari kehidupan makhluk hidup. Diantaranya yaitu, Air
merupakan media kehidupan biota air yang sangat menentukan berhasil
tidaknya dalam suatu usaha budidaya perairan, Hampir 90 persen air yang
digunakan dalam industri adalah untuk keperluan pendinginan dan
keseimbangan untuk pembangkitan uap. Sedangkan pada buku 2, manfaat
dari air, yaitu air berfungsi sebagai media reaksi metabolisme tubuh, Dalam
pangan dan pengolahan, air memiliki peran yang sangat penting sekali, seperti
aktifitas enzim dalam bahan pangan, pelarut universal, dan medium pindah
panas.
Kedua buku sama-sama menjabarkan manfaat dari air, tetapi dengan
cara penyajiannya masing-masing.
6

BAB III
RANGKUMAN
Air adalah cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa yang
sangat diperlukan oleh makhluk hidup, bahkan air adalah zat yang tidak dapat
digantikan oleh apapun. Air itu sendiri memiliki sifat fisika, yakni bila suhu air
diturunkan maka akan terjadi pelepasan panas dan akan menyebabkan pergerakan
molekul-molekul air diperlambat dan volumenya mengecil. Bila air didinginkan
sampai suhu 4oC suatu pola baru ikan hidrogen terbentuk, volumenya
mengembang. Selain itu, air juga memiliki reaksi kimia yang khas, yakni unsur
hidrogen dan oksigen bila direaksikan akan membentuk ikatan hidrogen.
Manfaat dari air itu sendiri sangat banyak sekali, bahkan dalam kehidupan
sehari-hari, kita tidak dapat lepas dari yang namanya air. Baik itu untuk manusia,
hewan, maupun tumbuhan, semua memerlukan air sebagai salah satu unsur
kehidupan.
7

DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Eko, dkk. 2019. Kimia Pangan. Mataram: Mataram University Press
Lasmana, Indra. 2019. Kimia Air, Makanan dan Minuman. Malang : Media Nusa
Creative

Anda mungkin juga menyukai